Progres Tindak Lanjut

Paska Roadshow
dan Pendampingan Terpadu
Provinsi Banten
TAHUN 2023
 PROGRES TINDAK LANJUT PASKA ROADSHOW UNTUK 8 KAB/KOTA
No Item
1 Peningkatan penggunaan dana desa
untuk percepatan penurunan stunting
(P2S)
2 Penambahan anggaran kelurahan
untuk P2S termasuk insentif kader
3 Pengajuan DAK fisik dan pemastikan
anggaran untuk mencukupi akses air
minum dan sanitasi layak (sumber
dana lain dari APBD, APBDes)
Perkembangan
Untuk dana desa terdapat peningkatan pada 4
wilayah Kabupaten dan khusus kegiatan kelurahan
sudah mengakomodir kegiatan penangana stunting
dengan nilai bervariasi
Penambahan alokasi insentif kader pada 4 Wilayah
Kota di seluruh kelurahan namun untuk Kota
Serang hanya untuk beberapa kelurahan
Pengajuan DAK fisik telah dilakukan 8 Kab/Kota
namun terdpt kendala dan perubahan di wilayah kota
cilegon, Tangsel dan Kota.Tangerang
Catatan
• Bantuan desa dari APBD Provinsi
Rp.60.000.000,-/desa
• Dana untuk kelurahan variative sumber
APBD Kota
• Tidak ada penambahan/belum
menindaklanjuti/belum ada
pernyataan/belum terlaporkan
• Kota cilegon: perubahan lokasi dari penerima
manfaat
• Kota Tangsel : tidak terdapat lahan untuk
IPLT
• Kota Tangerang : peningkatan biaya kegiatan
dari nilai alokasi
 PROGRES TINDAK LANJUT PASKA ROADSHOW UNTUK 8 KAB/KOTA
No Item
4 Pemetaan kekurangan tenaga
pelaksana gizi, bidan, promkes dan
medis di Puskesmas dan pengajuan
5 Aturan untuk mengikat agar TPK
supaya tidak berganti dalam periode
tertentu dan digerakkan/dilatih agar
Pendampingan keluarga maksimal
6 Sharing dan pemanfaatan data
bersama lintas sektor
Perkembangan Catatan
• Di Kab Pandeglang,Kab Tangeran dan Cilegon • Sudah menindaklanjuti
tersedian namun belum merata • Sedang berkoordinasi/sedang berproses
• Kab serang dalam proses pemetaan oleh dinkes
• Kota Tangsel, Kota serang dan Kota Tangerang
sudah terpenuhi
• Jumlah TPK 8.136 dengan jumlah
personil 24.408 sudah terpenuhi seluruh
Desa dan Kelurahan di wilayah Kab/Kota
Sudah dilaksanakan berupa : 1) Rekonsiliasi data • Proses perbaikan dalam koordinasi data
sasaran 2) rekonsilasi data cakupan layanan 3)
Pemanfaatan Lokus dan Data sasaran KRS untuk
Kegiatan Bantuan oleh Dinas sosial 3) Pemanfaatan
Data KRS bagi sasaran Penerima Bantuan Pangan 4)
Pemanfaatan data PK22 sebagai review intervensi
 PROGRES TINDAK LANJUT PASKA ROADSHOW UNTUK 8 KAB/KOTA
No Item
7 Pemenuhan kekurangan sarana
prasarana seperti alat ukur
anthropometriuntuk Posyandu dan
USG untuk Puskesmas serta
PC/Laptop untuk input eppgbm dan
pastikan terpenuhi tahun 2023
8 Menganggarkan pelatihan kader &
nakes untuk mengukur panjang/tinggi
badan
Perkembangan Catatan
• 8 Kab/Kota sudah mendapatkan dukungan alat ukur • Proses pemenuhan alat USG
• USG untuk puskesmas belum menyeluruh pada puskesmas di di seluruh Puskesmas
Kab/Kota • Pembinaan kader untuk
• Penggunaan computer/laptop pribadi/kantor untuk proses input penggunaan alat ukur
EPPBGM • Keterlambatan laporan bidan
Desa berakibat keterlambatan
input EPPBGM oleh TPG
• workshop untuk kader Posyandu sebanyak 245 kader Masing- • Kab Pandeglang belum
masing 1 kader /desa ( Lebak) dilakukan dan msh dlm
• Pelatihan Kader dan Nakes untuk mengukur panjang /Tinggi proses
badan (Kab.Serang)
• Pelatihan Kader posyandu ( Cilegon)
• peningkatkan kapasitas kader terkait ASI E , Pemberian MP ASI
dan Pengukuran antropometri ( Kota Serang)
• Refreshing kader posyandu dalam pelaksanaan Gerakan cegah
stunting, Aksi Bergizi, bumil sehat ( kota Tangerang)
• Refreshing Kader ( Tangsel)
• pelatihan antropometri bagi nakes dan kader ( Tangerang)
 PROGRES TINDAK LANJUT PASKA ROADSHOW UNTUK 8 KAB/KOTA

No Item Perkembangan Catatan

9 Pengadaan PMT lokal
10 Edukasi terkait TTD dalam Akzi Bergizi
Terdapat beberapa kab/kota telah mengadakan PMT
lokal bagi sasaran bermasalah gizi (ibu hamil maupun
balita malnutrisi) baik berupa PMT penyuluhan maupun
PMT pemulihan
• Seluruh kab/kota telah melaksanakan literasi dan
edukasi terkait TTD dalam Gerakan Aksi Bergizi
• Edukasi kader remaja, Sosialisasi UKS, promosi
kesehatan ataupun kegiatan pengelolaan gizi
masyarakat.
• Dana DAK Peralihan untuk PMT Lokal
masih proses dan kemungkinan
kendala karena waktu terlalu sempit
sedangkan banyak yang harus
dipersiapkan diantaranya: usulah SSH
per bahan makanan setiap jenis bahan
makanan yang akan diadakan,
persiapan dan pembentukan tim
pengolahan PMT Lokal ( Kota cilegon,
Kota serang, Kota Tangerang dan Kota
Tamgsel)
• Kegiatan masih berproses
 PROGRES TINDAK LANJUT PASKA ROADSHOW UNTUK 8 KAB/KOTA

No Item Perkembangan Catatan

11 Pendekatan agama Kabupaten/Kota sudah melaksanakan kegiatan berupa Kegiatan Kab. Lebak dan
untuk meningkatkan Pembinaan Calon Pengantin (Catin), Sosialisasi imunisasi Kab.Pandeglang belum
cakupan pogram sesuai fatwa MUI kepada masyarakat , melaksanakan
imunisasi
12 Pendekatan agama untuk • Kesepakatan bersama antara Puskesmas dan KUA terkait pelayanan dan • Kab. Lebak dan
meningkatkan cakupan pemantauan kesehatan ibu hamil Kab.Pandeglang belum
pogram ASI Eksklusif • Kegiatan binwin catin melaksanakan
• sosialiasi asi ekslusif dalam kegiatan keagamaan
• Pembuatan MOU antara Puskesmas dengan KUA, Terkait Pemberian
Edukasi terhadap calon pengantin dalam persiapan kehamilan, persalinan,
ASI Eksklusif, Nifas dll
 PROGRES TINDAK LANJUT PASKA ROADSHOW UNTUK 8 KAB/KOTA

No Item Perkembangan Catatan

13 Pendekatan agama untuk Pembuatan MOU antara Puskesmas dengan KUA, Terkait Kab. Serang, Kab. Tangerang,
meningkatkan cakupan pogram MP Pemberian Edukasi terhadap calon pengantin dalam Kab. Lebak dan Pandeglang
persiapan kehamilan, persalinan, ASI Eksklusif, Nifas dll
ASI belum pelaksanaan
( Kota Tangerang, Tangsel, Kota serang dan Kota Cilegon)

14 Meningkatkan sosialisasi Elsimil • MOU /kesepahaman bersama antara DP3AP2KB, DINKES, Peningkatan Kapasitas
Kemenag dan KUA dengan pemanfaatan aplikasi elsimil Kader/SDM/ sosialisasi dalam
oleh catin sebagai bentuk pengawalan terpadu agar catin pengisian Elsimil
menikah pada usia dan kondisi yang layak
• edukasi elsimil dilakukan secara intens oleh remaja sebagai
konselor sebaya melalui kegiatan PIK R dan Penguatan
Generasi Berencana ( GENRE), mengevaluasi rutin
pemanfaat elsimil

15 Meningkatkan sosialisasi Sudah terlaksana dengan kolaborasi pada kegiatan lainnya ( KIE,
penggunaan KB PP Fasyankes dll)

16 Meningkatkan kuantitas serta Dilakukan bersamaan dengan kegiatan kegiatan Peningkatan kualitas pemantauan
kualitas pemantauan Jambore Kader, Workshop Kader, pertemuan kader
pertumbuhan pangling, Pemantauan Posyandu, kelas Pengasuhan
BKB dll
 PROGRES TINDAK LANJUT PASKA ROADSHOW UNTUK 8 KAB/KOTA
No Item
17 Meningkatkan cakupan desa
bebas buang air besar
sembarangan (BABS)
18 Memastikan semua keluarga sasaran
percepatan penurunan stunting yang
miskin dan rentan masuk DTKS
19 Meningkatkan ketersediaan
pangan untuk kelompok
sasaran yang miskin dan
rentan
Perkembangan Catatan
Pencapaian desa bebas buang air besar 100%  Kota Tangerang, Cilegon,
Kab Tangerang 100%
 5 Kab/Kota lain proses
• Proses pendataan keluarga sasaran pada DTKS Proses di Kab/Kota
• Pemberian Bahan Pangan untuk balita stunting dalam rangka Kab Pandeglang belum
penanganan kerawanan pangan dan gizi (Kota serang) melaksanakan
• Pengadaan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (Kota
Tangerang, Tangsel)
• Bantuan Pangan + daging (Lebak, Kab Tangerang, Cilegon)
• Dukungan Melalui pelaksanaan P2K2 dengan modul
kesehatan gizi dilaksanakan oleh Pendamping PKH kepada
para KPM( Kab.Serang )
 PROGRES TINDAK LANJUT PASKA ROADSHOW UNTUK 8 KAB/KOTA

No Item Perkembangan Catatan

20 Meningkatkan edukasi gizi Masih diperlukan dukungan dan peningkatan kapasitas

untuk kelompok sasaran
21 Perbaikan sanitasi dan bebas Buang
Air Besar Sembarangan
secara berulang dalam upaya pemahaman terkait gizi pada
Remaja, Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan
Balita
• Telah dilakukan pembangunan septic tank individual yang dibangun Proses pada 8 Kab/Kota
di rumah warga yang masih melakukan kegiatan BABS.

22 Meningkatkan capaian air • pembangunan sarpras air minum layak bagi warga yang Proses pelaksanaan di 8
minum layak membutuhan Kab/Kota dengan volume
• Pembangunan Sumur Bor (Bukan Jaringan Perpipaan) dan yang masih sangat kecil
Pembangunan Jaringan Perpipaan
23 Meningkatkan capaian sanitasi program pembangunan septic tank individual, MCK di lahan fasum Proses pelaksanaan di 8
layak dan pemeliharaan IPAL yang sudah terbangun Kab/Kota dengan volume
yang masih sangat kecil
 KESIMPULAN
1.Dukungan alokasi Anggaran/Pendanaan
2.Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat melalui dana DAK Fisik
3.Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan (alat USG) melalui:
a). Dana DAK Fisik Bidang Kesehatan
b). Hibah dari Kementerian Kesehatan
4. Adanya dukungan peningkatan kualitas kelembagaan TPPS melalui dukungan kebijakan
pemerintah Kabupaten/Kota
5. Peningkatan kompetensi petugas entry data, memaksimalkan peran pendamping dan bidan,
sehingga e-PPGBM dapat menjadi pertimbangan ukuran kinerja stunting
6. Perlunya Integrasi data KRS untuk optimalisasi bantuan sosial dan jaminan kesehatan bagi
KRS
kategori miskin dan rentan.
7. Mendorong peningkatan kolaborasi dan konvergensi melalui kerjasama pentahelik