Anda di halaman 1dari 40

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah semata, yang telah
memberi karunia, nik’mat serta kekuatan pada kami, sehingga buku
“Tuntunan sholat wajib” ini dapat kami selesaikan penyusunan dan
penulisannya.
Disamping memuat tentang tuntunan sholat wajib buku ini juga
dilengkapi tatacara thoharoh, sholat jenazah dan do’a sehari-hari, yang
nantinya akan dibagikan pada wali murid untuk sekedar mempermudah
manakala ada putra-putrinya bertanya mengenai bacaan sholat dan do’a
sehari-hari.
Kami yakin bahwa pada wali murid telah hafal namun untuk
keseragaman bacaan dan terjemahan antara kami dengan para wali murid,
maka buku kecil ini perlu kami buat untuk jawaban pertanyaan dari anak
didik kami kepada para wali murid.
Kami yakin dalam penyusunan dan penulisan buku ini masih
terdapat kekurangan. Mudah mudahan kehadiran buku ini dapat
bermanfaat bagi kita semua . Aamiin.

Wassalam
TUNTUNAN
SHOLAT WAJIB
DAN DOA SEHARI-HARI

 THOHAROH (WUDHU & TAYAMUM)


 CARA SHOLAT WAJIB
 SHOLAT JENAZAH
 DO’A SEHARI-HARI
 ASMAUL HUSNA
 SURAT AL-KAHFI
I. PENDAHULUAN

Allah SWT berfirman


َّ ‫ص ٰلو ۗةَ اِنَّ ال‬
ۗ ‫ص ٰلوةَ تَ ْن ٰهى ع َِن ا ْلفَ ْحش َۤا ِء َوا ْل ُم ْن َك ِر‬ َّ ‫اَقِ ِم ال‬
Artinya :Tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari
(perbuatan) keji dan mungkar. ( Qs. Al-Ankabut : 45 )
َ‫صاَل ةُ ِع َمادُال ِّد ْي ِن فَ َم ْناَأقَا َم َهافَقَ ْدَأقَا َم ال ِّد يْنَ َو َمنْ ت ََر َك َهافَقَ ْد َه َد َم ال ِّديْن‬
َّ ‫اَل‬
(‫)رواه لبيحق عن عمر‬

Artinya : Sholat adalah tiang agama, maka barang siapa yang


menegakkan sholat berati ia menegakkan agama. Dan barang siapa yang
meninggalkan sholat , berati ia meruntuhkan agama.
Kedua dasar hukum kewajiban sholat tersebut kedua-duanya
menggunakan lafadz dari kata “ ‫ “ ق م‬yang berati berdiri atau tegak. Ini
berati bahwa sholat itu tidak hanya sekedar dilakukan begitu saja,
melainkan lebih dari itu, orang yang menegakkan sholat disamping telah
mengerjakan sholat sesuai dengan syarat dan rukunnya, maka ia juga
harus mempunyai dampak positif dalam kehidupan. Artinya orang yang
benar-benar menegakkan sholat tidak akan berbuat keji dan munkar.
Sehubungan dengan itulah Rasullulah SAW bersabda :

َ ‫صلُ َح‬
ْ‫ساِئ ُر َع َملِ ِه َوِأن‬ َ ْ‫ فَِإن‬،ُ‫صاَل تُه‬
َ ْ‫صلُ َحت‬ َ ‫ب بِ ِه ا ْل َع ْب ُد يَ ْو َم ا ْلقِيَا َم ِة‬ َ ‫َأ َّو ُل َما يُ َحا‬
ُ ‫س‬
‫سا ِئ ُر َع َملِ ِه‬ َ َ‫سدَتْ ف‬
َ ‫س َد‬ َ َ‫ف‬
Artinya : Yang pertama kali dihitung dari amalan hamba
(seseorang pada hari kiyamat adalah shalat, jika shalatnya baik,
maka seluruh amalannya akan menjadi baik, dan jika shalatnya
rusak, maka seluruh amalannya menjadi rusak. (HR. Ath-
Thabrani dari Umar)
Karenanya setiap muslim wajib melakukan shalat dengan baik dan
khusyuk. Allah berfirman
ِ ‫صاَل تِ ِه ْم ٰخ‬
َ‫ش ُع ْون‬ َ ‫قَ ْد اَ ْفلَ َح ا ْل ُمْؤ ِمنُ ْونَ ۙ الَّ ِذيْنَ ُه ْم فِ ْي‬

Artinya : Sungguh beruntung orang yang beriman. Yaitu orang-


orang yang khusyuk dalam shalatnya". (QS. Al mukminun 1-2)
Agar dalam melakukan shalat dapat khusyuk, maka
hendaklah diperlihatkan langkah-langkah sebagai berikut
1. Mengerti arti dari bacaan-bacaan shalat.
2. Kondisi tempat baik, suci dan rapi.
3. Mengerjakannya dengan tumakninah (tenang).
4. Menjauhkan semua hal yang sekiranya dapat mengganggu
shalat.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut di· atas maka disusunlah
"Tuntunan Shalat Praktis dan Arti Bacaannya secara Terperinci" guna
menambah kekhusyu'an dalam melakukan shalat, karena mengerti dan
memahami arti bacaan dalam shalat.
II. THAHARAH
Thaharah ialah membesihkan diri dari segala najis dan kotoran. Hal-
hal atau alat-alat yang dapat di pakai untuk thaharah (bersuci) ialah air,
debu dan benda-benda padat. Dan hal-hal yang wajib disucikan ialah najis
dan hadats.
1. Najis
Najis Ialah segala yang dipandang kotor dan menjijikkan. Menurut
pengertian agama najis ialah kotoran yang dapat menghalangi
shahnya shalat, seperti kotoran manusia, air kencing, kotoran
binatang, darah dan sebagainya
2. Hadats
Hadats Ialah keadaan tidak suci yang mengenai rohani manusia, seperti
karena kentut, buang air kecil dan besar, haidl dan sebagainya.
Hadats ada dua macam.yaitu :
a. Hadats kecil, seperti hadats karena kentut, buang air kecil atau
buang air besar dan sebagainya.
b. Hadats besar, seperti wanita yang usai melahirkan anak, sedang
datang bulan dan pria atau wanita yang karena mengeluarkan
mani.
Adapun macam-macam thaharah ada tiga macam yaitu Wudlu, tayamum,
dan mandi
a. Wudhu dan caranya
Wudhu merupakan syarat mutlak untuk sahnya shalat, karena itu
setiap orang yang hendak melakukan shalat; maka wajib berwudhu.
Adapun cara berwudhu adalah sebagai berikut
1. Membaca "Bismillahhirrahmanirrahiem" dengan niat yang ikhlas
karena Allah semata.
2. Membersihkan kedua telapak tangan dengan air sampai
kepergelangan sebanyak tiga kali. Dan hendaklah sela-sela jari tangan
dibersihkan sebaik mungkin, (lihat Gambar 1)
3. Berkumur dan menghirup air kedalam hidung serta
menyemburkannya kembali sebanyak tiga kali. Tetapi bila dalam
keadaan puasa tidak perlu menghirup air kedalam hidung. (lihat
gambar 2 dan. 3)
4. Membasuh muka secara merata dan membersihkan kedua ujung
kelopak mata sebanyak tiga kali. (lihat gambar 4)
5. Membasuh tangan kanan sampai siku-siku tiga kali, kemudian
tangan kiri sampai siku-siku tiga kali. (lihat gambar 5)
6. Mengusap rambut dengan air keseluruh kepala, yang dimulai dari
permulaan pangkal rambut di kening sampai ketengkuk, dan
dikembalikan lagi kemuka, kemudian diteruskan mengusap kedua
telinga luar dan dalam yang dikerjakan hanya sekali saja (lihat
gambar 6 dan 7)
7. Membasuh kaki kanan sampai dengan mata kaki tiga kali· kemudian
kaki kiri sampai dengan mata kaki tiga kali. Dan hendaklah celah
celah jari kaki dibersihkan sebaik mungkin. (lihat gambar 8
8. Membaca do’a

ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬


ُ‫سولُه‬ ْ ‫ش ِري َك لَهُ َوَأ‬َ ‫ش َه ُد َأنْ اَل إلَهَ إاَّل هللاَ َو ْح َدهُ اَل‬
ْ ‫َأ‬
َ‫اج َع ْلنِ ْي ِمنَ ا ْل ُمتَطَ ِّه ِرين‬
ْ ‫اج َع ْلنِي ِمنَ التَّ َّوابِينَ َو‬
ْ ‫اللَّ ُه َّم‬

(Asyhadu alla illaha illallahu wahdahu laa syarii kala wa asyhadu


anna Muhammadan. 'abduhuu wa rasuuluh). Allaahummaj 'alni
minattawwabiina waj 'alni minal mutathohhiriin.
Artinya : Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang
Maha Esa, tiada satupun sekutu bagi_:__Nya. Dan aku · bersaksi
bahwa Nabi Muhammad SAW. adalah hamba dan pesuruh Allah. Ya
Allah jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang diterima
taubatnya dan termasuk golongan orang-orang yang suci bersih.
Hal-hal yang membatalkan wudlu, yaitu :
1. Keluarnya sesuatu dari salah satu dua jalan (dubur dan kubul) seperti
buang air kecil atau besar, kentut.
2. Tidur nyenyak yang kemungkinan besar buang angin (kentut)
3. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan secara langsung.
4. Hilang akal yang disebabkan mabuk, pingsan atau gila.

b. Tayamum dan caranya


Tayamum sebagai ganti dari wudhu, apabila tidak mendapatkan air atau
dalam keadaan sakit yang tidak boleh menjamah air.
Adapun cara tayamum adalah sebagai berikut
1. Membaca "Bismillahhirrahmanirrahiem" dengan niat yang ikhlas
semata-mata karena Allah, seraya menumpukkan atau meletakkan
kedua telapak tangan pada tempat · yang berdebu suci dan bersih.
Kemudian kedua telapak tangan yang sudah berdebu tersebut
dihembuskan. secara perlahan-lahan agar debu yang kasar tidak ikut serta.
(lihat gambar. 1)
2. Menyapukan kedua telapak tangan pada muka sampai merata,
diteruskan untuk menyapu kedua pungung tangan sampai pada
pergelangan, dengan mendahulukan tangan kanan. Pelaksanaan
tayamum tersebut cukup dikerjakan · sekali saja, baik sewaktu
mengambil debu maupun waktu mengusapnya. (lihat gambar 2 & 3)

c. Mandi dan caranya


Yang dimaksud mandi disini ialah mandi besar, yaitu mandi
karena dalam keadaan hadats besar sebagaimana yang telah
diuraikan terdahulu.

Adapun cara mandi besar ialah sebagai berikut :


1. Membaca "Bismillahhirrahmanirrahiem" seraya niat dengan ikhlas
karena Allah.
2. Mengerjakan wudlu.
3. Menyiram air keseluruh tubuh sejak ujung rambut hingga kaki
dengan mendahulukan anggota tubuh yang kanan
4. Diakhiri dengan mencuci kedua kaki.
III. SHALAT DAN CARANYA
Shalat ialah ibadah khusus yang dimulai dengan takbiratul ihram dan
diakhiri dengan salam dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan
secara terperinci oleh Allah, dan rasull Nya.
1. Syarat-syarat shalat
a. Sudah masuk waktunya.
b. Suci dari segala macam hadats kecil dan besar
c. Suci pakaian, badan dan tempat shalat dari segala najis.
d. Menutup aurat.
e. Menghadap Kiblat (menghadap ke arah Ka'bah di Mekkah)
2. Cara melakukan sholat

a. Berdiri tegak, kecuali untuk yang tidak kuasa berdiri, seperti


sedang sakit atau lumpuh
• Menghadapkan seluruh badan, muka kearah Kiblat
• Kedua belah kaki direnggang kan dengan jarak kira - kira
satu jengkal (lihat gambar 1)
b. Membaca takbiratul ihram (takbir memulai shalat) "Allahu
Akbar" (Allah Maha Besar), disertai berniat dalam hati dengan
ikhlas menunaikan shalat karena Allah semata, tanpa
dinyatakan dengan lisan atau diucapkan.
• Bersamaan dengan takbiratul ihram, kedua belah tangan
diangkat sejurus dengan bahu dan mensejajarkan ibu jari
dengan daun telinga. (lihat gambar 2)
• Diteruskan dengan meletakkan telapak tangan kanan diatas
pungung telapak tangan kiri dan keduanya tepat diatas dada.
(lihat gambar 3). Kemudian membaca doa iftitah sebagai
berikut :
َ‫ب اللَّ ُه َّم نَقِّنِ ْي ِمن‬ِ ‫ق َوا ْل َم ْغ ِر‬ َ َ‫اللَّ ُه َّم بَا ِع ْد بَ ْينِ ْي َوبَيْنَ َخطَاي‬
ْ ‫اي َك َما بَا َعدْتَ بَيْنَ ا ْل َم‬
ِ ‫ش ِر‬
ِ ‫اي بِا ْل َما ِء َوالثَّ ْل‬
‫ج َوا ْلبَ َر ِد‬ َ َ‫س ْل َخطَاي‬ ِ ‫ض ِمنْ اَللَّ ُه َّم ا ْغ‬ُ َ‫ب اَأْل ْبي‬
ُ ‫ي َك َما يُنَقَّى الثَّ ْو‬
َ ‫الخطَايَا‬. َ
"Alloohumma baa'id bainii wabaina khothooyaaya kama baa'adta
bainal masyriqi wal maghribi, Allahumma naqqinii minal khothooyaa
kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas, Allahummaghsil
khothooyaya bilmaa 'i wats tsalji wal bard"
Artinya : Ya Allah, jauhkanlah antara hamba dan diantara kesalahan
hamba sebagaimana Engkau menjauhkan antara Timur dan Barat, ya
Allah bersihkanlah · hamba dari kesalahan hamba sebagaimana
dibersihkan pakaian yang putih dari kotoran, ya Allah bersihkan
kesalahan hamba dengan air dan salju dan embun.
a. Atau Do’a Iftitah berikut ini :
b.
c. ْ ‫سلِ ًما َو َما َأنَا ِمنَ ا ْل ُم‬
َ‫ش ِر ِكين‬ ْ ‫ض َحنِيفًا ُم‬ َ ‫ت َواَأل ْر‬ ِ ‫س َم َوا‬ َّ ‫َو َّج ْهتُ َو ْج ِه َى لِلَّ ِذى فَطَ َر ال‬
َ‫ش ِريكَ لَهُ َوبِ َذلِكَ ُأ ِم ْرتُ َوَأنَا ِمن‬ َ َ‫ ال‬. َ‫ى َو َم َماتِى هَّلِل ِ َر ِّب ا ْل َعالَ ِمين‬ ُ ُ‫صالَتِى َون‬
َ ‫س ِك ْى َو َم ْحيَا‬ َ َّ‫ِإن‬
ْ ‫ا ْل ُم‬
َ‫سلِ ِمين‬

d. .. Wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo


haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikin, inna sholaatii
wanusuki wamahhyaaya wamamaati lillahirrobbil 'aalamiin,
laasyariikalahu wabidzaa lika 'umirtu wa anaa minal muslimiin ".

e.
f. Artinya : Hamba menghadapkan wajah kepada dzat yang
membuat langit dan bumi dengan condong hati dan menyerah diri dan
tidaklah hamba termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalat
hamba, hidup hamba, dan mati hamba, hanyalah untuk Allah, Tuhan
sekalian alam tidak ada sekutu bagi Allah. Oleh sebab itu hamba
diperintah dan hamba termasuk orang-orang yang muslim.
c. Membaca surat Al-Fatihah, diawali dengan bacaan ta'awudz sebagai
berikut :
َّ ‫َأعُو ُذ بِاهَّلل ِ ِمنَ ال‬
ِ َ‫ش ْيط‬
‫ان ال َّر ِج ْي ِم‬

"A 'uudzu billahi minasy syaithoonirrojiim ".


Artinya : Aku mohon pelindungan kepada Allah dari godaan syaitan
yang terkutuk

‫) ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ۙ ِم‬۲( َ‫) اَ ْل َح ْم ُد هّٰلِل ِ َر ِّب ا ْل ٰعلَ ِمي ْۙن‬۱( ‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬ ْ ِ‫﴿ ب‬
َ‫الص َراط‬ِّ ‫) اِ ْه ِدنَا‬۵( ُ‫ست َِعي ْۗن‬ ْ َ‫) اِيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َواِيَّا َك ن‬۴( ‫) مٰ لِ ِك يَ ْو ِم ال ِّد ْي ۗ ِن‬۳(
‫ب َعلَ ْي ِه ْم َواَل‬ ُ ‫ص َراطَ الَّ ِذيْنَ اَ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم ەۙ َغ ْي ِر ا ْل َم ْغ‬
ِ ‫ض ْو‬ ْ ‫ا ْل ُم‬
ِ )۶( ‫ستَقِ ْي ۙ َم‬
﴾ ࣖ ُ‫) َآ ِميْن‬۷( ‫ض ۤالِّ ْين‬ َّ ‫ال‬
1. Bismilla-hir rahma-nir rahi-m
2. Alhamdu lilla hi rabbil 'a-lami-n
3. Arrahma-nir rahi-m
4. Ma-liki yaumiddi-n
5. lyya-kana 'budu wa iyya ka nasta 'i-n
6. lhdinash syira-thal mustaqi-m
7. Shira-thal ladzi-na an 'amta 'alaihim ghairil magdluu-bi 'aihim
wa ladl dla-lii-n

Artinya

1. Atas nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Mengasihani.


2. Segala puji bagi Allah yang menguasai sekalian alam
3. Yang Maha Murah dan Mengasihani
4. Yang merajai pada hari pembalasan (qiamat)
5. Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada - Mu
lah kami mohon petolongan
6. Berilah petunjuk kepada kami akan jalan yang lurus.
7. yaitu jalan mereka yang telah Paduka beri kenikmatan bukan jalan
mereka yang dimurkai dan bukan jalan mereka yang tersesat.

Aa-mii-n
Kabulkanlah permintaan hamba.

d. Membaca surat
membaca salah satu surat atau ayat al-qur’an. Umpamanya :
1. Surat Al – Ikhlas :
‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬
ْ ِ‫ب‬
‫﴾﴿ َولَ ْم يَ ُكنْ لَّ ٗه ُكفُ ًوا‬ ‫لَ ْم يَلِ ْد َولَ ْم يُ ْولَ ۙ ْد‬ ﴿﴾ ‫ص َم ۚ ُد‬ ‫﴿ قُل هُو هّٰللا اَح ۚ ٌد ﴾﴿ هّٰللَا‬
َّ ‫ُ ال‬ َ ُ َ ْ
﴾ ࣖ ‫اَ َح ٌد‬
Bismillahirrohmaanirrohim
Qulhuwallohu ahad
Allahussomad
Lam yalid walam yuulad
Walam yakullahuu kufuan ahad.
Artinya:
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih dan maha penyayang.
1. Katakanlah bahwa Allah itu Maha Esa,
2. Dia (Allah) tempat memohon,
3. Tidak berputra dan tidak diputrakan,
4. Tidak ada satupun yang menyamai – Nya.

: Surat An-Naas .2

‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬


ْ ِ‫ب‬
‫س ۙە‬
ِ ‫س َوا‬ْ ‫ش ِّر ا ْل َو‬
َ ْ‫ ِمن‬٣ ‫س‬ ِ ۙ ‫ اِ ٰل ِه النَّا‬٢ ‫س‬
ِ ۙ ‫ َملِ ِك النَّا‬١ ‫س‬ ِ ۙ ‫قُ ْل اَع ُْو ُذ بِ َر ِّب النَّا‬
٦ࣖ‫س‬ ِ ‫ ِمنَ ا ْل ِجنَّ ِة َوالنَّا‬٥ ‫س‬ ِ ۙ ‫صد ُْو ِر النَّا‬
ُ ‫س فِ ْي‬ ُ ‫س ِو‬ ْ ‫ي يُ َو‬ ْ ‫ الَّ ِذ‬٤ ‫س‬ ِ ۖ ‫ا ْل َخنَّا‬
Bismillahirrohmanirrohim
Qul a’udzu birrobinnas maalikinnas
Illahinnas
Minsyarril waswaasil khonnaas
Alladzii yuwaswisu fii shudhurin naas
Minal jinnati wannaas
Artinya : dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang
1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
2. Raja manusia,
3. sembahan manusia,
4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.”
Selanjutnya membaca takbir sebagai isyarat perpindahan dari rukun
(sikap) shalat yang satu ke rukun shalat lainnya: ALLAHU AKBAR

e. Ruku
• Membungkukkan separuh badan
kemuka.
• Punggung dan leher membentuk garis
lurus
• Kedua telapak tangan memegang
kedua lutut, lalu
Gambar 4

Membaca tasbih sebagai berikut :


‫س ْب َحانَكَ اللّ ُه َّم َربَّنا َ َوبِ َح ْم ِدكَ اَللّ ُه َّم ا ْغفِ ْرلِى‬
ُ
Subhaanaka Allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.
Artinya:“Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan
memuji-Mu ya Allah ampunilah kami”.
Atau dengan membaca do’a ruku yang lain seperti
‫س ْب َحانَ َر بِّى ا ْل َع ِظ ْي ُم‬
ُ
Subhaana robbiyal ‘azhiimi
Artinya : Maha Suci Engkau Tuhan kami yang
Maha Agung
f. I’tidal
 Tegak berdiri sambil mengangkat kedua
tangan seperti waktu takbirotul ihram
sekaligus membaca :
ُ‫س ِم َع هَّللا ُ ِل َمنْ َح ِم َده‬
َ
Sami’ alloohu liman hamidah
Artinya : Semoga Allah berkenan memperhatikan orang yang
memuji Nya.
- Bila kedua tangan telah kembali lurus seperti sedia kala, maka
dilanjutkan dengan membaca tahmid (pujian) I'tidal:

‫َربَّنَا َولَ َك ا ْل َح ْم ُد‬


“Robbana wa lakalhamdu”
Ya Tuhan kami, dan segala puji itu hanyalah bagi-Mu semata.

G. Sujud
- Dari I'tidal ke sujud takbir
intiqal. Meletakkan kedua lutut
dan jari-jari kaki yang dilipatkan
keluar diatas · lantai dan
dihadapkan ke Kiblat. Meletakkan
kedua telapak tangan ke tempat
sujud yang disusul oleh dahi dan
hidung yang dilekatkan ke tempat
bersujud. Membaca tasbih
(memuji kesucian Allah) dalam
sujud sebagai berikut:
‫س ْب َحانَكَ اللّ ُه َّم َربَّنا َ َوبِ َح ْم ِدكَ اَللّ ُه َّم ا ْغفِ ْرلِى‬
ُ
Subhaanaka Alloohuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.
Artinya:“Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan
memuji-Mu ya Allah ampunilah kami”.
h. Duduk diantara dua sujud
- Takbir intiqal seraya mengangkat kepala dan duduk
dengan tenang, yang disebut:
- Duduk Iftirasy, yaitu duduk di atas telapak kaki kiri,
sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-
jarinya yang dilipatkan ke bawah.
- Meletakkan kedua telapak tangan diatas kedua lutut,
seakan-akan telapak tangan menggenggam lutut.

- Membaca do'a sebagai berikut

‫ار ُز ْقنِ ْى‬


ْ ‫اجبُ ْرنِى َوا ْه ِدنِى َو‬ ْ ‫اَللّ ُه َّم ا ْغفِ ْرلِى َو‬
ْ ‫ار َح ْمنِى َو‬

Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii.


Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku,
tunjukilah aku, dan berilah rizki untukku”.

i. Sujud yang kedua


Cara melakukan: sujud yang kedua adalah sama seperti halnya
melakukan sujud yang pertama. Dan apabila seseorang telah
melakukan semua ketentuan sebagaimana di atas, maka berarti ia
telah melakukan satu rakaat, kemudian berpindah kerakaat kedua,
dengan cara sebagai berikut
1. Mengangkat kepala seraya bertakbir intiqal, untuk ·berdiri ke
rokaat kedua.
2. Dari sujud kedua ke sikap berdiri, terlebih dahulu harus duduk
ifitrasy barang sebentar, dan ketika akan berdiri hendaknya
menekankan kedua telapak tangan pada lantai untuk bertumpu.
3. Dan untuk selanjutnya rakaat yang berikut dilaksanakan
sebagaimana mengerjakan rakaat pertama.
4. Rakaat kedua dan selanjutnya tidak diawali dengan membaca
doa iftitah serta tidak membaca ta'awudz dan apabila
mengerjakan shalat · fardhlu yang lebih dari dua rakaat seperti
Maghrib atau Dhuhur, maka pada rakaat yang ketiga dan
keempat sesudah Fatihah tidak perlu membaca ayat Al-Qur'an.
j. Duduk tasyahud awal.
Shalat fardlu yang lebih dari dua rakaat, maka pada akhir rakaat
kedua sebelum berdiri lagi harus duduk dahulu.

Duduk iftirasy, seraya mengacungkan


telunjuk Jari tangan kanan, sementara jari-jari
lainnya menggenggam, lalu membaca
tasyahud sebagai berikut:

Berikut bacaan tahiyat awal:

ِ ‫سالَ ُم َعلَ ْي َك َأ ُّي َها النَّبِ ُّي َو َر ْح َمةُ هَّللا‬


َّ ‫ اَل‬. ‫ت‬ِ ‫صلَ َواتُ الطَّيِّبَا‬ َّ ‫اَلتَّ ِحيَّاتُ ا ْل ُمبَا َر َكاتُ ال‬
ُ‫ َأشْه ُد اَنْ الَِإلَهَ ِإالَّ هللا‬. َ‫صالِ ِحيْن‬ َّ ‫سالَ ُم َعلَ ْينَا َو َعلَى ِعبَا ِد هِّللا ِ ال‬ َّ ‫ اَل‬.ُ‫َوبَ َر َكاتُه‬
ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َمدًا َع ْب ُدهُ َر‬
ُ‫س ْولُه‬ ْ َ‫َوا‬
"Attahiyyaatulillaahi wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assallamu 'alaika
ayyuhan nabzyyu warohmatulloohi wabarakaatuh. Assalaamu 'alaika wa
'alaaibadillaahish shoolihin. Asyhadu Allaa ilaaha illallooh wa asyhadu
anna Muhammadan 'abduhuu wa rosuuluh ".
Artinya Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebaikan adalah
kepunyaan Allah semata. Semoga keselamatan bagi Engkau, wahai Nabi
Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan dari Allah. Semoga keselamatan
juga bagi kita sekalian hamba-hamba Allah yang baik- baik. Aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan selain Alllah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-
Nya.
Diteruskan membaca shalawat
‫صلَّيْتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو آ ِل‬
َ ‫ َك َما‬، ‫ َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد‬، ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
ِ ‫ َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو‬، ‫آل ُم َح َّم ٍد‬
‫آل‬ ِ ‫ َو‬، ‫ و بَا ِركْ َعلَى ُم َح َّم ٍد‬، ‫ِإ ْب َرا ِه ْي َم‬
‫ ِإنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬، ‫ِإ ْب َرا ِه ْي َم‬

"Alloohumma shalli 'alaa Muhammad, wa 'ala aali Muhammad, kamaa


shollaita 'alaa Ibroohiim wa aali Ibrohim, wa baarik 'alaa Muhammad,
wa aali Muhammad, kamaa barok ta'alaa Ibroohiim, innakaa hamidun
majiid.
Artinya : Ya Allah, semoga Engkau menambah kesejahteraan kepada
Muhammad dan keluarganya sebagai mana Engkau telah
memberikannya kepada Ibrahim dan keluarganya. Dan semoga Engkau
memberikan barakah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana
Engkau memberikannya kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguh
nya Engkau yang maha Terpuji lagi Maha Mulia.
Lalu membaca takbir intiqal seraya berdiri, mengangkat kedua
tangan kemudian meletakkan kedua tangan di dada untuk mulai
rakaat ketiga, bila shalatnya tiga rakaat atau empat rakaat.
k. Duduk tasyahud akhir

Pada rakaat terakhir, setelah sujud kedua, lalu


duduk tawarruq; yaitu duduk dengan cara
persilangan kaki' kiri dibawah kaki kanan
sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung yang
dilipat kebawah. Kemudian mengacungkan
telunjuk jari tangan kanan sebagaimana waktu
duduk tasyahud awal. Lalu membaca shalawat
sebagaimana dibaca sewaktu duduk tasyahud
awal. Lalu membaca doa sebagai berikut:
ِ ‫ب َخ َهنَّ َم َو ِمنْ َع َذا‬
‫ب‬ ِ ‫اَللَّ ُه َّم ِإنِّى َأع ُْو ُذ بِ َك ِمنْ َع َذا‬
‫ الد ََّّجا ِل‬µ‫ح‬
ِ ‫س ْي‬ِ ‫ش ِّر فِ ْتنَ ِة ا ْل َم‬ ِ ‫ا ْلقَ ْب ِر َو ِمنْ فِ ْتنَ ِة ا ْل َم ْحيَا َوا ْل َم َما‬
َ ْ‫ت َو ِمن‬
Allaahumma innii a 'uudzu bika min 'adzaabi jahannama wa min
'adzaabil qobri wa min fitnatil mahyaa - wal mamaati wamin
syarri fitnatill masiihiddajjaali.
Artinya : Ya Allah sesungguhnya karni mohon perlindungan Engkau
dari siksa jahannam dan dari siksa kubur dan dari fitnah hidup dan mati
dan dari kejahatan dan fitnah pengembara yang dusta.
l. Membaca Salam
Jari-jari tangan kanan diluruskan kembali sambil berpaling kekanan
hingga pipi kanan kelihatan seluruhnya dari arah belakang sambil
membaca:
ِ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللا‬
َّ ‫ال‬
“ Assalamu ‘alaikum Warohmatull’ahi”
Artinya: Keselamatan tetap kepadamu
sekalian
Kemudian berpaling kekiri sambil
membaca salam seperti diatas.

m. Tertib
Mengerjakan shalat dengan urut-urutan tersebut di atas harus tetap
dilaksanakan, tidak boleh dirubah sedikitpun juga.
Disamping itu pelaksanaannya harus dilakukan secara tertib, juga
harus diperlihatkan tumakninah (ketenangan) dalam shalat ,
sehingga tidak tampak sedikitpun sikap tergesa-gesa.
Dengan demikian akan diperoleh keutamaan shalat yaitu khusuk
· atau tunduk dan patuh.
·
II. SHALAT BAGI ORANG YANG SEDANG SAKIT ATAU TIDAK
MAMPU BERDIRI

1. Pada prinsipnya shalat wajib dikerjakan sambil berdiri, tetapi bila tidak
mampu mengerjakan shalat sambil berdiri seperti karena sakit atau memang
tidak kuasa berdiri, maka boleh dikerjakan sambil duduk, seperti gambar I.
2. Cara mengerjakan ruku' ialah dengan membungkukkan badan sedikit
seperti gambar 2.
3. Cara mengerjakan sujud ialah sama dengan sujud biasa seperti gambar 3.

4. Bila tidak mampu duduk, boleh


dikerjakan sambil berbaring dan dua
belah kakinya diarahkan ke kiblat.
Kepalanya ditinggikan dengan alas
bantal, dan mukanya diarahkan ke
kiblat. Cara mengerjakan ruku' nya
cukup dengan menggerakkan kepala
ke depan. Dan cara mengerjakan
sujud ialah dengan merundukkm
kepala lebih ke depan sebagaimana
gambar disamping ini.
5. Bila duduk dan berbaring tidak mampu, maka boleh dikerjakan
dengan berbaring menurut kemampuannya dan anggota badan
dihadapkan ke Kiblat. Cara ruku' dan sujudnya cukup dengan
menggerakkanya kepala menurut kemampuannya. Lihat gambar
dibawah ini.

6. Bila tidak mampu mengerjakan shalat seperti cara diatas, maka


cukup dengan isyarat, baik dengan kepala maupun dengan kedipan
mata.
7. Bila semuanya tidak mampu dan tak mungkin, maka boleh
dikerjakan dalam hati, selama akal dan jiwa masih normal.
IV. SHOLAT JANAZAH
Untuk memberi penghormatan tertinggi, mulia dan paling indah
kepada orang yang telah meninggal dunia menurut ajaran Islam adalah
mensholatkan"
Bilamana kita bertakziah yang harus kita siapkan adalah mengerjakan
sholat jenazah, waktu akan berangkat dengan berpakaian bersih, telah
berwudhu dan membawa mukena bagi wanita.

Cara mensholatkan :
Niatkan dari dalam lubuk hati kita yang paling dalam mensholatkan
jenazah dengan penuh keikhlasan, sedangkan jenazah dihadapan kita diarah
kiblat. Untuk jenazah laki-laki letak berdiri imam di dekat kepala Janazah,
sedangkan untuk janazah wanita letak imam berdiri di dekat perut janazah,
seraya kita ucapkan takbir:
1. Niat
2. Takbir ke-1 diawali basmalah lalu membaca Al-Fatihah terus membaca
sholawat :
‫صلَّيْتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو آ ِل‬
َ ‫ َك َما‬، ‫ َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد‬، ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
ِ ‫ َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو‬، ‫آل ُم َح َّم ٍد‬
‫آل‬ ِ ‫ َو‬، ‫ و بَا ِركْ َعلَى ُم َح َّم ٍد‬، ‫ِإ ْب َرا ِه ْي َم‬
‫ ِإنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِجي ٌد‬، ‫ِإ ْب َرا ِه ْي َم‬
3. Takbir ke-2 terus membaca do’a

ٍ ‫س ْلهُ بِ َما ٍء َوثَ ْل‬


  ‫ج‬ ِّ ‫ار َح ْمهُ َواعْفُ َع ْنهُ َوعَافِ ِه َوَأ ْك ِر ْم نُ ُزلَهُ َو َو‬
ِ ‫س ْع ُمد َْخلَهُ َوا ْغ‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْر لَهُ َو‬
‫س َوَأ ْب ِد ْلهُ دَا ًرا َخ ْي ًرا ِمنْ دَا ِر ِه‬
ِ َ‫ض ِمنَ ال َّدن‬ ُ َ‫ب اَأل ْبي‬
ُ ‫َوبَ َر ٍد َونَقِّ ِه ِمنَ ا ْل َخطَايَا َك َما يُنَقَّى الثَّ ْو‬
ْ ْ‫َوَأ ْهالً َخ ْي ًرا ِمنْ َأ ْهلِ ِه َوز َْو ًجا َخ ْي ًرا ِمن‬
َ ‫زَو ِج ِه َوقِ ِه ِف ْتنَةَ ا ْلقَ ْب ِر َو َع َذ‬
‫اب النَّا ِر‬
4. Takbir ketiga terus membaca do’a

َ َ‫اَللَّ ُه َّم الَ ت َْح ِر ْمنَا َأ ْج َرهُ َوالَ تَ ْفتِنَا بَ ْع َدهُ َوا ْغفِرلَن‬
ُ‫اولَه‬

5. Takbir keempat terus salam

ُ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هَّللا ِ َوبَ َر َكاتُه‬


َّ ‫ال‬

Dalam menguburkan tidak disyariatkan untuk adzan, iqomah dan talqin.


DAFTAR DO'A SEHARI-HARI

1. Do'a ketika masuk kamar Mandi (WC)


2. Do'a ketika keluar kamar Mandi (WC)
3. Do'a keselamatan dunia akhirat
4. Do'a untuk kedua orang tua
5. Do'a akan belajar
6. Do'a akan makan
7. Do'a setelah makan
8. Do'a akan bepergian
9. Do'a keluar / masuk rumah
10. Do'a ditunjukkan kebenaran
11. Do'a hendak berpakaian
11. Do'a hendak membuka pakaian
12. Do'a bercermin
13. Do'a bersin
14. Do'a sesudah iqomah
15. Do'a masuk masjid
16. Do'a keluar masjid
17. Do'a berbuka puasa
18. Do'a akan tidur
19. Do'a bangun tidur
1. Do’a ketika masuk kamar mandi (WC)
ِ ‫ث َوا ْل َخبَاِئ‬
‫ث‬ ُ ‫اللَّ ُه َّم ِإنِّى َأع‬
ِ ُ‫ُوذ بِكَ ِمنَ ا ْل ُخب‬
Allohumma ini a'udzu bika minal khubutsi wal khobaa itsi
Artinya : Ya Alloh aku berlindung kepada Mu dari gangguan syaithon
2. Do'a ketika keluar kamar Mandi (WC)
‫َب َعنِّي ْاَأل َذى َوعَافَانِ ْي‬
َ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي َأ ْذه‬
Alhamdulillahil ladzii adzhaba 'anil aadzaa wa 'aafaanii
Artinya : Segala puji bagi Alloh yang telah menghilangkan
penyakit dari diriku, dan menyehatkan kembali.
3. Do’a Keselamatan Dunia Akhirat
َ ‫سنَةً َوقِنَا َع َذ‬
‫اب النَّا ِر‬ َ ‫سنَةً َوفِي اآْل ِخ َر ِة َح‬
َ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح‬
Robbana aatina fid dun yaa hasanah wa fil aakhiroti hasanata waqina
adzaa bannar.
Artinya : Ya Allah, berilah kami keselamatan di dunia dan akhirat, dan
hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.
4. Do’a Untuk Kedua Orang Tua
َ ‫ار َح ْم ُه َما َك َما َربَّيَانِ ْي‬
‫ص ِغ ْي َرا‬ َّ ‫َر ِّب ا ْغفِ ْر لِ ْي َولِ َوالِ َد‬
ْ ‫ي َو‬
Robbighfirlii wali wa lidayya warhamhumaa kamaa robbayani
shogiroo
Artinya : Ya Allah, Ampunilah dosaku, juga ibu bapakku, kasihilah mereka
seperti mereka merawatku sejak kecil.
5. Doa akan belajar
‫ار ُز ْقنِ ْي‬
ْ ‫س ْواًل َر ِّب ِز ْدنِ ْي ِع ْل ًما َو‬
ُ ‫ساَل ِم ِد ْينًا َوبِ ُم َح َّم ٍد نَبِيًّا َو َر‬
ْ ‫ض ْيتُ بِاهللِ َربًّا َوبِاِإل‬ ِ ‫َر‬
‫فَ ْه ًما‬
Rodhiitu billahi robba, wabil islaami diina wabi Muhammadin nabiiyau
warosuulaa, robbi zidnii 'ilma warzukni fahmaa.
Artinya : Aku rela Alloh itu sebagai Tuhanku, aku rela Islam agamaku, aku
rela Nabi Muhammad utusan Alloh, Ya Alloh karuniakanlah kepadaku ilmu,
limpahkanlah pengertian kepada ku sebanyak- banyaknya.
6. Do’a akan Makan
‫سم هّٰللا‬
ِ َ ‫ َوقِنَا َع َذ‬،‫الَّل ُه َّم بَا ِركْ لَنَا فِي َما َر َز ْقتَنَا‬
ِ ْ ِ‫اب النَّا ِر ب‬
Alloohumma baariklanaa fiimmaa rozhaqtanaa waqinaa 'adzaa
bannar.Bismillah
Artinya : Ya Allah, berkahilah rizqi kami dan jauhkanlah kami dari
siksa api neraka "dengan menyebut nama Mu"
7. Do’a setelah makan

َ ‫ا ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي َأ ْط َع َمنَا َو‬


ْ ‫سقَانَا َو َج َعلَنَا ُم‬
َ‫سلِ ِمين‬
Alhamdulillaahil ladzii ath 'amanaa wasaqonaa waja 'alnaa minal
muslimin
Artinya : Segala puji bagi Alloh yang memberi makan dan minum
dan telah menjadikan kami orang - orang muslim.

8. Do’a akan bepergian.


ِ ‫ اَل َح ْو َل َواَل قُ َّوةَ ِإاَّل بِاهَّلل‬،ِ‫س ِم هَّللا ِ ت ََو َّك ْلتُ َعلَى هللا‬
ْ ِ‫ب‬
Bismillaahi tawakkaltu alalloohi laa haula walaa quwwata illaa billaah.
Artinya : Dengan namamu ya Allah, kami berserah diri, tiada daya dan
upaya rnelainkan dengan pertolongan Allah.

9. Do’a akan masuk rumah / keluar rumah


ْ ِ‫سَألُ َك َخ ْي َرا ْل َم ْولِ َج َو َخ ْي َرا ْل َم ْخ َر َج ب‬
ِ ‫س ِم هَّللا‬ ْ َ‫اَلل ُه َّم اِنّ ْى ا‬
Alloohumma innii as aluka khoirol maulija wa khoirol makhroja
bismillah
Artinya : Ya Alloh sesungguhnya aku mohon kepada Engkau kebaikan
memasuki rumah ini dan kebaikan keluar dari rumah ini. "Dengan
nama Alloh".

10. Do’a ditunjukkan kebenaran


ْ ‫ار ُز ْقنَا‬
ُ‫اجتِنَابَه‬ ْ ‫اط َل بَا ِطاًل َو‬ ْ ‫ق َحقًّا َو‬
ِ َ‫ َوَأ ِرنَا ا ْلب‬،ُ‫ار ُز ْقنَا اتِّبَا َعه‬ َّ ‫اللَّ ُه َّم َأ ِرنَا ا ْل َح‬،
Allohumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaa'ah, wa arinal baatila
baatila war zuqnaj tinaabah
Artinya: Ya Allah perlihatkanlah kepadaku yang benar itu benar, berilah
kekuatan kepadaku yang salah itu salah, dan berilah kekuatan kepadaku
untuk menghindarinya.
11. Do’a hendak berpakaian
َ ْ‫ َوَأع ُْو ُذ بِ َك ِمن‬، ُ‫سَألُ َك ِمنْ َخ ْي ِر ِه َو َخ ْي ِر َما ُه َو لَه‬
ُ‫ش ِّر ِه َوش َِّر َما ه َُو لَه‬ ْ ‫اللَّ ُه َّم ِإنِّي َأ‬
Allohumma inni as aluka min khoirihii, wa khoiromaa hua lahuu, wa
a’uudzu bika minsyarrihii, wa syarri maa hualahuu.
Artinya : Ya Alloh aku mohon kepada Mu kebajikan pakaian ini, dan
kebajikan-kebajikan yang disediakan baginya, dan aku berlindung dari
kejahatan sesuatu yang dibuat untuknya.

12. Do’a hendak membuka berpakaian


ْ ‫س ِم هَّللا ِ الَّ ِذ‬
‫ي الَ ِإلَهَ ِإاَّل ه َُو‬ ْ ِ‫ب‬
Bismillaahilladzii laa ilaaha illaa huwa
Artinya : Dengan menyebut nama Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak
disembah kecuali Dia

13. Do’a ketika bercermin


ٰ
ِّ ‫ـي فَ َح‬
ْ ِ‫سـنْ ُخلُق‬
‫ـي‬ ْ ِ‫سـ ْنتَ َخ ْلق‬
َّ ‫اَللّ ُه َّم َك َما َح‬
Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii
Artinya : Ya Alloh baguskanlah akhlaqku sebagaimana engkau telah
membaguskan rupaku.

14. Do’a bersin.


Untuk yang bersin
‫هّٰلِل‬
ِ ‫ٱَ ْل َح ْم ُد‬
Alhamdulillah
Artinya : Segala Puji bagi Allah.
Untuk yang Mendengar
ُ ‫يَ ْر َح ُمكَ هَّللَا‬
Yarhamukallooh
Artinya: Semoga Allah memberi rahmat kepadamu.
Untuk yang bersin membalas Dengan:
‫شْأنَ ُك ْم‬ ْ ُ‫يَ ْه ِدي ُك ْم هَّللا ُ َوي‬
َ ‫صلِ ُح‬
Yahdikumulloh wa yuslih syaknakum
Artinya: Semoga Allah memberi petunjuk bagimu dan memperbaiki keadaanmu.
Atau
‫َجزَا ُك ُم هَّللا ُ َخ ْي ًرا‬
Jazakumulloh khoiron
Artinya: Semoga Allah membalasmu dengan balasan yang baik.

15. Do’a sesudah Iqomah.


َ ‫ض َو َج َعلَنِ ْي ِمنَ ال‬
َ‫صا لِ ِحيْن‬ ُ ‫ت َوااْل َ ْر‬
ِ ‫اوا‬ َ ‫أقَا َم َهاهَّللا ُ َوَأدَا َم َها َمادَا َمتِال‬
َ ‫س َم‬
Aqomahallohu wa adamaha madaamatissamaawaati wal ardhu waja
'alanii minasshoolihiina.

Artinya: Semoga Allah menegakkan sholat dan mengabadikannya


selama ada langit dan bumi serta menjadikanku termasuk orang-
orang yang sholeh.

16. Do’a masuk Masjid


ٰ
َ ‫اَللّ ُه َّم ا ْفت َْح ِل ْي اَ ْب َو‬
‫اب َر ْح َمتِ َك‬
Allohumma as aluka min fadhlika rohmatika
Artinya: Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.

17. Do’a Keluar Masjid


ْ َ‫اَل ٰلّ ُه َّم ا‬
ْ َ‫سَألُ َك ِمنْ ف‬
َ‫ضلِك‬
Allohumma as aluka minfadhlika
Artinya: Ya Allah aku mohon kepada-Mu karunia-Mu.

18. Do’a berbuka Puasa


ِ َ‫َب الظَّ َمُأ َوا ْبتَل‬
ُ ‫ت ا ْل ُع ُر ْو‬
‫ق‬ َ ‫ص ْمتُ َوبِكَ آ َم ْنتُ َو َعلَى ِر ْزقِ َك َأ ْفطَ ْرتُ َده‬
ُ ‫اَللّ ُه َّم لَ َك‬
ُ ‫َوثَبَتَ اَأْل ْج ُر اِنْ شَا َءهَّللا‬
Alloohumma laka sumtu wabika aamantu wa 'alaa rizkika afthortu
dzahabadh dhoma u wabtallatil 'uruuqu watsabatal ajru insya Allooh.
Artinya : Ya Allah Tuhanku, untuk-Mu aku berpuasa dan kepadamu aku
beriman serta dengan rizki-Mu aku berbuka puasa, maka telah hilang rasa
haus dan urat-urat telah basah, serta pahala akan tetap insya Allah.
19. Doa akan Tidur
µُ µ‫و‬µْ µ‫َأ ُم‬µ‫و‬µَ µ‫ا‬µَ‫ي‬µ‫ح‬µْ ‫ َأ‬µ‫ َّم‬µ‫ ُه‬µ‫ل‬µ‫ل‬µ‫ ا‬µ‫ َك‬µ‫ ِم‬µ‫س‬
µ‫ت‬ ْ µ‫ا‬µِ‫ب‬
Bismikalloohumma ahyaa wa amuutu.
Artinya: Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati.

20. Do’a Bangun Tidur


ُ µ‫ ُّن‬µ‫ل‬µ‫ ا‬µ‫ ِه‬µ‫ ْي‬µَ‫ِإ ل‬µ‫ و‬µ‫ا‬µَ‫ن‬µَ‫ت‬µ‫ا‬µ‫ َأ َم‬µ‫ا‬µ‫ َم‬µ‫ َد‬µ‫ ْع‬µَ‫ ب‬µ‫ا‬µَ‫ن‬µ‫ا‬µَ‫ي‬µ‫ح‬µْ ‫ َأ‬µ‫ي‬µ‫ ِذ‬µَّ‫ل‬µ‫ ا‬µِ ‫ هَّلِل‬µ‫ ُد‬µ‫ ْم‬µ‫ح‬µَ µ‫ ْل‬µَ‫ا‬
µ‫ ُر‬µ‫و‬µ‫ش‬
Alhamdulillahilladzi ahyaanaa ba 'damaa amaa tanaa wa
ilaihinnusyurri
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami
kembali sesudah mematikan kami dan kepada-Nya lah manusia akan
kembali menghadap.
ASMAUL HUSNA
‫‪Surat Al-Kahfi‬‬
‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬
‫بِ ْ‬

‫سا‬ ‫ب َولَ ْم يَ ْج َع ْل لَّ ٗه ِع َو ًجا ۜ ‪ ١‬قَيِّ ًما لِّيُ ْن ِذ َر بَْأ ً‬ ‫ي اَ ْن َز َل ع َٰلى َع ْب ِد ِه ا ْل ِك ٰت َ‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّٰلِل ِ الَّ ِذ ْٓ‬
‫سنً ۙا ‪٢‬‬ ‫ت اَنَّ لَ ُه ْم اَ ْج ًرا َح َ‬ ‫صلِ ٰح ِ‬ ‫ش ِد ْيدًا ِّمنْ لَّ ُد ْنهُ َويُبَش َ‪ِّµ‬ر ا ْل ُمْؤ ِمنِيْنَ الَّ ِذيْنَ يَ ْع َملُ ْونَ ال ٰ ّ‬ ‫َ‬
‫ۖ‬ ‫هّٰللا‬ ‫َ‬
‫ٰ ّم ِكثِيْنَ فِ ْي ِه اَبَدًا ‪َّ ٣‬ويُ ْن ِذ َر الَّ ِذيْنَ قالُوا اتَّ َخذ ُ َولَدًا ‪َّ ٤‬ما لَ ُه ْم بِ ٖه ِمنْ ِع ْل ٍم َّواَل‬
‫َ‬ ‫ۙ‬
‫سكَ‬ ‫اِل ٰ بَ ۤا ِٕى ِه ۗ ْم َكبُ َرتْ َكلِ َمةً ت َْخ ُر ُج ِمنْ اَ ْف َوا ِه ِه ۗ ْم اِنْ يَّقُ ْولُ ْونَ اِاَّل َك ِذبًا ‪ ٥‬فَلَ َعلَّ َك بَا ِخ ٌع نَّ ْف َ‬
‫ض ِز ْينَةً‪µ‬‬ ‫سفًا ‪ ٦‬اِنَّا َج َع ْلنَا َما َعلَى ااْل َ ْر ِ‬ ‫ث اَ َ‬ ‫ع َٰلٓى ٰاثَا ِر ِه ْم اِنْ لَّ ْم يُْؤ ِمنُ ْوا بِ ٰه َذا ا ْل َح ِد ْي ِ‬
‫ص ِع ْيدًا ُج ُرز ًۗا ‪ ٨‬اَ ْم‬ ‫سنُ َع َماًل ‪َ ٧‬واِنَّا لَ ٰج ِعلُ ْونَ َما َعلَ ْي َها َ‬ ‫لَّ َها لِنَ ْبلُ َو ُه ْم اَيُّ ُه ْم اَ ْح َ‬
‫ف َوال َّرقِ ْي ِم َكانُ ْوا ِمنْ ٰا ٰيتِنَا ع ََجبًا ‪ ٩‬اِ ْذ اَ َوى ا ْلفِ ْتيَةُ‪ µ‬اِلَى‬ ‫ب ا ْل َك ْه ِ‬ ‫ص ٰح َ‬ ‫سبْتَ اَنَّ اَ ْ‬ ‫َح ِ‬
‫ض َر ْبنَا‬ ‫شدًا ‪ ١٠‬فَ َ‬ ‫ف فَقَالُ ْوا َربَّنَٓا ٰاتِنَا ِمنْ لَّ ُد ْنكَ َر ْح َمةً َّو َهيِّْئ لَنَا ِمنْ اَ ْم ِرنَا َر َ‬ ‫ا ْل َك ْه ِ‬
‫صى لِ َما‬ ‫ي ا ْل ِح ْزبَ ْي ِن اَ ْح ٰ‬ ‫سنِيْنَ َع َدد ًۙا ‪ ١١‬ثُ َّم بَ َع ْث ٰن ُه ْم لِنَ ْعلَ َم اَ ُّ‬ ‫ف ِ‬ ‫ع َٰلٓى ٰا َذانِ ِه ْم فِى ا ْل َك ْه ِ‬
‫ق اِنَّ ُه ْم ِف ْتيَةٌ‪ٰ µ‬ا َمنُ ْوا بِ َربِّ ِه ْم َو ِزد ْٰن ُه ْم‬ ‫ص َعلَ ْيكَ نَبَا َ ُه ْم بِا ْل َح ۗ ِّ‬ ‫لَبِثُ ْٓوا اَ َمدًا ࣖ ‪ ١٢‬نَ ْحنُ نَقُ ُّ‬
‫ت َوااْل َ ْرض لَنْ‬ ‫سمٰ ٰو ِ‬ ‫ُهد ًۖى ‪َّ ١٣‬و َربَ ْطنَا ع َٰلى قُلُ ْوبِ ِه ْم اِ ْذ قَا ُم ْوا فَقَالُ ْوا َربُّنَا َر ُّب ال َّ‬
‫ِ ٰ ًۗ‬
‫شطَطًا ‪ٓ ٰ ١٤‬هُؤ اَل ۤ ِء قَ ْو ُمنَا اتَّ َخ ُذ ْوا ِمنْ د ُْونِ ٖ ٓه الِ َهة‬ ‫نَّ ْدع َُو ۟ا ِمنْ د ُْونِ ٖ ٓه اِ ٰل ًها لَّقَ ْد قُ ْلنَٓا اِ ًذا َ‬
‫س ْل ٰط ۢ ٍن بَيِّ ۗ ٍن فَ َمنْ اَ ْظلَ ُم ِم َّم ِن ا ْفت َٰرى َعلَى هّٰللا ِ َك ِذبً ۗا ‪َ ١٥‬واِ ِذ‬ ‫لَ ْواَل يَْأت ُْونَ َعلَ ْي ِه ْم بِ ُ‬
‫هّٰللا‬
‫ف يَ ْنش ُْر لَ ُك ْم َربُّ ُك ْم ِّمنْ َّر ْح َمتِ ٖه‬ ‫ا ْعتَ َز ْلتُ ُم ْو ُه ْم َو َما يَ ْعبُد ُْونَ اِاَّل َ فَْأ ٗ ٓوا اِلَى ا ْل َك ْه ِ‬
‫س اِ َذا طَلَ َعتْ تَّ ٰز َو ُر عَنْ َك ْهفِ ِه ْم‬ ‫ش ْم َ‬ ‫َويُ َهيِّْئ لَ ُك ْم ِّمنْ اَ ْم ِر ُك ْم ِّم ْرفَقًا ‪َ ۞ ١٦‬وت ََرى ال َّ‬
‫ت‬ ‫ٰ‬
‫ش َما ِل َو ُه ْم فِ ْي فَ ْج َو ٍة ِّم ْن ۗهُ ذلِ َك ِمنْ ٰا ٰي ِ‬ ‫ض ُه ْم َذاتَ ال ِّ‬ ‫َذاتَ ا ْليَ ِم ْي ِن َواِ َذا َغ َربَتْ تَّ ْق ِر ُ‬
‫سبُ ُه ْم‬ ‫شدًا ࣖ ‪َ ١٧‬وت َْح َ‬ ‫ضلِ ْل فَلَنْ تَ ِج َد لَ ٗه َولِيًّا ُّم ْر ِ‬ ‫هّٰللا ِ ۗ َمنْ يَّ ْه ِد هّٰللا ُ فَ ُه َو ا ْل ُم ْهتَ ِد َو َمنْ ُّي ْ‬
‫سطٌ ِذ َرا َع ْي ِه‬ ‫ش َما ِل ۖ َو َك ْلبُ ُه ْم بَا ِ‬ ‫اَ ْيقَاظًا َّو ُه ْم ُرقُ ْو ٌد ۖ َّونُقَلِّبُ ُه ْم َذاتَ ا ْليَ ِم ْي ِن َو َذاتَ ال ِّ‬
‫ص ْي ۗ ِد لَ ِو اطَّلَعْتَ َعلَ ْي ِه ْم لَ َولَّيْتَ ِم ْن ُه ْم فِ َرا ًرا َّولَ ُملِْئتَ ِم ْن ُه ْم ُر ْعبًا ‪َ ١٨‬و َك ٰذلِكَ‬ ‫بِا ْل َو ِ‬
‫ض يَ ْو ۗ ٍم‬ ‫س ۤا َءلُ ْوا بَ ْينَ ُه ۗ ْم قَا َل قَ ۤا ِٕى ٌل ِّم ْن ُه ْم َك ْم لَبِ ْثتُ ۗ ْم قَالُ ْوا لَبِ ْثنَا يَ ْو ًما اَ ْو بَ ْع َ‬ ‫بَ َع ْث ٰن ُه ْم ِليَتَ َ‬
‫قَالُ ْوا َربُّ ُك ْم اَ ْعلَ ُم بِ َما لَبِ ْثتُ ۗ ْم فَا ْب َعثُ ْٓوا اَ َح َد ُك ْم بِ َو ِرقِ ُك ْم ٰه ِذ ٖ ٓه اِلَى ا ْل َم ِد ْينَ ِ‪µ‬ة فَ ْليَ ْنظُ ْر اَيُّ َهٓا‬
‫ق ِّم ْنهُ َو ْليَتَلَطَّفْ َواَل يُش ِْع َرنَّ بِ ُك ْم اَ َحدًا ‪ ١٩‬اِنَّ ُه ْم اِنْ‬ ‫اَ ْز ٰكى طَ َعا ًما فَ ْليَْأتِ ُك ْم بِ ِر ْز ٍ‬
‫يَّ ْظ َه ُر ْوا َعلَ ْي ُك ْم يَ ْر ُج ُم ْو ُك ْم اَ ْو يُ ِع ْيد ُْو ُك ْم فِ ْي ِملَّتِ ِه ْم َولَنْ تُ ْفلِ ُح ْٓوا اِ ًذا اَبَدًا ‪َ ٢٠‬و َك ٰذلِكَ‬
‫ب فِ ْي َه ۚا اِ ْذ يَتَنَا َزع ُْونَ‬ ‫سا َعةَ اَل َر ْي َ‬ ‫ق َّواَنَّ ال َّ‬ ‫اَ ْعثَ ْرنَا َعلَ ْي ِه ْم لِيَ ْعلَ ُم ْٓوا اَنَّ َو ْع َد هّٰللا ِ َح ٌّ‬
‫بَ ْينَ ُه ْم اَ ْم َر ُه ْم فَقَالُوا ا ْبنُ ْوا َعلَ ْي ِه ْم بُ ْنيَانً ۗا َربُّ ُه ْم اَ ْعلَ ُم بِ ِه ۗ ْم قَا َل الَّ ِذيْنَ َغلَبُ ْوا ع َٰلٓى‬
‫سةٌ‬ ‫سيَقُ ْولُ ْونَ ثَ ٰلثَةٌ َّرابِ ُع ُه ْم َك ْلبُ ُه ۚ ْم َويَقُ ْولُ ْونَ َخ ْم َ‬ ‫س ِجدًا ‪َ ٢١‬‬ ‫اَ ْم ِر ِه ْم لَنَتَّ ِخ َذنَّ َعلَ ْي ِه ْم َّم ْ‬
‫س ْب َعةٌ َّوثَا ِمنُ ُه ْم َك ْلبُ ُه ْم ۗقُ ْل َّربِّيْٓ اَ ْعلَ ُم‬ ‫ب َويَقُ ْولُ ْونَ َ‬ ‫س ُه ْم َك ْلبُ ُه ْم َر ْج ًم ۢا بِا ْل َغ ْي ۚ ِ‬ ‫سا ِد ُ‬ ‫َ‬
‫ت فِ ْي ِه ْم‬ ‫ستَ ْف ِ‬ ‫ظا ِه ًرا ۖ َّواَل تَ ْ‬ ‫ۤ‬
‫بِ ِع َّدتِ ِه ْم َّما يَ ْعلَ ُم ُه ْم اِاَّل قَلِ ْي ٌل ەۗ فَاَل تُ َما ِر فِ ْي ِه ْم اِاَّل ِم َرا ًء َ‬
‫يء انِّي فَاعل ٰذل َك َغد ًۙا ‪ ٢٣‬آاَّل اَنْ يش َۤاء هّٰللا‬
‫َّ َ ُ‬ ‫ِ‬ ‫ِّم ْن ُه ْم اَ َحدًا ࣖ ‪َ ٢٢‬واَل تَقُ ْولَنَّ ِلش َ۟ا ْ ٍ ِ ْ ِ ٌ ِ‬
‫شدًا ‪٢٤‬‬ ‫ب ِمنْ ٰه َذا َر َ‬ ‫َسى اَنْ يَّ ْه ِديَ ِن َربِّ ْي اِل َ ْق َر َ‬ ‫سيْتَ َوقُ ْل ع ٰ ٓ‬ ‫َۖو ْاذ ُك ْر َّربَّكَ اِ َذا نَ ِ‬
‫س ًعا ‪ ٢٥‬قُ ِل هّٰللا ُ اَ ْعلَ ُم بِ َما لَبِثُ ْوا ۚ لَ ٗه‬ ‫ازدَاد ُْوا تِ ْ‬ ‫سنِيْنَ َو ْ‬ ‫ث ِماَئ ٍة ِ‬ ‫َولَبِثُ ْوا فِ ْي َك ْهفِ ِه ْم ثَ ٰل َ‬
‫ش ِر ُك‬ ‫س ِم ۗ ْع َما لَ ُه ْم ِّمنْ د ُْونِ ٖه ِمنْ َّولِ ۗ ٍّي َواَل يُ ْ‬ ‫ص ْر بِ ٖه َواَ ْ‬ ‫ض اَ ْب ِ‬ ‫ت َوااْل َ ْر ۗ ِ‬ ‫سمٰ ٰو ِ‬ ‫ب ال َّ‬ ‫َغ ْي ُ‬
‫ب َربِّ ۗكَ اَل ُمبَ ِّد َل لِ َكلِمٰ تِ ٖۗ‪µ‬ه َولَنْ ت َِج َد‬ ‫فِ ْي ُح ْك ِم ٖ ٓه اَ َحدًا ‪َ ٢٦‬وا ْت ُل َمٓا اُ ْو ِح َي اِلَ ْيكَ ِمنْ ِكتَا ِ‬
‫ش ِّي‬ ‫سكَ َم َع الَّ ِذيْنَ يَ ْدع ُْونَ َربَّ ُه ْم بِا ْل َغ ٰدو ِة َوا ْل َع ِ‬ ‫اصبِ ْر نَ ْف َ‬ ‫ِمنْ د ُْونِ ٖه ُم ْلت ََحدًا ‪َ ٢٧‬و ْ‬
‫يُ ِر ْيد ُْونَ َو ْج َه ٗه َواَل تَ ْع ُد َع ْي ٰنكَ َع ْن ُه ۚ ْم تُ ِر ْي ُد ِز ْينَةَ ا ْل َح ٰيو ِة ال ُّد ْنيَ ۚا َواَل ت ُِط ْع َمنْ اَ ْغفَ ْلنَا‬
‫ق ِمنْ َّربِّ ُك ۗ ْم فَ َمنْ ش َۤا َء‬ ‫قَ ْلبَ ٗه عَنْ ِذ ْك ِرنَا َواتَّبَ َع ه َٰوىهُ َو َكانَ اَ ْم ُر ٗه فُ ُرطًا ‪َ ٢٨‬وقُ ِل ا ْل َح ُّ‬
‫ٰ‬
‫س َرا ِدقُ َه ۗا َواِنْ‬ ‫فَ ْليُْؤ ِمنْ َّو َمنْ ش َۤا َء فَ ْليَ ْكفُ ۚ ْر اِنَّٓا اَ ْعتَ ْدنَا لِلظّلِ ِميْنَ نَا ًر ۙا اَ َحاطَ بِ ِه ْم ُ‬
‫س ۤا َءتْ ُم ْرتَفَقًا ‪٢٩‬‬ ‫َ‬ ‫اب َو‬ ‫ُ‬ ‫ش َر ۗ‬
‫َّ‬ ‫ْئس ال‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ش ِوى ا ْل ُو ُج ْو ۗهَ ب‬ ‫ستَ ِغ ْيثُ ْوا يُ َغاثُ ْوا بِ َم ۤا ٍء َكا ْل ُم ْه ِل يَ ْ‬ ‫يَّ ْ‬
‫ٰۤ‬ ‫ۚ‬ ‫ٰ‬ ‫ٰ‬
‫سنَ َع َماًل ‪ ٣٠‬اُول ِٕىكَ‬ ‫ض ْي ُع اَ ْج َر َمنْ اَ ْح َ‬ ‫ت اِنَّا اَل نُ ِ‬ ‫صلِ ٰح ِ‬ ‫اِنَّ الَّ ِذيْنَ ا َمنُ ْوا َو َع ِملُوا ال ّ‬
‫ب‬‫سا ِو َر ِمنْ َذ َه ٍ‬ ‫ي ِمنْ ت َْحتِ ِه ُم ااْل َ ْن ٰه ُر يُ َحلَّ ْونَ فِ ْي َها ِمنْ اَ َ‬ ‫لَ ُه ْم َج ٰنّتُ َع ْد ٍن ت َْج ِر ْ‬
‫ق ُّمتَّ ِكـِٕيْنَ ِف ْي َها َعلَى ااْل َ َر ۤا ِٕى ۗ ِك نِ ْع َم‬ ‫ستَ ْب َر ٍ‬ ‫س ْن ُد ٍ‬
‫س َّواِ ْ‬ ‫ض ًرا ِّمنْ ُ‬ ‫س ْونَ ثِيَابًا ُخ ْ‬ ‫َّويَ ْلبَ ُ‬
‫اض ِر ْب لَ ُه ْم َّمثَاًل َّر ُجلَ ْي ِن َج َع ْلنَا اِل َ َح ِد ِه َما‬ ‫سنَتْ ُم ْرتَفَقًا ࣖ ‪َ ۞ ٣١‬و ْ‬ ‫اب َو َح ُ‬ ‫الثَّ َو ۗ ُ‬
‫ب َّو َحفَ ْف ٰن ُه َما بِنَ ْخ ٍل َّو َج َع ْلنَا بَ ْينَ ُه َما ز َْرع ًۗا ‪ِ ٣٢‬ك ْلتَا ا ْل َجنَّتَ ْي ِن ٰاتَتْ‬ ‫َجنَّتَ ْي ِن ِمنْ اَ ْعنَا ٍ‬
‫احبِ ٖه‬ ‫ص ِ‬ ‫ش ْيـًٔ ۙا َّوفَ َّج ْرنَا ِخ ٰللَ ُه َما نَ َه ًر ۙا ‪َّ ٣٣‬و َكانَ لَ ٗه ثَ َم ۚ ٌر فَقَا َل لِ َ‬ ‫اُ ُكلَ َها َولَ ْم تَ ْظلِ ْم ِّم ْنهُ َ‬
‫س ٖۚ‪µ‬ه‬ ‫ظالِ ٌم لِّنَ ْف ِ‬ ‫َوه َُو يُ َحا ِو ُر ٗ ٓه اَنَ ۠ا اَ ْكثَ ُر ِم ْنكَ َمااًل َّواَع َُّز نَفَ ًرا ‪َ ٣٤‬ود ََخ َل َجنَّت َٗه َو ُه َو َ‬
‫سا َعةَ قَ ۤا ِٕى َمةً َّولَ ِٕىنْ ُّر ِددْتُّ اِ ٰلى َربِّ ْي‬ ‫قَا َل َمٓا اَظُنُّ اَنْ تَبِ ْي َ‪µ‬د ٰه ِذ ٖ ٓه اَبَد ًۙا ‪َّ ٣٥‬و َمٓا اَظُنُّ ال َّ‬
‫ي َخلَقَكَ‬ ‫صا ِحبُ ٗه َو ُه َو يُ َحا ِو ُر ٗ ٓه اَ َكفَ ْرتَ بِالَّ ِذ ْ‬ ‫اَل َ ِجدَنَّ َخ ْي ًرا ِّم ْن َها ُم ْنقَلَبًا ‪ ٣٦‬قَا َل لَ ٗه َ‬
‫ش ِر ُك بِ َربِّيْٓ‬ ‫س ٰ ّوىكَ َر ُجاًل ۗ ‪ٰ ٣٧‬ل ِكنَّ ۠ا ه َُو هّٰللا ُ َربِّ ْي َوٓاَل اُ ْ‬ ‫ب ثُ َّم ِمنْ نُّ ْطفَ ٍة ثُ َّم َ‬ ‫ِمنْ ت َُرا ٍ‬
‫۠‬ ‫هّٰلل‬ ‫هّٰللا‬ ‫ۤ‬
‫اَ َحدًا ‪َ ٣٨‬ولَ ْوٓاَل اِذ د ََخ ْلتَ َجنَّتَ َك قُ ْلتَ َما شَا َء ُ ۙ اَل قُ َّوةَ اِاَّل بِا ِ ۚاِنْ ت ََر ِن اَنَا اَقَ َّل‬ ‫ْ‬
‫سبَانًا‬ ‫س َل َعلَ ْي َها ُح ْ‬ ‫ِم ْن َك َمااًل َّو َولَد ًۚا ‪ ٣٩‬فَ َع ٰسى َربِّيْٓ اَنْ يُّْؤ تِيَ ِن َخ ْي ًرا ِّمنْ َجنَّتِكَ َويُ ْر ِ‬
‫ست َِط ْي َع لَ ٗه طَلَبًا‬ ‫صبِ َ‪µ‬ح َم ۤاُؤ هَا َغ ْو ًرا فَلَنْ تَ ْ‬ ‫ص ِع ْيدًا َزلَقً ۙا ‪ ٤٠‬اَ ْو يُ ْ‬ ‫ُصبِ َ‪µ‬ح َ‬ ‫س َم ۤا ِء فَت ْ‬ ‫ِّمنَ ال َّ‬
‫ق فِ ْي َها َو ِه َي َخا ِويَةٌ ع َٰلى‬ ‫ب َكفَّ ْي ِه ع َٰلى َمٓا اَ ْنفَ َ‬ ‫صبَ َح يُقَلِّ ُ‬ ‫‪َ ٤١‬واُ ِح ْيطَ بِثَ َم ِر ٖه فَا َ ْ‬
‫ص ُر ْونَ ٗ‪µ‬ه ِمنْ‬ ‫ش ِركْ بِ َربِّيْٓ اَ َحدًا ‪َ ٤٢‬ولَ ْم تَ ُكنْ لَّ ٗه فَِئةٌ يَّ ْن ُ‬ ‫ش َها َويَقُ ْو ُل ٰيلَ ْيتَنِ ْي لَ ْم اُ ْ‬ ‫ُع ُر ْو ِ‬
‫ق ُه َو َخ ْي ٌر ثَ َوابًا َّو َخ ْي ٌر ُع ْقبًا‬ ‫ۗ‬ ‫هّٰلِل‬
‫ص ًرا ‪ُ ٤٣‬هنَالِ َك ا ْل َواَل يَةُ ِ ا ْل َح ِّ‬ ‫ۗ‬ ‫هّٰللا‬
‫د ُْو ِن ِ َو َما َكانَ ُم ْنتَ ِ‬
‫اختَلَطَ بِ ٖه نَبَاتُ‬ ‫س َم ۤا ِء فَ ْ‬ ‫اض ِر ْب لَ ُه ْم َّمثَ َل ا ْل َح ٰيو ِة ال ُّد ْنيَا َك َم ۤا ٍء اَ ْن َز ْل ٰنهُ ِمنَ ال َّ‬ ‫ࣖ ‪َ ٤٤‬و ْ‬
‫ٰ‬ ‫هّٰللا‬
‫الر ٰي ُح ۗ َو َكانَ ُ عَلى ُك ِّل ش َْي ٍء ُّم ْقتَ ِد ًرا ‪ ٤٥‬اَ ْل َما ُل‬ ‫ش ْي ًما ت َْذ ُر ْوهُ ِّ‬ ‫صبَ َح َه ِ‬ ‫ض فَا َ ْ‬ ‫ااْل َ ْر ِ‬
‫صلِ ٰحتُ َخ ْي ٌر ِع ْن َد َربِّ َك ثَ َوابًا َّو َخ ْي ٌر اَ َماًل‬ ‫َوا ْلبَنُ ْونَ ِز ْينَةُ ا ْل َح ٰيو ِة ال ُّد ْنيَ ۚا َوا ْل ٰبقِ ٰيتُ ال ٰ ّ‬
‫ض بَا ِرزَ ۙةً َّو َحش َْر ٰن ُه ْم فَلَ ْم نُ َغا ِد ْر ِم ْن ُه ْم اَ َحد ًۚا‬ ‫سيِّ ُر ا ْل ِجبَا َل َوت ََرى ااْل َ ْر َ‬ ‫‪َ ٤٦‬ويَ ْو َم نُ َ‬
‫صفًّ ۗا لَقَ ْد ِجْئتُ ُم ْونَا َك َما َخلَ ْق ٰن ُك ْم اَ َّو َل َم َّر ۢ ٍة ۖبَ ْل َز َع ْمتُ ْم اَلَّنْ‬ ‫ض ْوا ع َٰلى َربِّكَ َ‬ ‫‪َ ٤٧‬و ُع ِر ُ‬
‫شفِقِيْنَ ِم َّما فِ ْي ِه َويَقُ ْولُ ْونَ‬ ‫ب فَتَ َرى ا ْل ُم ْج ِر ِميْنَ ُم ْ‬ ‫ض َع ا ْل ِك ٰت ُ‬ ‫نَّ ْج َع َل لَ ُك ْم َّم ْو ِعدًا ‪َ ٤٨‬و ُو ِ‬
‫صى َه ۚا َو َو َجد ُْوا َما َع ِملُ ْوا‬ ‫ص ِغ ْي َرةً َّواَل َكبِ ْي َرةً آِاَّل اَ ْح ٰ‬ ‫ب اَل يُ َغا ِد ُر َ‬ ‫ال ٰه َذا ا ْل ِك ٰت ِ‬ ‫ٰي َو ْيلَتَنَا َم ِ‬
‫ۤ‬
‫س َجد ُْٓوا آِاَّل‬ ‫س ُجد ُْوا اِل ٰ َد َم فَ َ‬ ‫اض ًر ۗا َواَل يَ ْظلِ ُم َربُّكَ اَ َحدًا ࣖ ‪َ ٤٩‬واِ ْذ قُ ْلنَا ِل ْل َم ٰل ِٕى َك ِة ا ْ‬ ‫َح ِ‬
‫ق عَنْ اَ ْم ِر َربِّ ٖۗ‪µ‬ه اَفَتَتَّ ِخ ُذ ْونَ ٗه َو ُذ ِّريَّت ٗٓ‪َµ‬ه اَ ْولِيَ ۤا َء ِمنْ د ُْونِ ْي‬ ‫س َ‬ ‫س َكانَ ِمنَ ا ْل ِجنِّ فَفَ َ‬ ‫اِ ْبلِ ْي ۗ َ‬
‫ٰ‬
‫ت َوااْل َ ْر ِ‬
‫ض‬ ‫سمٰ ٰو ِ‬ ‫ق ال َّ‬ ‫ش َه ْدتُّ ُه ْم َخ ْل َ‬ ‫ْئس ِللظّلِ ِميْنَ بَ َداًل ‪َ ۞ ٥٠‬مٓا اَ ْ‬ ‫َو ُه ْم لَ ُك ْم َع ُد ۗ ٌّو بِ َ‬
‫ضدًا ‪َ ٥١‬ويَ ْو َم يَقُ ْو ُل نَاد ُْوا‬ ‫ضلِّيْنَ َع ُ‬ ‫س ِه ۖ ْم َو َما ُك ْنتُ ُمتَّ ِخ َذ ا ْل ُم ِ‬ ‫ق اَ ْنفُ ِ‬‫َواَل َخ ْل َ‬
‫ستَ ِج ْيبُ ْوا‪ µ‬لَ ُه ْم َو َج َع ْلنَا بَ ْينَ ُه ْم َّم ْوبِقًا ‪َ ٥٢‬و َراَ‬ ‫ي الَّ ِذيْنَ َز َع ْمتُ ْم فَ َدع َْو ُه ْم فَلَ ْم يَ ْ‬ ‫ش َر َك ۤا ِء َ‬ ‫ُ‬
‫ص ِرفا ࣖ ‪َ ٥٣‬ولَقَ ْد‬ ‫ً‬ ‫ار فظَنُّ ْٓوا اَنَّ ُه ْم ُّم َواقِ ُع ْوهَا َولَ ْم يَ ِجد ُْوا َع ْن َها َم ْ‬ ‫َ‬ ‫ا ْل ُم ْج ِر ُم ْونَ النَّ َ‬
‫سانُ اَ ْكثَ َر ش َْي ٍء َج َداًل ‪٥٤‬‬ ‫س ِمنْ ُك ِّل َمثَ ۗ ٍل َو َكانَ ااْل ِ ْن َ‬ ‫ص َّر ْفنَا فِ ْي ٰه َذا ا ْلقُ ْر ٰا ِن لِلنَّا ِ‬ ‫َ‬
‫سنَّةُ‬ ‫ْأ‬
‫ستَ ْغفِ ُر ْوا َربَّ ُه ْم آِاَّل اَنْ تَ تِيَ ُه ْم ُ‬ ‫ۤ‬
‫اس اَنْ ُّيْؤ ِمنُ ْٓوا اِ ْذ َجا َء ُه ُم ا ْل ُه ٰدى َويَ ْ‬ ‫َو َما َمنَ َع النَّ َ‬
‫ش ِريْنَ َو ُم ْن ِذ ِري ْۚنَ‬ ‫سلِيْنَ اِاَّل ُمبَ ِّ‬ ‫س ُل ا ْل ُم ْر َ‬ ‫اب قُبُاًل ‪َ ٥٥‬و َما نُ ْر ِ‬ ‫ااْل َ َّولِيْنَ اَ ْو يَْأتِيَ ُه ُم ا ْل َع َذ ُ‬
‫ق َواتَّ َخ ُذ ْٓوا ٰا ٰيتِ ْ‪µ‬ي َو َمٓا اُ ْن ِذ ُر ْوا ُه ُز ًوا‬ ‫ض ْوا بِ ِه ا ْل َح َّ‬ ‫اط ِل لِيُ ْد ِح ُ‬ ‫َويُ َجا ِد ُل الَّ ِذيْنَ َكفَ ُر ْوا بِا ْلبَ ِ‬
‫س َ‪µ‬ي َما قَ َّد َمتْ يَدَا ۗهُ اِنَّا َج َع ْلنَا‬ ‫ض َع ْن َها َونَ ِ‬ ‫ت َربِّ ٖ‪µ‬ه فَا َ ْع َر َ‬ ‫‪َ ٥٦‬و َمنْ اَ ْظلَ ُم ِم َّمنْ ُذ ِّك َر بِ ٰا ٰي ِ‬
‫ع َٰلى قُلُ ْوبِ ِه ْم اَ ِكنَّةً اَنْ يَّ ْفقَ ُه ْوهُ َوفِيْٓ ٰا َذانِ ِه ْم َو ْق ًر ۗا َواِنْ تَ ْد ُع ُه ْم اِلَى ا ْل ُه ٰدى فَلَنْ‬
‫سبُ ْوا لَ َع َّج َل لَ ُه ُم‬ ‫يَّ ْهتَد ُْٓوا اِ ًذا اَبَدًا ‪َ ٥٧‬و َر ُّب َك ا ْل َغفُ ْو ُر ُذو ال َّر ْح َم ۗ ِة لَ ْو يَُؤ ا ِخ ُذ ُه ْم بِ َما َك َ‬
‫اب بَ ْل لَّ ُه ْم َّم ْو ِع ٌد لَّنْ يَّ ِجد ُْوا ِمنْ د ُْونِ ٖه َم ْو ِٕىاًل ‪َ ٥٨‬وتِ ْل َك ا ْلقُ ٰ ٓرى اَ ْهلَ ْك ٰن ُه ْم لَ َّما‬ ‫ا ْل َع َذ ۗ َ‬
‫ظَلَ ُم ْوا َو َج َع ْلنَا لِ َم ْهلِ ِك ِه ْم َّم ْو ِعدًا ࣖ ‪َ ٥٩‬واِ ْذ قَا َل ُم ْو ٰسى لِفَ ٰتىهُ ٓاَل اَ ْب َر ُح َح ٰتّٓى اَ ْبلُ َغ‬
‫سيَا ُح ْوتَ ُه َما فَاتَّ َخ َذ‬ ‫ض َ‪µ‬ي ُحقُبًا ‪ ٦٠‬فَلَ َّما بَلَ َغا َم ْج َم َع بَ ْينِ ِه َما نَ ِ‬ ‫َم ْج َم َع ا ْلبَ ْح َر ْي ِن اَ ْو اَ ْم ِ‬
‫سفَ ِرنَا‬ ‫س َربًا ‪ ٦١‬فَلَ َّما َجا َو َزا قَا َل لِفَ ٰتىهُ ٰاتِنَا َغد َۤا َءنَ ۖا لَقَ ْد لَقِ ْينَا ِمنْ َ‬ ‫سبِ ْيلَ ٗه فِى ا ْلبَ ْح ِر َ‬ ‫َ‬
‫س ْيتُ ا ْل ُح ْوتَ َو َمٓا اَ ْن ٰسىنِ ْيهُ‬ ‫ۖ‬ ‫ص ْخ َر ِة فَاِنِّ ْي نَ ِ‬ ‫صبًا ‪ ٦٢‬قَا َل اَ َراَيْتَ اِ ْذ اَ َو ْينَٓا اِلَى ال َّ‬ ‫ٰه َذا نَ َ‬
‫سبِ ْيلَ ٗه فِى ا ْلبَ ْح ِر ع ََجبًا ‪ ٦٣‬قَا َل ٰذلِ َك َما ُكنَّا نَ ْب ۖ ِغ‬ ‫ش ْي ٰطنُ اَنْ اَ ْذ ُك َر ٗۚه َواتَّ َخ َذ َ‬ ‫اِاَّل ال َّ‬
‫ص ۙا ‪ ٦٤‬فَ َو َجدَا َع ْبدًا ِّمنْ ِعبَا ِدنَٓا ٰاتَ ْي ٰنهُ‪َ µ‬ر ْح َمةً ِّمنْ ِع ْن ِدنَا‬ ‫ص ً‬ ‫ارتَدَّا ع َٰلٓى ٰاثَا ِر ِه َما قَ َ‬ ‫فَ ْ‬
‫ٓ‬
‫َو َعلَّ ْم ٰنهُ ِمنْ لَّ ُدنَّا ِع ْل ًما ‪ ٦٥‬قَا َل لَ ٗه ُم ْو ٰسى َه ْل اَتَّبِ ُعكَ ع َٰلى اَنْ تُ َعلِّ َم ِن ِم َّما ُعلِّ ْمتَ‬
‫َصبِ ُر ع َٰلى َما لَ ْم تُ ِح ْط بِ ٖه‬ ‫ص ْب ًرا ‪َ ٦٧‬و َكيْفَ ت ْ‬ ‫ست َِط ْي َ‪µ‬ع َم ِع َي َ‬ ‫شدًا ‪ ٦٦‬قَا َل اِنَّكَ لَنْ تَ ْ‬ ‫ُر ْ‬
‫َ‬
‫ص ْي لَ َك اَ ْم ًرا ‪ ٦٩‬قَا َل فا ِ ِن‬ ‫هّٰللا‬ ‫ۤ‬
‫صابِ ًرا َّوٓاَل اَ ْع ِ‬ ‫ست َِج ُدنِيْٓ اِنْ شَا َء ُ َ‬ ‫ُخ ْب ًرا ‪ ٦٨‬قَا َل َ‬
‫ٓ‬ ‫ٰ‬
‫ث لَ َك ِم ْنهُ ِذ ْك ًرا ࣖ ‪ ٧٠‬فَا ْنطَلَقَ ۗا َحتّى اِ َذا‬ ‫ٓ‬ ‫ٰ‬
‫سـَٔ ْلنِ ْي عَنْ ش َْي ٍء َحتّى اُ ْح ِد َ‬ ‫اتَّبَ ْعتَنِ ْي فَاَل تَ ْ‬
‫ش ْيـًٔا اِ ْم ًرا ‪ ٧١‬قَا َل‬ ‫ق اَ ْهلَ َه ۚا لَقَ ْد ِجْئتَ َ‬ ‫سفِ ْينَ ِ‪µ‬ة َخ َرقَ َه ۗا قَا َل اَ َخ َر ْقتَ َها لِتُ ْغ ِر َ‬ ‫َر ِكبَا ِفى ال َّ‬
‫س ْيتُ َواَل ت ُْر ِه ْقنِ ْي‬ ‫اخ ْذنِ ْي بِ َما نَ ِ‬ ‫ص ْب ًرا ‪ ٧٢‬قَا َل اَل تَُؤ ِ‬ ‫ستَ ِط ْي َع َم ِع َي َ‬ ‫اَلَ ْم اَقُ ْل اِنَّكَ لَنْ تَ ْ‬
‫ٓ‬
‫سا‬ ‫س ًرا ‪ ٧٣‬فَا ْنطَلَقَا َۗح ٰتّى اِ َذا لَقِيَا ُغ ٰل ًما فَقَتَلَ ٗه ۙقَا َل اَقَتَ ْلتَ نَ ْف ً‬ ‫ي ُع ْ‬ ‫ِمنْ اَ ْم ِر ْ‬
‫ست َِط ْي َ‪µ‬ع‬ ‫ش ْيـًٔا نُّ ْك ًرا ۔ ‪ ۞ ٧٤‬قَا َل اَلَ ْم اَقُ ْل لَّكَ اِنَّ َك لَنْ تَ ْ‬ ‫س لَقَ ْد ِجْئتَ َ‬ ‫زَ ِكيَّةً‪ۢ؈‬بِ َغ ْي ِر نَ ْف ۗ ٍ‬
‫ُص ِح ْبنِ ۚ‪ْ µ‬ي قَ ْد بَلَ ْغتَ ِمنْ لَّ ُدنِّ ْي‬ ‫سا َ ْلتُكَ عَنْ ش َْي ۢ ٍء بَ ْع َدهَا فَاَل ت ٰ‬ ‫ص ْب ًرا ‪ ٧٥‬قَا َل اِنْ َ‬ ‫َم ِع َي َ‬
‫ضيِّفُ ْو ُه َما‬ ‫ستَ ْط َع َمٓا اَ ْهلَ َها فَاَبَ ْوا اَنْ ُّي َ‬ ‫ٰ‬
‫ع ُْذ ًرا ‪ ٧٦‬فَا ْنطَلَقَا َۗحتّ ٓى اِ َذٓا اَتَيَٓا اَ ْه َل قَ ْريَ ِة ِۨا ْ‬
‫شْئتَ لَتَّ َخ ْذتَ َعلَ ْي ِه اَ ْج ًرا ‪٧٧‬‬ ‫ض فَاَقَا َم ٗه ۗقَا َل لَ ْو ِ‬ ‫فَ َو َجدَا فِ ْي َها ِجدَا ًرا يُّ ِر ْي ُد اَنْ يَّ ْنقَ َّ‬
‫ص ْب ًرا ‪ ٧٨‬اَ َّما‬ ‫ستَ ِط ْع َّعلَ ْي ِه َ‬ ‫ساُنَبُِّئ َك بِتَْأ ِو ْي ِل َما لَ ْم تَ ْ‬ ‫ق بَ ْينِ ْ‪µ‬ي َوبَ ْينِ ۚكَ َ‬ ‫قَا َل ٰه َذا فِ َرا ُ‬
‫سفِ ْينَةُ فَ َكانَتْ ِل َم ٰس ِكيْنَ يَ ْع َملُ ْونَ فِى ا ْلبَ ْح ِر فَا َ َردْتُّ اَنْ اَ ِع ْيبَ َه ۗا َو َكانَ َو َر ۤا َء ُه ْم َّملِ ٌك‬ ‫ال َّ‬
‫ش ْينَٓا اَنْ يُّ ْر ِهقَ ُه َما‬ ‫صبًا ‪َ ٧٩‬واَ َّما ا ْل ُغ ٰل ُم فَ َكانَ اَبَ َواهُ ُمْؤ ِمنَ ْي ِن فَ َخ ِ‬ ‫سفِ ْينَ ٍ‪µ‬ة َغ ْ‬ ‫يَّْأ ُخ ُذ ُك َّل َ‬
‫ب ُر ْح ًما ‪٨١‬‬ ‫طُ ْغيَانًا َّو ُك ْف ًرا ۚ ‪ ٨٠‬فَا َ َر ْدنَٓا اَنْ ُّي ْب ِدلَ ُه َما َر ُّب ُه َما َخ ْي ًرا ِّم ْنهُ َز ٰكوةً َّواَ ْق َر َ‬
‫َواَ َّما ا ْل ِجدَا ُر فَ َكانَ لِ ُغ ٰل َم ْي ِن يَتِ ْي َم ْي ِن فِى ا ْل َم ِد ْينَ ِ‪µ‬ة َو َكانَ ت َْحت َٗه َك ْن ٌز لَّ ُه َما َو َكانَ اَبُ ْو ُه َما‬
‫ست َْخ ِر َجا َك ْن َز ُه َما َر ْح َمةً ِّمنْ َّربِّ ۚكَ َو َما‬ ‫ش َّد ُه َما َويَ ْ‬ ‫صالِ ًحا ۚفَا َ َرا َد َربُّ َك اَنْ يَّ ْبلُ َغٓا اَ ُ‬ ‫َ‬
‫سـَٔلُ ْونَ َك عَنْ ِذى‬ ‫ص ْب ًرا ࣖ ‪َ ٨٢‬ويَ ْ‬ ‫ۗ‬ ‫س ِط ْع َّعلَ ْي ِه َ‬ ‫ي ذلِكَ تَ ِو ْي ُل َما لَ ْم تَ ْ‬‫ْأ‬ ‫ٰ‬ ‫ۗ‬
‫فَ َع ْلت ُٗه عَنْ اَ ْم ِر ْ‬
‫ض َو ٰاتَ ْي ٰنهُ ِمنْ ُك ِّل‬ ‫سا َ ْتلُ ْوا َعلَ ْي ُك ْم ِّم ْنهُ ِذ ْك ًرا ۗ ‪ ٨٣‬اِنَّا َم َّكنَّا لَ ٗه فِى ااْل َ ْر ِ‬ ‫ا ْلقَ ْرنَ ْي ۗ ِن قُ ْل َ‬
‫ب فِ ْي‬ ‫س َو َج َدهَا تَ ْغ ُر ُ‬ ‫ش ْم ِ‬ ‫ب ال َّ‬ ‫سبَبًا ‪َ ٨٥‬ح ٰتّ ٓى اِ َذا بَلَ َغ َم ْغ ِر َ‬ ‫سبَبًا ۙ ‪ ٨٤‬فَا َ ْتبَ َع َ‬ ‫ش َْي ٍء َ‬
‫ب َواِ َّمٓا اَنْ تَتَّ ِخ َذ‬ ‫َع ْي ٍن َح ِمَئ ٍة َّو َو َج َد ِع ْن َدهَا قَ ْو ًما ەۗ قُ ْلنَا ٰي َذا ا ْلقَ ْرنَ ْي ِن اِ َّمٓا اَنْ تُ َع ِّذ َ‬
‫س ْوفَ نُ َع ِّذبُ ٗه ثُ َّم يُ َر ُّد اِ ٰلى َربِّ ٖه فَيُ َع ِّذبُ ٗه َع َذابًا نُّ ْك ًرا‬ ‫سنًا ‪ ٨٦‬قَا َل اَ َّما َمنْ ظَلَ َم فَ َ‬ ‫فِ ْي ِه ْم ُح ْ‬
‫س ًرا ۗ‬ ‫سنَقُ ْو ُ‪µ‬ل لَ ٗه ِمنْ اَ ْم ِرنَا يُ ْ‬ ‫سن ۚى َو َ‬ ‫ٰ‬ ‫ۤ‬ ‫َ‬
‫صالِ ًحا فلَ ٗه َج َزا ًء ۨا ْل ُح ْ‬ ‫ٰ‬
‫‪َ ٨٧‬واَ َّما َمنْ ا َمنَ َو َع ِم َل َ‬
‫س َو َج َدهَا تَ ْطلُ ُع ع َٰلى قَ ْو ٍم لَّ ْم‬ ‫ش ْم ِ‬ ‫سبَبًا ‪َ ٨٩‬ح ٰتّ ٓى اِ َذا بَلَ َغ َم ْطلِ َع ال َّ‬ ‫‪ ٨٨‬ثُ َّم اَ ْتبَ َع َ‬
‫س ْت ًرا ۙ ‪َ ٩٠‬ك ٰذلِ ۗ َك َوقَ ْد اَ َح ْطنَا بِ َما لَ َد ْي ِه ُخ ْب ًرا ‪ ٩١‬ثُ َّم اَ ْتبَ َع‬ ‫نَ ْج َع ْل لَّ ُه ْم ِّمنْ د ُْونِ َها ِ‬
‫س َّد ْي ِن َو َج َد ِمنْ د ُْونِ ِه َما قَ ْو ًم ۙا اَّل يَ َكاد ُْونَ يَ ْفقَ ُه ْونَ‬ ‫سبَبًا ‪َ ٩٢‬ح ٰتّ ٓى اِ َذا بَلَ َغ بَيْنَ ال َّ‬ ‫َ‬
‫ض فَ َه ْل نَ ْج َع ُل‬ ‫سد ُْونَ فِى ااْل َ ْر ِ‬ ‫قَ ْواًل ‪ ٩٣‬قَالُ ْوا ٰي َذا ا ْلقَ ْرنَ ْي ِن اِنَّ يَْأ ُج ْو َج َو َمْأ ُج ْو َج ُم ْف ِ‬
‫س ًّدا ‪ ٩٤‬قَا َل َما َم َّكنِّ ْي فِ ْي ِه َربِّ ْي َخ ْي ٌر‬ ‫لَكَ َخ ْر ًجا ع َٰلٓى اَنْ ت َْج َع َل بَ ْينَنَا َوبَ ْينَ ُه ْ‪µ‬م َ‬
‫س ٰاوى‬ ‫فَا َ ِع ْينُ ْونِ ْي بِقُ َّو ٍة اَ ْج َع ْل بَ ْينَ ُك ْم َوبَ ْينَ ُه ْم َر ْد ًما ۙ ‪ٰ ٩٥‬ات ُْونِ ْي ُزبَ َر ا ْل َح ِد ْي ۗ ِد َح ٰتّ ٓى اِ َذا َ‬
‫ص َدفَ ْي ِن قَا َل ا ْنفُ ُخ ْوا َۗح ٰتّ ٓى اِ َذا َج َعلَ ٗه نَا ًر ۙا قَا َل ٰات ُْونِ ْٓي اُ ْف ِر ْغ َعلَ ْي ِه قِ ْط ًرا ۗ ‪٩٦‬‬ ‫بَيْنَ ال َّ‬
‫ستَطَاع ُْوا لَ ٗه نَ ْقبًا ‪ ٩٧‬قَا َل ٰه َذا َر ْح َمةٌ ِّمنْ َّربِّ ْيۚ‬ ‫ْ‬
‫سطَاع ُْٓوا اَنْ يَّظ َه ُر ْوهُ َو َما ا ْ‬ ‫فَ َما ا ْ‬
‫ض ُه ْم‬ ‫فَا ِ َذا َج ۤا َء َو ْع ُد َربِّ ْي َج َعلَ ٗه َد َّك ۤا ۚ َء َو َكانَ َو ْع ُد َربِّ ْي َحقًّا ۗ ‪َ ۞ ٩٨‬وت ََر ْكنَا بَ ْع َ‬
‫ضنَا َج َهنَّ َم‬ ‫الص ْو ِر فَ َج َم ْع ٰن ُه ْم َج ْم ًعا ۙ ‪َّ ٩٩‬وع ََر ْ‬ ‫ض َّونُفِ َخ فِى ُّ‬ ‫يَ ْو َم ِٕى ٍذ يَّ ُم ْو ُج فِ ْي بَ ْع ٍ‬
‫ي َو َكانُ ْوا اَل‬ ‫ضا ۙ ‪ۨ ١٠٠‬الَّ ِذيْنَ َكانَتْ اَ ْعيُنُ ُه ْم فِ ْي ِغطَ ۤا ٍء عَنْ ِذ ْك ِر ْ‬ ‫يَ ْو َم ِٕى ٍذ لِّ ْل ٰكفِ ِريْنَ ع َْر ً‬
‫ي ِمنْ د ُْونِ ْٓي‬ ‫ب الَّ ِذيْنَ َكفَ ُر ْٓوا اَنْ يَّتَّ ِخ ُذ ْوا ِعبَا ِد ْ‬ ‫س َ‬‫س ْم ًعا ࣖ ‪ ١٠١‬اَفَ َح ِ‬ ‫ست َِط ْي ُع ْونَ َ‬ ‫يَ ْ‬
‫س ِريْنَ اَ ْع َمااًل ۗ‬ ‫ٰ‬
‫اَ ْولِيَا َء ۗاِنَّٓا اَ ْعتَ ْدنَا َج َهنَّ َم لِ ْلكفِ ِريْنَ نُزُاًل ‪ ١٠٢‬قُ ْل َه ْل نُنَبُِّئ ُك ْم بِااْل َ ْخ َ‬ ‫ۤ‬
‫ص ْن ًعا‬ ‫سنُ ْونَ ُ‬ ‫سبُ ْونَ اَنَّ ُه ْم يُ ْح ِ‬ ‫س ْعيُ ُه ْم فِى ا ْل َح ٰيو ِة ال ُّد ْنيَا َو ُه ْم يَ ْح َ‬ ‫‪ ١٠٣‬اَلَّ ِذۤيْنَ َ‬
‫ض َّل َ‬
‫ت َربِّ ِه ْم َولِقَ ۤا ِٕى ٖه فَ َحبِطَتْ اَ ْع َمالُ ُه ْم فَاَل نُقِ ْي ُم لَ ُه ْم يَ ْو َم‬ ‫‪ ١٠٤‬اُ ٰ‬
‫ول ِٕىكَ الَّ ِذيْنَ َكفَ ُر ْوا بِ ٰا ٰي ِ‬
‫سلِ ْي ُه ُز ًوا‬ ‫ا ْلقِ ٰي َم ِة َو ْزنًا ‪ٰ ١٠٥‬ذلِ َك َج َز ۤاُؤ ُه ْم َج َهنَّ ُم بِ َما َكفَ ُر ْوا َواتَّ َخ ُذ ْٓوا ٰا ٰيتِ ْي َو ُر ُ‬
‫ٰ‬ ‫‪ ١٠٦‬اِنَّ الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا َو َع ِملُوا ال ٰ ّ‬
‫س نُزُاًل ۙ ‪١٠٧‬‬ ‫ت َكانَتْ لَ ُه ْم َجنّتُ ا ْلفِ ْرد َْو ِ‬ ‫صلِ ٰح ِ‬
‫ت َربِّ ْي لَنَفِ َد‬ ‫ٰخلِ ِديْنَ فِ ْي َها اَل يَ ْب ُغ ْونَ َع ْن َها ِح َواًل ‪ ١٠٨‬قُ ْل لَّ ْو َكانَ ا ْلبَ ْح ُر ِمدَادًا لِّ َكلِمٰ ِ‬
‫ش ٌر ِّم ْثلُ ُك ْم‬ ‫ا ْلبَ ْح ُر قَ ْب َل اَنْ تَ ْنفَ َد َكلِمٰ تُ َربِّ ْي َولَ ْو ِجْئنَا بِ ِم ْثلِ ٖه َم َددًا ‪ ١٠٩‬قُ ْل اِنَّ َمٓا اَنَ ۠ا بَ َ‬
‫صالِ ًحا‬ ‫يُ ْو ٰ ٓحى اِلَ َّي اَنَّ َمٓا اِ ٰل ُه ُك ْم اِ ٰلهٌ َّوا ِح ۚ ٌد فَ َمنْ َكانَ يَ ْر ُج ْوا ِلقَ ۤا َء َربِّ ٖه فَ ْليَ ْع َم ْل َع َماًل َ‬
‫ش ِركْ بِ ِعبَا َد ِة َربِّ ٖ ٓه اَ َحدًا ࣖ ‪١١٠‬‬ ‫َّواَل يُ ْ‬

Anda mungkin juga menyukai