Anda di halaman 1dari 22

Metode Hazard Identification and Risk

Assesement (HIRA)HIRA (Hazard


Identification And Risk Assesement
KELOMPOK 7
Fanisya Devina Putri
4202222005
Syarifah Dwi Aprilliani
4202222006
Sri Wulandari
4202222017
PENGERTI
AN
merupakan suatu program kerja yang di dalamnya terdapat proses
mengenali bahaya pada suatu pekerjaan, membuat identifikasi bahaya dan
nilai dari resiko bahaya tersebut kemudian melakukan pengendalian
terhadap resiko dan bahaya yang telah teridentifikasi
TUJUAN
A B
Memantau resiko-resiko bahaya yang tidak Menentukan cara laksana kendali
dihiraukan dalam pekerjaan, padahal bahaya dan mengurangi resiko
beresiko kecelakaan atau pada kecelakaan
kesehatan

C D
Acuan dalam menentukan APD (alat Tujuan akhir dari program ini ialah
pelindung diri) dan dasar pengajuan menurunkan angka kecelakaan dan
ke manajemen meningkatkan produktifitas.
TUJUAN

A B C

Despite being red, Mars is Mercury is the closest Venus has a beautiful name
actually a cold place full of planet to the Sun and the and is the second planet
iron oxide dust smallest of them all from the Sun
METODE
UNTUK
MELKSANA
KAN HIRA
01
Tentukan pekerjaan yang akan
diperiksa potensi bahayanya
1.Pekerjaan yang memerlukan HIRA adalah
pekerjaan yang potensi bahaya yang berdampak pada
kecelakaan kerja.

2.Merupakan pekerjaan baru dengan potensi bahaya


untuk menjadi kecelakaan kerja.

3.Pekerjaan lama dengan alat-alat baru sehingga


menimbulkan perubahan pada langkah-langkah kerja
02
Pecahkan pekerjaan menjadi
langkah-langkah kerja
1.Menetapkan langkah-langkah kerja sederhana yang akan dilaksanakanb.

2.Batasi secara umum langkah-langkah kerja tersebut, misal: maksimal 10 langkah kerja
03
Tentukan tahap kerja Kritis
Tahap kerja kritis adalah tahap kerja dimana pada tahap kerja tersebut dinilai memiliki potensi bahaya yang
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerj
04
Kenali Sumber Bahaya
a.sumber bahaya mekanik: putaran mesin, angkat-angkut, roda gigi, rantai, beban, handling, dll.

b.sumber bahaya fisik dan kimia: listrik, tekanan, vibrasi, suhu, kebisingan,, bahan kimia, dll.

c.pertimbangkan cidera akibat jatuh, ledakan, paparan gas/kimia, asap, regangan otot, dll.

d.pertimbangkan kemungkinan personil yang dapat cidera yaitu pelaksana kerja atau rekan kerja
Pengendalian
Tentukan tindakan pengendalian bahaya berdasarkan hierarki pengendalian atau biasa disebut urutan langkah pengendalian antara lain:
a.Rekayasa engineering yaitu melakukan pengamanan terhadap mesin yang dinilai memiliki bahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja.

b.administrative yaitu memberikan pelatihan dan sertifikasi, briefing k3, rotasi kerja ,dll.

c.evaluasi cara kerjanyad.berikan alat pelindung diri (APD


06
Pencatatan
a.Urutkan langkah kerja

b.Jelaskan langkah kerja

c.Pengendalian

d.Dokumentasikan HIRA pada formulir


07
Komunikasi
Sosialisasikan kepada pelaksana pekerjaan
08
Tinjau ulang
Lakukan peninjauan ulang HIRA apabila terjadi hal-halberikut:

a.Saat pekerjaan selesai

b.Ada sumber bahaya lain teridentifikasi

c.Ada metode pekerjaan yang berubah


Dari langkah-langkah Atasan Dari Pelaksanaan Pekerjaan
tersebut, sudah
bisadilaksanakan
program HIRA dan Perwakilan Pekerja Yang
Melakukan Pekerjaan
dapat dibentuk tim
antara lain Ahli K3 Perusahaan
DAFTAR
PUSTAKA
ANALISASISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA (SMK3) PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT

Fenny Moniaga dan Vanda Syela Rompis


Program Studi Teknik Sipil; Fakultas Teknik1Universitas
Katolik De La Salle Manado; Kombos –Kairagi I Manado

Anda mungkin juga menyukai