Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan eksistensinya melalui
berbagai aspek kehidupan yang meliputi keamanan nasional, politik, ekonomi, sosial, budaya,
lingkungan hidup, dan pertahanan serta keamanan negara dari ancaman dan gangguan dari dalam
dan luar negeri.

Konsep ketahanan nasional penting karena melibatkan berbagai aspek kehidupan dan
mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keamanan dan kesejahteraan
suatu negara. Dalam praktiknya, ketahanan nasional melibatkan kerja sama dan koordinasi antara
berbagai lembaga pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasi berbagai tantangan
yang dihadapi oleh negara dan memastikan kelangsungan hidupnya.

Sementara pengertian ketahanan nasional dalam konsepsi tahun 1969 adala sebagai berikut:

1. Ketahanan nasional merupakan keuletan dan juga daya tahan suatu bangsa yang mengandung
kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam ancaman,
baik yang berasal dari luar ataupun yang berasal dari dalam, yang langsung ataupun tidak langsung
akan membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia.

2. Ketahanan nasional adalah keadaan dinamis suatu bangsa yang meliputi tekad dan tekad, yang
meliputi kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan,
hambatan, ancaman, dan gangguan, baik eksternal maupun internal, yang secara langsung atau
tidak langsung mempengaruhi integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan nasional.

Ketahanan Nasional yang Tertuang dalam GHBN 1998

Pada GBHN 1993 terjadi perubahan perumusan mengenai konsep ketahanan nasional. Ketahanan
nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis yang merupakan keterpaduan kondisi dalam segala
aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk memungkinkan pembangunan nasional yang
harus selalu mengarah pada tujuan yang dapat dicapai, serta menghindari hambatan, tantangan,
ancaman, dan gangguan eksternal dan internal secara efektif, pembangunan nasional dilakukan
melalui pendekatan ketahanan nasional yang mencerminkan keterpaduan seluruh aspek kehidupan
bangsa. Kehidupan secara keseluruhan dan keseluruhan. Ketahanan nasional adalah keadaan
dinamis yang merepresentasikan keterpaduan kebutuhan seluruh aspek kehidupan berbangsa dan
bernegara: ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya, dan ketahanan pertahanan dan
keamanan.

Asas Ketahanan Nasional

1. Ketahanan politik: Meliputi kemampuan negara untuk menjaga stabilitas politik dan menjalankan
tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

2. Ketahanan militer: Kemampuan negara dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan


teritorial dan keamanan negara dari ancaman militer.

3. Ketahanan ekonomi: Kemampuan negara untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil,
meningkatkan daya saing, serta menjaga ketahanan pangan dan energi.

4. Ketahanan sosial: Kemampuan negara dalam menjaga keberagaman budaya dan agama, serta
memperkuat solidaritas sosial dan keadilan.
5. Ketahanan lingkungan: Kemampuan negara untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat dan
lestari untuk kepentingan generasi masa depan.

Sifat Dasar Ketahanan Nasional

a. Kemandirian adalah tekad bangsa, percaya pada kemampuan dan kekuatan diri sendiri
dengan keuletan dan keteguhan hati, yang meliputi prinsip tidak mudah menyerah dan
bertumpu pada jati diri, kepribadian bangsa dan juga tidak dapat diganggu gugat.
b. Dinamis, Dinamis artinya ketahanan nasional tidak tetap, tetapi dapat bertambah atau
berkurang tergantung pada keadaan dan situasi bangsa, tetapi juga pada negara dan
lingkungan.
c. Konsultasi dan kerja sama, artinya fleksibilitas kebangsaan Indonesia tidak mendorong
terjadinya konfrontasi dan sikap bermusuhan.

Landasan Ketahanan Nasional

Landasan ketahanan nasional meliputi aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan,
hankam dan lingkungan hidup. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa negara dapat bertahan
dan tetap stabil di tengah-tengah situasi yang penuh tantangan baik dari dalam maupun luar negeri.

Beberapa elemen penting dalam landasan ketahanan nasional antara lain:

1. Kedaulatan dan integritas wilayah, yaitu memastikan bahwa wilayah negara tidak terancam atau
direbut oleh negara lain.

2. Keamanan nasional, yaitu mengamankan negara dari ancaman dari dalam maupun luar negeri.

3. Ketahanan pangan dan energi, yaitu memastikan ketersediaan dan kecukupan pasokan pangan
dan energi bagi seluruh rakyat.

4. Sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu memastikan bahwa masyarakat memiliki
kemampuan yang memadai untuk menghadapi berbagai tantangan.

5. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, yaitu memastikan keberlanjutan pertumbuhan


ekonomi negara tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan hidup.

6. Pembangunan infrastruktur yang memadai, yaitu membangun infrastruktur yang memadai dan
terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

7. Sistem pemerintahan yang baik, yaitu memastikan bahwa pemerintah berfungsi dengan baik dan
dapat mengakomodasi kepentingan seluruh lapisan masyarakat.

Pokok Pikiran Ketahanan Nasional

Beberapa hal yang perlu dipikirkan dalam rangka memperkuat ketahanan nasional adalah:

1. Memperkuat kemandirian dan ketahanan ekonomi negara, dengan cara mengembangkan sektor
ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi serta memperkuat sektor pertanian dan peternakan
untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat.

2. Meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan nasional, dengan cara mengembangkan


kekuatan militer dan polisi, serta memperkuat sistem intelijen dan keamanan siber untuk melindungi
negara dari berbagai ancaman.
3. Memperkuat infrastruktur dan sumber daya manusia yang berkualitas, dengan cara membangun
infrastruktur yang memadai, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan
kualitas dan keterampilan tenaga kerja.

4. Memperkuat integrasi nasional dan toleransi antar etnis dan agama, dengan cara membangun
kesadaran nasionalisme, menghormati hak asasi manusia, dan menghargai keragaman budaya dan
agama.

5. Memperkuat kerja sama internasional, dengan cara menjalin hubungan diplomatik yang baik
dengan negara-negara lain, serta membangun kemitraan ekonomi dan politik yang saling
menguntungkan.

Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional

Kedudukan dan fungsi ketahanan dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:

1. Aspek keamanan dan pertahanan

Ketahanan memiliki kedudukan dan fungsi penting dalam aspek keamanan dan pertahanan suatu
negara. Ketahanan nasional bertujuan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, melindungi
wilayah dan rakyatnya dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.

2. Aspek ekonomi

Ketahanan memiliki peran penting dalam aspek ekonomi suatu negara. Ketahanan ekonomi
bertujuan untuk mengembangkan sektor ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi, sehingga
negara mampu memenuhi kebutuhan rakyatnya, serta memperkuat sektor pertanian dan
peternakan untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat.

3. Aspek sosial dan budaya

Ketahanan memiliki peran penting dalam aspek sosial dan budaya suatu negara. Ketahanan sosial
dan budaya bertujuan untuk membangun integrasi nasional dan toleransi antar etnis dan agama,
dengan cara membangun kesadaran nasionalisme, menghormati hak asasi manusia, dan menghargai
keragaman budaya dan agama.

4. Aspek lingkungan hidup

Ketahanan memiliki peran penting dalam aspek lingkungan hidup suatu negara. Ketahanan
lingkungan hidup bertujuan untuk melindungi dan menjaga keberlangsungan alam sekitar, sehingga
negara dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Konsepsi Ketahanan Nasional

Konsepsi Ketahanan Nasional terdiri dari dua konsep utama, yaitu Astragraha dan Trilogi
Pembangunan atau Trigratra. Kedua konsep ini sangat penting dalam rangka membangun ketahanan
nasional Indonesia.

1. Astragraha

Astragraha adalah konsep ketahanan nasional yang menekankan pada pentingnya keamanan dan
pertahanan wilayah Indonesia dari ancaman dari dalam maupun luar negeri. Konsep Astragraha ini
juga melibatkan berbagai aspek, seperti keamanan nasional, pertahanan nasional, dan kekuatan
nasional.
Konsep Astragraha ini meliputi tiga aspek penting, yaitu:

• Pertama, keamanan nasional, yang meliputi upaya untuk mengatasi ancaman terhadap
kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia, termasuk ancaman dari terorisme,
separatisme, dan radikalisme.
• Kedua, pertahanan nasional, yang meliputi upaya untuk memperkuat kemampuan
pertahanan wilayah dan kedaulatan Indonesia, melalui pembangunan alutsista (alat utama
sistem persenjataan) yang modern dan terbaru.
• Ketiga, kekuatan nasional, yang meliputi upaya untuk memperkuat kemampuan nasional,
seperti kemampuan ekonomi, teknologi, dan sosial-budaya, sehingga negara dapat berdiri
tegak dan mandiri dalam menghadapi berbagai ancaman.
2. Trilogi Pembangunan atau Trigratra

Trilogi Pembangunan atau Trigratra adalah konsep ketahanan nasional yang menekankan pada
pentingnya pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Konsep ini meliputi tiga aspek
penting, yaitu:

• Pertama, stabilitas politik, yang meliputi upaya untuk menciptakan stabilitas politik yang
kondusif, sehingga dapat mempercepat pembangunan di seluruh bidang.
• Kedua, pertumbuhan ekonomi, yang meliputi upaya untuk memperkuat perekonomian
nasional, melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi yang potensial dan strategis.
• Ketiga, pemerataan pembangunan, yang meliputi upaya untuk memperkecil
kesenjangan pembangunan antarwilayah, sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat
menikmati hasil pembangunan secara merata.

Kesimpulan

Ketahanan nasional adalah suatu konsep yang penting bagi negara untuk menjaga keutuhan dan
keberlangsungan negaranya dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman baik dari dalam
maupun luar negeri. Sudut pandang mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah terkait dengan
ketahanan nasional memiliki perbedaan dalam hal pemahaman, peran, dan tanggung jawab.

Dari sudut pandang mahasiswa, ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama untuk
mempertahankan keamanan dan kedaulatan negara. Mahasiswa memiliki peran penting dalam
membangun kesadaran dan semangat patriotisme serta menjadi agen perubahan yang mampu
memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan pertahanan negara.

Dari sudut pandang masyarakat, ketahanan nasional berarti memastikan kesejahteraan dan
keamanan seluruh rakyat. Masyarakat harus dapat mendukung kebijakan pemerintah dan
memperkuat solidaritas dalam menghadapi ancaman dari dalam dan luar negeri. Masyarakat juga
perlu mampu mengatasi berbagai tantangan yang dapat mengancam stabilitas negara seperti konflik
sosial dan ekonomi.

Dari sudut pandang pemerintah, ketahanan nasional adalah tanggung jawab utama dalam
memastikan keamanan dan kesejahteraan rakyat serta menjaga integritas dan kedaulatan negara.
Pemerintah harus memperkuat pertahanan negara, membangun infrastruktur dan sistem
pertahanan yang tangguh, serta mengambil langkah-langkah preventif untuk mengatasi ancaman
keamanan nasional.

Dalam kesimpulannya, ketahanan nasional merupakan tanggung jawab bersama antara mahasiswa,
masyarakat, dan pemerintah dalam mempertahankan keamanan dan kedaulatan negara dari
berbagai tantangan dan ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Setiap pihak memiliki peran
penting dalam menjaga stabilitas dan keberlangsungan negara serta memperkuat kesadaran dan
semangat patriotisme sebagai warga negara yang baik.

SARAN

saran yang dapat diberikan dari sudut pandang mahasiswa,masyarakat, dan pemerinta yaitu ;

1. Mahasiswa:

• Tingkatkan kesadaran tentang pentingnya ketahanan nasional melalui diskusi, seminar, dan
kegiatan lainnya di kampus.

• Ikuti program-program yang terkait dengan ketahanan nasional seperti Pelatihan Bela
Negara, Program Kepemimpinan Mahasiswa, atau Program Magang di institusi pemerintah
terkait dengan keamanan nasional.

• Jangan terlibat dalam aksi yang dapat merusak stabilitas nasional seperti aksi terorisme atau
kekerasan dalam demonstrasi.

2. Masyarakat:

• Tingkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keamanan nasional melalui kampanye


publik, diskusi di masyarakat, dan melalui media sosial.

• Mendorong partisipasi dalam program-program pemerintah terkait dengan ketahanan


nasional seperti Program Wajib Militer atau Program Desa Siaga.

• Laporkan aktivitas yang mencurigakan atau merugikan keamanan nasional seperti aksi
terorisme atau kejahatan siber kepada pihak berwenang.

3. Pemerintah:

• Meningkatkan investasi dalam bidang keamanan nasional seperti pengembangan teknologi


dan peralatan militer, intelijen, dan perlindungan siber.

• Memperkuat kerja sama dengan negara lain dalam bidang keamanan nasional seperti kerja
sama intelijen dan militer.

• Membuat kebijakan-kebijakan yang menjamin stabilitas nasional seperti penegakan hukum


yang ketat dan pengawasan terhadap aksi terorisme atau ekstremisme.

Anda mungkin juga menyukai