Anda di halaman 1dari 14

Penyusunan Anggaran

Perusahaan Dagang &


Perusahaan Jasa
11th Lecture
Kompetensi Dasar
Anggaran
Perusahaan
Manufaktur

Anggaran Anggaran
Perusahaan Perusahaan
Dagang Jasa
Manufaktur vs Dagang

Perusahaan Manufaktur
• Bahan Baku  Barang Jadi
• Anggaran Produk & Anggaran Biaya Pabrik (BBB, BTKL, & BOP)
• Kebijakan sediaan produk jadi, sediaan produk dalam proses,
sediaan bahan baku, & sediaan bahan pembantu
Perusahaan Dagang
• Beli barang jadi  langsung dijual
• Anggaran Belian Barang Dagangan & Sediaan Barang Dagang
Anggaran Tetap untuk
Perusahaan Dagang
Anggaran Tetap
(Anggaran Induk)

Anggaran Operasional Anggaran Keuangan

Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran


Jualan Belian Kas Neraca

Anggaran Beban Anggaran


Penjualan Laba-Rugi
Anggaran Tetap: Operasional
 Anggaran Jualan yang disusun beserta anggaran kas masuk dari
dapatan jualan  Tabel 19-2 (hal 699)  patokan poin soal (a) dan (b)
 Anggaran Belian  Tabel 19-3 (hal 700)  patokan poin soal (a), (b)
dan (c)
 Anggaran Beban Penjualan & Administrasi  Tabel 19-4 (hal 701)
 patokan poin soal (b), (d), dan (e)
 Anggaran Laba Rugi  Tabel 19-5 (hal 702)  patokan
menggunakan unsur-unsur dari ketiga anggaran sebelumnya + poin
soal (f)
Anggaran Tetap: Keuangan
 Anggaran Kas Metode Langsung  Tabel 19-6 (hal 703)
 Anggaran Kas Metode Tak Langsung  Tabel 19-7 (hal 703)
 Anggaran Neraca  Tabel 19-8 (hal 705)
Anggaran Variabel untuk
Perusahaan Dagang
 Mengklasifikasikan biaya menjadi dua jenis: Fixed Cost & Variable Cost
 Ilustrasi anggaran variabel laba-rugi  Tabel 19-9 halaman 707 (bentuk
panjang) dan Tabel 19-10 halaman 708 (bentuk pendek)
Analisis Selisih di
Perusahaan Dagang
Analisis Selisih

Analisis Selisih Harga Analisis Selisih


Pokok Penjualan (HPP) Volume Jualan

Analisis Analisis
Selisih Harga Selisih Volume
Kesimpulan: Manufaktur vs Dagang
 Penyusunan anggaran perusahaan dagang lebih sederhana daripada manufaktur
 Alasan: tidak ada istilah bahan baku (sebagai gantinya barang dagangan), tenaga
kerja langsung, overhead pabrik, produk jadi, dan produk dalam proses.
 Anggaran Tetap dan Anggaran Variabel juga ada di dalam perusahaan dagang.
Namun perusahaan dagang tidak menggunakan metode Full Costing ketika
menggunakan Anggaran Tetap, karena tidak ada istilah ‘penghargapokokan produk
per unit’.
 HPP di perusahaan dagang merupakan Variable Cost murni, sedangkan HPP di
perusahaan manufaktur merupakan Semi-Variable Cost (misalnya, ada unsur BOP
dimana terdapat di dalamnya, contohnya, pos biaya depresiasi pabrik)
Manufaktur vs Jasa
Perusahaan Jasa
Perbankan, Asuransi, Pegadaian, Sewa Guna Usaha
Keuangan

Perusahaan Jasa
Penerbangan, Perkapalan, Taksi, Angkutan Lainnya
Perusahaan Jasa

Angkutan
6 Golongan

Perusahaan Jasa
Bioskop, Game Center, Diskotek, Hiburan Lainnya
Hiburan

Perusahaan Jasa
Penitpan Anak, Parkiran, dan Penitipan Lainnya
Penitipan

Perusahaan Jasa
Perhotelan, Apartemen, dan Penyewaan Alat
Sewa

Perusahaan Jasa
Pengetikan, Penagihan, Percaloan, dll
Lainnya
Jasa Perbankan: Hal Yang Harus
Diperhatikan
 Bank pada dasarnya merupakan “pedagang uang” dikarenakan inti bisnisnya yaitu
“Funding & Lending”
 Bunga simpanan dianggap sebagai “Harga Beli Uang” & bunga kredit dari para
pengutang dianggap sebagai “Harga Jual Uang”
 Anggaran Jualan, yang disebut juga sebagai Anggaran Kunci, di perusahaan
manufaktur = Anggaran Kredit di perusahaan perbankan
 Salesman manufaktur sering bilang ‘susah’ cari order dari toko-toko, Account Officer
sering bilang ‘susah’ cari debitor yang prime  pengutang yang berkualitas
 Bank menganut prinsip Cash Basis dipakai untuk pengakuan pendapatan, sedangkan
prinsip Accrual Basis dipakai untuk pengakuan beban/biaya-biaya
Jasa Perbankan: Hal Yang Harus
Diperhatikan
 Simpanan dari masyarakat harus dibedakan menjadi 3:
a) Simpanan Giro (current account)  dapat ditarik sewaktu-waktu menggunakan
cek, bilyet, giro, dan semacamnya. Bank memberikan catatan rekening koran
setiap akhir periode.
b) Simpanan deposito (deposit account)  penarikannya dapat dilakukan setelah
jatuh tempo. Bank memberikan sertifikat deposito sejak awal masa simpanan.
c) Simpanan tabungan (saving account)  penarikan dapat dilakukan sewaktu-
waktu; tergantung dari syarat & ketentuan berlaku masing-masing produk
tabungan yang dipilih masyarakat
Jasa Perbankan: Hal Yang Harus
Diperhatikan
 Simpanan kepada masyarakat harus dibedakan menjadi 3:
a) Kredit Modal Kerja  untuk operasional perusahaan misalnya membeli barang
dagangan atau bahan baku. Sifatnya berjangka pendek (< 2 tahun)
b) Kredit Investasi  untuk keperluan membeli barang modal, misalnya relokasi
pabrik, ekspansi pabrik, atau rehabilitasi mesin. Sifatnya berjangka panjang (> 1
tahun)
c) Kredit Konsumsi  untuk pemakaian pribadi misalnya kredit profesi atau kredit
perumahan (KPR)
Ilustrasi Penyusunan
Anggaran Perusahaan Jasa
 Anggaran Tetap & Variabel Perusahaan Jasa Perbankan + Analisis
Selisih  halaman 748-753
 Anggaran Tetap untuk Perusahaan Jasa Taksi  halaman 753-755
 Anggaran Tetap untuk Perusahaan Jasa Bioskop  halaman 755-758
 Anggaran Variabel untuk Perusahaan Jasa Parkir  halaman 758-758

Anda mungkin juga menyukai