Anda di halaman 1dari 24

• Penyedap rasa

• Pemanis
• Pengawet
• Pewarna
• Pengental
• Pengemulsi
• Dan lain-lain ..
• Monosodium glutamat / vetsin

• Asam cuka

• Benzaldehida

• Amil asetat
Monosodium Glutamat
Salah satu penyedap rasa ialah Mononatrium
glutamat (juga disebut monosodium glutamat;
disingkat MSG) adalah garam natrium dari asam
glutamat. Satu ion hidrogen (dari gugus —OH yang
berikatan dengan atom C-alfa) digantikan oleh ion
natrium. Merek dagang dari mononatrium glutamat
termasuk ajinomoto, vetsin, miwon, sasa dan accent
• MSG menyebabkan syndrom restoran cina (Chinese Restaurant
Syndrome) antara lain rasa haus, pusing, tubuh kejang dan
jantung berdebar-debar
• MSG penyebab makanan snack yang disukai anak-anak menjadi
tidak menyehatkan. Kebanyakan snack adalah sumber karbohidrat
sedangkan anak-anak sangat memerlukan kecukupan protein
untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan tubuh mereka.
• Karena mengandung natrium, MSG memicu hipertensi
• Rasa enak dengan penggunaan MSG yang berlebihan mengurangi
Bahan Pemanis Buatan

• Sakarin

• Siklamat

• Aspartam

• Sorbitol
Sakarin
Sakarin merupakan garam natrium dari asam
sakarin. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat
kemanisan 200-700 kali gula. Dalam
perdagangan dikenal dengan nama Gucide,
Glucid, Garantose, Saccharimol, Saccharol,
dan Sykosa. Digunakan secara luas sebagai
pemanis dalam produk makanan kemasan
(minuman atau buah kalengan, permen karet,
selai, dan permen), bahan suplemen (vitamin
dan sejenisnya), obat-obatan, dan pasta gigi.
Selain itu sakarin juga digunakan sebagai gula
di restoran, industri roti, dan bahan kosmetik.
Pemanis buatan ini merupakan garam natrium
dari asam siklamat. Sifat siklamat sangat mudah
larut dalam air dan mempunyai tingkat kemanisan
30 kali gula. Dalam perdagangan dikenal sebagai
Assugrin, Sucaryl, dan Sucrosa.
Aspartam
Aspartam adalah nama pemanis buatan yang
sangat dikenal di kalangan orang-orang yang
sering menggunakan pemanis yang rendah
kalori. Selain pada pemanis tersebut, aspartame
juga sering ditemukan di minuman-minuman
ringan, permen karet bebas gula, dan ada pula
yang terdapat pada multivitamin. Aspartam
sering digunakan karena tingkat kemanisannya
yang tinggi, tetapi rendah kalori dan aman
untuk orang-orang penderita diabetes.
Bahaya Aspartam
• Gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, masalah jantung,
mual-mual, kebal, pegal-pegal, bertambahnya berat badan, bintik-
bintik pada kulit, kelelelahan, insomnia, sulit bernapas, bicara tidak
jelas, rasa nyeri ketika menelan makanan, diare, sulit tidur, dan
gangguan indera perasa.
• Aspartam juga dapat menyebabkan masalah psikologis seperti
depresi, gelisah, perubahan tingkah laku, phobia, dan berkurangnya
daya ingat
• Penyakit kronis yang dapat disebabkan oleh penggunaan aspartame
yang berlebihan antara lain : tumor pada otak, multiple sklerosis,
epilepsi, sindrom kelelahan kronis, parkinson, lupus, alzheimer, cacat
mental, limfoma, kelainan pada kelahiran anak, dan bahkan
diabetes, yang merupakan penyakit yang ingin dihindari oleh
orang-orang yang banyak mengonsumsi makanan atau minuman
yang mengandung aspartam
Sorbitol
Kemanisan sorbitol sekitar 60% dari kemanisan
sukrosa (gula tebu) dengan ukuran kalori sekitar
sepertiganya. Rasanya lembut di mulut dengan
rasa manis . Sorbitol dapat mengakibatkan nyeri
pada perut, dan diare. Sorbitol juga dapat
memperburuk Sindrom usus Bahkan karena
tidak diet sorbitol, sel memproduksi sorbitol
alami. Bila terlalu banyak sorbitol dihasilkan di
dalam sel, dapat menyebabkan kerusakan.
Bahan Pengawet Buatan
Bahan pengawet adalah zat kimia yang dapat
menghambat kerusakan pada makanan, karena
serangan bakteri, ragi, cendawan. Reaksi-reaksi
kimia yang sering harus dikendalikan adalah reaksi
oksidasi, pencoklatan (browning) dan reaksi
enzimatis lainnya. Pengawetan makanan sangat
menguntungkan produsen karena dapat
menyimpan kelebihan bahan makanan yang ada
dan dapat digunakan kembali saat musim paceklik
tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium
benzoat, natrium nitrat, asam sitrat, dan asam
sorbat.
• Garam
• Gula
• Cuka
• Rosemary extract
Pengawet Buatan yang Diizinkan
Pengawet yang diizinkan (Permenkes No.722/1988)
adalah : Asam Benzoat, Asam Propionat. Asam
Sorbat, Belerang Dioksida, Etil p-Hidroksi Benzoat,
Kalium Benzoat, Kalium Bisulfit, Kalium Meta
Bisulfit, Kalkum Nitrat, Kalium Nitril, Kalium
Propionat, Kalium Sorbat, Kalium Sulfit, Kalsium
Benzoit, Kalsium Propionat, Kalsium Sorbat,
Natrium Benzoat, Metil-p-hidroksi Benzoit, Natrium
Bisulfit, Natrium Metabisulfit, Natrium Nitrat,
Natrium Nitrit, Natrium PPropionat, Natrium Sulfit,
Nisin dan Propil-p-hidroksi-benzoit.
Formalin
• Formalin (Formaldehyde solution), adalah suatu larutan yang
tidak berwarna, berbau tajam yang mengandung lebih kurang
37 % formaldehit dalam air, biasanya ditambahkan mineral 10-
15 % sebagai pengawet
• Nama lain formalin : Formal, Morbicid, Methanol, Formic
aldehyde, Methyl oxide, Oxymethylene, Methyl aldehyde,
Oxomethane, Formalin, Oxomethane, Karsan, Methylene glycol,
Paraforin, Polyoxymethylene glycols, Superlysoform,
Tetraoxymethylene dan Trioxane.
Bahaya Formalin
• Dalam jangka pendek (akut), bila tertelan formalin maka mulut,
tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menekan, mual,
muntah dan diare, dapat terjadi pendarahan, sakit perut hebat,
sakit kepala, hipotensi, (tekanan darah rendah), kejang, tidak sadar
hingga koma. Disamping itu formalin juga menyebabkan kerusakan
jantung, hati, otak, limpa, pankreas, sistem saraf pusat dan ginjal.
• Jangka panjang (kronik), mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung formalin, efek sampingnya tampak setelah jangka
panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh. Timbul
iritasi pada saluran pernafasan, muntah, sakit kepala, rasa terbakar
pada tenggorokan, dan rasa gatal di dada. Pada hewan percobaan
dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga
bersifat karsinogen (menyebabkan kanker).
Ciri-ciri Produk Pangan
Mengandung Formalin
• Ciri-ciri ikan asin yang mengandung formalin : 1) Tidak rusak sampai lebih
dari sebulan pada suhu kamar (25 derajad celcius), 2) Warna bersih dan
cerah, 3) Tidak berbau khas ikan asin dan tidak mudah hancur, 4) Tidak
dihinggapi oleh lalat bila ditaruh ditempat terbuka.
• Ciri-ciri tahu yang mengandung formalin : 1) Tekstur lebih kenyal, 2) Tidak
mudah hancur, 3) Lebih awet dan tidak mudah busuk, 4) Beraroma
menyengat karena ada formalin.
• Ciri-ciri mie basah yang mengandung formalin : 1) Tampak sangat
berminyak, 2) Lebih awet dan tidak mudah basi, 3) Beraroma menyengat
karena ada formalin.
• Ciri-ciri ikan basah yang mengandung formalin : 1) Warna putih bersih
dan tekstur kenyal, 2) Insang berwarna merah tua bukan merah segar, 3)
Lebih awet dan tidak mudah busuk.
• Ciri-ciri ayam yang mengandung formalin : 1) Warna putih bersih, 2) Lebih
awet dan tidak mudah busuk
Pewarna Buatan
Pewarna buatan untuk makanan diperoleh
melalui proses sintesis kimia buatan yang
mengandalkan bahan-bahan kimia, atau dari
bahan yang mengandung pewarna alami
melalui ekstraksi secara kimiawi
No Pewarna Sintetis Warna Mudah larut di air
1 Rhodamin B Merah Tidak
2 Methanil Yellow Kuning Tidak
3 Malachite Green Hijau Tidak
4 Sunset Yelow Kuning Ya
5 Tatrazine Kuning Ya
6 Brilliant Blue Biru Ya
7 Carmoisine Merah Ya
8 Erythrosine Merah Ya
9 Fast Red E Merah Ya
10 Amaranth Merah Ya
11 Indigo Carmine Biru Ya
12 Ponceau 4R Merah Ya
Pengental yaitu bahan tambahan yang digunakan
untuk menstabilkan, memekatkan atau
mengentalkan makanan yang dicampurkan
dengan air, sehingga membentuk kekentalan
tertentu. Contoh pengental adalah pati, gelatin,
dan gum (agar, alginat, karagenan).
Pengemulsi
Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat
mempertahankan dispersi lemak dalam air dan
sebaliknya. Pada mayones bila tidak ada pengemulsi,
maka lemak akan terpisah dari airnya. Contoh
pengemulsi yaitu lesitin pada kuning telur, gom arab
dan gliserin.
Lain-lain ..
• Antioksidan, seperti butil hidroksi anisol (BHA), butil
hidroksi toluena (BHT), tokoferol (vitamin E),
• Pengikat logam
• Pemutih, seperti hidrogen peroksida, oksida klor,
benzoil peroksida, natrium hipoklorit,
• pengatur keasaman, seperti aluminium amonium
sulfat, kalium sulfat, natrium sulfat, asam laktat,
• Zat gizi,
• Anti gumpal, seperti aluminium silikat, kalsium
silikat, magnesium karbonat, magnesium oksida

Anda mungkin juga menyukai