Anda di halaman 1dari 10

Resume Artikel

“Classical and Neoclassical Approaches of


Management: An Overview”
(sarker & khan 2013)

L O C A L LY R O O T E D ,
ugm.ac.id
G L O B A L LY R E S P E C T E D
Pendahuluan
Analisis dan Pembahasan
Analisis dan Pembahasan
Weberian Dinamis
Fleksibel
CNBC Indonesia
Tangkas

Vescala

PT GLOBAL SYSTECH MEDIKA (GSM)

PT KAI PT GRAHA REKAYASA UTAMA (GRU)


Analisis dan Pembahasan
Neoclassical approach of Pendekatan ini tumbuh dari keterbatasan teori klasik. Terdapat 3 unsur dalam
management) 1930-1960 pendekatan ini yaitu Eksperimen Hawthorne, Aliran Hubungan Manusia, dan
Perilaku Organisasi.

Hawthorne Experiment Penelitian ini berfokus pada perilaku karyawan di tempat kerja. Eksperimen
Hawthorne ini memberi dampak signifikan terhadap arah keyakinan manajemen
terkait peran perilaku manusia dalam organisasi. Adanya penekanan baru
terhadap faktor perilaku manusia sebagai penentu berfungsi atau tidaknya
organisasi, dan pencapaian sasaran organisasi tersebut

Human Relation Movement Pendekatan ini menyatakan bahwa dinamika interpersonal, norma kelompok,
dan pengkondisian sosial, semuanya memiliki peran utama dalam bagaimana
karyawan bereaksi di tempat kerja.
Analisis dan Pembahasan
Organizational Behavior Pendekatan ini merupakan bentuk yang lebih berkembang dan disempurnakan
dari Aliran Hubungan Manusia. Sifatnya multidimensi dan interdisipliner (ilmu
psikologi, sosiologi, antropologi, dll). Pendekatan ini dikenal juga sebagai
pendekatan ilmu perilaku.

Appraisal of Neoclassical Teori ini telah memberikan perhatian pada betapa pentingnya peran manusia
Approach bagi organisasi. Metode neoklasik memiliki beberapa kekurangan yaitu Perilaku
manusia tidak dapat diprediksi, kesimpulannya tidak dapat diandalkan dari
sudut pandang ilmiah dan penerapannya dalam praktik sangat sulit.

Classical VS Neoclassical Pendekatan neoklasik memprioritaskan unsur perilaku manusia sedangkan


Theory pandangan klasik lebih menekankan pada tugas dan struktur dalam sebuah
organisasi.
Kesimpulan
Pendekatan klasik dan neoklasik memainkan peran penting dalam kemajuan teori dan praktik
manajemen. Di era perkembangan ekonomi yang cepat dan ekspansi industri dari berbagai negara,
para ahli teori klasik dan neoklasik memainkan peran yang tidak dapat disangkal dengan
mengembangkan teknik produksi yang berbeda dan memungkinkan setiap negara untuk terlibat
dalam pasar global.

Meskipun kini teori klasik dianggap ketinggalan jaman, teori ini penting karena memperkenalkan
konsep manajemen sebagai subjek untuk analisis intelektual dan memberikan dasar gagasan yang
telah dikembangkan oleh aliran pemikiran manajemen berikutnya. Sedangkan neoklasik
memberikan penekanan pada variabel manusia dan penghargaan simbolis yang mungkin kurang
dihargai oleh penganut teori klasik.

Anda mungkin juga menyukai