Pupuk Organik
Pupuk Organik
ORGANK
Pendahuluan
Pupuk Kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang bahan dasarnya bersala dari kotoran dan
urine ternak. Umunya hampir semua kotoran hewan daot digunakan sebagai
pupuk kandanng. Pupuk kandang tidak hanya digunakan untuk membantu
oertubuhan tumbuhan, memperbaiki struktur tanah membantu penyerapan hara
dan mempertahankan suhu tanah. Ciri pupuk kandang yang siap digunaan
adalah : dingin, remah, wujud aslinya sudah berubah dan tidak begitu berbau.
Pupuk Hijau
Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman atau
berupa sisa panen. Bahan tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu masih
hijau atau setelah dikomposkan. Bagian yang sering digunakan untuk
pupuk hijau adalah daun, tangkai, dan batang yang masih muda. Jenis
tanaman yang bagus untuk pupuk hijau adalah tanaman yang bersimbiosis
dengan mikroorganisme pengikat nitogen (legum), seperti sisa–sisa
tanaman, kacang-kacangan, dan tanaman paku air (Azolla). Pupuk hijau
diberikan guna menngkatkan bahan organik tanah serta unsur hara
khususnya nitrogen.
Kompos
Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan
limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman
yang sering digunakan untuk kompos di antaranya jerami, sekam padi, tanaman pisang,
gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa. Beberapa kegunaan
kompos adalah:
Pupuk organik buatan adalah pupuk organik yang diproduksi di pabrik dengan
menggunakan peralatan yang modern. Pada umumnya, pupuk organik buatan
digunakan dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman, sehingga terjadi
peningkatan kandungan unsur hara secara efektif dan efisien bagi tanaman yang
diberi pupuk organik tersebut. Beberapa manfaat dari pupuk organik buatan :
1. Menyehatkan Liingkungan
Memilki residual effects yang positif, sehingga tanaman yang ditanam pada
musim berikutnya tetap bagus pertubuhan dan produktivitasnya.
Kandungan Unsur Hara
A. Unsur Hara Makro
1) Nitrogen (N)
2) Fosfor (P)
3) Kalsium (Ca)
4) Kalium (K)
5) Belerang (S)
6) Magnesium (Mg)
B. Unsur Hara Mikro
unsur hara mikro merupakan unsu-unsur kimia alam yang juga berperan
dalam proses pertumbuhan tanaman. Unsur hara mikro diantaranya adalah
klor yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan atau memperbaiki
kualitas dan kuantitas produksi tanaman. Selain itu besi yang berperan dalam
proses fisiologis tanaman. Unsur hara mikro lainnya adalah mangan (Mn),
boron (B), kobalt (Co), iodium (I), seng (Zn), selenium (Se), molibdenum
(Mo), flour (F), dan tembaga (Cu).
Bahan – bahan pembuatan pupuk organik padat
1. Molase
2. Em4
3. Dedak padi halus
4. Air
5. Limbah sagu dan limbah dapur rumah
6. Kotoran lembu
TERIMA KASIH