Anda di halaman 1dari 18

Kriteria kekuatan untuk Pipa Flexibel

Kriteria kekuatan untuk Pipa


Flexibel
 Meskipun kriteria defleksi (lendutan) adalah
kriteria utama untuk flexibel pipa, pipa juga
harus dikontrol kekuatannya.
 Kekuatan yang harus dikontrol adalah:

 Terhadap keruntuhan dinding (Wall Crushing)

 Terhadap bidang tegangan (bedding stress)

 Terhadap tekuk (Buckling).

Fungsi-fungsi ini berasal dari Engineering


Mechanics
Keruntuhan Dinding (Wall Crushing)

 Dinding pipa pada posisi jam 3 dan jam 9 seperti kolom


pendek dan harus didukung oleh berat tanah di atasnya.
 Tegangan tekan pada posisi tersebut dinyatakan:

Dimana :
Wc =beban perpanjang pipa/conduit
Bc=Diameter pipa/conduit
A=Luas penampang pipa /conduit
Bending (Pembengkokan)Tegangan

 Bending (Pembengkokan) tegangan adalah


penambahan terhadap tegangan tekan, nilai ini
relatif kecil pada dinding pipa yang tipis.
 Dinyatakan dengan persamaan:

Dimana:
M =bidang momen
t=tebal dinding pipa
I=Momen inersia penampang pipa/conduit
Tekuk (Buckling)

 Tekuk pipa adalah kegagalan struktur dinding pipa yang


terlokalisasi yang diakibatkan oleh kekakuan pipa yang
tidak mencukupi untuk sebuah pembebanan.
 Tekuk pipa menjadi penting dalam pemasangan yang
dalam, air tanah tinggi, vacuum internal, atau timbunan
yang kondisinya buruk.
 Ada dua jenis tekuk tekuk yang bisa diperiksa,
unconfined and confined
Tekuk (Buckling)

 Melengkung dari atas pipa fleksibel adalah


bentuk tekuk yang akan terjadi
 Tekuk dapat terjadi pada seluruh penampang
pipa akibat tekanan yang cukup besar. Sebagai
contoh pipa yang memikul gaya tekanan
hidrostatis dari air tanah akibat penanaman
yang dalam
 Dinyatakan dengan persamaan:
Tekuk (Buckling)

Dimana:
Pcr=Tekanan kritis
E=modulus elastisitas tiang
R=jari-jari nominal pipa/conduit
Tekuk (Buckling)
 MEKANISME TRANSFER BEBAN
Flexibel Conduit
 Seluruh bangunan bawah tanah dapat
memikul beban tanah dari atasnya
kekuatannya bersumber dari 2 hal yaitu:
 Kekuatan conduit itu sendiri
 Kekuatan lateral tanah yang bekerja di sisi
pipa/conduit
Mekanisme Transfer Beban
pada Conduit yang Flexibel
 Kapasitas memikul beban conduit akan
meningkat cukup besar akibat adanya timbunan
tanah.
 Ketika conduit dibebani, beban ini akan ditranfer
dari conduit ke tanah dengan perpindahan
dinding conduit ke arah horizontal.
 Akan terjadi kontak antara conduit dengan tanah
dan akan memobilisasi tahanan passip tanah.
Mekanisme Transfer Beban
pada Conduit yang Flexibel
 Tahanan ini akan mengurangi deformasi
pada conduit dan berkontribusi untuk
mendukung beban-beban vertikal.
 Material penimbun yang lebih kaku akan
mengakibatkan deformasi yang lebih kecil.
 Karena kombinasi antara conduit dan
material penimbun saling mempengaruhi,
maka dikatakan sistem tanah-conduit
Flexibel Conduit
 Sebagian besar kemampuannya untuk mendukung
beban vertikal berasal dari tekanan samping yang
diinduksi saat sisi pipa bergerak ke luar terhadap tanah
 Kekuatan materialnya sangat kecil.
 Contoh corrugated-metal culverts, pipa baja berdinding
tipis atau plastic conduit
 Sehingga tanah merupakan bagian dari struktur conduit
yang flexibel.
 Analisisnya menjadi lebih kompleks, karena tanah lebih
bervariasi dan tidak dapat diprediksi dibandingkan
dengan berbagai produk pipa.
Keruntuhan Flexibel Conduit
 Flexibel conduit jarang yang runtuh dengan
vertikal deflection bukan dengan keruntuhan
dinding pipa.
 Perpindahan arah keluar pada sisi pipa akan
ditahan dengan bertambahnya tekanan tanah
passip pada pipa.
 Timbunan dibangun lebih tinggi dan tekanan
vertikal meningkat, bagian menjadi rata dan
akhirnya menjadi cekung.
Keruntuhan Flexibel Conduit
 Sisi pipa ditarik ke dalam sehingga dukungan
sampingnya hilang, dan bagian atas pipa
masuk ke dalam
 Contoh keruntuhan conduit yang flexibel
dapat dilihat pada gambar berikut
Keruntuhan Flexibel Conduit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai