Anda di halaman 1dari 27

SEMINAR KASUS

GIGI TIRUAN JEMBATAN 46

Erika - 1112017022

Dosen Pembimbing: drg. Andy Adytha MIR, Sp.


Pros
Identitas pasien
Nama : Argha Lakshita Wahyu
Usia : 24 tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : jl. tali ii
No. Telp : 087xxxxxx
Anamnesa
Pasien laki-laki berusia 24 tahun datang ke RSGM YARSI dengan keluhan ingin
dibuatkan gigi tiruan jembatan cekat pada gigi belakang kiri bawahnya dengan tujuan
untuk mengembalikan fungsi pengunyahannya. Serta Pasien merasa tidak dapat
mengunyah makanan secara optimal. Gigi tersebut sebelumnya dicabut 1 tahun yang
lalu karena berlubang besar. Pasien menyikat gigi 2x sehari saat mandi pagi dan sebelum
tidur. Tidak ada riwayat penyakit sistemik atau pun alergi. Pasien tidak merokok. Pasien
tidak memiliki kebiasaan buruk.
Pemeriksaan ekstraoral
- Kelenjar getah bening
- Submandibularis kanan: Tidak sakit,
- Wajah : Ovoid, simetris tidak teraba
- Profil muka : Lurus - Submandibularis kiri: Tidak sakit, tidak
- Pupil : Simetris teraba
- Tragus : Simetris - Sublingualis: Tidak sakit, tidak teraba
- Hidung : Simetris, Pernafasan lancar - Sendi rahang
- Bibir atas : Normal, tebal, simetris - Sisi kiri : Tidak bunyi
- Bibir bawah : Normal, tebal, - Sisi kanan : Tidak Bunyi
simetris - Membuka mulut : Tidak Deviasi
- Trismus : -
- Kelainan lain: TAK
Pemeriksaan Intraoral
• Higiene mulut : Sedang
• Saliva : Kuantitas  • Gigitan : Ada, stabil
normal Gigitan Terbuka : Ada, regio 2 & 3
Konsistensi 
kental Gigitan Silang : Tidak ada
• Lidah : Ukuran  normal Hubungan rahang. : Ortognati
Posisi wright 
kelas I • Pemeriksaan rontgen: Panoramik
Mobilitas  • Fraktur : Tidak ada
normal
• Refleks muntah : Rendah • Kebiasaan buruk : Tidak ada
• Mukosa mulut : Sehat
Odontogram
11 V cof Sou 21
12 Sou Sou 22
13 Sou Sou 23
14 Sou Sou 24
15 Sou Sou 25
16 Sou O V Car 26
17 Sou Sou 27
18 une une 28
41 Sou Sou 31
42 Sou Sou 32
43 Sou Sou 33
44 Sou Sou 34
45 Sou Sou 35
46 O cof mis 36
47 Sou sou 37
48 une une 38
Foto Klinis
Radiografi periapikal

Kemiringan Gigi penyangga:


19o
Radiografi periapikal

Rasio Mahkota-Akar:
Gigi 45= 2:3
Gigi 47= 2:3
Model Studi
Pemeriksaan lain
1. Vestibulum
Posterior Kanan Posterior Kiri Anterior

Rahang atas sedang sedang sedang

Rahang bawah sedang sedang sedang

2. Prosesus alveolaris / residual ridge regio


RB Posterior Kiri

Bentuk Segi 3 Relasi rahang


Anterior Prognati
Ketinggian Sedang
Posterior Kiri : normal
Tahanan jaringan Tinggi Kanan: normal
Bentuk permukaan Rata
Pemeriksaan lain
3. Frenulum 4. Palatum

• Labialis superior : Sedang • Oval, Kedalaman : dalam


• Labialis inferior : Sedang • Torus Palatinus : Besar
• Bukalis rahang atas kiri : Sedang • Palatum Molle : House kelas II
• Bukalis rahang atas kanan : Sedang
• Bukalis rahang bawah kiri : Sedang
• Bukalis rahang bawah kanan : Sedang
• Lingualis : Sedang
Pemeriksaan lain
5. Tuberositas alveolaris 7. Bentuk lengkung rahang
• Kiri : Kecil
• Rahang Atas :
• Kanan : Kecil
persegi

6. Ruang retromilohioid • Rahang dasar


8. Perlekatan Bawah mulut :
persegi
Normal
• Kiri : dangkal
• Kanan : dangkal
Sikap Mental
Filosofis: Pasien dapat menerima perawatan dengan gigi tiruannya dan menerima saran
dari dokter gigi untuk diagnosis dan perawatannya

Diagnosis Edentulous ridge gigi 36


Rencana perawatan Gigi tiruan cekat jembatan pada gigi 35,36,37
Perawatan preprostetik • Perawatan periodontal: ada, Scaling
• Perawatan bedah: tidak ada
• Konservasi: perlu, gigi 26
• Pengasahan selektif: tidak ada
• Ortodonsia: perlu
Desain mahkota tiruan jembatan

- Tipe : Rigid
- Elemen gigi : 35,36,37
- Abutment : 35,37
- Pontik : 36
- Warna : Menyesuaikan shade guide
- Bahan : Porcelain fused to metal
(PFM)
Tahap pembuatan gigi tiruan jembatan

1. Pemeriksaan subjektif & objektif


• Pengisian status umum dan prostodonti
Kunjungan 1
• Data demografi pasien
• Diagnosis
• Rencana perawatan
2. Informasi pasien: rencana perawaran, waktu kunjungan, biaya  informed consent
3. Pembuatan model studi
• Bahan cetak irreversible hydrocolloid (Alginat)
• Pengecoran model studi
4. Duplikasi model studi
5. Preparasi gigi di model studi
6. Membuat mahkota sementara
Tahap pembuatan gigi tiruan jembatan

Kunjungan 2

1. Preparasi gigi 35 dan 37


2. Pemasangan mahkota sementara
3. Pembuatan gigi tiruan jembatan ke lab
Preparasi gigi premolar dan molar
1. Pengasahan bidang oklusal
a) Pengasahan bagian oklusal menggunakan round-end tapered diamond bur

b) Membuat 3 keratan pada bagian oklusal

c) Pengasahan pada oklusal dengan cara memperdalam


groove pada ridge triangular mulai puncak cusp
sampai central grooves
Preparasi gigi premolar dan molar

d) Untuk mendapat kedalaman oklusal sebesar 1 mm pada bagian non-fungsional cusp dan 1,5
mm pada bagian fungsional cusp dapat disesuaikan dengan diameter bur yang digunakan
e) Enamel chisel diameter 1 - 1,5 mm dapat digunakan u/ mengukur kedalaman hasil preparasi
pada daerah groove
f) Pengasahan sisa enamel pada oklusal dapat mengikuti pola pengasahan pada groove yang
telah dibuat sebelumnya sehingga tidak terjadi pengasahan gigi yang berlebihan
Preparasi gigi premolar dan molar

2. Pengasahan bidang oklusal bagian cusp fungsional


a) Pengasahan bagian cusp fungsional: round-end tapered diamond bur
b) Pengasahan bagian cusp fungsional dengan membentuk pola pada sisi fasial rahang bawah
dan sisi palatal pada gigi rahang atas pada gigi premolar atau molar
c) Pengasahan cusp fungsional membentuk bevel dengan menggunakan round-end tapered
diamond bur dengan kedalaman 1,5 mm dengan kemiringan 45 o dari dinding axial
Preparasi gigi premolar dan molar

3. Pengasahan dinding axial pada regio bukal atau labial


a) Pengasahan bidang bukal dilakukan setelah bidang oklusal selesai
b) Pengasahan dinding fasial dan lingual menggunakan torpedo bur atau round-end tapered
c) Membuat 3 keratan masing-masing sedalam 1,5 mm pada dinding bukal
d) Pengasahan dinding axial regio fasial dapat menggunakan torpedo diamond bur atau round-
end tapered sekaligus untuk membuat akhiran preparasi berbentuk chamfer
e) Pengasahan dinding axial sampai batas interproximal embrasure tanpa menghilangkan titik
kontak dengan gigi tetangga. (jangan sampai mengasah gigi tetangga)
Preparasi gigi premolar dan molar

4. Pengasahan dinding axial pada lingual


a) Pengasahan dinding axial sisi lingual menggunakan
torpedo diamond bur atau round-end tapered 
akhiran preparasi chamfer

b) Pengasahan dinding axial sisi lingual sampai batas


interproximal embrasure tanpa menghilangkan titik
kontak dengan gigi tetangga. (jangan sampai
mengasah gigi tetangga)
Preparasi gigi premolar dan molar

5. Pengasahan dinding axial pada regio proximal


a) Pengasahan pertama kali menggunakan short-thin tapered diamond bur
b) Gunakan ujung mata bur terutama untuk mengasah atau mengurangi struktur gigi yang
keras
c) Setelah titik kontak hilang, selanjutnya sisi mesial dan distal dihaluskan
d) Setelah bidang kontak dengan gigi tetangganya bebas, dilanjutkan u/ membentuk batas
akhiran preparasi berbentuk chamfer
e) Kesalahan pengasahan dapat menyebabkan bentuk mahkota yang overkontur dan
inadekuat. Posisi mata bur harus tegak lurus dengan gigi, apabila terlalu miring maka
akan terjadi overtapered.
Preparasi gigi premolar dan molar
Preparasi gigi premolar dan molar

6. Menghaluskan permukaan gigi penyangga


a) Merapikan dan menghaluskan gigi penyangga yang telah selesai di asah dengan round-end
tapered diamond bur
b) Evaluasi memeriksa kesejajaran hasil pengasahan dan kemungkinan masih ada lip enamel,
over tapering, dan undercut
Tahap pembuatan gigi tiruan jembatan

1. Mahkota sementara dilepas Kunjungan 3


2. Pasang coba bridge
 Bentuk, adaptasi, posisi, kontak dengan gigi tetangga
3. Sementasi
4. Kontrol pasca penggunakaan bridge
Kontrol 1 : 24 jam setelah pemasangan bridge
Kontrol 2 : 3 hari setelah dilakukan kontrol 1
Kontrol 3 : 7 hari setelah dilakukan kontrol 2
Thanks!
Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai