Tata Kelola Perusahaan Dan Dewan Direksi
Tata Kelola Perusahaan Dan Dewan Direksi
Perusahaan Dan
Dewan Direktur
UU Sarbanes-Oxley memberlakukan
persyaratan baru pada perusahaan
yang terdaftar di Amerika Serikat dan
auditor mereka.
Tujuan eksplisit UU Sarbanes-Oxley
adalah untuk meningkatkan
transparansi, ketepatan waktu, dan
kualitas pelaporan keuangan.
UU Sarbanes-Oxley memiliki pengaruh di luar batas Amerika Serikat. Semua
perusahaan yang terdaftar di Securities and Exchange Commission AS (SEC) harus
mematuhi UU tersebut terlepas dari apakah markas mereka berbasis di Amerika
Serikat atau di luar negeri.
Melindungi
kepentingan
stakeholder
perusahaan
lainnya
Dalam memutuskan bagaimana struktur kegiatan dan cara untuk
bertindak, dewan direksi harus mengikuti beberapa prinsip dasar.
Unit komite audit biasanya mencakup lingkup tanggung jawab komite dan bagaimana
melaksanakan tanggung jawab tersebut, termasuk struktur, proses, dan persyaratan
keanggotaan. Komite audit juga menetapkan prosedur untuk menangani keluhan
mengenai akuntansi, proses audit, dan hal-hal terkait Pengendalian internal, termasuk
prosedur rahasia, penyerahan yang tidak diketahui oleh karyawan mengenai praktik
akuntansi yang dipertanyakan. Komite audit juga biasanya Bertanggung jawab atas
penunjukan, kompensasi, retensi, dan pengawasan pekerjaan auditor eksternal.
K O M I T E AUDI T
Beberapa praktik u m u m menunjukkan bahwa komite audit disarankan
untuk:
Komite k o m p e n s a s i juga
menyediakan pengawasan
m e n g e n a i des ain d a n operasi
Komite kompe n s as i dari renc ana pensiun,
m e n a n g a n i ma s a l a h y a n g meskipun dalam perusahaan
lain fungsi ini dis erahk an
berkaitan d e n g a n
k e p a d a komite investasi
kompensasi da n manfaat dewan.
y a n g diberikan kepada
karyawan, da n k h u s u s n y a
Komite k o m p e n s a s i memiliki
pihak top executive t a n g g u n g jawab fidusia untuk
memastikan bahwa program
kompensasi
eksekutif p e r u s a h a a n berjalan adil
d a n tepat
K E S I M P U LA N
Dewan direksi adalah bagian penting dari siste tata kelolaperusahaan d SPM.
Hukum dan peraturan membu Beberapa praktik yawlakatanggap diinginkan,
seperti kemandirian anggota dewan yang menjadi bagian komite kompensasi dan
audit. Akan tetapi, hukum dan peraturan tidak bisa menentukan
segalanya.Meskipun hal tersebut penting, harus diakui bahwa ada batasan untuk
apa yang harus dewan direksi lakukan. Menyalahkan dewan direksi ketika
perusahaan mengalami kejanggalan dan penyimpangan etis adalah sebuah hal
yang biasa terjadi. Akan tetapi, direksi yang mandiri hanya melayani organisasi
mereka paruh waktu. Mereka tidak dapat bertanggung jawab setiap hari untuk
manajemen perusahaan.
S t u d i K a s u s Ve c t o r A e r o m o t i v e
Corporation
- Gaya manajemen Gerry yang dibentuk oleh kepribadian, kompulsif obsesif dan
perkataan buruk yang memberikan tehnik yang berlebihan pada karyawan,
sehingga membuat tidak adanya hukum yang menggikat.
- Gaya manajemen Gerry yang membuat perusahaan tak mampu membayar
karyawan atau pajak gaji, penolakan cek, dan rekening saldo utang sedang
diabaikan, secara moral dan hukum para pemegang saham memiliki kewajiban
untuk memecat Gerry sebagai presidenten.
- Anggota dewan direksi velector kurang efektif dalem melakan kontrol atas
kinerja manajemen dalem mengidentifikasikan masalah dan mencari solusi dan
tidak melakan kebijakkan yang berarti meskipun sudah lama mendapat laporan
tentang gaya manajemen Gerry vang buruk.
Saran
• Perusahaan sebaiknya membentuk Komite Dewan, terutama terkait
Komite Audit.
• Bertugas memberikan pengawasan independen atas proses pelaporan
keuangan perusahaan, pengendalian internal, dan audit.
• Meningkatkan kemampuan dewan untuk berfokus secara intensif
dalam fungsi pelaporan keuangan perusahaan.
• Sehingga dapat mengidentifikasi apabila terjadi fraud.
TERIMA KASIH