Kel. 9 - Pengawasan Syariah
Kel. 9 - Pengawasan Syariah
AN
SYARIAH
Kelompok 9
ANGGOTA
Tujuan DPS
Mengawasi pelaksanaan fatwa DSN di lapangan
yang dilaksanakan oleh lembaga ekonomi atau
lembaga keuangan syariah
TUJUAN DAN FUNGSI
pengawasan syariah
Fungsi DPS
Menurut Reinasan
• DPS melakukan pengawasan secara periodik pada lembaga keuangan
syariah yang berada di bawah pengawasannya.
• DPS berkewajiban mengajukan usul pengembangan lembaga keuangan
syariah kepada pimpinan yang bersangkutan dan DSN.
• DPS melaporkan perkembangan produk dan operasional LKS yang
diawasinya kepada DSN sekurang- kurangnya dua kali dalam satu tahun
anggaran.
• DPS merumuskan permasalahan yang memerlukan pembahasan oleh DSN.
TUJUAN DAN FUNGSI
pengawasan syariah
Fungsi DPS
Menurut Abdurrahman Raden Aji
• Sebagai penasihat dan pemberi saranHaqqi
kepada direksi, pemimpin unit usaha syariah,
dan pemimpin kantor cabang syariah mengenai hal-hal yang terkait dengan aspek
syariah.
• Sebagai mediator antara bank dan DSN dalam mengomunikasikan usul dan saran
pengembangkan produk dan jasa dari bank yang memerlukan kajian dan fatwa dari
DSN.
• Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan pada bank, DPS wajib melaporkan setiap
kegiatan usaha dari perkembangan bank syariah yang diawasinya kepada DSN
sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun.
PENGAWAS DAN
OTORITAS SYARIAH
• Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Pengertian
Suatu badan yang berwenang untuk melakukan pengawasan dan melihat
secara dekat aktivitas lembaga keuangan syariah agar lembaga tersebut
senantiasa mengikuti aturan dan prinsip-prinsip syariah.Eksistensi DPS
dalam perseroan berfungsi melengkapi tugas pengawasan yang
diberikan kepada otoritas pengawas perseroan, yaitu komisaris.
PENGAWAS DAN
OTORITAS SYARIAH
• Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Tugas DPS
• Melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan yang dilakukan bank
syariah agar selalu sesuai dengan prinsip syariah, yaitu tidak
menyimpang dari fatwa MUI yang telah di keluarkan.
• Memberikan nasihat dan saran kepada direksi,serta mengawasi
kegiatan bank terhadap kepatuhan syariah.
PENGAWAS DAN
OTORITAS SYARIAH
• Dewan Pengawas Syariah (DPS)
lingkup pengawasan diformalkan dalam ketentuan perundang-undangan
a. Pengawasan terhadap produk bank syariah dilakukan dalam dua tahap, yaitu :
• Tahap sebelum penawaran (exante)
• Tahap pada saat dan setelah produk ditawarkan (expost)
b. Pengawasan terhadap operasional bank dilakukan dengan cara:
1. Reviu
2. Meminta data dan informasi
PENGAWAS DAN
OTORITAS SYARIAH
• Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Wewenang DPS
3 kedudukan DPS
Struktur DPS
• Kedudukan DPS dalam struktur perusahaan berada setingkat dengan fungsi komisaris sebagai
pengawas direksi
• Jika fungsi komisaris adalah pengawas dalam kaitan dengan kinerja manajemen, maka DPS melakukan
pengawasan kepada manajemen dalam kaitan implementasi system dan produk agar tetap sesuai
dengan syariah islam.
• Bertanggung jawab atas pembinaan akhlak seluruh karyawan berdasarkan system pembinaan
keislaman yang telah di programkan..
• Ikut mengawasi pelanggaran nilai-nilai islam dilingkungan perusahaan.
• Bertanggung jawab atas seleksi syariah karyawan baru yang dilaksanakan oleh Biro Syariah.
PENGAWAS DAN
OTORITAS SYARIAH
• Dewan Pengawas Syariah (DPS)
Pengertian
DSN merupakan bagian dari MUI yang bertugas mengembangkan
penerapan nilai-nilai syariah dalam kegiatan perekonomian pada
umumnya dan sektor keuangan pada khususnya.DSN juga merupakan
satu-satunya lembaga yang mempunyai kewenangan untuk
mengeluarkan fatwa atas jenis kegiatan, produk dan jasa keuangan, serta
mengawasi penerapan fatwa oleh lembaga-lembaga keuangan syariah di
Indonesia.
PENGAWAS DAN
OTORITAS SYARIAH
2..Dewan Syariah Nasional (DSN)
Tugas DSN
• Menumbuhkembangkan penerapan nilai-nilai syariah dalam
kegiatan perekonomian pada umumnya dan keuangan pada
khususnya.
• Mengeluarkan fatwa atas jenis-jenis kegiatan keuangan syariah.
• Mengeluarkan fatwa atas produk dan jasa keuangan syariah.
• Mengawasi penerapan fatwa yang telah dikeluarkan.
PENGAWAS DAN
OTORITAS SYARIAH
2..Dewan Syariah Nasional (DSN)
Kedudukan, status, dan anggota DSN
• DSN merupakan bagian dari MUI
• DSN membantu pihak terkait, seperti Departemen Keuangan, Bank Indonesia, dan sebagainya dalam
menyusun peraturan atau ketentuan untuk LKS.
• AnggotaDSN terdiri atas ulama, praktisi, dan para pakar alam bidang yang terkait dengan muamalah
syariah.
• Anggota DSN ditunjuk dan diangkat olehMUI dengan masa bakti sama dengan periode masa bakti
pengurus MUI pusat, yakni lima tahun.Sementara itu, menurut buku Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan
Kantor Bank Sariah, yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, dikatakan bahwa masa bakti DSN adalah
empat tahun.
PENGAWAS DAN
OTORITAS SYARIAH
2..Dewan Syariah Nasional (DSN)
Mekanisme Kerja DSN
a. Mengesahkan fatwa.
b. Menetapkan,mengubah,atau mencabut berbagai fatwa dan pedoman kegiatan LKS.
c. Mengesahkan atau mengklarifikasi hasil kajian terhadap usulan atau pertanyaan mengenai suatu produk
atau jasa Lembaga Keuangan Syari'ah dalam rapat pleno.
d. Melakukan rapat pleno paling tidak satu kali dalam tiga bulan atau bilamana diperlukan.
e. Setiap tahun membuat suatu pernyataan yang dimuat dalam laporan tahunan bahwa Lembaga Keuangan
Syari'ah yang bersangkutan telah atau tidak memenuhi segenap ketentuan syariah sesuai dengan fatwa
yang dikeluarkan oleh DSN.
STRUKTUR ORGANISASI
TATA KELOLA SYARIAH
Sistem tata kelola syariah (shariah governance) dibutuhkan
untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
perbankan syariah khususnya terkait kepatuhannya
terhadap prinsip syariah dalam keseluruhan aktivitasnya