ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA NY.

“N”
USIA 30 TAHUN DENGAN RENDAHNYA PENGETAHUAN IBU
TENTANG PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF
DESA KADU LIMUS KECAMATAN BANJAR
KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2023

DISUSUN OLEH:
WINDI OCTAVIANI
070220400140
 Latar Belakang
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan investasi
terbaik bagi kesehatan dan kecerdasan anak. Menyusui secara eksklusif
selama 6 bulan memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan
angka kematian bayi akibat diare dan pneumonia. Pemberian ASI
eksklusif di negara berkembang berhasil menyelamatkan sekitar 1,5 juta
bayi/tahun. Atas dasar tersebut, World Health Organization (WHO)
PENDAHULUAN merekomendasikan untuk hanya memberi ASI eksklusif sampai
bayiberusia 6 bulan. (Mamonto, 2015).
Tujuan
- Tujuan Umum
- Untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI
Eksklusif di desa kadulimus kecamatan banjar
- Tujuan Khusus
- Untuk mengetahui distribusi pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif di
desa kadulimus kecamatan banjar
- Untuk mengetahui distribusi pemberian ASI Eksklusif di Wilayah desa
kadulimus kecamatan banjar.
- Untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI
Eksklusif di desa kadulimus kecamatan banjar
 MA N FA AT Manfaat Teoritis
- BAGI RESPONDEN Hasil penelitian ini dapat
D I H A R A P K A N D A PAT M E N A M B A H WAWA S A N B A G I I B U digunakan untuk menambah
T E N TA N G P E N T I N G N YA A S I E K S K L U S I F wawasan tentang ASI Eksklusif
dan dapat menambah beragam
- BAGI PETUGAS
hasil penelitian dalam dunia
DIHARAPKAN DAPAT MENJADI MASUKAN TERHADAP PETUGAS
KESEHATAN AGAR DAPAT MEMBERIKAN PELAYANAN DAN pendidikanserta bias dijadikan
KONSELING YANG TERBAIK KHUSUSNYA TENTANG PENTINGNYA referensi bagi pembaca lain
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF yang ingin mengadakan
penelitian lebih lanjut baik
. penelitian yang serupa maupun
penelitian yang lebih kompleks
 TINJAUAN TEORI
Definisi Asi E Komposisi Asi Jenis-jenis Asi

Faktor-factor
yang Manfaat
Penyimpanan Asi
mempengaruhi pemberian Asi E
Asi

Masalah
Teknik menyusui
menyusui dan
yang benar
cara mengatasi
 TINJAUAN KASUS
KUNJUNGAL 25
Agustus 2023

IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. J
Umur : 30 Th Umur : 40 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMP Penddidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : SWASTA
Alamat : Kp. Kadulimus , Desa kadu limus, Kecamatan Banjar
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan memberikan makan dan minum sebelum usia bayinya 6 bulan
OBYEKTIF
KU : Baik Kesadaran : CM bayi ny.n umur 4bulan
Td: 120/80x/menit N:82x/menit
ANALISA
Ny. ‘n” Usia 30 Tahun dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang Asi
Eksklusif
 PENATALAKSANAAN

- Menyapa dan memperkenalkan diri

*Klien menjawab dengan ramah
- Membina hubungan baik dengan
klien
Terjalin hubungan baik dengan
klien
- Menjelaskan kepada klien tentang
tentang pentingnya
pemberian Asi E
- *Klien mengerti
- Melakukan informed consent
*Klien menyetujui
- Mencuci tangan, memakai masker dan melakukan
pemeriksaan dengan tetap mematuhi protokol
Kesehatan
*Klien menyetujui
- Memberitahu klien tentang pentingnya Asi E,
manfaat Asi E bagi Anak dan ibunya
*Klien mengerti
 Memberitahu ibu apa itu Asi Eksklusif.
- Klien meyetujui
 Memberitahu ibu Manfaat Pentingnya diberikan Asi E
- Ibu mengerti .
 Melakukan pendokumentasian,
- Pendokumentasian telah dilakukan.
 Kunjungan Kedua
Tanggal 25 Agustus 2023

S : Ibu mengatakan sudah tidak memberikan makanan atau minuman ke bayinya

kecuali Asi .
O : Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital Td: 110/70 mmhg N: 82x/menit

A : Ny. ‘n” Usia 30 Tahun dengan kurangnya pengetahuan tentang Asi Eksklusif
P : - Menyapa dan membina hubungan baik dengan klien
I/ Klien menjawab dengan ramah dan terjalin hubungan baik dengan klien
- Menjelaskan kepada klien tentang pentingnya pemberian Asi eksklusif

- Klien mengerti

- Melakukan informed consent

Klien menyetujui
- Memberitahu klien tentang maanfaat Asi, cara penyimpanan Asi, Teknik menyusui yang benar

Klien mengerti
- Memberikan konseling kepada klien tentang

- pengertian Asi
- komposisi Gizi dalam asi

- manfaat pemberian asi

- jenis-jenis asi

- teknis menyusui

- penyimpanan asi

- masalah menyusui dan cara mengatasi

- factor-factor yang mempengaruhi asi

* Klien mengerti apa yang di sampaikan oleh bidan

- Melakukan Pendokumentasian

I/ Dokumentasi telah dilakukan

Pertemuan ke 3
07 Agustus 2023

S : Ibu mengatakan tidak memberikan asupan kepada bayinya kecuali

Asi
O : KU: Baik Kesadaran: CM TD: 120/80 mmhg N:
80x/menit
A : Ny. ‘”n Usia 30 Tahun dengan kebutuhan manfaat
pemberian Asi E selama 6 bulan
P : Penatalaksanaan

Menyapa dan membina hubungan baik dengan klien

Klien menjawab dengan ramah dan terjalin hubungan baik dengan klien
- - Menjelaskan kepada klien tentang I/ Klien mengerti pengertian Asi,komposisi Gizi dalam asi,manfaat
pemberian asi,jenis-jenis asi,teknis menyusui,penyimpanan asi, masalah menyusui dan cara mengatasi,
factor-factor yang mempengaruhi asi
- Melakukan informed consent
Klien menyetujui
- *Menjelaskan kepada ibu mengenai manfaat Asi,
- -pengertian Asi
- -komposisi Gizi dalam asi
- -manfaat pemberian asi
- -jenis-jenis asi
- -teknis menyusui
- -penyimpanan asi
- -masalah menyusui dan cara mengatasi
- -factor-factor yang mempengaruhi asi

*Ibu mengerti yang sudah dijelaskan

PEMBAHASA
N
Ny. “N” 30 Tahun, yang sedang menyusui bayinya berumur 4bulan dan Adapun penatalaksanaan dan yang diberikan
tidak memberikan asupan kebayinya kecuali asi. Hal ini dijelaskan tentang pada Ny.”I” adalah konseling tentang
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan investasi terbaik bagi manfaat pemberian Asi Eksklusif
kesehatan dan kecerdasan anak. Menyusui secara eksklusif selama 6 bulan
memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan angka kematian bayi
akibat diare dan pneumonia. Pemberian ASI eksklusif di negara
berkembang berhasil menyelamatkan sekitar 1,5 juta bayi/tahun. Atas dasar
Melakukan pendokumentasian asuhan
tersebut, World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk kebidanan pada klien Ny. N dengan
hanya memberi ASI eksklusif sampai bayiberusia 6 bulan. (Mamonto, menggunakan SOAP dari hasil
2015). pengkaijan data subjektii dan objektif,
Pada klien Ny. “I” dilakukan pengkajian data jesubktif dan data objektif sepertiAnalisa data, penatalaksanaan dan
anamnesa ibu mengatakan adanya tekanan keluarga untuk tidak memberikanevaluasi sesuai , pendokumentasian
asi saja kepada bayinya. Data Badan Kesehatan Dunia World Healthmerupakan hal yang wajib dilakukan
Organization Organization (WHO) tahun 2016 masih menunjukkan rata-ratadimana dokuemntasi kebidanan
angka pemberian ASI eksklusif di dunia baru berkisar 38 persen. Di Indonesiamerupakan suatu catatan otentik dalam
meskipun sejumlah besar perempuan (96%) menyusui anak mereka dalampemberi asuhan kebidanan yang terdiri
kehidupan mereka, hanya 42% dari bayi yang berusia di bawah 6 bulan yangdari pengumpulan data Subjektif,
mendapatkan ASI eksklusif. Pada saat anak-anak mendekati ulang tahunnyaobjektif, Analisa dan penatalaksanaan
yang ke dua, hanya 55% yang masih diberi ASI (Kemenkes RI, 2017)
•Adapun Kebutuhan yang diperlukan Ny.”N” adalah konseling tentang manfaat pemberian

Asi eksklusif

•Penatalaksanaan yang diberikan pada kasus Ny. “N” adalah memberikan asuhan tentang

komposisi gizi di dalam Asi

 KESIMPULAN

KESIMPULAN

1. Telah dilakukan pengolahan data secara subjectif dan objectif pada klien Ny. “N” Usia 30 tahun Dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang Asi e

2. Telah dilakukan telaah data pada klien Ny. “N” Usia 30tahun Telah dilakukan penatalaksanaan dan Evaluasi pada klien Ny. “N” Usia 30 tahun dengan

kurangnya pengetahuan ibu tentang Manfaat Asi

3. Telah dilakukan Pendokumentasian dengan SOAP sesuai dengan teori pada klien Ny. “N” Usia 30 tahun
Dokumentasi
 TERIMA
KASIH………..