Anda di halaman 1dari 42

UPT PENGEMBANGAN AGRIBISNIS

TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA 1


 Permintaan pasar 2,2-2,5 jt ton/th, rata-
rata kenaikan 9,55%/th
 Produksi nasional 0,74 juta ton/th, setara
35-40%
 Import rata-rata ± 1,76 juta ton/th,
Setara 60-65%

2
Teknologi Pilihan
Pengelolaan tanaman (populasi dan
cara tanam) minimal 350.000 -
400.000/ha (singgle/double row)

Pupuk organik (2 ton/Ha)


Pengairan untuk perbaikan kelembaban
tanah
Pupuk cair (bio hayati, ZPT & pupuk
mikro
Penanganan panen & pasca panen 4
PUPUK ORGANIK MIKRO ORGANISME
- Padat : - Mempunyai peran pentingdlm siklus ha
Bahan : 1. Seresah,Pukan dan Bekatul ra dan produktivitas lahan.
2. Air, Tetes dan EM(stater) - Mampu menyediakan nutrisi esensial ba
Cara : - No. 1 disusun berlapis s/d 20 Cm gi tanaman, misal :
- No.2 dicamur dengan nisbah BAKTERI
10.000 : 100 : 20 (cc) = Rhizobium (fiksasi N simbiotik)
- Setiap lapisan (no.1) disiram no.2 = Azotobacter&Clostridium (fiksasi N
- Tumpukan ditutup, terjadi fermen non simbiotik)
tasi (60°C), tutup dibuka, CENDAWAN
- Campur, lakukan 2-3 kali tergan = Mikorisa (fiksasi P dan unsur esensial)
tung jenis staternya
- Cair : - Kemampuan mineralisasi N dalam tanah
Bahan : 1.mPon-2, babakan Maoni (@5 Kg) adalah 3-5 kali ,dibanding yg tersedia
2.Urine sapi,Susu,Tetes (40:5:4)Lt dalam tanah.
Cara : - No.1 ditumbuk,+ air, didihkan, di -Tanaman legum mampu menyuplai seba
nginkan dan saring. nyak 9-27 kali dibanding yang tersedia
- Campur No2 dan larutan no 1. yg dlm tanah
dingin, difermentasi dlm jerigen
selama 2 minggu, aduk 3 hr sekali
Deskripsi, karakter unggul varietas kedelai umur genjah

Varietas Umur Bobot Potensi Warna biji


(hr) 100biji hasil
(gr) (t/ha)
Tidar 75 7 1,4 Kuning Kehijauan
Gepak Kng 73 8,3 2,2 Hijau Kekuningan
Gepak Ijo 76 6,8 2,2 Kuning Kehijauan
Dieng 76 7,5 1,7 Kuning Kehijauan
Malabar 70 12,0 1,3 Kuning
Meratus 75 10,0 1,4 Kuning
Argomulyo 79 16,0 2,0 Kuning
Burangrang 79 17,0 2,0 Kuning
Baluran 79 16,0 2,5 Kuning 6
Deskripsi, karakter unggul varietas DETAM umur sedang

Varietas Umur Bobot Potensi Warna biji


(hr) 100biji (gr) hasil (t/ha)
Cikuray 83 11,5 1,7 Hitam
Mallika 85 10,0 2,3 Hitam
Detam – 1 84 14,8 2,5 Hitam
Detam - 2 82 13,5 2,5 Hitam

7
Deskripsi, karakter unggul varietas kedelai umur sedang

Varietas Umur Bobot Potensi Warna biji


(hr) 100biji (gr) hasil (t/ha)
Baluran 80 15-17 2,5-3,5 Kuning
Burangrang 82 17 1,6-2,5 Kuning
Anjasmoro 82,5 14-15,3 2-2,25 Kuning
Panderman 85 18-19 2,37 Kuning muda
Rajabasa 85 15 3,90 Kuning cerah
Gumitir 81 15,75 2,41 Kuning gak
hijau
Argopuro 84 17,8 3,05 Kuning

8
Mikro Organisme Lokal : PESTISIDA NABATI
Vegetatif: (Trichoderma Spp)
a. Bahan : Limbah sayur hijauan 100Kg - Padat
Garam 5 Kg, Leri (air cucian beras) Bahan : Bekatul dan Isolat
10 Lt, Gula kelapa 0,2 Kg
Cara :- Bekatul dikukus ± ½ jam, di
b.Cara : 1)Rajangan Limbah sayur ma nginkan, masukan kedalam
sukan drum plastik setebal 20 Cm, ta plastik ± 1,5 ons, kukus lagi
bur garam, bst. 2) Setelah bahan ha
1,5 jam, dinginkan.
bis, tambahkan air leri 10 lt, tutup plas - Inokulasi dengan isolat dlm
tik,+alat bantu slang&botol. 3) Setelah
in kas, me – kontaninasi.
3 – 4 mg dibuka terlihat warna, bau se - Inkubasi ± 2 minggu, siap
gar, + gula 0,2 Kg diaduk. 4) Ambil aplikasi.
2 Gls Aqua/14L(tangki Sprayer), apli
kasi umur 10,20, 30 dan 40 hst -Cair
Generatif: Bahan : Kentang, Gula pasir, Air
a. Bahan : Limbah buah 10 Kg, Gula Ke (4:1:4) dan isolat
Kelapa 1 Kg, Air kelapa 10 Lt. Cara : - Kentang kupas, iris, rebus
b. Cara : 1) Limbah buah dihaluskan, ma - Air rebusan disaring + Gula
sukan dlm drum + air kelapa + gula - Masukan dlm galon + isolat
cair. 2) Fermentasi + alat bantu slang - Proses fermentasi pakai alat
& botol selama 10-15 hr. 4) Ambil bantu airator,slang dan botol
2 Gls Aqua/14L(tangki Sprayer), apli - Setelah 2 Mg Trichoderma cair
siap diaplikasikan
kasi umur 50, 60 dan 70 hst
9
MUSIM TANAM KEDELAI

☼Lahan Sawah : MKI : Maret-April


MKII : Juni-Juli

☼Lahan Tegal : MHI : Oktober-Nopember


MHII : Februari-Maret

10
(Okt-Jan)-(Jan-Apr) (Feb-Mei) – (Mei-Agust)
Bibes: Agmulyo,Baluran, Bibes : Ajsmoro,Argopuro,
Burangrang Gumitir, Detam ½
SAWAH
Bised:Malabar,
kuning
Gepak ijo/ olah tanahBised:
sederhana/TOT
Wilis,Kaba,Ijen,
Sinabung,Mallika,
TEGAL olah tanah sempurna

(Juni-Sept) – (Sep- Des)


Bibes : Argmulyo,Burangrang
Baluran
Bised : Malabar,Ijen,
Mallika
11
12
13
14
Aplikasi Bio terhadap Hasil (Kg/Ha), MP
No. Perlakuan Hasil (t/Ha)
1 Kedelai + ( 5Cc/1,25 Kg) 1.459
2 Mikorisa (1,5 Gr/400 Gr) 1.355
3 Biomix (10 Gr/Lubang) 1.289
Keterangan : Dengan pemupukan 50 Kg SP 36+75 Kg KCl Kontrol : rata-rata 1,0-1,1 t/ha

Aplikasi Bio terhadap Hasil (Kg/Ha), MK I


No. Perlakuan Hasil (t/Ha)
1 Kedelai + ( 5Cc/1,25 Kg) 1.407
2 Mikorisa (1,5 Gr/400 Gr) 1.302
3 Legin ( 3 Gr/1000 Gr) 1.298
4 Tnh bekas tan ( 10 Gr/ 1KG) 1.336
Keterangan : Dengan pemupukan 100 Kg SP 36+75 Kg KCl Kontrol : rata-rata 1,0-1,1 t/ha

15
 Double row (40 cm x 20 cm x 15-20 cm)
 Single row (40 cm x 10-15 cm)
 2 biji / lubang , seed treatment
 Tanam paling lambat 2-7 hari setelah
panen padi

16
17
Bahan Organik
Takaran > 5 ton/ha jerami atau
2t/ha pupuk organik, diberikan setelah biji
dimasukkan dalam lubang tanam

18
Pengaruh Olah tanah dan (+) mulsa
No. Perlakuan Hasil (t/Ha)
1 TOT, tanpa mulsa 1,37
2 TOT, dengan mulsa 1,89
3 Olah sederhana, tanpa mulsa 1,64
4 Olah sederhana, dengan mulsa 1,97

Pengaruh Saat Tanam terhadap Hasil


No. Perlakuan Hasil (t/Ha)
MK I MK II
1 2 hari setelah panen padi 2.00 1.52
2 7 hari setelah panen padi 1.31 1.50
3 12 hari setelah panen padi 0.83 1.27
19
ACUAN PEMUPUKAN NITROGEN
PADA KEDELAI DI LAHAN SAWAH
Kadar hara Dosis acuan pemupukan
terekstrak % N (kg urea/ha)
(Kjeldahl) Tanpa Pakai jerami Pakai
jerami dan P.kandang
P.kandang (2t/ha)
< 0,2 50-75 50 25
0,2-0,5 25-50 25 0-25
>0,5 0 0 0
20
ACUAN PEMUPUKAN FOSFOR
PADA KEDELAI DI LAHAN SAWAH
Kadar hara Dosis acuan pemupukan
ekstrak HCl (kg SP-36/ha)
25%
Tanpa Pakai jerami Pakai
(mg P205/100g)
jerami dan P.kandang
P.kandang (2t/ha)

< 20 75-100 75-100 50-75


20-40 50-75 50-75 0-50
>40 0-25 0-25 0
21
ACUAN PEMUPUKAN KALIUM PADA
KEDELAI DI LAHAN SAWAH
Kadar hara Dosis acuan pemupukan
ekstrak HCl (kg KCl/ha)
25%
Tanpa Pakai jerami Pakai
(mg K20/100g)
jerami dan P.kandang
P.kandang (2t/ha)

< 10 100 75-100 75


10-20 100 75 50
>20 0 0 0
22
23
Jarak tanam 40 cm x 10 cm
Tanaman Kedelai larikan ganda 25
Tanaman sehat
2 ton ??!
di
Jatim …?

27
28
PENGAIRAN

Pengairan minimal 3 kali per musim, dan


maksimal 6 kali per musim, tergantung
ketersediaan air.
Pengairan pada masa kritis
- awal vegetatif
- awal berbunga
- awal pengisian polong
►Penyiangan dapat secara manual/mekanis/kimiawi
(herbisida pasca ataupun pra tumbuh, pada saat
umur 3 minggu dan 6 minggu,
►Pembubunan dilakukan bersamaan dengan
penyiangan setelah tanaman kedelai berumur 3-4
minggu. Tujuan pembumbunan selain mengendalikan
gulma juga menggemburkan tanah

30
Hama Kedelai
Jenis Hama Umur tanaman (hari setelah tanam)
< 10 11-30 31-50 51-70 > 70

1.Lalat bibit kacang xxx


2.Kutu daun xxx xxx xxx

3.Kutu kebul xxx xxx xxx

4.Kumbang kedelai xxx xxx xxx xxx

5,Ulat penggerek xxx xxx xxx xxx

6.Ulat grayak xxx xxx

7.Penggerek polong xxx xxx

8.Kepik polong xxx xxx xxx

9.Kepik ijo xxx xxx xxx

10.Kepik xxx xxx xxx


xxx = sangat berbahaya kehadirannya pada saat itu
31
xxx = berbahaya kehadirannya pada saat itu
32
33
34
35
Tan. Jagung sebagai perangkap HAMA
36
Panen
• Panen saat polong telah kering
• Hasil panen dijemur/ dihamparkan,
kemudian siap dibijikan
39
Pembijian Kedelai
42

Anda mungkin juga menyukai