Anda di halaman 1dari 28

Keanekaragaman

Hayati
Ms. Riska M. Simanjuntak, S.Pd.
01
Tipe Ekosistem
Ekosistem Perairan
Ekosistem Perairan

Ek. Air Tawar Ek. Air Laut


Berdasarkan keadaan airnya:
- ek. Air tawar lentik (tenang), ex:
danau, rawa
- Ek. Air tawar lotik (mengalir), ex:
sungai, air terjun
Ekosistem Air Tawar
Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang menembus air:

Zona litoral 
limnetik
Zona profundal 
daerah dangkal,
daerah terbuka
yang yang
dapat tembus
jauh dari cahaya
tepian
dalam,
mataharitidak dapat
hingga
sampai kedalaman
tembus
dasar cahaya
perairan
yang masih dapat
matahari
ditembus cahaya
Ekosistem Air Laut

- Salinitas tinggi
- Tidak dipengaruhi iklim dan cuaca
- Habitat air laut saling berhubungan antara
yang satu dengan laut yang lain
- Memiliki vairasi perbedaan suhu di bagian
permukaan dengan di kedalaman laut
- Terdapat arus laut yang pergerakannya
dipengaruhi arah angin, perbedaan densitas,
suhu, tekanan, gaya gravitasi, dan gaya
tektonik batuan bumi
Ekosistem Air Laut
Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang menembus air:

Zona fotik 
twilight daerah
daerah
Zona
denganafotik
tembus  daerah
cahaya,
kedalaman 200
dengan
– 2000m,kedalaman
kedalaman <200m,
cahaya
banyak
matahariterdapat
>2000m, tidak dapat
remang-
organismo
remang yang dapat
cahaya sehingga
matahari tidak
berfotosintesis
efektif
sehinggauntuk
selalu gelap
berfotosintesis
Ekosistem Air Laut
Berdasarkan zona ekosistem air laut dari pantai – tengah laut:

Zona litoral  daerah yang


Zona
terendam
neritik
saat
 daerah
pasang dan
Zona batial  kedalaman
laut
Zona dangkal
seperti abisal
daratan 
<200m,
saatdaerah
air laut
200 – 2500m, keadaan
dapat
palung ditembus
laut yang
surut, berbatasan cahaya
dengan
remang-remang,
daratan, banyak dihuni
tidak
oleh
matahari, banyak
keadaannya gelapdihuni
dengan
terdapat
kelompok produsen,
hewan dihuni
(bintang
oleh ganggang
kedalaman laut danlaut,
>2500m
oleh
udang,nekton
kepiting, dan cacing
ikan
laut)
Macam-macam
Ekosistem air Laut
Ekosistem Laut Dalam

- Terdapat di laut dalam/palung laut


yang gelap
- Tidak tembus cahaya matahari
- Tidak ditemukan produsen
Macam-macam
Ekosistem air Laut
Ekosistem Terumbu Karang
- Terdapat di laut yang dangkal
dengan air yang jernih
- Organisme: hewan terumbu karang,
hewan spons, Mollusca, bintang
laut, ikan, dan ganggang
Macam-macam
Ekosistem air Laut
Ekosistem Estuari
- Terdapat di daerah pencampuran air
laut dan sungai
- Salinitas di estuary < di air laut
tetapi > air tawar
Macam-macam
Ekosistem air Laut
Ekosistem Padang Lamun
- Habitat pantai yang biasanya
ditumbuhi oleh seagrass
- Seagrass tumbuh menyebar
membentuk padang rumput di
dalam air
Macam-macam
Ekosistem air Laut
Ekosistem Hutan Mangrove
- Terdapat di daerah tropis dan
subtropic
- Didominasi oleh tanaman bakau
(Rhiophora sp.), kayu api
(Avicennia sp.), dan bogem
(Bruguiera sp.)
Macam-macam Ekosistem air Laut
Ekosistem Pantai Pasir
- Terdiri dari hamparan pasir yang
selalu terkena deburan ombak air
laut
- Vegetasi yang dominan adalah
Formasi pes-caprae dan Formasi
barringtonia
Macam-macam
Ekosistem air Laut
Ekosistem Pantai Batu
- Memiliki banyak bongkahan batu
besar maupun kecil
- Organisme dominan : ganggang
coklat, ganggang merah, siput
kerang, kepiting, dan burung
02
Keanekaragaman
Hayati di Indonesia
Pembagian Fauna di Indonesia

Wilayah Barat Wilayah Tengah Wilayah Timur


Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Papua dan pulau di
Jawa dan pulau kecil di Tenggara sekitarnya
sekitarnya
Hewan Wilayah Barat
• Memiliki ciri-ciri yang sama dengan hewan yang
ada di benua Asia sehingga disebut dengan hewan
asiatis
• Hewan asiatis biasanya berupa mamalia berukuran
besar dan sedikit burung berbulu indah,
• Contoh: gajah, badak dan orang utan
Hewan Wilayah Timur
• Hewan wilayah timur memiliki ciri-ciri seperti
hewan di benua Australia sehingga disebut dengan
hewan australis
• Hewan australis biasanya berupa hewan mamalia
berukuran kecil, hewan berkantong dan burung
berbulu indah seperti kuskus dan cendrawasih
Hewan Wilayah Tengah
• Hewan ini memiliki ciri-ciri peralihan
antara hewan asiatis dengan hewan
australis sehingga disebut hewan
peralihan
• Contoh hewan peralihan adalah Komodo,
Anoa dan Maleo.
Berdasarkan data Badan Informasi
Geospasial (BIG), Indonesia memiliki
luas daratan 1.890.739 km2 dan luas
lautan 6.315.222 km2 dengan demikian
wilayah Indonesia terdiri dari 76,96%
lautan
• Laut Indonesia juga memiliki keanekaragaman
hayati yang tinggi.
• Biota laut yang dimiliki beranekaragam, baik itu
protista, tumbuhan ataupun hewannya.
• Masih banyak kekayaan laut Indonesia yang
belum dieksplorasi dan bahkan belum
dimanfaatkan
Manfaat Keanekaragaman Hayati
- Menjaga keseimbangan ekosistem
- Sumber pangan, sandang, papan, dan obat-obatan
- Sumber bahan kecantikan
- Sumber bahan ekonomi bagi manusia
- Sumber ilmu pengetahuan
- Sumber plasma nutfah dalam pengembangan varietas unggul
dari sebuah spesies, contoh varietas unggul padi Indragiri yang
berasal dari varietas lokal Barumun dan Rojolele
Pelestarian Keanekaragaman
Hayati

Penurunan keanekaragaman hayati

Faktor alam Aktivitas manusia

- Kebakaran hutan - alih fungsi lahan


- Gunung meletus - penyeragaman varietas tanaman dan ras
hewan budidaya
- penebangan hutan
- penggunaan pestisida
• Upaya menjaga kelestarian
keanekaragaman hayati:
- Cagar alam
- Hutan lindung
- Taman nasional
• Upaya mengatasi kelangkaan:
- Kultur jaringan (tumbuhan)
- Teknik kloning (hewan)
Thank You &
God Bless You

Anda mungkin juga menyukai