Askep Kel
Askep Kel
Golongan darah :O
KELUHAN UTAMA
KELUARGA MENGATAKAN KLIEN MENGALAMI KELEMAHAN ANGGOTA
GERAK BAGIAN KIRI
1. Keadaan umum
Kesadaran (GCS) : Somnolent E:2 M:5
V: 2
Postur : tinggi besar
Kebersihan : bersih
Tanda-tanda vital : TD: 170/114 mmhg, Nadi 89x/menit, Suhu
36,8◦c, RR 21x/menit
BB : 75kg
TB : 156cm
Wajah : simetris, berbentuk oval
Kulit : tidak terdapat ikterik, tidak terdapat luka, kulit
terlihat kering
Presentation title 5
PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala: warna rambut hitam dan putih, tidak ada ketombe, rambut lengket dan berminyak, tidak ada lesi, tidak ada
benjolan
• Mata: Kesimetrisan letak mata simetris, kelopak mata bentuk, warna dan pertumbuhan rambut normal, Konjuctiva
normal, Skelera berwarna putih tidak terdapat ikterik, Pupil & iris ishokor +2/+2mm, Reaksi pupil terhadap Cahaya
normal, Refleks kornea tidak dapat dikaji, Bola mata normal, pemeriksaan lapang pandang tidak dapat dikaji,
Pergerakan bola mata tidak dikaji,
• Hidung: Klien menggunakan alat bantu nafas nasal kanu 3liter, Terpasang selang NGT pada klien. Bentuk hidung klien
simetris, letak septum ditengah, pergerakan cuping hidung ada. Kebersihan rongga hidung terlihat bersih.
• Mulut: Kebersihan mulut dan gigi keluarga mengatakan klien selama sakit belum pernah melakukan pembersihan pada
giginya.
• Telinga luar ukuran sesuai bentuk simetris, warna sesuai warna kulit tubuh, lesi, & massa tidak ada, Telinga tengah
kebersihan terjaga,tanda peradangan tidak ada
• leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening, peningkatan tekanan vena jugularis (JVP)
tidak ada, refleks menelan dan deviasi trakea tidak ada, kekuatan otot leher klien tidak dapat dikaji.
Presentation title 6
• Payudara : Bentuk normal dan kesimetrisan payudara simetris, kebersihan, terjaga, pigmentasi areola dan putting susu
sesuai, bentuk putting susu sesuai, tidak ditemukan adanya discharge/keluaran dari putting susu dan tidak terdapat lesi. Tidak
terdapat benjolan atau massa pada daerah payudara, tidak terdapat pembengkakan kelenjar getah bening. Dan tidak ada
discharge/keluaran dari putting.
• Paru – paru : Bentuk dada/thorak normal, kesimetrisan dada simetris, retraksi intercostalis normal, RR 20x/menit,
terapasang selang oksigen dengan 3Lt/Menit. Suara nafas vesikuler, tidak terdapat suara tambahan pada klien. Terdengar sonor
dikedua lapang paru dan terdengar pekak pada ICS 2-5 sebelah kiri. Pemeriksaan vocal premitus klien tidak dapat di kaji.
• jantung : Tidak tampak ictus corsis di ICS 5 midclavicula line inistra, teraba ictus cordis pada ICS 5 midclavicula lone
sinistra, terdengar pekak dullnes pada ictus cordis ICS 3-5 midclavicula line sinistra.
• Abdomen : Bentuk simetris, tidak terdapat ascites, ada umbilika strie, tidak ada pelebaran pembuluh darah. Bising usus
terdengar denag kecepatan 8-10 x/ menit. Nyeri tekan/nyeri lepas tidak dapat dikaji, tidak adanya distensi abdomen,dan acites,
berdasarkan hasil CT Scan tidak ada pembengkakan hepar ,limpha dan ginjal.
• Ekstremitas Atas
a. Inspeksi
• Ukuran otot terlihat simetris tidak tampak adanya atrofi otot, tidak tampak adanya kontraksi otot abnormal dan tremor dikedua tangan, tidak terlihat adanya deformitas seperti
metacarpal phalangeal, tidak terlihat adanya pembengkakan atau edema, tidak terdapat sianosis, ROM (range of motion) atau rentang gerak persendian tidak terkaji.
a. Perkusi
• Reflex tricep dan biceps positif ditangan kanan dan negative ditangan kiri
a. Palpasi
• Tidak ada nyeri tekan pada tangan kanan dan kiri, tidak terdapat krepitasi di tangan kanan dan kiri, tonus otot negative padasaat kondisi otot istirahat, terdapat
kelemahan/flasiditas, spastisitas (saat bergerak), tidak dapat mengkaji kekuatan otot (ROM), tidak ada pembengkakan/edema, kelembabannya lembab, capillary refill time kurang dari 3
detik.
•
Presentation title 7
1. Ekstremitas Bawah
a. Inspeksi
• Ukuran otot terlihat simetris tidak tampak adanya atrofi otot, tidak tampak adanya kontraksi otot abnormal dan tremor
dikedua kaki, tidak terlihat adanya deformitas seperti metacarpal phalangeal, tidak terlihat adanya pembengkakan atau edema,
tidak terdapat sianosis, ROM (range of motion) atau rentang gerak persendian tidak terkaji
a. Perkusi
• Reflex patella sebelah kanan positif, sebelah kiri negatif
a. Palpasi
• Tidak ada nyeri tekan pada kaki kanan dan kiri, tidak terdapat krepitasi di kaki kanan dan kiri, terdapat
kelemahan/flasiditas, spastisitas (saat bergerak), tidak dapat menguji kekuatan otot (ROM), tidak terdapat
Pembengkakan/edema dan varices, kelembaban kulit teraba tidak kering. dan suhu/tromboplebitis tidak ada, capillary refill time
kurang dari 5 detik.
•
1. Genitalia dan Anus
a. Inspeksi
• Genitalia eksterna warna,ukuran, bentuk simetris,, kebersihan, terjaga karena memakai pampers dan belum diganti sejak
kemarin dan terpasang selang catheter, discharge/keluaran normal.tidak terdapat Hemorroid
a. Palpasi
• Tidak terdapat nyeri tekan,tidak terdapat lesi dan edema pada daerah genital
•
POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. NUTRISI
Makanan kesukaan -
-
Makanan pantangan
- baik
BB/TB (perubahan BB dalam 6 bulan terakhir) - baik
Kolostomi - -
Obstipasi
- -
Diare
Cara /proses mengeluarkan (sendiri/dibantu) Sendiri Sendiri
1. BAK
3-4x sehari 2x sehari
Frekuensi
Jumlah (urine output) (cc) 1500cc/hari 1500cc/hari
Warna
Kuning Kuning
Bau, darah, lender
Kesulitan Bau khas, tidak ada Bau khas, tidak ada
Inkontinensia - -
Hematuria
- Terpasang kateter, dan
Penggunaan kateter
memakai pempers
Ya, dibantu
Tidak, sendiri
Cara /proses mengeluarkan (sendiri/dibantu)
Olahraga Ya Tidak
Kegiatan di waktu luang
sendiri -
Cara melakukan (sendiri/dibantu)
Presentation title 11
Nama Obat Waktu pemberian Cara pemberian Keterengan obat
TERAPI/PENGOBATAN
Manitol Tiap 8 jam Injeksi Intra Vena Cairan infus yang
digunakan untuk
mengurangi tekanan
dalam otak (tekanan
intracranial), dan
pembengkakan otak
(cerebral edema).
Obat ini hanya boleh
digunakan atas saran
dokter
Citicolin 500 Tiap 12 jam Injeksi Intra Vena Obat untuk
mengatasi gangguan
memori atau
perilaku yang
disebabkan oleh
penuaan, stroke, atau
cedera kepala
Ethigobal 1gr Tiap 8 jam Injeksi Intra Vena Obat untuk penyakit
neuropati perifer
(gangguan yang
terjadi akibat
kerusakan saraf tepi)
Paracetamol 1gr Tiap 8 jam Via oral (NGT) Obat penghilang
rasa sakit dan nyeri
yang umum
digunakan. Selain
itu, obat ini
digunakan juga
untuk menurunkan
suhu tubuh yang
tinggi (demam)
Perdipine Tiap 24 jam Injeksi Intra Vena Obat untuk
perawatan darurat
Presentation title krisis hipertensi 12
Furosemide 10mg Tiap 24 jam Injeksi Intra Vena Obat untuk menurunkan
tekanan darah tinggi,
mencegah stroke,
serangan jantung dan
gangguan ginjal
Amlodipin 10mg Tiap 24 jam Via Oral (NGT) Obat ini digunakan
sebagai pengobatan lini
pertama hipertensi dan
dapat digunakan
sebagai agen tunggal
untuk mengontrol
tekanan darah pada
sebagian besar pasien
Warfarin 2mg Tiap 24 jam Injeksi Intra Vena Obat untuk mencegah
atau mengatasi bekuan
darah yang bisa
menyebabkan sumbatan
pembuluh darah.
Presentation title 13
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• 1.Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan anggota gerak d.d klien tidak mampu menggerakkan ekstremitas
sebelah kiri
• 2.Defisit perawatan diri b.d kegagalan menggerakan anggota tubuh d.d klien tampak memakai baju yang sama
sejak kemarin
Presentation title
TERIMA KASIH 14