Anda di halaman 1dari 17

PUPUK

ORGANK
Pendahuluan

Pupuk merupakan bahan yang ditambahkan kedalam tanah


yang menyediakan unsur-unsur esensial bagi pertumbuhan
tanaman. Penggolongan pupuk umumnya didasarkan pada
sumber bahan yang digunakan, cara aplikasi bentuk dan
kandungan unsur haranya.
Berdasarkan bentuknya pupuk organik dibagi menjadi dua
macam :
 Pupuk organik cair
Pupuk organik cair adalah larutan mudah larut berisi satu
atau lebih pembawa unsur yang di butuhkan tanaman. Adapun
kelebihan dari pupuk cair adalah dapat memberikan hara sesuai
kebutuhan tanaman.
 Pupuk organik padat
Pupuk organik padat adalah pupuk yang sebagian besar atau
seluruhnya terdiri atas bahan organik yang bersala dari sisa
tanaman, kotoran hewan dan kotoran manusia yang berbentuk
padat. Dari asalnya pupuk padat dibedakan menjadi 4 :
pupuk organik padat :

 Pupuk Kandang

Pupuk kandang adalah pupuk yang bahan dasarnya bersala dari kotoran dan
urine ternak. Umunya hampir semua kotoran hewan daot digunakan sebagai
pupuk kandanng. Pupuk kandang tidak hanya digunakan untuk membantu
oertubuhan tumbuhan, memperbaiki struktur tanah membantu penyerapan hara
dan mempertahankan suhu tanah. Ciri pupuk kandang yang siap digunaan
adalah : dingin, remah, wujud aslinya sudah berubah dan tidak begitu berbau.
 Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman atau
berupa sisa panen. Bahan tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu masih
hijau atau setelah dikomposkan. Bagian yang sering digunakan untuk
pupuk hijau adalah daun, tangkai, dan batang yang masih muda. Jenis
tanaman yang bagus untuk pupuk hijau adalah tanaman yang bersimbiosis
dengan mikroorganisme pengikat nitogen (legum), seperti sisa–sisa
tanaman, kacang-kacangan, dan tanaman paku air (Azolla). Pupuk hijau
diberikan guna menngkatkan bahan organik tanah serta unsur hara
khususnya nitrogen.
 Kompos

Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan
limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman
yang sering digunakan untuk kompos di antaranya jerami, sekam padi, tanaman pisang,
gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa. Beberapa kegunaan
kompos adalah:

• Memperbaiki struktur tanah.

• Memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah berpasir.

• Meningkatkan daya tahan dan daya serap air.

• Memperbaiki drainase dan pori - pori dalam tanah.

• Menambah dan mengaktifkan unsur hara.


 Humus

Humus adalah material organik yang berasal dari degradasi ataupun


pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk
(mengalami dekomposisi) yang akhirnya mengubah humus menjadi (bunga
tanah), dan kemudian menjadi tanah. Bahan baku untuk humus adalah dari
daun ataupun ranting pohon yang berjatuhan, limbah pertanian dan peternakan,
humus ter4bentuk secara alami dan sebagian besar terjadi di hutan .
 Pupuk Organik Buatan

Pupuk organik buatan adalah pupuk organik yang diproduksi di pabrik dengan
menggunakan peralatan yang modern. Pada umumnya, pupuk organik buatan
digunakan dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman, sehingga terjadi
peningkatan kandungan unsur hara secara efektif dan efisien bagi tanaman yang
diberi pupuk organik tersebut. Beberapa manfaat dari pupuk organik buatan :

• Meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

• Meningkatkan produktivitas tanaman.

• Merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun.

• Menggemburkan dan menyuburkan tanah.


 Biogas

Gabungan dari fermentasi bahan organik cair dengan bahan organik


padat dikenal dengan istilah biogas. Pada dasarnya penggunaan biogas
memilki keuntungan ganda, yaitu gas metana yang dihasilkan bisa berfungsi
sebagai bahan bakar, sementara itu limbah cair dan limbah padat yang
dihasilkan sebagai residu bisa digunakan sebagai pupuk. Kelebihannya
penggunaan rutin bogas mampu meningkatkan produksi padi secara
berkesinambungan serta pada biogas tidak ditemui adanya residu biogas
dalam sawah.
Keunggulan Pupuk Organik

1. Menyehatkan Liingkungan

2. Revitalisasi Produktivitas Tanah

3. Menekan Baya Husaha Tani

4. Meningkatkan Kualitas Produk


Keunggulannya Pupuk Organik
 Mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap

 Dapat memperbaiki Struktur tanah, sehingga tanah menjadi gembur.

 Memilki daya simpan air (water holding capasity yang tinggi).

 Lebih tahan terhadap serangan penyakit.

 Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan.

 Memilki residual effects yang positif, sehingga tanaman yang ditanam pada
musim berikutnya tetap bagus pertubuhan dan produktivitasnya.
Kandungan Unsur Hara
A. Unsur Hara Makro

1) Nitrogen (N)

2) Fosfor (P)

3) Kalsium (Ca)

4) Kalium (K)

5) Belerang (S)

6) Magnesium (Mg)
B. Unsur Hara Mikro

unsur hara mikro merupakan unsu-unsur kimia alam yang juga berperan
dalam proses pertumbuhan tanaman. Unsur hara mikro diantaranya adalah
klor yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan atau memperbaiki
kualitas dan kuantitas produksi tanaman. Selain itu besi yang berperan dalam
proses fisiologis tanaman. Unsur hara mikro lainnya adalah mangan (Mn),
boron (B), kobalt (Co), iodium (I), seng (Zn), selenium (Se), molibdenum
(Mo), flour (F), dan tembaga (Cu).
Bahan – bahan pembuatan pupuk organik padat
1. Molase
2. Em4
3. Dedak padi halus
4. Air
5. Limbah sagu dan limbah dapur rumah
6. Kotoran lembu
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai