Tugas PPT 1 Patofisiologi (Pengantar Patofisiologi Dan Konsep Umum Penyakit) Andre Yolsen Papadak
Tugas PPT 1 Patofisiologi (Pengantar Patofisiologi Dan Konsep Umum Penyakit) Andre Yolsen Papadak
DAN
KONSEP UMUM PENYAKIT
OLEH
PARLEMENTER BERNAPAS
Parameter bernafas normal yaitu saat menarik dan mengeluarkan
nafas tidak mendapat hambatan. Ketika parameternya berubah seperti pasien
mengalami sesak saat menarik dan mengeluarkan nafas ini berarti dia sedang
sakit atau mendapatkan penyakit.
PARLEMENTER ABDOMEN
Parameter abdomen yang normal yaitu tidak ada rasa nyeri di lambung
tetapi bila parameternya berubah seperti mengalami nyeri, rasa penuh atau
terbakar berarti sedang sakit atau menderita penyakit.
SISTEM PEMBERIAN NAMA PENYAKIT
2.) SEKUNDER
Sekunder berarti tekanan darah abnormal yang tinggi sebagai akibat
AKUT DAN KRONIS
1.) AKUT
Akut adalah terminologi yang digunakan untuk menerangkan
perkembangan penyakit yang cepat dan sering tanpa diikuti resolusi yang
cepat. Kata akut juga digunakan untuk menggambarkan kondisi penyakit
yang dialami pasien sangat berat dan jelas.
2.) KRONIS
Kronis adalah terminologi yang digunakan untuk menerangkan
perkembangan penyakit yang berlangsung lambat atau lama berbulan bulan
bahkan bertahun tahun dengan proses penyakit yang tak nampak atau
tersembunyi.
JINAK DAN GANAS
1.) JINAK
Jinak adalah terminologi yang digunakan untuk klasifikasi penyakit
tertentu sesuai kondisi dan dampaknya. Sebagai contoh tumor jinak
menggambarkan hasil pemeriksaan jaringan biopsi dan jarang menimbulkan
dampak kematian kecuali bila menekan atau mendesak organ vital seperti
otak.
2.) GANAS
Ganas adalah terminologi yang digunakan untuk klasifikasi penyakit
tertentu yang menyebar dari tempat asalnya atau menginfiltrasi dan sering
mematikan.
TAMBAHAN AWALAN
Beberapa penyakit namanya diberikan dengan menambahkan awalan
seperti contoh berikut ini:
1. Ana artinya tidak ada, sebagai contoh anafilaksis.
2. Dis artinya penyimpangan, sebagai contoh dislokasi patela.
3. Hiper artinya kelebihan di atas normal, sebagai contoh hiperpigmentasi.
4. Hipo arinya kekurangan di bawah normal, sebagai contoh hipoglikemi.
5. Meta artinya perubahan ke bentuk yang lain, sebagai contoh metaplasia.
TAMBAHAN AKHIRAN
Beberapa penyakit namanya diberikan dengan menambahkan akhiran
seperti contoh berikut ini:
1. Itis artinya radang, sebagai contoh peritonitis.
2. Penia artinya tidak ada, sebagai contoh trombositopenia.
3. Oma artinya tumor, sebagai contoh karsinoma.
4. Osis artinya kondisi yang tidak selalu patologis, contohnya osteoartosis.
5. Sitosis artinya jumlah sel naik, sebagai contoh leukositosis.
6. Oid artinya mirip sesuatu, sebagai contoh rheumatoid.
7. Opati artinya bentuk abnormal kehilangan karakteristik, sebagai contoh
limfadenopati.
Eponimosa
Pemberian nama penyakit berkaitan dengan seseorang yang
pertama kali menggambarkan keadaan penyakit tersebut atau
berkaitan dengan tempat. Sebagai contoh yaitu: penyakit Graves,
penyakit Hodgkin, penyakit Crohn.
Sindroma
Sindroma ialah kumpulan tanda, gejala atau kombinasi suatu
lesi. Penyakit yang tidak dapat diketahui atau didiagnosis
mempunyai nama eponimosa.
ETOLOGI ATAU SEBAB