Anda di halaman 1dari 47

RESUSITASI

CAIRAN
dr. Elqadosy Sedubun

RESUSITASI CAIRAN


• Penting dalam tata laksana syok pada bayi dan anak
• Sangat individual
• Pemberian cairan yang tidak tepat dapat membahayakan
• Pemberian cairan penting dalam banyak kasus emergensi
CAIRAN TUBUH
 INTRASELULER
Menyumbang dari hampir seluruh total air tubuh.

 EKSTRASELULER
1. Interstisial
2. Intravaskuler
3. Trans-sesluler gap
TBW, Sekitar 60% dari BB
Ex: Pria 80 Kg, total cairan tubuhnya = 48 L
Cairan tubuh sekitar 60% BB terbagi atas 2 bagian
1. Cairan Intraseluler 40%
2. Cairan Ekstraseluler 20% (interstisial 15% dan intravascular
5% )
KEBUTUHAN CAIRAN DEWASA

 AIR : 30 – 50 mL/KgBB/hari
 NATRIUM : 2 meq/KgBB/hari
 KALIUM : 1 meq/KgBB/hari

Jumlah cairan diatas meningkat sebanyak 10-15% pada tiap peningkatan 1˚C suhu
tubuh.
KEBUTUHAN CAIRAN BAYI
 AIR
Diperkirakan, bayi usia 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari;
bayi 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari;
anak 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mL/hari;
anak 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mL/hari;
anak 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mL/hari pada laki – laki dan 2100 mL/hari pada perempuan;
anak 14 – 18 tahun memerlukan 3300 mL/hari (laki – laki) dan 2300 mL/hari untuk perempuan.

 NATRIUM : 2 meq/KgBB/Jam
 KALIUM : 2 meq/KgBB/Jam
Gangguan Cairan dan Elektrolit
 Gangguan volume
 Gangguan konsentrasi
 Gangguan komposisi
Gangguan Volume
 Dehidrasi (kurang cairan dan elektrolit)
 Perdarahan
 Luka bakar
JENIS CAIRAN
 Kristaloid
Cairan berbentuk kristal yang mengandung partikel kecil – tekanan osmotic
Misalnya garam atau gula

 Koloid
Cairan yang berbentuk jeli yang mengandung partikel kecil – tekanan onkotik
Misalnya gelatin, saccharin atau kanji
KRISTALOID
Kristaloid merupakan kelompok cairan intravena yg dpt
berbentuk :

IONIC SOLUTION NON IONIC SOLUTION


 Ringer lactate / acetate  Dextrose 5%
 NaCl physiologic (0,9% saline)  Maltose 10%
 Hartman’s solution, dll  Sorbitol, dll

Cairan jenis ini murah dan mudah dibuat, tidak


menimbulkan reaksi imunologik
TONISITAS

Osmolaritas suatu cairan digambarkan sebagai perbandingan


dengan osmolaritas cairan tubuh (osmolaritas tubuh 260)
• Isotonic, kalau sama (RL, NaCl 0.9%, Hartmann)
• Hypotonic, lebih rendah (NaCl 0.45%)
• Hypertonic, lebih tinggi :
1. aminovel
2. aminofusin
3. triofusin, dll
DISTRIBUSI CAIRAN

 Distribusi cairan antara ekstrasel dengan intrasel yang bersifat SEMI-PERMEABEL


 Air akan mengalir dari tekanan osmotic yang rendah ke tekanna osmotic yang tinggi
 Tekanan osmotic : ditentukan oleh banyaknya partikel kecil yang terlarut dalam plasma.
Tekanan osmotic sangat ditentukan oleh kadar Na+ dan Cl-. Perpindahan air dari ekstrasel
ke intrasel ditentukan oleh tekanan osmotic.
 Tekanan onkotik: ditentukan oleh banyaknya partikel besar yang terlarut dalam plasma.
Tekanan onkotik sangat ditentukan oleh kadar albumin. Perpindahan cairan dari
intravaskuler ke interstisial ditentukan oleh tekanan onkotik.
Perbandingan elektrolit antara RL dan NaCl
0,9%
Na + K+ Ca + Cl - Lactate Osm.

Plasma 140 4 5 103 - 300

Ringer 130 4 5 109 28 273


Lactate
NaCl 154 - - 154 - 308
0,9%

WHICH BETTER …..????


KOLOID
KOLOID
Koloid, adalah cairan yang berisikan pertikel onkotik sehingga
menghasilkan tekanan onkotik
 Darah
 Plasma
 Albumin
 Koloid artificial = plasma substitute / expander
- gelatins, dari kolagen (Haemaccel & Gelofusine)
- Dextran adalah polysaccharides (Dextran 70 & 40)
- HES (hydroxyethyl starch) (hemohes 6% / 10%)
VOLUME DISTURBANCES
Hypovolemic Hypervolemic
• Dehidration : • Overload :
 Prolong starvation ● Blood transfusion
 Vomiting ● Excessive infusion :
 Diarrhea ● Blood plasma
 Peritonitis ● Colloid
 ● Crystalloid
Obstructive ileus
 Etc. • Water intoxication :
• Hypovolemic : ● Excessive dextrose 5% infusion
 Acute bleeding
 Combustio
CONCENTRATION DISTURBANCES
• Hyponatremia (Na < 135 • Hypernatremia (Na > 150
mEq/L) mEq/L)
 Chronic disease (debilitus)  Dehydration
 Major surgery  Fever/ hyperventilation
 Low intake of salt  Diabetes insipidus
 Diuretic R/ Dextrose 5% or 0.45% saline
R/ NaCl 3% infusion infusion
Correctio

DEFICIT = 0,6 X BW (N- (Na))


COMPOSITION DISTURBANCES
• Hypokalemia (K < 3.5 mEq/L) • Hyperkalemia (K > 6.0 mEq/L)
 Low intake  Chronic renal failure
 Insulin & glucose treatment  Major surgery
 Diuretic in hypertension  GIT bleeding (absorbtion K
(easily induced digitalis increase)
intoxication)  High T wave & wide of QRS
 U wave & small T wave in complex
ECG R/ Ca gluconas
R/ KCl 20 mEq/ h infusion, Glucose + insulin infusion
maximal 100 mEq/ day
RUMATAN
1. Kaen 1B (D5% : NS = 3:1)
2. Kaen 3A (D + NS + K 10mq/L + Laktat 20 mEq/L)
3. Kaen 3B (D + NS + K 20mEq/L + Laktat 20 mEq/L)
4. Kaen Mg3 (D10% + NS + K 20 mq/L + Laktat 20 mEq/L)
5. Kaen 4A (D 5% : NS = 4: 1 + Laktat 10mEq/L)
6. Kaen 4B (D 5% : NS = 4: 1 + k 8 mEq/L + Laktat 10 mEq/L
Terapi cairan

Resusitasi Koreksi Rumatan

Hipo-hiper
Kristaloid Koloid Na, Hipo- Elektrolit Nutrisi
hiper K

DX,
HAEMACE Kaen Mg3,
Kaen 1B, 3B,
NS, RL, RA L, tridex 100,
3A, 4A, 4B
GELOFUSI aminofusin
N
Kebutuhan cairan neonatus aterm
 Hari 1
60-80cc/KgBB/hari
jenis cairan D5% / D10%
 Hari 2-7
80-120 cc/KgBB/hari
jenis cairan D5 1/4NS atau campuran DX : NS = 4:1
 Kebutuhan cairan dinaikkan setiap hari 10-20 cc/KgBB/hari
Kebutuhan cairan neonatus aterm
 Hari 1
60-80cc/KgBB/hari
jenis cairan D5% / D10%
 Hari 2-7
80-120 cc/KgBB/hari
jenis cairan D5 1/4NS atau campuran DX : NS = 4:1
 Kebutuhan cairan dinaikkan setiap hari 10-20 cc/KgBB/hari
KEBUTUHAN CAIRAN NEONATUS PRETERM
 HARI 1-3
BB < 800gr : 80-100cc/KgBB/hari
BB > 800gr : 100-160cc/KgBB/hari
Jenis cairan D5% / D10%

 HARI 3-7
mulai menambahkan elektrolit (Kcl 10 mEq/Kkolf; Ca gluconas 2-4 mEq/KgBB/hari.
Jenis cairan D5 1/4NS

 KEBUTUHAN CAIRAN DINAIKKAN SETIAP HARI 10-20 cc/KgBB/hari


KEBUTUHAN CAIRAN PADA BAYI DAN ANAK

 Kebutuhan rumatan

10KgBB pertama : 100cc/kgBB/hari


10KgBB kedua : 50 cc/KgBB/hari
Selebihnya : 20 cc/KgBB/hari
Latihan yuk
Contoh
 Neonatus aterm dengan BB 2,5 kg

 Berapa kebutuhan cairan hari 1 ?


 Hitung tetesan mikro
Contoh
 Anak dengan BB 29 kg, bagaimana
kebutuhan cairannya ?
 Menghitung tetesan
Lanjut ?
DIARE
Diare : perubahan frekuensi defekasi yang > 3x
sehari dengan perubahan konsentrasi tinja menjadi
lebih lunak sampai cair.
KRITERIA 1 2 3

Keadaan umum baik lemas Gelisah, lemas,


mengantuk
Mata biasa Cekung Sangat cekung

Mulut Biasa Kering Sangat kering

Pernafasan <30x/menit 30-40x/menit >40x/menit

Turgor Baik Kurang Jelek

Nadi <120x/menit 120-140x/menit >140x/menit

INTERPRETASI
6 : tidak dehidrasi
7-12 : dehidrasi ringan-sedang
≥ 13 : dehidrasi berat
Klinis diare
 Diare akut: diare > 3x sehari, berlangsung <14 hari, tidak ada
darah
 Kolera : diare berupa air cucian beras, banyak, cepat, sering
menyemprot, menimbulkan dehidrasi berat. Dengan hasil kultur
V. cholerae
 Disentri : diare dengan darah
 Diare persisten: diare berlangsung 14hari atau lebih
 Invaginasi: currant jelly stool, distensi abdomen
KLASIFIAKSI TANDA DAN PENGOBATA
GEJALA N
DEHIDRASI Terdapat ≥ 2 gejala dibawah Rencana terapi C
BERAT ini:
1. letargi/ tidak sadar
2. Mata cekung
3. Tidak bisa minum/malas
minum
4. Turgor kulit lambat (≥ 2 “)

DEHIDRASI Terdapat ≥ 2 gejala dibawah Rencana terapi B


RINGAN-SEDANG ini:
1. Rewel / gelisah
2. Mata cekung
3. Masih mau minum, haus
4. Turgor kulit kembali
lambat

TANPA Tidak terdapat cukup tanda Rencana terapi A


DEHIDRASI untuk diklasifikasikan sebagai
dehidrasi ringan atau berat
ORALIT, berikan
segera bila anak
Segera kembali ke faskes, bila demam,
diare untuk
tinja berdarah, munta berulang,
mencegah n
makan/minum sedikit, sangat haus
mengatasi
dehidrasi

ANTIBIOTIK,
hanya diberikan
ZINC, diberikan
pada diare
selama 10 hari
berdarah, kolera
berturut-turut
dan diare dengan
masalh lain

ASI & makanan


tetap diberikan
sesuai usia anak
SILAHKAN BERTANYA
….

Anda mungkin juga menyukai