Anda di halaman 1dari 27

MPI 3.

Bahan Tayang
Layanan Dasar
Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Ibu
Menyusui
25 keterampilan
1 dasar kesehatan

Keterampilan Usia Sekolah & Keterampilan Usia Produktif &


Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui
Remaja Lansia

Menjelaskan pengelolaan Menjelaskan Penggunaan Menjelaskan Penggunaan Melakukan penyuluhan


1 Posyandu Buku KIA bagian ibu hamil, Melakukan penyuluhan isi Germas
Buku KIA bagian balita
nifas piringku dan aktivitas fisik

Melakukan penyuluhan penyakit


Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, Melakukan penyuluhan Isi Menjelaskan program
2 Melakukan kunjungan rumah terbanyak (obesitas, hipertensi,
MP ASI dan Pemberian Makan Kaya Piringku Ibu Hamil dan Ibu pencegahan anemia (TTD PPOK, TBC, diare, kesehatan jiwa,
Protein Hewani sesuai umur balita Menyusui remaja putri dan skrining Hb) geriatri)

Melakukan deteksi dini usia


3 Melakukan pencatatan dan Melakukan penimbangan, pengukuran Menjelaskan Pemeriksaan Melakukan penyuluhan produktif lansia (obesitas,
pelaporan panjang/ tinggi badan dan lingkar Ibu Hamil dan Ibu Nifas bahaya merokok dan napza hipertensi, PPOK, TBC,
kepala serta ploting dalam Buku KIA kesehatan jiwa, geriatri)

Menjelaskan hasil pengukuran berat dan Menjelaskan bahwa ibu hamil


4 Melakukan komunikasi efektif tinggi badan normal, kurang dan perlu memantau berat badan,
tindaklanjut Menjelaskan skrining diabetes
lingkar lengan dan tekanan
darah dengan kurva Buku KIA

Menjelaskan stimulasi perkembangan, Melakukan penyuluhan


5 Menjelaskan anjuran minum
vit A dan obat cacing sesuai umur anak TTD setiap hari selama hamil keluarga berencana

Melakukan penyuluhan layanan


6 imunisasi rutin lengkap dan PD3I Menjelaskan pemantauan
tanda bahaya ibu hamil, ibu
nifas

Menjelaskan pemantauan tanda bahaya


7 bayi dan balita
Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar

Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (layanan bumil busui, remaja,
atau upro/lansia)

Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan Balita, serta
Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (remaja, atau upro/lansia)

Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan kader
KEGIATAN DAN TAHAPAN PEMANTUAN
BERAT BADAN DAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL
Ket: tulisan warna biru, dilakukan oleh nakes
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5

● Penimbangan Berat ● Penyuluhan


Pendaftaran Pelayanan :
panduan makan
/Registrasi Badan Ibu Hamil • Pemberian TTD
“isi piringku”
● Pengukuran lingkar • Pemberian PMT
● Penyuluhan PMT
lengan atas

*dan tenaga kesehatan melakukan pencatatan hasil pemeriksaan di halaman pelayanan kesehatan ibu, grafik evaluasi
kehamilan dan grafik peningkatan berat badan
PENTINGNYA PEMANTAUAN KESEHATAN IBU
(LANGKAH 2)

Penimbangan Pengukuran
Pengukuran LiLA
Berat Badan Tekanan Darah
• Mengetahui status gizi • Sebagai skrining awal • Sebagai skrining awal
ibu hamil selama status gizi, terutama terjadinya hipertensi
kehamilan kondisi Kurang Energi dalam kehamilan
• Bila berisiko/ masalah Kronis/ KEK) (>140/90 mmHg)
gizi 🡪 penanganan tepat • Mengurangi terjadinya
🡪 ibu sehat 🡪 bayi lahir kasus preeklamsi
sehat (penyebab utama
kematian ibu)

berisiko/ masalah gizi 🡪 penanganan tepat 🡪 ibu sehat 🡪 pertumbuhan


dan perkembangan janin optimal --> BAYI LAHIR SEHAT
Tenaga kesehatan mencatat hasil
penimbangan berat badan dalam grafik
keterampilan Pelayanan Ibu

Buku KIA Kepada Ibu Hamil dan Menyusui


Menjelaskan isi dan penggunaan buku KIA, yang terdiri dari:
1. Pencatatan Tentang:
a. Pernyataan Pelayanan Kesehatan Ibu
b. Kartu Kontrol Minum Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil
c. Amanat Persalinan
d. Pelayanan Dokter
e. Pelayanan Kehamilan
f. Pemantauan Mingguan Ibu Hamil
g. Pemantauan Harian Ibu Nifas
h. Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu
i. Ringkasan Pelayanan Persalinan
j. Ringkasan Pelayanan Nifas
k. Rujukan
2. Jenis-jenis Informasi Tentang:
a.Ibu Hamil
b.Kelas Ibu Hamil
c.Ibu Bersalin
d.Ibu Nifas
e.Ibu Menyusui
f. Keluarga Berencana
PETUNJUK PENGGUNAAN
BUKU KIA
PENCATATAN PELAYANAN KESEHATAN IBU
EDUKASI PELAYANAN KESEHATAN IBU
Tenaga kesehatan/
kader mengingatkan
ibu, suami, keluarga
untuk membaca
edukasi/pesan-pesan
dirumah,

Ibu, suami, keluarga


memberi tanda
rumput (√) bila sudah
mendapat
mendapatkan
informasi ini dari
petugas kesehatan
atau kader.
keterampilan Pelayanan Ibu

Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Nifas

Bila pada usia kehamilan ibu,


ada pemeriksaan belum lengkap
Kader menganjurkan:
• Ibu hamil periksa sedikitnya 6X,
termasuk pemeriksaan
laboratorium untuk mengetahui
Kader mengingatkan ibu dan
ada/tidaknya masalah/ penyakit
pada ibu hamil keluarga, untuk melengkapi
• Pemeriksaan dengan USG pada pelayanan kesehatan dan
kunjungan 1 dan 5 memberikan edukasi manfaat
pemeriksaan tersebut
Dengan memiliki BPJS,
pemeriksaan gratis

Kader menganjurkan ibu nifas untuk:


1. Melakukan perawatan 4 kali oleh
tenaga kesehatan
2. Menggunakan alat kontrasepsi
langsung sesudah melahirkan
sampai 42 hari setelah melahirkan
Pengawasan Minum TTD/Kontak Kontrol Minum TTD
pada Ibu Hamil

Pengawas Ibu hamil


memberi tanda V
pada setiap kotak bila
sudah meminum
tablet tambah darah
(TTD)
IKUTI KELAS IBU
HAMIL
Dengan mengikuti kelas ibu hamil akan diperoleh informasi
tentang kehamilan, persalinan, perawatan masa nifas dan
perawatan bayi baru lahir serta kebutuhan dan pemenuhan gizi
dan pelayanan kesehatan yang diterima. Ibu harus mengikuti
kelas ibu hamil dan minimal 1 kali diikuti oleh suami

Di era Pandemi, Kelas Ibu Hamil dilaksanakan secara


online melalui zoom/WAG
WASPADA JIKA
TERJADI TANDA
BAHAYA
KEHAMILAN
Segera hubungi Nakes/Fasyankes
terdekat
keterampilan Pelayanan Ibu

Anjuran minum Tablet Tambah Darah

Kader menganjurkan ibu hamil


untuk:
1. Memeriksa kandungan
TTD (dari kemasan)
sedikitnya mengandung
60 mg zat besi dan 400
mcg asam folat
2. Minum tablet tambah darah
(TTD) setiap hari selama
kehamilan
3. Mencatat pada kartu
kontrol minum TTD setiap
setelah minum TTD
Tablet tambah Darah
• Berapa banyak tablet tambah darah diberikan?
• Kapan sebaiknya meminum tablet tambah darah
• Bagaimana cara minum tablet tambah darah agar
khasiatnya optimal dalam mencegah anemia/kurang darah
• Apa saja efek samping minum tablet tambah darah
• Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek samping
minum tablet tambah darah
Tablet tambah Darah
• Berapa banyak tablet tambah darah diberikan?
Tablet tambah darah diminum selama hamil (sejumlah hari hamil)
• Kapan sebaiknya meminum tablet tambah darah? Sebaiknya diminum malam hari, untuk mengurangi efek
samping seperti mual muntah
• Bagaimana cara minum tablet tambah darah agar khasiatnya optimal dalam mencegah anemia/kurang darah
a. Barengi dengan asupan tinggi vitamin C
b. Jangan minum dengan asupan berkafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dll. Selain itu, jangan mengonsumsinya
dengan susu, obat maag, dan tablet kalk karena bisa menghambat penyerapan zat besi.
c. Hindari minum tablet tambah darah saat perut kosong
d. Karena salah 1 Efek tablet tambah darah untuk ibu hamil terkadang menyebabkan perut perih dan nyeri ulu hati.

• Apa saja efek samping minum tablet tambah darah? Mual, BAB hitam, gigi bernoda dll
PEMANTAUAN TANDA BAHAYA
IBU HAMIL DAN IBU NIFAS
Pemantauan ibu Hamil Pemantauan Ibu Nifas

• Pemantauan dilakukan oleh ibu/ • Pemantauan dilakukan oleh ibu/


keluarga keluarga
• Pemantauan setiap minggu • Pemantauan setiap hari (0-42 hari
sesudah melahirkan

• Diberi tanda ceklis pada kolom kondisi sesuai keadaan ibu

• Apabila ditemukan kondisi ibu hamil/ ibu Nifas pada kolom merah, maka rujuk ke
tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
EDUKASI GIZI
• ISI PIRINGKU IBU HAMIL
• ISI PIRINGKU IBU MENYUSUI
keterampilan Pelayanan Ibu
Isi Piringku Ibu Hamil
Isi Piringku Ibu Menyusui keterampilan Pelayanan Ibu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai