Modul 4. MTK II
Modul 4. MTK II
04
Modul ke:
Sifat-sifat Determinan.
Minor dan Kofaktor
Menghitung determinan.
Fakultas
Ir. Handaru Tampiko, MSc
Teknik Sipil dan
Perencanaan
Program Studi
Teknik Sipil
Determinan orde dua dan tiga.
Untuk setiap matriks persegi A dengan elemen-
elemen bilangan real, terdapat tepat satu nilai
yang berhubungan dengan matriks tersebut.
Satu nilai real ini disebut determinan.
Determinan dari matriks A ditulis det(A) atau |
A|.
1) Determinan orde dua adalah :
a11 a12
A = a a Det(A) = a11 a22 – a12 a21
21 22
Determinan orde dua dan tiga.
2) Determinan orde tiga adalah :
Det(A) = =a a a +a a a +
a11 a1112 22 33 12 23 32
a13 a21 a32 - a11 a23 a32 -
a21 a22
a12 a21 a33 - a11 a23 a32
a31 a32
- +
Sifat-sifat Determinan
1) Determinan dari matriks dan transposenya adalah sama;
|AT| = |A|
Contoh :
|A| = = 26 |AT|
Konsep Persamaan Differensial
Contoh :
2
z
1. 2 z2 y 2 x .
2
x x
dz dz
2. zx 0.
dx dy
d 2z d 2z
3. dx 2 dy 2 x 2
y.
4. y x 2 y .
t
Solusi Persamaan Differensial
A. Solusi Umum
penyelesaian yang mengandung konstanta sebarang
dan kemudian mengevaluasi konstanta tersebut
sedemikian sehingga hasilnya sesuai dengan kondisi
awal.
Solusi Umum
Contoh :
Tentukan Solusi dari persamaan dy
2 x
dx
Jawab :
(2 x)dx dy 0
(2 x) dx dy 0
1 2
2 x x y c, c R
2
4 x x 2 y c, c R (solusi umum)
2
Solusi Persamaan Differensial
B. Solusi Khusus
Setiap solusi persamaan differensial, banyak
persoalan yang dapat dinyatakan jika diketahui
nilai-nilai y(xo), y’(xo), .... y(n-1)(xo).
Solusi khusus
Contoh :
dy
Persamaan differensial dx 2 x mempunyai
solusi umum y = x2 + c, c real. Karena c Real.
Jika diambil x = 4 dan y = 2 maka :
2 = 16 + c
c = 2 – 16
c = - 14
Sehingga y = x2 – 14 ( solusi khusus)
Soal latihan