Anda di halaman 1dari 2

Tata Cara Wudhu Doa dan Urutannya

Wudhu merupakan salah satu cara kaum Muslim untuk mensucikan diri dari najis dan kotoran. Seorang Muslim
wajib membersihkan diri dengan cara berwudhu sebelum melakukan ibadah seperti sholat, thawaf Ka’bah, dan
menyentuh Al-Quran.

Untuk berwudhu, kaum Muslim diutamakan menggunakan air sebagai alat mensucikan diri. Namun, jika
keadaan mendesak seperti tidak ada air, debu dapat digunakan sebagai alternatif berwudhu. Penggunaan debu
untuk berwudhu disebut juga sebagai tayamum.

Tata Cara Wudhu

Wudhu adalah cara menyucikan diri. Karenanya, jangan sampai ada langkah yang terlewat agar kita dapat
mencapai kesucian sesuai syariat Islam. Sebelum mengetahui tata cara wudhu yang sesuai ajaran, simak dalil
yang membahas pentingnya wudhu sebelum ibadah.

Dalil tentang Wudhu

Betapa pentingnya wudhu telah ditegaskan dalam riwayat hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda bahwa
wudhu merupakan syarat sah diterimanya ibadah shalat umat muslim.
‫َال َيْقَبُل ُهَّللا َص َالَة َأَحِد ُك ْم ِإَذ ا َأْح َد َث َح َّتى َيَتَو َّض َأ‬

Artinya: “Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu.”

Ya, ketika shalat, seorang muslim atau muslimah harus terbebas dari najis dan hadas kecil begitu juga besar.
Karena itu, perlu dibersihkan terlebih dahulu dengan wudhu. Dalam Al-Qur’an, Allah telah menyeru para orang
beriman untuk mengambil wudhu ketika hendak menjalankan shalat. Panduan wudhu serta pembersihan diri
telah dijelaskan pada firman Allah surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi,

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَذ ا ُقْم ُتْم ِاَلى الَّص ٰل وِة َفاْغ ِس ُلْو ا ُوُجْو َهُك ْم َو َاْيِدَيُك ْم ِاَلى اْلَم َر اِفِق َو اْمَس ُحْو ا ِبُرُءْو ِس ُك ْم َو َاْر ُج َلُك ْم ِاَلى اْلَكْع َبْيِۗن َو ِاْن ُكْنُتْم ُج ُنًبا َفاَّطَّهُرْو ۗا َو ِاْن‬
‫ُكْنُتْم َّم ْر ٰٓض ى َاْو َع ٰل ى َس َفٍر َاْو َج ۤا َء َاَح ٌد ِّم ْنُك ْم ِّم َن اْلَغ ۤا ِٕىِط َاْو ٰل َم ْس ُتُم الِّنَس ۤا َء َفَلْم َتِج ُد ْو ا َم ۤا ًء َفَتَيَّمُم ْو ا َصِع ْيًدا َطِّيًبا َفاْمَس ُحْو ا ِبُوُجْو ِهُك ْم َو َاْيِد ْيُك ْم ِّم ْنُهۗ َم ا ُيِر ْيُد ُهّٰللا‬
‫ِلَيْج َعَل َع َلْيُك ْم ِّم ْن َحَر ٍج َّو ٰل ِكْن ُّيِرْيُد ِلُيَطِّهَر ُك ْم َو ِلُيِتَّم ِنْع َم َتٗه َع َلْيُك ْم َلَع َّلُك ْم َتْشُك ُرْو َن‬

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah
wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua
mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari
tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka
bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak
ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu,
agar kamu bersyukur.”

Dari kedua dalil di atas dapat diketahui bahwa agama Islam begitu mementingkan kebersihan kepada umatnya.
Jika tidak memungkinkan untuk wudhu, kita bisa melakukan tayamum. Namun sebelum itu, apabila kamu
dalam keadaan junub/kotor, pergi mandi junub terlebih dahulu sebelum mengambil wudhu.

Syarat Wudhu

Sebelum mengambil air wudhu, ada delapan syarat yang harus dipenuhi. Berikut rinciannya:
 Islam
 Tidak berhadas besar atau dalam keadaan haid/nifas
 Wudhu dengan air suci dan mensucikan: Air hujan, air laut, air sumur, air sungai, air salju, air embun dan air telaga.
 Tidak ada penghalang masuknya air ke anggota tubuh seperti kutek, getah, atau cat.
 Mengetahui fardhu wudhu: Niat, membasuh wajah, membasuh kedua tangan, mengusap kepala, membasuh kedua kaki
sampai mata kaki, dan tertib.
 Mengetahui sunnah wudhu: Bersiwak, membaca basmalah, berkumur-kumur, membasuh lubang hidung,
membersihkan seluruh rambut, mendahulukan bagian kanan, membersihkan telinga luar dan dalam, membasuh &
menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki.
 Tamyiz alias dapat membedakan baik dan buruknya suatu pekerjaan.

Tata Cara Ambil Air Wudhu

Setelah mengetahui betapa pentingnya wudhu dalam ibadah, tata cara wudhu sebagai bagian dari thaharah
(bersuci) harus kamu perhatikan. Di bawah ini adalah cara berwudhu yang benar:.

 Membaca basmallah dengan lisan


 Membasuh telapak tangan 3 kali hingga ke sela-sela jari
 Berkumur 3 kali, bersihkan bekas makanan yang menyangkut di sela-sela gigi
 Membersihkan lubang hidung 3 kali (menghirup air kemudian mengeluarkannya dengan memencet hidung)
 Membasuh wajah 3 kali secara menyeluruh dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah dagu. Di tahap
ini, sambil membaca niat “Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa”
 Mencuci kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali
 Mengusap kepala 3 kali
 Mengusap kedua telinga sebanyak 3 kali
 Membasuh kaki sampai di atas mata kaki 3 kali, menggosok sela-sela jari kaki dengan jari tangan
 Membaca doa setelah wudhu

Doa Wudhu

Setelah selesai melakukan serangkaian tahapan wudhu, sempurnakan wudhu dengan membaca doa setelah
wudhu. Ketika membaca doa setelah wudhu, dianjurkan menghadap kiblat dan menengadahkan kedua tangan
kemudian berdoa secara khusyuk. Berikut bacaannya:
‫ّٰل‬
، ‫ َال ُهَّم اْج َع ْلِنْى ِمَن الَّت َّو اِبْي َن َو اْج َع ْل ِنْى ِمَن اْلُم َت َط ِّه ِر ْي َن‬.‫َاْش َه ُد َاْن اَل ِاٰل َه ِااَّل ُهللا َو ْح َد ُه َالَش ِر ْي َك َلُه َو َاْش َه ُد َاَّن ُمَح َّم ًداَع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬
‫َو ْج َع ْلِنْي ِمْن ِع َب اِدَك الَّص اِلِحْي َن‬

Arab-latin: Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna
muhammadan 'abduhuu wa rosuuluh. Allaahummaj'alnii minat tawwaabiina waj'alnii minal
mutathahhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiin.

Artinya: "Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah
aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari
golongan hamba-hamba Mu yang shalih."

Anda mungkin juga menyukai