Metode Hira
Metode Hira
C D
Acuan dalam menentukan APD (alat Tujuan akhir dari program ini ialah
pelindung diri) dan dasar pengajuan menurunkan angka kecelakaan dan
ke manajemen meningkatkan produktifitas.
TUJUAN
A B C
Despite being red, Mars is Mercury is the closest Venus has a beautiful name
actually a cold place full of planet to the Sun and the and is the second planet
iron oxide dust smallest of them all from the Sun
METODE
UNTUK
MELKSANA
KAN HIRA
01
Tentukan pekerjaan yang akan
diperiksa potensi bahayanya
1.Pekerjaan yang memerlukan HIRA adalah
pekerjaan yang potensi bahaya yang berdampak pada
kecelakaan kerja.
2.Batasi secara umum langkah-langkah kerja tersebut, misal: maksimal 10 langkah kerja
03
Tentukan tahap kerja Kritis
Tahap kerja kritis adalah tahap kerja dimana pada tahap kerja tersebut dinilai memiliki potensi bahaya yang
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerj
04
Kenali Sumber Bahaya
a.sumber bahaya mekanik: putaran mesin, angkat-angkut, roda gigi, rantai, beban, handling, dll.
b.sumber bahaya fisik dan kimia: listrik, tekanan, vibrasi, suhu, kebisingan,, bahan kimia, dll.
c.pertimbangkan cidera akibat jatuh, ledakan, paparan gas/kimia, asap, regangan otot, dll.
d.pertimbangkan kemungkinan personil yang dapat cidera yaitu pelaksana kerja atau rekan kerja
Pengendalian
Tentukan tindakan pengendalian bahaya berdasarkan hierarki pengendalian atau biasa disebut urutan langkah pengendalian antara lain:
a.Rekayasa engineering yaitu melakukan pengamanan terhadap mesin yang dinilai memiliki bahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja.
b.administrative yaitu memberikan pelatihan dan sertifikasi, briefing k3, rotasi kerja ,dll.
c.Pengendalian