Anggaran Anggaran
Perusahaan Perusahaan
Dagang Jasa
Manufaktur vs Dagang
Perusahaan Manufaktur
• Bahan Baku Barang Jadi
• Anggaran Produk & Anggaran Biaya Pabrik (BBB, BTKL, & BOP)
• Kebijakan sediaan produk jadi, sediaan produk dalam proses,
sediaan bahan baku, & sediaan bahan pembantu
Perusahaan Dagang
• Beli barang jadi langsung dijual
• Anggaran Belian Barang Dagangan & Sediaan Barang Dagang
Anggaran Tetap untuk
Perusahaan Dagang
Anggaran Tetap
(Anggaran Induk)
Analisis Analisis
Selisih Harga Selisih Volume
Kesimpulan: Manufaktur vs Dagang
Penyusunan anggaran perusahaan dagang lebih sederhana daripada manufaktur
Alasan: tidak ada istilah bahan baku (sebagai gantinya barang dagangan), tenaga
kerja langsung, overhead pabrik, produk jadi, dan produk dalam proses.
Anggaran Tetap dan Anggaran Variabel juga ada di dalam perusahaan dagang.
Namun perusahaan dagang tidak menggunakan metode Full Costing ketika
menggunakan Anggaran Tetap, karena tidak ada istilah ‘penghargapokokan produk
per unit’.
HPP di perusahaan dagang merupakan Variable Cost murni, sedangkan HPP di
perusahaan manufaktur merupakan Semi-Variable Cost (misalnya, ada unsur BOP
dimana terdapat di dalamnya, contohnya, pos biaya depresiasi pabrik)
Manufaktur vs Jasa
Perusahaan Jasa
Perbankan, Asuransi, Pegadaian, Sewa Guna Usaha
Keuangan
Perusahaan Jasa
Penerbangan, Perkapalan, Taksi, Angkutan Lainnya
Perusahaan Jasa
Angkutan
6 Golongan
Perusahaan Jasa
Bioskop, Game Center, Diskotek, Hiburan Lainnya
Hiburan
Perusahaan Jasa
Penitpan Anak, Parkiran, dan Penitipan Lainnya
Penitipan
Perusahaan Jasa
Perhotelan, Apartemen, dan Penyewaan Alat
Sewa
Perusahaan Jasa
Pengetikan, Penagihan, Percaloan, dll
Lainnya
Jasa Perbankan: Hal Yang Harus
Diperhatikan
Bank pada dasarnya merupakan “pedagang uang” dikarenakan inti bisnisnya yaitu
“Funding & Lending”
Bunga simpanan dianggap sebagai “Harga Beli Uang” & bunga kredit dari para
pengutang dianggap sebagai “Harga Jual Uang”
Anggaran Jualan, yang disebut juga sebagai Anggaran Kunci, di perusahaan
manufaktur = Anggaran Kredit di perusahaan perbankan
Salesman manufaktur sering bilang ‘susah’ cari order dari toko-toko, Account Officer
sering bilang ‘susah’ cari debitor yang prime pengutang yang berkualitas
Bank menganut prinsip Cash Basis dipakai untuk pengakuan pendapatan, sedangkan
prinsip Accrual Basis dipakai untuk pengakuan beban/biaya-biaya
Jasa Perbankan: Hal Yang Harus
Diperhatikan
Simpanan dari masyarakat harus dibedakan menjadi 3:
a) Simpanan Giro (current account) dapat ditarik sewaktu-waktu menggunakan
cek, bilyet, giro, dan semacamnya. Bank memberikan catatan rekening koran
setiap akhir periode.
b) Simpanan deposito (deposit account) penarikannya dapat dilakukan setelah
jatuh tempo. Bank memberikan sertifikat deposito sejak awal masa simpanan.
c) Simpanan tabungan (saving account) penarikan dapat dilakukan sewaktu-
waktu; tergantung dari syarat & ketentuan berlaku masing-masing produk
tabungan yang dipilih masyarakat
Jasa Perbankan: Hal Yang Harus
Diperhatikan
Simpanan kepada masyarakat harus dibedakan menjadi 3:
a) Kredit Modal Kerja untuk operasional perusahaan misalnya membeli barang
dagangan atau bahan baku. Sifatnya berjangka pendek (< 2 tahun)
b) Kredit Investasi untuk keperluan membeli barang modal, misalnya relokasi
pabrik, ekspansi pabrik, atau rehabilitasi mesin. Sifatnya berjangka panjang (> 1
tahun)
c) Kredit Konsumsi untuk pemakaian pribadi misalnya kredit profesi atau kredit
perumahan (KPR)
Ilustrasi Penyusunan
Anggaran Perusahaan Jasa
Anggaran Tetap & Variabel Perusahaan Jasa Perbankan + Analisis
Selisih halaman 748-753
Anggaran Tetap untuk Perusahaan Jasa Taksi halaman 753-755
Anggaran Tetap untuk Perusahaan Jasa Bioskop halaman 755-758
Anggaran Variabel untuk Perusahaan Jasa Parkir halaman 758-758