Gereja Yang Katolik
Gereja Yang Katolik
Segi Kuantitatif:
Gereja itu katolik karena Gereja dapat hidup di tengah-
tengah bangsa dan memperoleh warganya dari semua
bangsa. Gereja sebagai sakramen Roh Kudus mempunyai
pengaruh dan daya pengudus yang tidak terbatas pada
anggota Gereja saja, melainkan juga terarah kepada
seluruh dunia. Dengan sifat katolik ini dimaksudkan
bahwa Gereja mampu mengatasi keterbatasannya
sendiri untuk berkiprah ke seluruh penjuru dunia.
Segi Kualitatif:
Gereja itu katolik karena ajarannya dapat diwartakan
kepada segala bangsa dan segala harta kekayaan bangsa-
bangsa dapat ditampungnya sejauh itu baik dan luhur.
Gereja terbuka terhadap semua kemampuan, kekayaan,
dan adat istiadat yang luhur tanpa kehilangan jati dirinya.
Sebenarnya, Gereja bukan saja dapat menerima dan
merangkum segala sesuatu, tetapi Gereja dapat menjiwai
seluruh dunia dengan semangatnya. Oleh sebab itu, yang
katolik bukan saja Gereja universal, melainkan juga setiap
anggotanya, sebab dalam setiap jemaat hadirlah seluruh
Gereja. Setiap jemaat adalah Gereja yang lengkap, bukan
sekedar “cabang” Gereja universal. Gereja setempat
merupakan seluruh Gereja yang bersifat katolik.