Anda di halaman 1dari 17

PROSTODONSI

A Kelompok 3
Anggota
Tim:l.ulina putri
1.Gebriela
turnip
2.Purwita Mentari
3.Aldi H.Theo Braga Bangun
4.Alisya Anjani
5.Fitri Inriani Silaban
6.Sharon Altin Taqwani
7.Usvah
8.Dhea
9.Yemima Christy Br Ginting
Skenario
Pasien wanita dengan usia 67 tahun ingin dibuatkan gigi tiruan
lengkap konvensional dengan tujuan untuk mengembalikan
fungsional dan estetik pasien. Pada hasil pemeriksaan intra oral
terdapat sisa akar gigi pada 14 dan 36 namun sudah mengalami
mobiliti derajat 3. Kondisi ridge alveolar sisa pada kedua rahang
normal. Pasien tidak mengalami penyakit sistemik. Namun, pada
rahang pasien masih tersisa beberapa akar gigi yang harus
dilakukan pencabutan terlebih dahulu kemudian selanjutnya
dilakukan prosedur pembuatan gigi tiruan lengkap.
Rumusan
Masalah
Evaluasi saat
Evaluasi saat insersi GTL dan
uji coba instruksi pasca
pemasangan Kontrol pasca
pemasangan
gtl
Prosedur Prosedure
penggodokan remounting dan
akrilik selective grinding
Try in GTL

Hal yang perlu di perhatikan saat try in :


1. Retensi : jari operator diposisikan pada
regio palatina dari insisivus atas dan
melakukan Gerakan anterior- superior
terhadap regio
2. Oklusi : pada saat try in di rongga mulut
mulut psien overjet dan overbite incisal
edge
3. Stabilisasi : gigi tiruan harus dipastikan
stabil pada saat dilakukan gerakan Ketika
try in
4. Estetik dan fonetik : instruksikan pasien
untuk mengucapkan huruf p,b,t,s,d,f,v
dan lainnya dengan jelas dan tidak ada
gangguan. Perhatikan garis ketawa pasien
di 2/3 gigi insisivus rahang dan gusi tidak
terlihat saat tertawa
Prosedur penggodokan akrilik GTL
1. Flashking : Penanaman gigi tiruan di dalam kuvet menggunakan Gips tipe II

Gambar 1:
Penempatan
Gambar 2 :
GTL malam
Peletakan kuvet atas
pada kuvet
bawah

Gambar 3 : Gambar 4: Press kuvet


Penuangan gips
pada kuvet atas
2. Wax elimination : pembuangan sisa wax dengan direbus

Gambar 2:
Memisahk
Gambar 1:
an kuvet
Perebusan atas dan
bawah

Gambar 3:
Hasil
perebusan
yang hanya
menyisakan
anasir gigi
3. Packing : proses mencampur monomer dan polimer resin akrilik

Gambar 1: Gambar 2:
pengolesan Pengadukan
spreting resin akrilik
hingga
medium dough stage
pada gips

Gambar 3: Gambar 4: Press


peletakan
plastik
kuvet
chellophane
4. Processing / Curing 5. Deflashking

Perebusan kuvet
Pemisahan gips
100 derajat
selama 1 hari
dan GTL
Prosedur Remounting dan Selektif Grinding Gigi
Tiruan Lengkap pada Articulator
A.Remounting
Remounting adalah prosedur pemasangan kembali gigi tiruan
ke dalam artikulator yang bertujuan untuk mengoreksi hubungan
oklusal yang tidak harmonis dari gigi tiruan yang baru selesai di
proses.

b. Selective grinding
yaitu memodifikasi permukaan oklusal gigi dengan mengasahnya pada
tempat tertentu sesuai dengan aturan yang berlaku
Prosedur remounting
Pembuatan remounting jig
1. Model tidak boleh patah
sewaktu dikeluarkan dari flask
2. Bersihkan gigi tiruan dari
kelebihan akrilik
3. Model dan gigi tiruan di
tempatkan di artikulator atas
4. Buat adonan gips di lengan
artikulator bawah sampai 1/3
mahkota gigi atas tertutup
adonan gips
5. Gips mengeras, model gigi
tiruan di lepaskan dari
artikulator
6. Gigi tiruan atas dan bawah di
poles
pemasangan gigi tiruan ke articulator
1. Bagian protesa menghadap ke jaringan
pendukung di oles dengan vaselin
2. Model gigi tiruan atas ditempatkan ke
lengan artikulator atas dengan
berpedoman pada remounting jig
3. Lepaskan remounting jig dari lengan
artikulator bawah
4. Dengan bantuan oklsal indicator record
gigi tiruan bawah dioklusikan pada gigi
tiruan atas
5. Insical guide pin di turunkan sebanyak
1-2 mm
6. Model dan gigi tiruan bawah di letakkan
ke lengan artikulator dengan gips putih
Selective grinding

C. Untuk
Prosedur pengasahan
melihat selektif
ada tidaknya grinding
kesalahan oklusi,
maka di lakukan selective grinding :
1 Tempatkan articulating paper antara gigi
atas dan bawah
2 Lakukan oklusi sentrik di artikulator, lalu di
buka dan di tutup
3 Pengasahan dilakukan pada permukaan
oklusi gigi yang terdapat tanda artikulating
paper yang gelap
4 Pengasahan dilakukan sampai incisal guide
pin kembali ke posisi semula
5 Lalu lakukan oklusi eksentrik, artikulator
digerakkan ke kanan dan kiri
6 Bagian yang tampak gelap kembali di asah
Tahap Pemasangan Gigi Tiruan Lengkap
Dan Instruksi Pasca Pemasangan

1.insersi gigi tiruan bertujuan menjamin


kenyamanan pemakainya
2.hal-hal yang perlu diperhatiakn pada tahap pemasangan GTL
Basis adaptasi gigi tiruan
Retensi
Oklusi
Stabilitasi
Support estetik
Fonetik
Instruksi Pasca
Pemasangan GTL
1.Instruksikan pasien untuk mengonsumsi makanan lunak
2.Edukasi pasien mengenai cara pemasangan dan pelepasan protesa
3. Instruksikan pasien untuk memakai protesa selama 24 jam, dan di lepas
ketika ingin tidur
4. •Instruksikan pasien untuk tidak hanya membersikan gigi tiruan tetapi
bersihkan juga rongga mulut
5. Instruksikan pasien untuk memakai sikat gigi yang lembut dan menggunakan
pasta gigi khusus untuk gigi tiruan atau pasta gigi yang tidak abrasive
6. Instruksikn pasien untuk menjaga kebersihan rongga mulut dan gigi tiruan
dengan merendam gigi tiruan di air bersih atau larutan yang mengandung
antibakteri
7. Apabila pasien merasakan adanya keluhan harap segera konsultasi
dengan dokter gigi
1. mempersilahkan pasien duduk di
Kontrol 2.
DU operator menggunakan alat pelindung
3. menanyakan keluhan subjektif pasien
Pasca pasca-insersi
4. pastikan operator di depan kanan
pasien
Pemasanga 5. pengecekan rongga mulut
6. penyesuaian basis dan sayap
n Gigi dengan PIP (fletcher + olive oil)
7. evaluasi setelah menggunakan PIP
Tiruan 8. pengecekan oklusi
9. prosedur dilakukan satu per satu
Lengkap rahang
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai