Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

ANGGA
ARTHA BAYU NUGRAHA
THOMI
SRI WULANDARI
ASMAWATI
SYARIFAH DWI APRILIANI
BAB 5
IBADAH
DAN
MUAMALA
H
Jelaskan pengertian ibadah, macam-macam dan kaidah-kaidahnya !
Ibadah artinya menghambakan diri kepada Allah. Ibadah merupakan tugas hidup manusia
di dunia, karena itu manusia yang beribadah kepada Allah disebut ‘abdullah atau hamba
Allah. Hidup seorang hamba tidak memiliki alternatif lain selain taat, patuh, dan berserah diri
kepada Allah. Karena itu yang menjadi inti dari ibadah adalah ketaatan, kepatuhan dan
penyerahan diri secara total kepada Allah SWT.Ibadah merupakan konsekuensi dari
keyakinan kepada Allah yang tercantum dalam kalimat syahadat, yaitu “laa ilaha illalahu”
(tiada Tuhan yang patut diibadahi selain Allah). Ini berarti seorang muslim hanya beribadah
kepada Allah, tidak kepada yang lain.Tujuan.

Tujuan ibadah adalah membersihkan dan mensucikan jiwa dengan dan mendekatkan diri
serta beribadat kepada-Nya. Kedudukan ibadah di dalam Islam menempati posisi yang paling
utama dan menjadi titik sentral dari seluruh aktifitas muslim
Macam-macam ibadah khusus adalah shalat termasuk di dalamnya thaharah sebagai
syaratnya, puasa, zakat, dan haji.

Ibadah, baik umum maupun khusus merupakan konsekuensi dan implementasi dari
keimanan terhadap Allah SWT. yang tercantum dalam dua kalimat syahadat, yaitu “Asyhadu an
laa ilaha illallahu, Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”.

Syahadat pertama mengandung arti tiada Tuhan yang patut diibadahi selain Allah, artinya
segala bentuk ibadah hanya ditujukan kepada Allah saja. Oleh karena tugas hidup manusia di
dunia adalah untuk beribadah, maka segala sesuatu yang dilakukan manusia adalah ibadah.
Syahadat kedua mengandung arti pengakuan terhadap kerasulan Muhammad yang bertugas
memberikan contoh nyata kepada manusia dalam melaksanakan kehendak Allah. Dalam kaitan
ibadah (khusus) berarti bentuk-bentuk dan tata cara pelaksanaan ibadah yang dikehendaki Allah
telah dicontohkan oleh Rasulullah.
Jelaskan saja bentuk-bentuk thaharah dan bagaimana hikmahnya bagi
kehidupan
Thaharah berasal dari kata thahara artinya bersih, yaitu kondisi seseorang yang bersih dari
hadas dan najis sehingga layak untuk melakukan kegiatan ibadah seperti shalat.

 Bentuk-bentuk thaharah antara lain:

1.Menghilangkan najis

Yang termasuk benda najis adalah bangkai, darah, daging babi, muntah, kencing, dan kotoran
manusia atau binatang. Apabila benda-benda najis tersebut di atas kena badan atau tempat yang
hendak digunakan shalat, terlebih dahulu harus dihilangkan dengan cara menghilangkan najis
tersebut dengan air sehingga hilang bau, rasa maupun warnanya.
2.Menghilangkan hadas

Hadas terdiri dari hadas kecil dan hadas besar. Hadas kecil dihilangkan dengan wudhu,
sedangkan hadas besar dihilangkan dengan mandi (janabat).

Wudhu adalah bersuci dengan air mengenai muka, dua tangan dan dua kaki untuk
menghilangkan hadas kecil. Wudhu merupakan syarat bagi orang yang hendak
mengerjakan shalat sebagaimana firman Allah:

‫ى‬0َ‫ ِإل‬0‫ ُك ْم َوَأ ْر ُجلَ ُك ْم‬0‫س‬


ِ ‫ ُحوا بِ ُر ُءو‬0‫س‬ ِ ِ‫ى ا ْل َم َراف‬0َ‫ ِإل‬0‫ َوَأ ْي ِديَ ُك ْم‬0‫لُوا ُو ُجو َه ُك ْم‬0‫س‬
َ ‫ َوا ْم‬0‫ق‬ َّ ‫ى ال‬0َ‫ ِإل‬0‫ َآ َمنُوا ِإ َذا قُ ْمتُ ْم‬0‫ا الَّ ِذي َن‬0‫ا َأيُّ َه‬0َ‫ي‬
ْ َ‫اَل ِة ف‬0‫ص‬
ِ ‫اغ‬
‫ا ْل َك ْعبَ ْي ِن‬

 
 
“Hai orang-orang yang beriman apabila kamu akan mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan dua

tanganmu hingga kedua siku, sapulah kepalamu kemudian basuhlah kedua kakimu hingga kedua mata

kaki”. (Al-Maidah:6)3)

 Hadas besar adalah hadas yang disebabkan karena seseorang telah melakukan senggama,keluar air

mani (baik ketika sadar maupun mimpi), setelah terputus dari haid dan nifas serta habis melahirkan.

Di samping sebagai suatu kewajiban, thaharah juga melambangkan tuntunan Islam untuk memelihara
kesucian diri dari segala kotoran dan dosa. Allah Yang Maha Suci hanya dapat didekati oleh orang-orang
yang suci, baik suci fisik dari kotoran maupun suci jiwa dari dosa, sebagaimana firman-Nya.

)222( َ‫ِإنَّ هَّللا َ يُ ِح ُّب التَّ َّوابِينَ َويُ ِح ُّب ا ْل ُمتَطَ ِّه ِرين‬

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan orang-orang yang bersih”.
(Al-Baqarah:222)4)
 
Jelaskan bagaimana sholat yang dapat menghindarkan manusia dari perbuatan dosa dan
kemungkaran !

Menurut bahasa, shalat berarti do’a, sedangkan menurut istilah adalah bentuk ibadah yang
terdiri atas gerakan-gerakan dan ucapan-ucapan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan
diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat tertentu.
Shalat merupakan satu-satunya kewajiban muslim yang tidak pernah gugur sepanjang akalnya sehet.
Karena itu Nabi mengajarkan shalat tidak hanya dalam kondisi biasa, tetap juga shalat dalam kondisi
sakit, diperjalanan bahkan shalat dalam kondisi ketakutan atau perang.

Shalat merupakan ibadah khusus, karena itu tata cara pelaksanaannya harus sesuai dengan contoh
yang dilakukan oleh Nabi.
Waktu shalat yang lima kali sehari semalam merupakan saat-saat yang tepat bagi seorang
muslim untuk melakukan evaluasi diri, sehingga tindakannya dapat diawasi dan dievaluasi secara
rutin dan teratur. Oleh karena itu, seorang muslim yang melaksanakan shalat dengan konsisten akan
dapat menjaga dan memelihara kehidupan diluar shalat dan kehidupan di luar shalat akan dievaluasi
pada waktu shalat. Karena itu shalat yang dilakukan lima kali sehari semalam akan dapat mencegah
orang dari perbuatan dosa dan kemunkaran sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah:

‫صاَل ةَ تَ ْن َهى َع ِن ا ْلفَ ْحشَا ِء َوا ْل ُم ْن َك ِر‬ َّ ‫َوَأقِ ِم ال‬


َّ ‫صاَل ةَ ِإنَّ ال‬

 “Dan dirikanlah shalat, Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan dosa dan

kemunkaran. (Al-Ankabut:45)”
Jelaskan pengertian zakat dan hubungannya dengan penataan ekonomi masyarakat !

Menurut asal katanya zakat berarti tambah, bersih atau suci, sedangkan menurut terminology syariat
zakat adalah mengeluarkan sebagian harta kepada mereka yang telah ditetapkan menurut syariat.

Mengeluarkan zakat hukumnya wajib bagi orang yang mempunyai harta yang telah mencapai nisab atau
ketentuan minimal pemilikan harta kena zakat. Firman Allah:

َ ‫ار َك ُعوا َم َع ال َّرا ِك ِع‬


)43( ‫ين‬ َّ ‫َوَأقِي ُموا ال‬
ْ ‫صاَل ةَ َوَآتُوا ال َّز َكاةَ َو‬

Dan dirikanlah shalat, dan keluarkanlah zakat, dan tundukkanlah bersama-sama orang-orang yang

tunduk.(Al-Baqarah:43)
Dari segi penerima zakat (mustahik), zakat memberikan harapan dan optimisme. Mereka memilki
harapan untuk dapat menyambung hidupnya dan merubah nasibnya, dan merubah nasibnya, sekaligus
menghilangkan sifat iri dengki, dan kecemburuan kepada orang-orang kaya sehingga kesenjangan
antara kaya dan miskin dapat diperkecil bahkan mungkin dapat dihilangkan.

Syariat Islam tentang zakat mendorong adanya pemerataan pendapatan dan pemilikan harta di
kalangan masyarakat muslim, menghilangkan monopoli danpenumpukan harta pada sebagian
masyarakat. Selanjutnya mendorong lahirnya sistim ekonomi yang berdasarkan kerja sama dan
tolong-menolong.
Bagaimana pelaksanaan puasa dan apa hikmahnya bagi manusia ?

Ibadah ritual wajib yang dilakukan setahun sekali adalah puasa pada bulan Ramadhan.
Puasa adalah menahan makan dan minum serta yang membatalkannya sejak terbit fajar
sampai terbenam matahari. Kewajiban puasa bulan Ramadhan didasarkan kepada firman
Allah:

َ ُ‫ين ِمنْ قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّق‬


183(‫ون‬ َ ‫صيَا ُم َك َما ُكتِ َب َعلَى الَّ ِذ‬ َ ‫يَا َأيُّ َها الَّ ِذ‬
ِّ ‫ين َآ َمنُوا ُكتِ َب َعلَ ْي ُك ُم ال‬

“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana


diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu supaya kamu bertakwa. (Al-Baqarah:183)”
Puasa pada dasarnya merupakan proses latihan menuju tingkat ketakwaaan terhadap Allah
SWT. sebagaimana dinyatakan pada bagian akhir dari ayat di atas.

Disamping puasa wajib, terdapat pula ibadah puasa yang hukumnya sunnah, yaitu puasa
Senin-Kamis, puasa pada hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah, puasa Asyura, yaitu tanggal 10
Muharam, puasa enam hari bulan Syawal dan puasa tiga hari tiap bulan pada tanggal 13,14 dan 15.
Sedangkan hari-hari yang diharamkan puasa adalah hari raya Idul fitri dan Idul adha dan hari
tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Puasa memiliki fungsi pula dalam pembinaan pribadi terutama melatih sifat sabar dan
menahan derita. Dua sifat yang sangat diperlukan dalam perjuangan hidup di dunia.
Jelaskan makna simbolik dari pelaksanaan ibadah haji !

Ibadah haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan wukuf, tawaf dan
amalan lainnya pada masa tertentu demi memenuhi panggilan Allah SWT. dan mengharap
ridha-Nya.

Ibadah haji hukumnya wajib bagi orang yang mampu dan mencukupi syarat-syaratnya.
Ibadah haji yang wajib hanya satu kali seumur hidup. Sedangkan melaksanakan ibadah haji
yang kedua dan seterusnya hukumnya sunnah.
Waktu melaksanakan haji dimulai dari tanggal 1 Syawal sampai terbit fajar tanggal 10
Dzulhijjah.

Melaksanakan ibadah haji dapat dilakukan dengan salah satu dari tiga cara, yaitu ifrad,
tamattu, dan qiran.
Ibadah haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan sekali seumur hidup. Di dalamnya terdapat banyak
sekali makna yang bersifat simbolik di samping merupakan ibadah khusus.

Ibadah haji yang dilakukan secara bersama-sama di satu tempat memiliki makna perlunya kebersamaan
dan kesatuan di kalangan umat Islam sebagai implementasi tauhid. Kebersamaan melahirkan
persaudaraan dan persamaan tanpa memandang ras dan asal-usul.

Ihram dengan pakaian tanpa jahitan melambangkan kesadaran akan kematian dan hari akhir. Di sini
seornag muslim disentuh kesadarannya bahwa hidup di dunia dengan segala atribut yang disandangnya.
Suatu hari akan berakhir. Manakala menghadap Allah atribut itu ditanggalkan tanpa harga. Hanya
ketaqwaan yang akan diperhitungkan di hadapan Allah.

Anda mungkin juga menyukai