Anda di halaman 1dari 10

Prinsip pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN AN-NUR


TAHUN 2014
A . Pengertian istirahat

Istirahat merupakan keadaan yang relaks tanpa


adanya tekanan emosional dan bukan hanya dalam
keadaan tidak beraktifitas, melainkan juga berhenti
sejenak.
Karakteristik istirahat
Terdapat karakteristik istirahat. Pada tahun 1967,Narrow
mengemukakan enam karakteristik yangberhubungan
dengan istirahat ( dalam potter dan perry 1997 ).
1. Merasakan bahwa segala sesuatu dapat di atasi
2. Merasa di terima
3. Mengetahui apa yang sedang terjadi
4. Bebas dari gangguan ketidaknyamanan
5. Mempunyai jumlah kepuasan terhadap aktivitas yang
mempunyai tujuan
6. Mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan
B. Pengertian tidur
Tidur merupakan suatu kondisi tidak sadar dimana
individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau
sensori yang sesuai ( Buyton 1986 ). Dengan perkataan
lain, tidur merupakan suatu ketidaksadarkan diri yang
relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa
kegiatan, tetapi lebih kepada suatu urutan siklus yang
berulang.
Jenis jenis tidur
1. Tidur gelombang lambat ( slow wave sleep )/ nonrapid eye movement ( NREM)

Ciri cirinya : tidur nyenyak adalah menyegarkan tanpa mimpi atau tidur dengan
gelombang delta.
2. Tidur paradoks / tidur rapid eye movement ( REM )

Ciri tidur REM


a. biasanya disertai dengan mimpi aktif
b. lebih sulit di bangunkan
c. tonus otot selama tidur nyenyak sangat tertekan
d. Frekuensi jantung dan pernafasan menjadi tidak teratur
e. Pada otot priver, terjadi beberapa gerakan otot yang tidak teratur
Fungsi dan tujuan tidur
Fungsi dan tujuan masih belum diketahui secara jelas.
Meskipun demikian, tidur di duga bermanfaat untuk
menjaga keseinbangan mental, emosional dan
kesehatan. Selain itu, stres pada paru paru, sistem
kardiovaskuler dan endokrin.
Faktor yang mempengaruhi tidur
1. Penyakit
2. Latihan dan kelelahan
3. Stres psikologis
4. Obat
5. Nutrisi
6. Lingkungan
7. Motivasi
Gangguan/masalah kebutuhan tidur
1. Insomnia : suatu keadaan yang menyebabkan individu
tidak mampu mendapatkan tidur yang adekuat,baik
secara kualitas maupun kuantitas.
2. Hipersomnia : gangguan tidur dengan kriteria tidur
berlebihan.
3. Parasomnia : kumpula beberapa penyakit yang dapat
mengganggu tidur
4. Enuresis : buang air kecil yang tidak sengaja pada waktu
tidur atau di sebut juga ngompol
5. Apnea tidur dan mendengkur : di sebabkan oleh adanya
rintangan dalam pengaliran udara di hidung dan di
mulut pada waktu tidur
6. Narkolepsi : keadaan tidur yang tidak dapat di
kendalikan,seperti tidur saat berkendara,berdiri dan
berbicara.
Kesimpulan
jadi kita semua membutuhkan

tidur dan istirahat untuk


melemaskan otot otot yang
sebelumnya di pakai untuk
bekerja dan badan kita tetap fit
dan sehat untuk beraktifitas.
Thanks you

Anda mungkin juga menyukai