Anda di halaman 1dari 20

S i st e m

Ko m n i k a
uKelompok 1 si
eh:
Ol
kelas EL-2
Kelompok Kami
Muhammad Khairul Zela Nurul Fadila
Annam

Aditio Wahyudi Arif Riyanto

Refa Alifah Ridiansyah


Khairunnisa
TUGAS 1 AM-DSB FC
TUGAS 1 AM-DSB FC
TUGAS 1 AM-DSB FC
TUGAS 1 AM-DSB FC
Analisis
Dalam membahasa modulasi AM, hal yang penting
di perhatikan yaitu indeks modulasi dari suatu
modulasi AM. Karna sinyal modulasi AM amplituda
nya berubah sementara frekuensinya tetap, maka
harus memperhatikan perbandingan bersaran sinyal
informasi audio terhadap frekuensi pembawanya
jangan sampai terlalu tinggi, jika frekuensi
pembawanya terlalu tinggi akan terjadi over
modulasi (sinyal menjadi cacat).
Analisis
Untuk menentukan indeks modulasi (m): perbandingan tinggi sinyal
modulasi terhadap amplitude sinyal pembawa
Nilai m harus antara 0 sampai 1
Ketika m = 1, merupakan kondisi ideal. Sinyal termodulasi yang paling
baik dihasilkanjika nilai m = 1. Tetapi kondisi ini sukar dicapai karena
keterbatasan alat, terutama kendala noise. Pada nilai m = 1, amplitudo
puncak siyal termodulasi akan bervariasi dari nol sampai dua kali
amplitudo sinyal carrier (sebelum modulasi).
Ketika m > 1, pada kondisi ini dikatakan terjadi overmodulasi.
Overmodulasi akan menghasilkan distorsi pada sinyal termodulasi, dan
envelope sama sekali berbeda bentuknya dengan sinyal
informasi/pemodulasi
Dalam menjawab pertanyaan 1, di lihat pada gambar indek modulasi
AM, tidak terjadi overmodulasi. Maka dapat di simpulkan pada gabar di
atas merupakan kondidi ideal sinyal.
Analisis
Indek modulasi pada AM merupakan perbandingan antara amplitudo
sinyal pemodulasi dengan amplitudo sinyal carrier. Indeks modulasi
biasa disimbolkan dengan m, persamaannya sebagai berikut:
m = Vm / Vc
ketika 0 < m <1, nilai ini yang terjadi dalam kondisi nyata. Resultan
gelombang semakin terlihat signifikan ketika nilai m mendekati 1
Berikut contoh gambar sinyal dengan indeks modulasi AM ideal, sama
seperti gamabar yang sinyal dari pemrograman, tidak terjadi
overmodulasi;
gambar b

Modulasi AM terjadi pencampuran antara


dua buah frekuensi infomasi dan frekuensi
gambar d pembawa, akan menjadi sinyal modulasi
yang memiliki amplitude yang berubah
tergantung dari pada frekuensi
infomasinya, semntara frekuensinya tetap.
gambar h

Bahwa gambar b merupakan sinyal informasi suara, dan


gambar d merupakan sinyal pembawa, sehingga gabungan
(modulator) dari gambar b dan d menjadi gambar h, yang
mana gambar h merupakan hasil modulasi (sinyal
termodulasi).
TUGAS 2 AM-DSB SC
TUGAS 2 AM-DSB SC
Analisis
Setelah dilakukan pemprograman maka, dalam pemprograman
langkah yang dapat dilakukan pada proses modulasi AM DSB-SC
adalah titik di mana sinyal informasi dapat dikalikan dengan sinya
carrier. Dimana dari hasil perkalian ini adalah sinyal termodulasi
yang memuat informasi sinyal dalam dua sisi spectrum (DSB-SC).

Dengan membandingkan gambar pada poin C dan D maka dapat dilihat bahwa pada
gambar poin C dapat menunjukan spectrum daya sinyal informasi dan sinyak carrier
secara terpisah. Sedangkan untuk gambar D akan menunjukan spectrum daya sinyal
termodulasi AM DSB – SC, biasanya dalam modulasi AM DSB – SC, spectrum daya
sinyal informasi akan terdapat pada frekuensi asli sinyal informasi, dan sinyal carrier akan
memiliki puncak di frekuensi carrier. Sedangkan untuk gambar D akan menunjukkan
penyebaran daya cari sinyal informasi ke dalam dua sisi carrier. Prinsip dasar modulasi
AM DSB – SC adalah memindahkan sinyal informasi ke dalam spectrum frekuensi carrier,
sehingga dapat dilihat dari perbandingan antara spectrum C dan D.
TUGAS 3 AM-SSB
TUGAS 3 AM-SSB
TUGAS 3 AM-SSB
PARAMETER SIMULASI

Sinyal Carrier : Modulasi AM-SSB: Filter Band-Pass (BPF):


Amplitudo (Ac) = 4 V Dalam tugas ini, Spectrum Filter ini akan membatasi pita
Frekuensi (fc) = 1000 Hz frekunsinya pada gambar frekuensi sinyal agar hanya
tersebut adalah 940Hz dan terdapat satu sisi (Upper
frekunsinya di 1000 Hz, dari Sideband atau Lower
Sinyal Carrier : hasil digambar bahwa Sideband). rentang frekunsi
Amplitudo (Ai) = 6 V spectrumnya sesuai dengan pada Band-Pass Filternya
Frekuensi (fi) = 60 Hz data yaitu 1060 Hz. adalah (Fpass = [920-980] Hz
Spektrum frekuensi dari
sinyal termodulasi
Dalam AM-SSB, jika kita memilih Upper Sideband
(USB), maka hanya sisi atas dari spektrum frekuensi
yang akan dipertahankan setelah modulasi.
Spektrum frekuensi dari SSB-USB adalah :
fUSB = fc + fm = 1000 + 60 = 1060
Hz
Jika kita memilih Lower Sideband (LSB), maka
hanya sisi bawah dari spektrum frekuensi yang akan
dipertahankan setelah modulasi. Spektrum frekuensi
dari SSB-LSB adalah:
fLSB = fc - fm = 1000 – 60 = 940 Hz
Apa ada yang ingin
ditanyakan?
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai