PEMERIKSAAN

RETIKULOSIT

Dr. Dwi Novitasari, SpPK

 PENGERTIAN
Retikulosit : eritrosit muda yg tidak berinti
dan didalam sitoplasmanya masih terdapat
sisa ribosom dan RNA  terlihat sebagai
retikulum dg pewarnaan khusus.
Retikulosit ditemukan dalam sumsum tulang,
setelah mengalami maturasi selama 2 hari 
dilepaskan ke darah tepi, beredar selama 1
hari untuk kemudian menjadi eritrosit matur
RETIKULOSIT
 TUJUAN/MANFAAT
 Pemeriksaan Retikulosit  menggambarkan
produksi eritrosit di sumsum tulang
 Hitung retikulosit yang tepat dapat
mencerminkan aktivitas eritropoiesis
 METODE
• Cara Manual  pewarnaan supravital dengan
Brilliant Cresyl Blue atau New Methylene Blue.
• Cara Otomatis  alat hitung otomatis,
menggunakan zat fluoresense.
 HITUNG
RETIKULOSIT
 PRINSIP
Sisa ribosom dan RNA dapat dilihat dengan
pewarnaan Brilliant Cresyl Blue, New Methylene
Blue, purified azure B  sisa RNA tampak
sebagai filamen atau granula berwarna ungu
atau biru tergantung zat warna yang dipakai.
Hal ini hanya terlihat pada sediaan yang tidak
difiksasi dan diwarnai dalam keadaan vital.
 BAHAN PEMERIKSAAN
Sebagai bahan pemeriksaan dipakai darah
segar berupa darah kapiler atau darah
EDTA. Darah EDTA dapat ditunda sampai 6-
8 jam, setelah waktu tersebut jumlah
retikulosit akan menurun
 ALAT DAN BAHAN
 BCB 1% atau New Methylene Blue
 Mikroskop cahaya
 tabung reaksi kecil
 kaca objek dan kaca penggeser
 pipet pasteur
 PROSEDUR
1. Kedalam tabung reaksi kecil masukkan 3
tetes Larutan BCB kemudian tambahkan
darah dengan volume yang sama (1:1).
2. Inkubasi 30 menit pd suhu kamar.
3. Teteskan satu tetes pada kaca objek dan
buat sediaan apus serta biarkan mengering.
4. Sediaan apus diperiksa dengan pembesaran
1000 kali (10 x 100)
 Cara menghitung
• Menghitung jumlah retikulosit dicari daerah
yang baik yaitu tidak terlalu tipis dan eritrosit
tidak tumpang tindih
• Retikulosit tampak sebagi sel yang lebih besar
dari eritrosit normal dan mengandung filamen
atau granula
• Jumlah retikulosit dihitung minimal per 1000
eritrosit
Jumlah Jumlah eritrosit Jumlah
lapangan retikulosit
1 110 2
2 90 1
3 110 2
4 90 3
5 100 1
6 100 1
7 85 1
8 115 2
9 100 2
10 100 3

Jumlah 1000 18
 NILAI RUJUKAN
• Nilai Normal :
Dewasa/anak : 0,5% -2,0% atau 5-20‰
Bayi : 2%-6% atau 20-60 ‰

• Hitung retikulosit absolut :

retikulosit (%) x jumlah eritrosit (juta/uL)
nilai normal: 25.000-75.000/uL
 INTERPRETASI HASIL
 Retikulosit meningkat retikulositosis:
anemia hemolitik, perdarahan, terapi Fe
 Retikulosit menurun retikulopenia:
kemoterapi, anemia aplasi, anemia pernisiosa,
keganasan
 SUMBER KESALAHAN
• Pada anemia berat, volume darah harus lebih banyak
dari zat warna yang terpakai, demikian pula sebaliknya
• Zat warna yang tidak disaring mungkin mengendap
pada eritrosit sehingga mengganggu pembacaan
sediaan
• Waktu inkubasi campuran antara darah dan zat warna
kurang lama.
• Sebelum membuat sediaan, campuran darah dan zat
warna tidak homogen.
 SUMBER KESALAHAN
• Menghitung didaerah yang jumlah eritrositnya
terlalu padat
• Jumlah eritrosit yang dihitung tidak mencapai
1000 eritrosit
• Kesalahan membedakan retikulosit
TERIMA KASIH