Anda di halaman 1dari 64

Makanan

Fungsi:
• Penyedia energi
Karbohidrat • Pembangun tubuh

Lemak • Pelindung dan pertahanan tubuh

Protein

Mineral

Vitamin

Air
Karbohidrat

Skema proses pencernaan karbohidrat.


Bahan makanan yang mengandung
karbohidrat: (a) beras, (b) gandum, (c)
roti, dan (d) kentang.
Proses pencernaan karbohidrat,
lemak dan protein
Pada proses pencernaan makanan,
karbohidrat mengalami metabolisme
berupa proses hidrolisis (penguraian
dengan menggunakan molekul air).
•Ketika makanan di kunyah makanan
akan bercampur dengan air liur yang
mengandung enzim ptialin (amilum),
enzim ini di sekresikan oleh kelenjar pariotis.
• Enzim ptialin menghidrolisis pati (salah
satu polisakarida) menjadi maltosa.
• Kerja enzim ptialin berlangsung selama
satu jam setelah makanan masuk ke
lambung.
• Hasil proses pencernaan karbohidrat
berupa :
1.Monosakarida terdiri atas
a. Glukosa atau gula anggur. Banyak terdapat
pada buh-buahan, madu, biji, akar. Mudah di
uraikan (respirasi) dan di serap tubuh untuk
menghasilkan energi.
b. Fruktosa atau gula buah terdapat pada
buah-buahan, madu.
c. Galaktosa banyak terdapat pada air susu
2. Disakarida terdiri dari:
a. Sukrosa gula dalam pengertian kita
sehari-hari (tebu, bit)
b. Laktosa atau gula susu terdapat pada air
susu hewan mamalia.
c. Maltosa banyak terdapat pada biji yang
berkecambah.
3. Polisakarida merupakan karbohidrat
kompleks karena senyawa ini terdiri atas
beberapa monosakarida baik yang
sejenis atau beda jenis. Senyawa ini
akan bersifar koloid jika di masukan
kedalam air sehingga senyawa tidak
akan larut dalam air. Senyawa yang
tergolong polisakarida adalah:
a. Amilosa/Amilum (senyawa tepung) merupakan
cadangan karbohidrat yang tersimpan dalam
organ tumbuhan misalnya akar tanaman ketela
pohon, umbi kentang, biji kacang-kacangan .
b. Selulosa dan glikogen. Selulosa terdapat
di bagian dalam serat makanan yg berasal
dari tumbuhan, sukar larut dalam air dan
sulit di cerna dalam sistem pencernaan
manusia. Senyawa ini dapat di uraikan
dengan bantuan mikroorganisme, seperti
yang terdapat pada perut ternak (sapi,
kambing dan biri-biri). Glikogen
merupakan cadangan makanan pada
hewan (tepung hewan/animal starch).
1. Proses pencernaan karbohidrat.
• Mengalami pencernaan secr
mekanis dan kimiawai di mulut –
usus halus.
• Hasilnya berupa monosakarida
(glukosa, fruktosa, maltosa).
Monosakarida diserap darah
menuju ke jonjot usus halus vena
porta hepatikahati.
• Di hati glukosa mengalami 2
kemungkinan yaitu pertama beredar
bersama darah dan kedua jika terdpt
kelebihan glukosa akan di ubah
menjadi glikogen dg bantuan hormon
insulin, apabila di butuhkan glikogen
akan di ubah kembali menjadi
glukosa dg bantuan hormon
adrenalin.
Lemak

empedu
Lemak Lemak emulsi
lipase
pankreas
Lemak emulsi Asam lemak
& 2-monogliserida
Gliserol
Gliserida

Skema proses pencernaan lemak.


Bahan makanan yang
mengandung lemak.
2. Proses pencernaan Lemak
• Pencernaan lemak tidak terjadi di
dalam mulut dan lambung karena di
tempat ini tidak terdapat enzim
lipase.
• Pencernaan lemak terjadi di usus .
• Lemak di serap tubuh dalam bentuk
gliserol dan asam Lemak. Gliserol
mudah larut dalam air mudah di
serap pembuluh darah
• Penyerapan asam lemak di dlm usus
halus berbeda dengan zat makanan
lainnya karena asam lemak bereaksi
dengan garam2 karbonat (senyawa
sabun)
• Senyawa sabun di hasilkan oleh jonjot
usus, di dalam usus senyawa sabun
dapat terurai kembali menjadi asam
lemak dan garam karbonat.
• Lemak akan di simpan di jaringan
adiposa, jika di butuhkan lemak akan
di angkut ke hati dalam bentuk
senyawa lesitin, di hati lemak di
hidrolisis oleh enzim lipase menjadi
asam lemak dn gliserol.
• Senyawa-senyawa lemak di bagi
menjadi tiga yaitu:
Lemak sederhana : contohnya lilin
malam, plastisin dan minyak.
Lemak campuran contohnya lipoprotein yang
merupakan gabungan antara lemak dan
protein, fosfolipid yang merupakan gabungan
antara lipid dan fosfat
Derivat lemak contohnya kolestrol, asam
lemak, sterol dan gliserol.
• Berdasarkan ikatan kimianya asam lemak di
bagi menjadi dua yaitu
1.Asam lemak jenuh bersifat non esensial
karena dapat di sintesis oleh tubuh dan
umumnya berbentuk padat cth mntega dan
gajih (hewani)
2. Asam lemak tidak jenuh bersifat esensial
karena tidak dapat di sintesis oleh tubuh
dan umumnya berwujud cair. Cth minyak
goreng
Protein

Makanan sumber protein hewani dan Skema proses pencernaan protein.


protein nabati.
3. Proses pencernaan protein
 Protein di cerna di lambung oleh enzim
pepsin yang aktif pada suasana asam.
 Mengalami penyerapan di usus halus
 Protein di serap tubuh dalam bentuk
asam amino.
Selain itu pepsin juga mampu mencerna
Kolagen yang merupakan bahan dasar
Utama dari jar.ikat pd kulit dan tulng rawan.
Kelebihan protein akan di rombak di dlm hati
menjadi senyawa yg mengandung unsur N
Seperti NH3 (amonia) dan NH4OH
(amonium Hidroksida).
Senyawa yg mengandung unsur N akan di
sintesis menjadi urea di hati oleh enzim
arginase.
 As.amino di bagi menjd 3 golongan yaitu
• As.amino esensialdr luar tubuh
• As.amino semi esensialmenghemat
pemkaian bbrpa as.amino
• As.amino non esensial disintesis didlm
tubuh manusia
Mineral Vitamin

Unsur makro Larut dalam air


Na, K, Ca, P, Mg, Cl, dan S B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12, H,
dan C

Unsur mikro
Unsur mikro
Mn, Zn, Cu, Co, Cr, dan Mo
A, D, E, dan K
Air

Fungsi air
• Pelarut berbagai jenis bahan makanan dan vitamin
• Menjaga tekanan osmotik sel
• Mengangkut makanan ke jaringan
• Mengangkut sisa metabolisme ke luar tubuh
• Medium berbagai reaksi kimia
• Menjaga keseimbangan suhu tubuh

Zat aditif

• Bahan pewarna
• Bahan penyedap
• Bahan pengawet
Sistem Pencernaan Manusia
Proses pencernaan
Gigi • Pencernaan mekanik
• Pencernaan enzimatis
Faring
Lidah
Esofagus Kelenjar
ludah
Saluran pencernaan
• Mulut
Hati • Kerongkongan
Pankreas
Lambung • Lambung
Kolon Duodenum
• Usus halus
Ileum Kolon

Apendiks
Jejunum
• Usus besar
Rektum
• Anus
Anus
Mulut
Gigi

Penampang gigi. Bagian-bagian gigi: (a) gigi seri, (b) gigi


taring, (c) gigi geraham depan, dan (d) gigi
geraham belakang.
Mulut
Lidah Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah.
Bagian lidah.
Saluran pencernaan makanan
1. Mulut
 Makanan di cerna secra mekanis.
 Terdpt alat-alat yg membantu pencernan
yaitu gigi, lidah dn kelenjar ludah (di
hasilkan oleh 3 kelenjar ludah yaitu
parotid dekat pelipis, rahang bawah
(kel.submandibularis) dn bawah lidah
(kel.sublingualis)
 Ludahair, lendir, garam dan enzim
ptialin atau amilase (mengubah zat
tepung/amilum (polisakarida)
menjadi monosakarida yaitu
maltosa,fruktosa dan glukosa.
Kerongkongan Lambung

Bagian-bagian lambung.

Gerak peristalsis pada


kerongkongan.
3) Lambung (perut Besar)
 Terletak dlm rongga perut sebelah
kiri
 Lambung di bagi menjd 3 daerah
yaitu
 Kardiabgn atas dr kerongkongan
 Fundusbgn tengah, bntuk bulat
 Pilorusbgn bawah yg berhbngan
dg usus 12 jari (duodenum)
Dinding lambung di bagi menjadi 4 lapisan
a.Mucosa, lapisan yang sel - selnya
memproduksi berbagai jenis cairan,
seperti enzim, asam lambung dan hormon.
Dalam sel ini terdapat 3 jenis sel yang
berperan yaitu:
• sel goblet berfungsi untuk menghasilkan
mucus atau lendir yang berfungsi untuk
menjaga lapisan terluar sel dari enzim
pepsin dan asam lambung agar tidak
rusak
• sel parietal berfungsi untuk menghasilkan
asam lambung (Hydrochloric acid) yang
berfungsi dalam pengaktifan enzim pepsin
• sel chief (berperan dalam memproduksi
pepsinogen. Pepsinogen adalah enzim pepsin
dalam bentuk tidak aktif)
b.Submucosa, adalah tempat dimana pembuluh
darah arteri dan vena dapat bertemu untuk
menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel - sel
perut serta mengangkut nutrisi yang diserap,
urea dan karbondioksida dari sel-sel tersebut.
c. Muscularis, merupakan lapisan otot yang
membantu perut dalam mencerna
makanan secara mekanis.
Lapisan ini dibagi menjadi 3 lapisan otot
yaitu otot melingkar, memanjang, dan
menyerong. Kontraksi dari ketiga jenis
lapisan tersebut mengakibatkan gerakan
peristaltik atau gerakan bergelombang.
Gerakan peristaltik menyebabkan
makanan di aduk di dalam lambung.
d. Serosa, merupakan lapisan terluar yang
berfungsi sebagai lapisan pelindung
perut, karena sel - sel pada lapisan ini
memproduksi sejenis cairan yang
berfungsi seperti pelumas, yaitu
mengurangi gaya gesekan yang terjadi
antara perut dengan anggota tubuh
lainnya.
Di dlm lambung terdapat kelenjar-kelenjar
yang menghslkan getah lambung, getah
ambung mengandung:
• asam lambung: pembunuh kuman dan
bakteri pada makanan, dan juga
mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi
pepsin,
• Pepsin, merupakan enzim yang mencerna
protein atau mengubah protein menjadi
molekul yang lebih sederhana atau kecil.
• Pepsin sendiri bertugas mencerna kolagen
yang merupakan unsur utama dari
jaringan penyambung interseluler daging.
Proses pencernaan protein di dalam
lambung sekitar 10-30% dari keseluruhan
pencernaan protein di seluruh tubuh
• Musin, merupakan mukosa protein yang
melicinkan makanan
• Renin, merupakan enzim khusus yang
hanya terdapat pada mamalia, berfungsi
dalam mengubah kaseinogen menjadi
kasein.
• Jika tidak ada enzim ini, susu yang
berwujud cair tidak akan dicerna sehingga
hanya akan melewati lambung dan usus
begitu saja
Kelenjar pencernaan
• Pankreas
• Hati

Pankreas, hati, dan duodenum.


Pankreas
Pankreas merupakan organ Eksokrin dan
Organ Endokrin sehingga memiliki 2 Fungsi
Utama, yaitu
1. Pankreas sebagai organ eksokrin
•Ketika makanan mulai keluar dari lambung
ke usus halus pertama (duodenum),
duodenum akan menghasilkan hormon
Kolesistokinin yang akan merangsang
pankreas untuk mengeluarkan enzim –
enzimnya (getah pankreas).
• Getah Pankreas atau enzim-enzim
pencernaan tadi dihasilkan oleh Asini yang
merupakan kumpulan sel pankreas.
Beberapa Kandungan Getah Pankreas
antara Lain :
1. NaCHO3 adalah adalah cairan yang
berfungsi memberikan suasana basa
pada makanan yang masuk ke
duodenum, karena makanan yang
berasal dari lambung bersifat asam
akibat pengaruh asam lambung. Apabila
makanan ini terus bersifat asam saat
melewati usus maka dapat melukai
dinding usus. Selain itu suasana asam
juga dapat menyebabkan enzim lain dari
getah pankreas tidak aktif.
2. Lipase , merupakan enzim yang
berfungsi untuk memecah lemak menjadi
asam lemak + Gliserol. Selain berperan
dalam pencernaan lemak, Lipase juga
dapat mengatur simpanan lemak agar
tidak terlalu berlebihan dalam tubuh.
3. Tripsinogen, merupakan komponen
Proteinase (Pemecah) protein yang
belum aktif, Ketika aktif, dia akan
berubah menjadi Enzim Tripsin dan
berfungsi untuk memecah pepton
menjadi beberapa asam amino.
4. Tripsinogen, merupakan komponen
Proteinase (Pemecah) protein yang
belum aktif, Ketika aktif, dia akan
berubah menjadi Enzim Tripsin dan
berfungsi untuk memecah pepton
menjadi beberapa asam amino.
5. Amilase adalah Enzim yg berfungsi
mengubah Amilum yang merupakan
poliksarida menjadi Monosakarida (zat
gula paling sederhana). Hal ini dilakukan
karena tubuh hanya bisa menyerap gula
dalam bentuk monosakarida.
2. Pankreas sebagai organ endokrin
Pada Pankreas manusia terdapat pulau
langerhans yang menjalankan fungsi
Endokrin dari pankreas. Pulau Langerhans
terdiri atas 4 macam sel, dan setiap sel
menghasilkan hormon yang berbeda, dan
setiap hormon ini memiliki fungsi yang
berbeda pula. 4 sel tersebut adalah :
1.Sela Alfa Pankreas, merupakan sel yang
berfungsi untuk menghasilkan Hormon
Glukagon. Hormon Glukagon berfungsi
• Meningkatkan kadar gula dalam darah
• dan memecah cadangan gula dalam hati
lalu membawanya ke darah.
b.Sel Beta Pankreas, merupakan sel yang
berfungsi untuk menghasilkan hormon
Insulin. Hormon Insulin berfungsi untuk
menurunkan kadar gula dalam darah,
apabila kadar gula dalam darah
berlebihan, maka insulin akan menyimpan
gula berlebih tersebut dalam hati. Apabila
hormon insulin tidak ada, atau sedikit
maka orang tersebut akan terkena
penyakit diabetes militus.
c. Sel F Pankreas (Sel Gamma Pankreas),
merupakan sel yang berfungsi
menghasilkan Polipeptida pankreas.
Polipeptida ini dapat berfungsi untuk
memperlambat penyerapan makanan,
namun fungsi utamanya masih belum
diketahui.
d. Sel Delta Pankreas, merupakan sel yang
berfungsi untuk menghasilkan
somatostatin. Hormon Somatostatin
berfungsi untuk:
• menghambat sekresi Glukagon oleh sela
Alfa pankreas, dan menghambat sekresi
Insulin oleh sel beta pankreas. Intinya
Hormon Somatostatin akan menghambat
sekresi sel lainnya.
Hati
Hati merupakan sebuah organ yang
terbesar dalam tubuh manusia selain kulit.
Salah satu fungsi hati pada manusia adalah
membantu dalam sistem pencernaan.
Fungsi hati dalam sistem pencernaan
tersebut ada tiga yaitu :
• Hati sebagai penghasil empedu. Fungsi
hati dalam sistem pencernaan yaitu untuk
menghasilkan empedu. Empedu yang
dihasilkan oleh hati berfungsi dlm proses
pencernaan utk memecahkan lemak.
Usus halus Usus besar

Bagian-bagian usus besar.

Struktur usus halus.


Usus Halus
•Usus halus atau usus kecil adalah bagian
dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar. Diameter
usus halus kurang lebih 2,5 cm. Usus halus
(intestinum) merupakan tempat penyerapan
sari makanan dan tempat terjadinya proses
pencernaan yang paling panjang.Usus halus
terdiri dari bagian, yaitu : usus dua belas
jari (duodenum), usus kosong (jejenum) dan
usus penyerapan (ileum)
a. Usus 12 Jari
• Usus dua belas jari atau duodenum
adalah bagian dari usus halus yang
terletak setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong
(jejunum). Bagian usus dua belas jari
merupakan bagian terpendek dari usus
halus (25 – 30 cm).
• pH usus dua belas jari yang normal
berkisar pada derajat sembilan. Nama
duodenum berasal dari bahasa
Latin duodenum digitorum, yang berarti dua belas jari.
b. Usus Kosong (Jejunum)
Jejunum berasal dari bahasa Latin,
jejunus, yang berarti "kosong". Usus
kosong atau jejunum (terkadang sering
ditulis yeyunum) adalah bagian kedua
dari usus halus, di antara usus dua belas
jari (duodenum) dan usus penyerapan
(ileum). Pada manusia dewasa, panjang
seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2
meter adalah bagian usus kosong.
c. Usus Penyerapan (Ileum)
Usus penyerapan atau ileum adalah
bagian terakhir dari usus halus. Pada
sistem pencernaan manusia, ileum
memiliki panjang sekitar 2 – 2,5 m dan
terletak setelah duodenum dan jejunum,
dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum
memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau
sedikit basa) dan berfungsi menyerap
vitamin B12 dan garam-garam empedu.
Anatomi Dinding Usus Halus
1.Dinding Usus Halus
a.Vili
•Pada dinding usus penyerap (ileum)
terdapat jonjot-jonjot usus yang
disebut vili. Vili berfungsi memperluas
daerah penyerapan usus halus sehingga
sari-sari makanan dapat terserap lebih
banyak dan cepat. Dinding vili banyak
mengandung kapiler darah dan kapiler limfe
(pembuluh getah bening usus).
b. Mikrovilli. Mikrovilli adalah tonjolan –
tonjolan halus berbentuk jari – jari.
Mikrovilli berfungsi untuk memperluas
permukaan sel – sel epitel yang
berhubungan dengan makanan, untuk
memfasilitasi penyerapan nutrisi
Usus Besar (kolon)
•Usus besar atau disebut juga kolon
dibedakan atas 3 bagian, yaitu usus besar
naik atau kolon ascenden, usus besar
melintang atau kolon transversum, dan usus
besar turun atau kolon descenden.
•Didalam usus besar hidup berbagai bakteri,
terutama Escherichia coli, jenis bakteri yang
dapat hidup dengan atau tanpa oksigen.
Bakteri ini berfungsi dalam pembusukan
sisa makanan dan pembentukan vitamin K
dan B kompleks.
• Selain itu, didalam usus besar terjadi juga
proses pengaturan kadar air dalam
pembentukan feses. Selanjutnya, melalui
gerakan peristaltik feses yang terbentuk
didorong masuk kedalam rektum. Rektum
merupakan bagian terakhir dari usus
besar yang berfungsi sebagai tempat
penampungan sementara sebelum
dikeluarkan melalui sfingter terakhir, yaitu
anus. Proses pengeluaran feses melalui
anus disebut dengan dengan defekasi.
Rektum
Bagian akhir saluran
pencernaan

Anus
Pengeluaran zat-zat sisa
hasil pencernaan
Kelenjar pencernaan
• Pankreas
• Hati

Pankreas, hati, dan duodenum.


Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia

• Gastritis
• Konstipasi
• Pankreasitis
• Diare
• Flatus
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem pencernaan hewan memamah biak

Gigi hewan memamah biak.

Saluran pencernaan hewan memamah biak.


Sistem pencernaan burung

Sistem pencernaan reptil


Sistem pencernaan amfibi Sistem pencernaan ikan
Sistem pencernaan serangga

Sistem pencernaan cacing tanah

Anda mungkin juga menyukai