Anda di halaman 1dari 15

“SEJARAH MUNCULNYA ALIRAN AL-ASYARIYAH DAN

MATURIDIYYAH SERTA AJARAN-AJARAN DAN

DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN UMAT ISLAM”

Dosen Pengampu :Muhammad Faiq,S.H.I., M.H.


Latar Belakang
Kedua aliran ini muncul disebabkan oleh munculnya aliran-aliran
eksrimitas, membuat Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Abu Mansur al-
Maturidy membentuk suatu golongan dengan pemikiran dan tujuan yang
sama yaitu mendobrak kaum rasionalitas yang mengedepankan akal seperti
Mu’tazilah. Kedua golongan ini muncul untuk mengekspresikan
penentangan terhadap ajaran teologi rasional Mu’tazilah. Dua aliran ini juga
berpegang pada landasan Al quran serta melanjutkan ajaran-ajaran
Rasulullah.
01
Al-Asyari’ah
Al Asyari’ah

Sejarah Doktrin Perkembangan


Didirikan oleh Abu al- Berkembang dengan
Ajaran-ajaran yang
Hasan al-Asy’ari pada abad ketidaksetujuan ajaran
dikembangkan
ke-4 H yang diberikan Mu’tazilah
Sejarah Al-Asyari’ah

Aliran asyariyah muncul karena memberi respons atas ketidaksetujuannya


terhadap aliran mu’tazilah.Terlebih asyari yang tidak sependapat dengaan
pengagungan akal .Asyariyah hadir untuk meneguhkan Kembali ajaran islam
sesuai dengam sumber islam beserta keyakina yang referensial secara syar’i.

Kemunculan aliran Asy’ariyah dilatar belakangi oleh konstruksi teologi islam


yang referensial, mengacu pada al qur’an dan sunnah. Selain itu, keteguhan hati
juga menjadi faktor untuk menentukan seseorang mampu bertindak dan berfikir
mengenai sesuatu.adapun sebab terpenting mengapa Asy’ari meninggalkan
mu’tazilah adalah karena adanya perpecahan yang dialami kaum muslimin yang
bisa menghancurkan mereka sendiri.
Doktrin Aqidah
Tuhan dan sifat – Akal Baik dan
Kebebasan dalam Buruk dan Wahyu
Berkehendak sifat- Nya
Asy’ariyah meyakini manusia Golongan ini termasuk kaum sifatiah, dan Kriteria
tidak sanggup menciptakna yaitu mengukuhkan sifat Allah mereka tidak memenangkan dan
sesuatu, namun sanggup sebagaimana adanya. menempatkan akal diatas
melakukan usaha. naql

Qadimnya Alqur’an Syafaat nabi Saw


Melihat Allah
, Al-Qur’an itu kalamullah
yang tidak berubah-uba, Al- Syafaat nabi di peruntukan
Berpendapar mengenai
Qur’an itu kalamullah yang bagi orang mukmin di hari
ru’yah (wujud), namun
tidak berubah-ubah. pengadilan.
tidak boleh disandarkan
pada ru’yah ini sendiri. Kedudukan
Orang Berdosa
Orang mukmin yang
berdosa besar termasuk
orang-orang yang fasik
Perkembangan Asyari’ah

Perkembangan aliran asy’ariyah dilatar belakangi


ketidaksetujuan nya dengan ajaran yang diberikan
oleh mu’tazilah. Alasan yang mendominasi
perkembangan asy’ariyah adalah kepercayaan kaum
muslimin terhadap imam asy’ari dalam mengikuti
ajaran asy’ariyah dan keberhasilan ajaran asu’ari
dalam menarik ulama besar dan terkemuka dalam
setiap masa sebagai pengikutnya.
02
Al-Maturidiyyah
Al Maturidiyyah

Sejarah Doktrin Perkembangan


Di dirikan oleh Abu Mansur al Ajaran-ajaran yang di dirikan Perkembangan maturidiyah lebih
Maturidi pada abad ke-9 H lamban jika di bandingkan dengan
asy’ariyah karena maturidiyah tidak
memiliki ruang gerak yang cukup.
Sejarah Maturidiyah
Maturidiyah adalah salah satu aqidah yang termasuk kelompok ASWAJA
( ahlussunnah wal jama’ah ) yang muncul dengan keadaan sosial dan pola
pikir yang sama dengan aliran asy’ariyah yaitu dengan mengembangkan
metode an-naql dan aql, di dirikan oleh muhammad bin muhammad abi
mansur.aliran maturidiyah sama dengan aliran asy’ariyah dalam
memposisiskan diri sebagai kontra bagi kelompok ekstrim yaitu mu’tazilah,
dalam menentang kaum mu’tazilah asy’ari dan maturidi memeiliki cara yang
berbeda dalam menentang kaum mu’tazilah dimana asy’ari secara langsung
menghadapinya karena memang berada dalam pusat mu’tazilah yaitu di
bashrah sedangkan maturidi menghadapi cabang-cabang mu’tazilah yang
berada di samarkand.aliran maturidiyah muncul untuk membinasakan
kelompok-kelompok yang menjadikan akakl sebagai otoritas.
Doktrin-doktrin Maturidiyah

Akal dan wahyu Kebebasan dan sifat tuhan


kehendak manusia
Sifat sifat allah tidak
Dalam hal ini menurut maturidi akal memilikikeberadaan yang
dan wahyu saling bergantungan Menurut maturidi manusia berperan mandiridari dzat-NYA
dan melengkapi sebagai pelaku yang bebas untuk
memilih, maksudnya ia bebas memilih
apa yang dia kehendaki karena kalam allah
MELIHAT TUHAN
perbuatan manusia hasil bersma antara Kalam tuhan termasuk
Bahwa manusia dapat melihat manusia dengan tuhan salah satu sifat yang
tuhan tidak dalam bentuk-NYA menyatu dengan dzat-
akan tetapi di hari kiamat dalam NYA
keadaan khusus dan berbeda Pengutusan rasul
dengan keadaan sekarang
Pengutusan rasul kepada umat adalah
kewajiban tuhan dan hak umat agar
manusia dapat melaksanakan ajaran
rasul dalam kehidupan
Perkembangan Maturidi
Jika dibandingkan dengan dengan asy’ariyah perkembanagn maturidiyah
jauh lebih lamban di dunia islam,salah satu sebabnya adalah asy’ariyah
mengembangkan sayaonya ke berbagai penjuru dunia islam di barat dan
timur termasuk ke Bukhara dan Samarkand, akibatnya maturidiyah tidak
punya ruang gerak yang cukup, bahakn maturidiyah yang ada di Bukhara
dalam batas tertentu dipengaruhi asy’ariyah dan juga pengikut al maturidi
tidak menambah sesuatu yang substansial terhadap pemikiran teologinya,
mereka lebih banyak menaruh perhatian terhadap persoalan fiqh daripada
ilmu kalam.
Penerapan Ajaran Asy’ariyah dan Maturidiyah dalam Kehidupan

01 Tasamuh 04 Ukhuwah
Saling menghormati dan Hubungan antara sesama
menghargai antar sesama muslim sebagai satu saudara
denagn menjaga silaturahmi

02 Musawah
Sikap tidak ada perasaan ingin
di hormati atau dipandang
05 Mengamalkan
hebat dari orang lain sunnah sunnah
rosulullah

03 Tawasuth
Tidak membedakan satu 06 Menjaga
kelompok atau golongan dalam keharmonisan
berinteraksi atau lingkungan
berkomunikasi
Thanks!!
A picture is worth a
thousand words

Anda mungkin juga menyukai