1

Agus Sumiyanto
2
A. Ranah Kognitif
Tes tertulis : Pre/Post : Tes pilihan ganda
B. Ranah Afektif
Inventori : Skala sikap
C. Ranah Psikomotor
Lembar pengamatan
1. Praktik outbound :
Lembar pengamatan
2. Praktik Ibadah : Lembar presensi
3. Penugasan Individu :

3
1.Menentukan tujuan penilaian (Untuk apa : pos
tes,praktik outbound)
2. Memperhatikan standar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD) dari silabus
3.Menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau
non-tes atau mempergunakan keduanya
4. Menyusun kisi-kisi tes dan menulis butir soal
beserta pedoman penskorannya.

4
NO MATERI KOMPETENSI JUMLAH SOAL TULIS JUMLAH SOAL PRAKTIK
DASAR

PG SIKAP

1. Hakekat Islam :Peran Tauhid dalam 4 4

kehidupan

2. Tuntunan Ibadah Sesuai Tarjih Klp. Ideologi 5 4 -

3. Ibadah Mahdhah dan nawafil - Sholat lail, kultum, fathul qulb

(Lembar Praktik /presensi)

4 Metode Pemahaman Agama Islam Klp.Pngb. 4 8 -

Wawasan
5. PHIWM : Mengelola AUM Klp.Soskem 4 8 -

6. Manejemen Organisasi dan ahlaq Klp.Orgn & 4 4 -

Bermuhammadiyah
Kpp

7. Outbound - - - Melakukan outbound (L.P)

8. PTM sebagai Media Dakwah dan - 4 4 -

Perkaderan

Jumlah soal 25 32 (4x) Instrumen: L.P dan Presensi

NO SK KD MATERI INDIKATOR NOMOR
POKOK SOAL

6
 Perhatikan kalimat dalam PHIWM ini

Dasar pertanyaan Warga Muhammadiyah harus memiliki

prinsip hidup dan kesadaran imani berupa
tauhid kepada Allah

Pokok soal (stem) Sikap tauhid menjauhi perilaku ……

(.)
tanda akhir
kalimat
a.tabligh
Pengecoh
Pilihan jawaban b.ihsan (distractor)
(...)
c. Bid’ah tanda ellipsis
Kunci jawaban (pernyataan
d. syirk
yang sengaja
dihilangkan)
Pengolahan
Skor yang dicapai peserta diolah menjadi nilai
kuantitatif
Jumlah jawaban benar
Nilai : ----------------------------------x 100
Jumlah soal

8
1. Materi
a. Soal harus sesuai dengan indikator.
b. Pengecoh harus berfungsi
c. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.
2.Konstruksi
a. Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas dan tegas.
b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan
yang diperlukan saja.
c. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
d. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang
mengandung arti negatif.
e. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
f. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Karena adanya
kecenderungan peserta memilih jawaban yang paling panjang dan lengkap
sebagai merupakan kunci jawaban
9
 g. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah"
atau "Semua pilihan jawaban di atas benar", karena pernyataan itu bukan merupakan
materi yang ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak homogen.
h. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan
besar kecilnya nilai angka atau kronologi
i Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus
jelas dan berfungsi.
J. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak
pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang.
k. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
3. Bahasa/budaya
a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
antaranya meliputi: 1) pemakaian kalimat: (a) unsur subyek, (b) unsur predikat, (c)
anak kalimat; 2) pemakaian kata: (a) pilihan kata, (b) penulisan kata, dan 3)
pemakaian ejaan: (a) penulisan huruf, (b) penggunaan tanda baca.
b. Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti
c. Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan
pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok soal.
d. Tidak menggunakan bahasa lokal,karena dapat mengakibatkan bias budaya


10
No Nama Aspek penilaian Jumlah Nilai
skor

semangat disiplin kerjasama komunika

si

1 Ahmad

2 Andi

3 Siti

4 Solehah

5 Jumrah

11
 Skor diberikan dengan 4 kategori yaitu : 1= kurang, 2 = cukup, 3 = baik, dan 4 =
amat baik
 Pengolahan
 Skor yang dicapai peserta diolah menjadi nilai (kuantitatif) dan/atau predikat
(kualitatif).
 Skor Capaian
 a. Nilai : ---------------------- X 100
 Skor maksimal (16 )
 b. Predikat
Amat Baik : Skor pencapaian 80-100
Baik : Skor pencapaian 60-79
Cukup : Skor pencapaian 40-59
Kurang : Skor pencapaian > 39

12
No Nama Aspek penilaian Jumlah Nilai
skor
Gerakan Bacaan Urutan Sesuai Tarjih

1 Ahmad

2 Andi

3 Siti

4 soleha

5 jumrah

apb/plthninstruktur/kal-sul 22-25/05/2008 13
 Skala sikap digunakan untuk mengukur sikap,pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Pengukuran sikap berkaitan dengan penilaian ranah
afeksi bagi para peserta perkaderan.
Ada tiga bentuk skala sikap yang biasa digunakan,yaitu
Skala Likert,Skala Guttman dan Skala Perbedaan Semantik.
Dengan berbagai pertimbangan kita memakai Skala Likert yang
berguna untuk menentukan kedudukan seseorang dalam suatu
kontinum sikap terhadap suatu objek.Penentuan lokasi itu
dilakukan dengan mengkuantifikasikan respon seseorang
terhadap butir pertanyaan/pernyataan yang disediakan

14
 Berbagai definisi tentang sikap telah dikemukakan oleh para
ahli, di antaranya adalah Mueller,yang mereview definisi dari lima
orang ahli seperti berikut ini. (1) Sikap adalah afeksi untuk atau
melawan, penilaian tentang, suka atau tidak suka, tanggapan
positif/negatif terhadap suatu objek psikologis (Thurstone). (2)
Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak ke arah atau melawan
suatu faktor lingkungan (Emory Bogardus). (3) Sikap adalah
kesiapsiagaan mental atau saraf (Goldon Allport). (4) Sikap adalah
konsistensi dalam tanggapan terhadap objek-objek sosial (Donald
Cambell). (5) Sikap merupakan tanggapan tersembunyi yang
ditimbulkan oleh suatu nilai (Ralp Linton).
Semua pendapat tersebut memiliki kesamaan ,yaitu bahwa
sikap merupakan reaksi seseorang dalam menghadapi suatu objek.

15
 Respon seseorang dalam menghadapi suatu objek dapat dibedakan
menjadi 3 ( tiga) ,yaitu cognitive responses,affective responses dan
behavioral responses,yang masing masing berkaitan dengan
pengetahuan,emosi (perasaan) dan tindakan yang muncul dari seseorang
karena menghadapi suatu objek.
Dengan demikian sikap dapat didefinisikan sebagai tendensi mental
yang diwujudkan dalam bentuk pengetahuan atau pemahaman,perasaan dan
tindakan atau perilaku terhadap suatu objek.
Sikap dibentuk dari tiga komponen penting yaitu :
a. Kognisi yang berhubungan dengan kepercayaan,ide, dan konsep
b. Afeksi yang mencakup perasaan seseorang terhadap objek
c. Konasi yang merupakan kecenderungan bertingkah laku atau yang akan
dilakukan seseorang terhadap suatu objek
Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa sikap seseorang terhadap
suatu objek tidak murni berasal dari ranah afeksi saja,respon tersebut muncul
dari proses di ranah kognisi dan dimanifestasikan dalam ranah psikomotor.
Dari definisi operasional tersebut selanjutnya kita dapat menyusun kisi-kisi
instrumen sikap
16
SK KOMPETENSI DASAR INDIKATOR NOMOR SOAL
1. Peserta mampu mewujudkan Peserta dapat :
PHIWM dalam kehidupan sehari- 1. Menjelaskan 1,2,3
hari PHIWM (Kognisi)
2. Menghargai 4,5
PHIWM (Afeksi)
2. Peserta mampu menjadikan nilai- 3. Menjadikan 6,7,8
nilai keteladanan para tokoh sebagai PHIWM sebagai
bagian kepribadiannya acuan nilai tindakan
pribadi dan sosial
(Konasi)
Jumlah soal 8

17
 1.Lembar Penilaian Sikap Ideologi Muhammadiyah
2.Lembar Penilaian Pengembangan Wawasan
3. Lembar Penilaian Sikap Sosial Kemasyarakatan dan Kepeloporan
4. Lembar Penilaian Kepemimpinan dan Organisasi

Lihat postingan di WAG

18
apb/plthninstruktur/kal-sul 22-25/05/2008 19
 Sekian
dan
Terima Kasih

‫نصر من هللا و فتح قريب‬

20