Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP DASAR ADMINISTRASI KEUANGAN

 Tertib Administrasi
 Akuntabilitas
 Terbuka
 Transparan
Tertib administrasi
Setiap transaksi keuangan harus dilengkapi dengan
bukti-bukti yang lengkap dan sah baik untuk transaksi
penerimaan maupun pengeluaran.
Bukti-bukti pengeluaran keuangan dinyatakan sah jika:
 ada bukti/kuitansi penyerahan uang dari bendahara
kepada penerima uang (contoh: bendahara
menyerahkan ke Sie Teknis untuk belanja perlu bukti
tanda terima uang tersebut)
 ada bukti/kuitansi dari toko atau penyedia jasa
Pencatatan transaksi keuangan di Buku Kas Harian, Buku
bank atau Buku bantu lainnya dilakukan secara
kronologis berdasarkan urutan tanggal transaksi.
Dokumen keuangan harus lengkap, disimpan dan
diarsipkan dengan sistematis.
AKUNTABILITAS
Penerimaan dan penggunaan/pengeluaran dana
selama proses kegiatan harus dapat
dipertanggung jawabkan dan didukung dengan
bukti-bukti yang lengkap dan valid, dalam bentuk
laporan.
TERBUKA
Administrasi keuangan BP-SPAMS terbuka
terhadap pemeriksaan baik yang dilakukan pihak
internal maupun eksternal.
Pemeriksaan internal oleh : KKM dan Kepala
Desa/Lurah (Badan Pengawas)
pemeriksaan eksternal oleh : Pemerintah
Kecamatan, Pemerintah Kab./Kota atau mitra yang
telah memberikan bantuan/sumbangan, seperti
pihak swasta, LSM, dll
TRANSPARAN
Menyampaikan laporan pengelolaan dana
secara rutin kepada masyarakat/anggotanya
dan aparatur pemerintah terkait melalui
papan informasi maupun forum-forum sesuai
ketentuan/kesepakatan.

Anda mungkin juga menyukai