19810424 200604 2 002 1. JUDUL 2. LATAR BELAKANG MASALAH/PENELITIAN 3. RUMUSAN MASALAH 4. TUJUAN PENELITIAN PROPOSAL 5.TINJAUAN PUSTAKA PENELITIAN 6. LANDASAN TEORI 7. HIPOTESIS (JIKA ADA) 8. METODE PENELITIAN 9. SISTEMATIKA PENULISAN 10. DAFTAR PUSTAKA 1. Singkat, padat, jelas 2. Tidak multiinterpretable 3. Tidak boleh berbentuk kalimat, melainkan kelompok kata (frase) JUDUL 4. Maksimal 12 kata; contoh: ...SD Pelita Merdeka II (dihitung satu kata) 5. Memunculkan objek formal dan objek material Berisi uraian permasalahan yang didukung oleh data penguat. Alasan-alasan yang menunjukkan bahwa penelitian tersebut layak dilakukan, baik terkait dengan objek formal maupun objek material. LATAR Memberikan data yang mencukupi mengenai BELAKANG objek material sehingga alasan pemilihan objek PERMASALAHAN (dibandingkan objek material yang lain) dapat diketahui. Data penguat juga menjabarkan manfaat penelitian dan orisinalitas penelitian yang akan dilakukan. Merumuskan permasalahan yang telah diuraikan dalam latar belakang permasalahan menjadi poin-poin pertanyaan/pernyataan singkat, padat, jelas. Menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari jawabannya.(Bentuk ini yang banyak digunakan karena lebih eksplisit) Menyatakan secara tersirat permasalahan yang akan dicari RUMUSAN jawabannya melalui kalimat-kalimat pernyataan. MASALAH Rumusan masalah hendaknya memungkinkan untuk pengumpulan data agar dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Perlu mem-break down pertanyaan secara tepat dan sistematis untukmenghindari sikap mengada-adakan permasalahan. Jumlah poin rumusan masalah harus sinkron dengan jumlah poin jawaban pertanyaan yang dipaparkan pada simpulan. Tujuan penelitian harus berkorelasi dengan rumusan masalah yang telah dibuat. TUJUAN Tujuan penelitian juga dapat diacu dan PENELITIAN dirumuskan dari paparan latar belakang permasalahan yang telah disampaikan sebelumnya. Bersifat jelas, tegas, dan sinkron. Berbagai informasi terkait dengan objek formal dan objek material yang dapat menunjukkan keluasan data yang dimiliki oleh peneliti mengenai objek penelitiannya. Penelitian-penelitian terkait dengan objek material TINJAUAN yang sama dengan objek formal yang berbeda atau PUSTAKA dengan objek formal yang sama tetapi dengan landasan teori yang berbeda. Keluasan pengetahuan peneliti atas objek yang dikaji akan menghindarkan penelitian dari tindak plagiarisme. Menjadi penguat dan penegas dari orisinalitas penelitian yang akan dilakukan. Berisi konstruksi konsep-konsep atau teori-teori yang dapat digunakan oleh peneliti untuk membedah permasalahan dalam penelitiannya. Konstruksi berpikir atas konsep-konsep teori harus berkorelasi dengan objek formal penelitian Konstruksi konsep ini harus bersifat sistematis dan Landasan Teori logis sehingga alur penemuan penyelesaian masalah melalui konsep yang digunakan dapat terbaca dengan baik dan eksplisit. Konstruksi konsep juga harus dapat digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dalam penelitian. Keberadaan hipotesis dipengaruhi sifat penelitian.Sifat penelitian yang mengkaji berbagai fenomena- fenomena untuk selanjutnya ditarik benang merah HIPOTESIS kesimpulannya dapat mempergunakan hipotesis (OPTIONAL) sebagai gambaran awal atau asumsi awal atas hasil penelitian yang dilakukan. Hal ini yang akan menjadi batas atau rambu-rambu sehingga penelitian yang dilakukan tidak melebar ke bahasan lainnya. Ditentukan dulu objek formal dan objek material, sumber-sumber data primer dan sumber-sumber data sekunder. Metode dibagi menjadi dua, yaitu: metode pengumpulan data dan metode analisis data.
METODE Metode pengumpulan data menyesuaikan kebutuhan dari
penelitian yang akan dilakukan, seperti studi pustaka, wawancara, PENELITIAN kuesioner, discografi, dan lain sebagainya. Metode analisis data merupakan langkah –langkah kerja pengolahan data yang telah terkumpul berdasarkan konstruksi konsep-konsep yang telah dipaparkan dalam landasan teori. Dengan demikian, konsep-konsep dalam landasan teori akan berfungsi sebagai cara pengolah sekaligus pisau bedah penelitian Sistematika penulisan digunakan sebagai gambaran paparan tiap bab yang akan dilakukan untuk melihat kesesuaian peta analisis objek penelitian dengan konsep- SISTEMATIKA konsep yang telah ditentukan konstruksinya. PENULISAN Peta sistematika penulisan harus sinkron dengan rumusan masalah yang telah ditentukan. Pergunakan aplikasi MENDELEY. Install aplikasi tersebut dalam perangkat kerja. Penggunaan aplikasi DAFTAR Mendeley akan menghemat waktu dalam penyusunan daftar pustaka, dengan syarat data yang dimasukkan PUSTAKA harus benar. Dengan demikian, mengecek kebenaran data menjadi penting untuk dilakukan agar terhindar dari kesalahan daftar pustaka. Buat outline sebagai kerangka isi yang ingin dipaparkan dalam tiap bab atau subbab. Seringkali peneliti kebingungan untuk pengelolaan dan penempatan data. Outline akan membantu meluruskan kembali CARA kebingungan peneliti dalam pengembangan PENGEMBANG- penulisan berdasarkan data-data yang telah AN TULISAN ada dan telah ditempatkan. Pengulangan pembahasan data boleh dilakukan dengan mempergunakan gaya pengungkapan yang berbeda-beda (kata-kata yang berbeda)