• Pemberian TPT pada kontak serumah • Jangan membuah dahak/meludah sembarangan • Jika ada orang dewasa batuk lama harus segera diperiksakan dan diobati karena dapat menjadi sumber penularan • Memastikan lingkungan rumah memiliki ventilasi dan pencahayaan yang cukup agar kondisi rumah tidak lembab • Makan makanan yang bergizi • Menerapkan PHBS 12 “Lalu, bagaimana jika kita sudah terinfeksi bakteri ini namun dengan posisi bakteri laten di dalam tubuh kita ?” Tenang Sobat, orang yang terinfeksi dalam kondisi bakteri laten di tubuh. Tidak dapat menularkan penyakit TBC kepada orang lain. Namun tetap harus waspada jika sudah di ketahui di dalam tubuh Sobat ada bakteri TBC meski dalam kondisi laten. Sobat tetap harus menjaga pula orang-orang yang ada di sekitar karena bakteri ini akan bisa aktif/terbangun sewaktu-waktu di dalam tubuh Sobat jika kondisi kekebalan imun di dalam tubuh Sobat sedang menurun. Oleh karena itu, orang yang terkena TBC dengan kondisi laten tetap harus minum obat untuk pencegahan agar bakteri TBC ini tidak berkembang biak di dalam diri Sobat. Yang perlu di berikan obat pencegahan TPT(Terapi Pencegahan TBC) adalah :
Orang tidak sakit TBC, tapi memiliki kondisi seperti berikut :
• Kontak erat dengan penderita TBC dan tinggal satu rumah.
• Orang pengidap HIV/AIDS ,yang dimana virus HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan imun tubuh akan berisiko tertular infeksi TBC. • Orang yang berisiko terkena, seperti pasien kanker, pasien perawatan dialisis, pasien transpantasi organ, Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP). • pasien yang mengidap DM(Diabetes Melitus). apakah TPT(Terapi Pencegahan TBC) itu wajib dan penting ?”
Tentunya sangat penting Sobat, tujuannya ialah untuk mengurangi bakteri
sumber penularan dan mencegah penularan ke tahap selanjutnya. Berikut ini Paduan dari TPT(Terapi Pencegahan TBC) yaitu :
Tersedia 4 macam pilihan untuk TPT(Terapi Pencegahan TBC) yang ada di
Indonesia, seperti : 1. 1 Macam Obat Isoniazid(INH) di minum setiap hari selama 6 bulan 2. 2 Macam Obat INH dan Rifampisin, di minum setiap hari selama 3 bulan. 3. 2 Macam Obat INH dan Rifapentine, di minum seminggu sekali selama 3 bulan. Rifapentine adalah obat Antibiotik yang bekerja untuk mengurangi pertumbuhan infeksi bakteri bagi penderita tuberkulosis aktif tes kulit TBC positif. 4. 2 Macam Obat LFX dan E, yang di minum setiap hari selama 6 bulan bagi anak yang memiliki kontak erat dengan pasien TBC RO Tabel pilihan obat yang di berikan oleh dokter berdasarkan umur dan ketersediaan obat. bagaimana sih cara minum obat TPT(Terapi Pencegahan TBC) ?”
1. Obat harus di minum secara teratur sesuai prosedur.
2. Sebaiknya obat di minum pada waktu yang sama(Pagi, Siang, Sore atau Malam), minumlah obat ketika perut kosong(1 Jam sebelum makan/ 2 Jam setelah makan). 3. Bila orang sumber penular penyakit TBC meninggal dunia, pindah atau sembuh. Pasien TPT(Terapi Pencegahan TBC) tetap harus minum obat sampai batas waktu yang di tentukan oleh Dokter. 4. Pengambilan obat dapat dilakukan pada saat kontrol setiap 1 Bulan sekali. 5. Jika timbul gejala TBC seperti demam selama lebih dari 2 Minggu, batuk lebih dari 2 Minggu, atau penurunan Berat Badan (BB) selama mengkonsumsi obat TPT maka segeralah ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. STUNTING DAN TUBERKULOSIS (TBC) STUNTING DAN TUBERKULOSIS (TBC) STUNTING DAN TUBERKULOSIS (TBC)