KELOMPOK LIMBAH

NAMA KELOMOK :
1. BAGUS AL ZIKRI
2. INGGI YANDRIANI
3. ISMU WAHYUDI
4. MAULINA SUTJI ZULYANTI
5. RIZKY NANDA PUTRA
 SARANA DAN PRASARANA

Pengertian sarana dan prasarana Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) Sarana adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.

Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan

penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,
pembangunan, proyek).

2
 SARANA DAN PRASARANA

Definisi Sarana Prasarana secara Umum yaitu Prasarana adalah

Segala sesuatu yang merupakan utama terselenggaranya suatu
proses. Sedangkan Sarana adalah Segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat dalam mencapai makna dan tujuan.

3
LIMBAH

4
 PENGERTIAN LIMBAH

Limbah adalah bahan buangan tidak

terpakai yang berdampak negatif terhadap
masyarakat jika tidak dikelola dengan baik.

Limbah adalah sisa produksi baik dari alam

maupun hasil dari kegiatan manusia.

5
 LIMBAH
Beberapa pengertian tentang limbah:

Berdasarkan keputusan Menperindag RI No.

231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur impor
limbah, menyatakan bahwa Limbah adalah
bahan/barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau
proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari
aslinya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP

85/1999 Limbah didefinisikan sebagai sisa atau
buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia.

Add a Footer 6
 KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR • Bau
(METCALF AND EDDY, 2008)
Disebabkan oleh udara yang dihasilkan pada
proses dekomposisi materi atau
1. Karakteristik Fisik
penambahan substansi pada limbah.
• Total Solid (TS)
• Temperatur
Total solid adalah semua materi yang
Temperatur ini mempengaruhi konsentrasi
tersisa setelah proses evaporasi pada oksigen terlarut di dalam air. Air yang baik
suhu 103-105°C. Karakteristik yang mempunyai temperatur normal 8°C dari
bersumber dari saluran air domestik, suhu kamar 27°C. Semakin tinggi temperatur
industri, erosi tanah, dan infiltrasi ini air (>27°C) maka kandungan oksigen dalam

dapat menyebabkan bangunan air berkurang atau sebaliknya.

• Density
pengolahan penug dengan sludge dan
Density adalah perbandingan anatara massa
kondisi anaerob dapat tercipta sehingga dengan volume yang dinyatakan sebagai
mengganggu proses pengolahan. slug/ft3 (kg/m3 ).
7
• Warna • Bahan anorganik
Pada dasarnya air bersih tidak Pada umumnya berupa senyawa-
berwarna, tetapi seiring dengan waktu senyawa yang mengandung logam berat
dan meningkatnya kondisi anaerob, (Fe, Cu, Pb, dan Mn), asam kuat dan basa
warna limbah berubah dari yang abu– kuat, senyawa fosfat senyawa-senyawa
abu menjadi kehitaman. nitrogen (amoniak, nitrit, dan nitrat), dan
• Kekeruhan juga senyawa- senyawa belerang (sulfat
dan hidrogen sulfida).
Kekeruhan diukur dengan
• Gas
perbandingan antara intensitas cahaya
yang dipendarkan oleh sampel air Gas yang umumnya ditemukan dalam
limbah dengan cahaya yang limbah cair yang tidak diolah adalah
dipendarkan oleh suspensi standar nitrogen (N2), oksigen (O2), metana
pada konsentrasi yang sama (Eddy, (CH4), hidrogen sulfida (H2S), amoniak
2008). (NH3), dan karbondioksida (Eddy, 2008).
3.Karakteristik Biologi
2. Karateristik Kimia
Karakteristik biologi tersebut seperti
• Bahan organik
bakteri dan mikroorganisme lainnya yang
Pada air limbah bahan organik terdapat dalam dekomposisi dan
bersumber dari hewan, tumbuhan, dan stabilitas senyawa organik (Eddy, 2008).
aktivitas manusia. 8
SUMBER LIMBAH CAIR
1. Air Limbah domestik atau rumah tangga

2. Air limbah industri

3. Infiltrasi

DAMPAK LIMBAH CAIR

1. Gangguan terhadap kesehatan manusia.

2. Gangguan terhadap keseimbangan ekosistem

3. Gangguan terhadap estetika dan benda

9
 SISTEM PENGELOLAAN AIR
LIMBAH

Terdapat dua macam sistem dalam pengelolaanair

limbah domestik / permukiman yaitu :

1. Sanitasi sistim setempat atau dikenaldengan

sistem sanitasi on-site yaitu fasilitas sanitasi
individual seperti septik tank atau cubluk.

2. Sanitasi sistem off-site atau dikenal

denganistilah sistem terpusat atau sistem
sewerage,yaitu sistem yang menggunakan
perpipaanuntuk mengalirkan air limbah dari
rumah-rumah secara bersamaan dan
kemudiandialirkan ke IPAL.
10
 Lanjutan….
Secara umum daerah perkotaan dan pedesaan yang memiliki
sistem pengelolaan air limbah secara memadai, memiliki
indikator sebagai berikut :

Rendahnya angka penyakit yangditularkan melalui media air

(waterbornediseases), seperti disentri, typhus, diaredan lain
sebagainya; 

Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman ;

Terlindunginya sumber air baik air

permukaan maupun air tanah dari pencemaran air limbah
permukiman

Add a Footer 11
 KEBIJAKAN SEKTOR AIR LIMBAH
Dalam hal ini pemerintah pusattelah merumuskan lima kebijakan, yaitu:

a.) Peningkatan akses prasarana dan saranaair limbah baik sistem on

site maupun offsite di perkotaan dan perdesaan untuk perbaikan
kesehatan di masyarakat; 

b.)Peningkatan peran serta masyrakat dandunia usaha/swasta dalam

penyelenggaraan pengembangan sistem pengelolaan air limbah
permukiman;

c.) Pengembangan perangkat peraturan perundangan penyelenggaraan

pengelolaaan air limbah permukiman.

d.)Penguatan kelembagaan serta peningkatankapasitas personil

pengelola air limbah permukiman;

e.)Peningkatan pembiayaan pembangunan prasarana dan sarana air

limbah permukiman.

Add a Footer 12
PERBANDINGAN
PENGELOLAAN
LIMBAH NEGARA
MAJU DENGAN
NEGARA
BERKEMBANG

13
 PENGELOLAAN LIMBAH DI INDONESIA
LIMBAH RUMAH TANGGA

SPAL adalah salah satu solusi pengolahan limbah grey water. Pada SPAL
dibutuhkan dua bagian, yaitu bak pengumpul dan tangki resapan. Pada
bak pengumpul, di beri ruang dengan sekat sebuah kassa. Sekat kassa ini
bertugas menyaring dan mengendapkan minyak, sampah dan pasir.

Pada tangki resapan, dipasang batu koral dan arang, untuk menyering air,
sehingga air yang keluar menjadi lebih bersih. cara kerja dari SPAL
adalah, air limbah akan masuk di dalam bak penampungan. Pada bak
penampungan, minyak, pasir, maupun sampah akan terendap di dalam
saringan kassa, sedangkan airnya akan jatuh ke dalam tangki resapan. Di
dalam tangki resapan, air akan keluar dengan terlebih dahulu tersaring
oleh arang dank oral, sehingga air yang keluar menjadi lebih bersih.

Add a Footer 14
LIMBAH KOTORAN MANUSIA
Salah satu teknologi septi tank adalah
Sedangkan pada limbah domestic rumah
Biority. Keunggulan dari biority adalah
tangga black water atau yang berasal
ukurannya yang tidak terlalu besar, ramah
dari kotoran manusia, memerlukan
lingkungan, material yang terbuat drai
sebuah septi tank. Limbah dari grey
bahan yang tahan korosi, serta makai
water tidak dapat disatukan dengan
technocell. Yaitu sebuah teknologi yang
limbah dari black water. Karena sabun
mampu memberikan ruang pada bakteri
pada grey water dapat menyebabkan
pengurai untuk berkembang biak dan
bakteri pengurai pada septi tank akan
mempercepat sedimen lumpur. Serta air
mati. Septi tank yang baik adalah septi
buangan dari biority ini bersih, dan ramah
tank yang mampu memberikan tempat
lingkungan. Fungsi dari bakteri pengurai
bagi bakteri untuk tumbuh dan
pada septi tank adalah untuk mengurangi
berkembang biak.
lumpur tinja yang terbuang.

15
 PENGELOLAAN LIMBAH DI INDONESIA
Lanjutan…..

Tetapi teori pengelolaan limbah diatas belum

sepenuhnya diterapkan diindonesia, masyarakat
lebih banyak membuang sampah di drainase dan
sungai tanpa adanya sistem penyaringan terlebih
dahulu. Yang menyebabkan aliran air menjadi
hitam dan bercampur dengan sampah beserta
kotoran lainnya yang menimbulkan aroma yang
tidak sedap.

Add a Footer 16
 Contoh
Gambar 1 Gambar 2
 Contoh
Gambar 3 Gambar 4
 HASIL OLAHAN LIMBAH YANG
PENGELOLAAN LIMBAH DI JEPANG DAPAT DIGUNAKAN KEMBALI
LIMBAH RUMAH TANGGA
Timbunan sampah yang berasal dari sisa-sisa makanan,
kotoran dapur, dimasukkan ke dalam sebuah tempat
penampungan besar. Ada bungkus tahu, sisa tulang ikan,
dan aneka makanan sisa lainnya dimasukkan ke tempat itu.
Dari situ, sampah dimasukkan ke tempat pembakaran dan
kemudian dibakar. Hal yang menarik adalah ternyata
ampas dari sampah-sampah tersebut bisa dimanfaatkan
menjadi “cone-block” untuk lapisan jalanan. Ada juga yang
disaring menjadi air bersih sehingga tidak berbahaya jika
dialirkan kesungai.

Add a Footer 19
PENGELOLAAN LIMBAH DI JEPANG
LIMBAH CAIR DAN PADAT
Untuk proses pembakarannya dibantu dengan
menggunakan limbah oli bekas yang
mempunyai nilai kalori tinggi, disamping juga
kalor yang dihasilkan dari limbah-limbah
tersebut. Prinsip teknologinya adalah
menggunakan sistem rotary kiln atau tungku
berputar untuk membakar limbah-limbah
padatnya yang kemudian dicampur dengan oli
bekas untuk meningkatkan nilai kalornya.
Proses pembakaran ini akan menghasilkan gas
pada suhu yang sangat tinggi mencapai
1000oC yang kemudian dikirim ke ruang
pembakaran sekunder dimana disini limbah
cair disemprotkan untuk mengontrol suhunya
hingga turun menjadi sekitar 850oC
Setelah itu gas panas ini kemudian disuplai ke
boiler untuk memanaskan air yang ada di
dalamnya hingga menjadi uap. Uap yang
dihasilkan ini kemudian digunakan untuk
menggerakkan turbin untuk kemudian
dihubungkan ke generator listrik sehingga
didapatlah produksi listrik melalui sistem ini.
Untuk pabrik terbesar yang dipunyainya di
Chiba, Jepang, dengan kapasitas 600 ton per
hari limbah bisa menghasilkan listrik hingga
mencapai 4 MW. Listrik yang dihasilkan
sebagain digunakan sendiri untuk instalasi ini
dan sisanya bisa dijual untuk kemudian
digunakan melistriki pabrik-pabrik yang ada di
sekitar lokasi pembangkit ini.
20
 Desain Survei
MASALAH TEORI
1. Tidak semua - Sesuai dengan data dari
masyarakat dinas kesehatan tahun 2009
mempunyai tangki setiap tangki septik individu
septik (membuang secara rata-rata digunakan
limbah langsung ke oleh 5 orang.
saluran drainase. - Dalam standar nasional
indonesia untuk tangki
septik (SNI 03-2001 tata cara
perencanaan tangki septik
dengan resapan), setiap
tangki septik individu
memiliki volume rata-rata 3
meter yang membutuhkan
penyedotan setiap 3 tahun.
METODOLOGI HASIL
1. Memperbaiki kondisi yang - Berkurangnya
ada. pencemaran
- Setiap rumah harus lingkungan
dihubungkan dengan septik seperti udara
tank yang berfungsi dan yang dan air.
di rancang dengan baik, - Terolahnya
setiap septik tank harus limbah rumah
dikuras atau disedot secara tangga menjadi
teratur untuk memastikan lebih
kinerja yang optimal. bermanfaat.
- Warga yang tidak memiliki
toilet dirumah, harus dilayani
dengan toilet umum.
- Warga yang memiliki toilet
namun tidak memiliki septik
tank harus terhubung ke
septik tank komunal.
 Desain Survei
MASALAH TEORI METODOLOGI HASIL
2. Kesadaran - - Penyebaran informasi dan - Meningkatkan kesadaran
masyarakat yang penyuluhan tentang masyarakat tentang
rendah tentang pentingnya pengelolaan air pentingnya septik tank
pentingnya limbah domestik. yang dirancang dengan baik
pengelolaan - Adanya pendidikan tentang yang akan beroperasi
sanitasi. pentingnya pengelolaan air secara efektif.
limbah domestik.

22
 Desain Survei
MASALAH TEORI METODOLOGI HASIL

3. Hasil limbah - - Clean water - Memanfaatkan

penggunaan AC Dengan menjaga tempat kembali air
Rumah tangga yang penampungan AC tetap bersih, maka tetesan AC dan
tidak diperlukan. air tetesan ini dapat dipakai kembali. bisa
Selain itu, air dari tetesan AC dapat dipergunakan
dipakai sebagai air radiator. Karna sifat untuk air
air yang dikeluarkan oleh AC dingin, radiator mobil.
maka air tersebut mampu
mendinginkan mesin mobil.

4. Limbah rumah - Berdasarkan PP no. - Proses penyaringan (screening), - Mempermudah

tangga yang 18/1999 tentang limbah yaitu menyisihkan bahan pemisahan
langsung dibuang didefinisikan sebagai sisa tersuspensi yang berukuran besar antara limbah
ke drainase atau buangan dari suatu dan mudah mengendap. yang berukuran
usaha dan/atau kegiatan besar dan
manusia limbah
berukuran kecil.
TERIMA KASIH

24