Anda di halaman 1dari 77

PENYEDERHANAAN

RANGKAIAN
MATERI

 Fungsi Boolean
 Komplemen Fungsi
 Bentuk Kanonik
 SOP
 POS
 Penyederhanaan Secara Aljabar
 Minimisasi Rangkaian Logika
 Peta Karnaugh
Fungsi Boolean
 Fungsi Boolean (disebut juga fungsi biner)
adalah pemetaan dari Bn ke B melalui ekspresi
Boolean, kita menuliskannya sebagai
f : Bn  B
yang dalam hal ini Bn adalah himpunan yang
beranggotakan pasangan terurut ganda-n
(ordered n-tuple) di dalam daerah asal B.
 Setiap ekspresi Boolean tidak lain merupakan
fungsi Boolean.

3
 Misalkan sebuah fungsi Boolean adalah
f(x, y, z) = xyz + x’y + y’z
Fungsi f memetakan nilai-nilai pasangan terurut
ganda-3 (x, y, z) ke himpunan {0, 1}.
Contohnya, (1, 0, 1) yang berarti x = 1, y = 0, dan z
=1
sehingga f(1, 0, 1) = 1  0  1 + 1’  0 + 0’ 1 = 0 + 0 +
1=1.

4
Contoh-contoh fungsi Boolean yang lain:

 f(x) = x
 f(x, y) = x ’y + xy ’+ y ’
 f(x, y) = x ’ y ’
 f(x, y) = (x + y)’
 f(x, y, z) = xyz ’

5
 Setiap peubah di dalam fungsi Boolean,
termasuk dalam bentuk komplemennya,
disebut literal.
 Contoh: Fungsi h(x, y, z) = xyz’ pada
contoh di atas terdiri dari 3 buah literal,
yaitu x, y, dan z’.

6
Contoh.
Diketahui fungsi Booelan f(x, y, z) = xy z’,
nyatakan h dalam tabel kebenaran.
Penyelesaian: x y z f(x, y, z) = xy z’
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 0

7
Komplemen Fungsi
 Cara pertama: menggunakan hukum De
Morgan
Hukum De Morgan untuk dua buah peubah,
x1 dan x2, adalah

8
Contoh.

 Misalkan f(x, y, z) = x(y’z’ + yz), maka


f ’(x, y, z) = (x(y’z’ + yz))’
= x’ + (y’z’ + yz)’
= x’ + (y’z’)’ (yz)’
= x’ + (y + z) (y’ + z’)

9
 Cara kedua: menggunakan prinsip dualitas.
Tentukan dual dari ekspresi Boolean yang
merepresentasikan f, lalu komplemenkan
setiap literal di dalam dual tersebut.

Misalkan f(x, y, z) = x(y’z’ + yz), maka


dual dari f: x + (y’ + z’) (y + z)
komplemenkan tiap literalnya: x’ + (y + z) (y’ + z’) = f ’

Jadi, f ‘(x, y, z) = x’ + (y + z)(y’ + z’)

10
Bentuk Kanonik
Jadi, ada dua macam bentuk kanonik:
Penjumlahan dari hasil kali (sum-of-product atau
SOP)
Perkalian dari hasil jumlah (product-of-sum atau
POS)

11
Contoh :
1. f(x, y, z) = x’y’z + xy’z’ + xyz  SOP
Setiap suku (term) disebut minterm
2. g(x, y, z) = (x + y + z)(x + y’ + z)(x + y’ + z’)
(x’ + y + z’)(x’ + y’ + z)  POS
Setiap suku (term) disebut maxterm

Setiap minterm/maxterm mengandung literal


lengkap

12
Minterm Maxterm
x y Suku Lambang Suku Lambang

0 0 x’y’ m0 x+y M0
0 1 x’y m1 x + y’ M1
1 0 xy’ m2 x’ + y M2
1 1 xy x’ + y’
m3 M3

13
Minterm Maxterm

x y z Suku Lambang Suku Lambang


0 0 0 x’y’z’ m0 x+y+z M0
0 0 1 x’y’z m1 x + y + z’ M1
0 1 0 x‘y z’ m2 x + y’+z M2
0 1 1 x’y z x + y’+z’
1 0 0 x y’z’ m3 x’+ y + z M3
1 0 1 x y’z m4 x’+ y + z’ M4
1 1 0 x y z’ m5 x’+ y’+ z M5
1 1 1 xyz m6 x’+ y’+ z’ M6
m7 M7

14
Contoh Soal:
 Nyatakan tabel kebenaran di bawah ini dalam
bentuk kanonik SOP dan POS.
x y z f(x, y, z)
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1

15
 Penyelesaian:
SOP
Kombinasi nilai-nilai peubah yang menghasilkan
nilai fungsi sama dengan 1 adalah 001, 100, dan
111, maka fungsi Booleannya dalam bentuk
kanonik SOP adalah
f(x, y, z) = x’y’z + xy’z’ + xyz
atau (dengan menggunakan lambang minterm),

f(x, y, z) = m1 + m4 + m7 =  (1, 4, 7)

16
Contoh:
Nyatakan fungsi Boolean f(x, y, z) = x + y’z dalam
bentuk kanonik SOP dan POS.

Penyelesaian:
(a) SOP
x = x(y + y’)
= xy + xy’
= xy (z + z’) + xy’(z + z’)
= xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’
y’z = y’z (x + x’)
= xy’z + x’y’z
Jadi f(x, y, z) = x + y’z
= xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’ + xy’z + x’y’z
= x’y’z + xy’z’ + xy’z + xyz’ + xyz
atau f(x, y, z) = m1 + m4 + m5 + m6 + m7 =  (1,4,5,6,7)

17
(b) POS
f(x, y, z) = x + y’z
= (x + y’)(x + z)
x + y’ = x + y’ + zz’
= (x + y’ + z)(x + y’ + z’)
x + z = x + z + yy’
= (x + y + z)(x + y’ + z)
Jadi, f(x, y, z) = (x + y’ + z)(x + y’ + z’)(x + y + z)(x + y’
+ z)
= (x + y + z)(x + y’ + z)(x + y’ + z’)
atau f(x, y, z) = M0M2M3 = (0, 2, 3)

18
Aplikasi Aljabar Boolean
Nyatakan fungsi f(x, y, z) = xy + x’y ke dalam
rangkaian logika.
Jawab: (a) Cara pertama

x
xy
y

xy+x'y
x'
x
x'y
y

19
(b) Cara kedua

x xy
y

xy+x 'y

x'

x'y

20
(c) Cara ketiga

x y

xy

xy+x'y

x'
x'y

21
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 Penyederhanaan Secara Aljabar
Contoh:

f(x, y) = x + x’y
= (x + x’)(x + y)
= 1  (x + y )
=x+y

22
f(x, y, z) = x’y’z + x’yz + xy’
= x’z(y’ + y) + xy’
= x’z + xz’

f(x,y,z) = xy + x’z + yz = xy + x’z + yz(x + x’)


= xy + x’z + xyz + x’yz
= xy(1 + z) + x’z(1 + y) = xy + x’z

23
Latihan Soal (sederhanakan):
1. A.(A.B + B)
2. AC + ABC
3. ABC + AB’C + ABC’
4. (A + BC)
Jawaban:
1. A.(A.B + B) = A.AB + A.B
= A.B + A.B = A.B
2. AC + ABC = AC(1 + B) = AC
3. ABC + AB’C + ABC’ = AC(B + B’) + ABC’
= AC + ABC’= A(C + BC’)
= A(C + B) = A(B + C)
4. (A + BC) = A (B + C) = A.B + A.C
Penyederhanaan Secara Aljabar

 Tahap minimalisasi rangkaian logika agar efektif dan


efisiensi
 Rangkaian dengan jumlah gerbang yang sedikit akan
lebih murah harganya, dan tata letak komponen lebih
sederhana.
 Salah satu cara untuk meminimalkannya adalah dengan
menggunakan aljabar Boole.
Contoh :
1. A A B B

Y=AB+AB
Y =A(B+B)
=A

Sehingga rangkaian di atas bisa disederhanakan menjadi :

A A B B

Y
Cont..

2.
Y
A
B

Y = A + (A + B) . B C Rangkaian hasil penyederhanaan :


=A+ABC+BBC ; B.B=B
=A+ABC+BC A
B Y
= A + B C (A + 1) ; A+1=1
C
=A+BC
Soal Latihan :
Sederhanakanlah rangkaian di bawah ini :
1. A

B Y

A
2.
B Y

3. A
B Y

C
D
`
Peta Karnaugh (K-Map)

 Meskipun aljabar Boole merupakan suatu sarana untuk


menyederhanakan pernyataan logika, belum dapat
dipastikan bahwa pernyataan yang disederhanakan
dengan aljabar Boole itu merupakan pernyataan yang
paling sederhana.
 Prosedur meminimumkan agak sulit dirumuskan karena
tidak adanya aturan yang jelas untuk menentukan
langkah manipulasinya.
 Metode peta karnaugh memberikan suatu prosedur yang
mudah
Format K-Map

 n variabel input akan menghasilkan 2n kombinasi


minterm yang diwakili dalam bentuk segiempat (kotak).
 Peta Karnaugh 2 variabel memerlukan 22 atau 4 kotak,
peta karnaugh 3 variabel mempunyai 23 atau 8 kotak, dst
PEMBENTUKAN PETA KARNAUGH

- Peta Karnaugh 2 variabel


B B

A
PEMBENTUKAN PETA KARNAUGH

Misal diketahui tabel


kebenaran sbb :

A B Y Maka Peta Karnaugh :

0 0 0 B B
0 1 0 A 0 0
1 0 1 A 1 1
1 1 1
PEMBENTUKAN PETA KARNAUGH
 Bentuklah peta Karnaugh untuk tabel
kebenaran :

A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
PEMBENTUKAN PETA KARNAUGH (4)
- Peta Karnaugh 3 variabel
C C

AB

AB

AB

AB
Peta Karnaugh 3 Variabel
 Peletakan posisi suku minterm
PEMBENTUKAN PETA KARNAUGH (5)
 Bentuk peta Karnaugh untuk tabel kebenaran:

A B C Y
0 0 0 0 C C
0 0 1 0
AB 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0 AB 1 0
1 0 0 0 AB 1 1
1 0 1 0 AB 0 0
1 1 0 1
1 1 1 1
PEMBENTUKAN PETA KARNAUGH (6)
- Peta Karnaugh 4 variabel
CD CD CD CD

AB

AB

AB

AB
PEMBENTUKAN PETA KARNAUGH (7)
A B C D Y

0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 0 1
1 1 1 1 0
PEMBENTUKAN PETA KARNAUGH (8)
- Peta Karnaugh 4 variabel
CD CD CD CD

AB 0 1 0 0

AB 0 0 1 1

AB 0 0 0 1

AB 0 0 0 0
PAIR
 sepasang 1 yang bertetangga dalam peta
Karnaugh
CD CD CD CD
AB 0 0 0 0
Sebuah pair
AB 0 0 1 1
Jika terdapat 1 pair,
AB 1 0 0 0 maka 1 variabel dan
komplemennya
AB 1 0 0 0 akan dibuang dari
persamaan boolean
QUAD
 Grup yang terdiri dari 4 buah 1 yang bertetangga

CD CD CD CD

AB 0 0 0 0
Sebuah quad
0 0 1 1
AB

AB 0 0 1 1 Sebuah quad akan


menghilangkan 2
variabel dan
AB 0 0 0 0 komplemennya dari
persamaan boolean
OCTET
 Grup yang terdiri dari 8 buah 1 yang
bertetangga
CD CD CD CD
AB 0 0 0 0
Sebuah octet
AB 1 1 1 1

1 1 1 1 Sebuah octet akan


AB menghilangkan 3
buah variabel dan
AB 0 0 0 0 komplemennya dari
persamaan boolean
OVERLAP
 Pemakaian 1 buah 1 lebih dari satu kali.
 Jika menandai suatu grup, diijinkan
menggunakan 1 lebih dari satu kali

CD CD CD CD

AB 0 0 0 0

AB 0 0 1 0
OVERLAP
AB 1 1 1 1

AB 1 1 1 1
ROLLING

CD CD CD CD
ROLLING
AB 0 1 0 0

AB 1 0 0 1
ROLLING

AB 1 0 0 1

AB 0 1 0 0
REDUNDANT
 Sebuah grup yang 1-nya overlap semua pada
grup lain disebut redundant grup.
CD CD CD CD

AB 0 1 0 0
REDUNDANT

AB 0 1 1 0

AB 0 0 1 0

AB 0 0 0 0
Penyederhanaan dengan Peta
Karnaugh
 Digunakan untuk menyederhanakan fungsi
boolean
 Dengan cara memetakan tabel kebenaran
dalam kotak-kotak segi empat yang jumlahnya
tergantung dari jumlah peubah (variabel)
masukan
 Penyederhanaan untuk setiap “1” yang
bertetanggaan 2,4,8,16… menjadi suku minterm
yang sederhana
Langkah-langkah dalam menggunakan K-map
1. Konversikan persamaan Boolean yang diketahui ke
dalam bentuk persamaan SOP-nya (Sum of Product).
Gunakan Tabel Kebenaran sebagai alat bantu.
2. Gambarlah K-map, dengan jumlah sel = 2 ^ jumlah
variabel input.
3. Isi sel K-map sesuai dengan minterm pada Tabel
Kebenaran.
4. Cover minterm-minterm bernilai 1 yang berdekatan,
dengan aturan :
1. hanya minterm berdekatan secara vertikal atau
horizontal yang boleh di-cover.
2. Jumlah minterm berdekatan yang boleh di-cover
adalah : 2. 4, 8, 16, 32
5. Buat persamaan SOP baru sesuai dengan hasil peng-
cover-an minterm.
SIMPLIKASI KARNAUGH
 Langkah simplifikasi dengan peta
Karnaugh :
1. Masukkan 1 pada peta
2. Masukkan 0 pada peta
3. Tandai octet, quad dan pair (ingat ROLLING
dan OVERLAP)
4. Jika ada 1 yang tertinggal, tandai
5. Hilangkan REDUNDANT jika ada
6. Bentuk persamaan boolean.
50
51
Peta Karnaugh 3 Peubah
 Contoh :
A B C Q
0 0 0 1
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 0
Peta Karnaugh 3 variabel

 Contoh : f =  m (0,1,2,4,6)
54
55
56
57
58
59
Peta Karnaugh 4 Variabel
 Contoh : f =  m (0,2,8,10,12,14 )
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
Peta Karnaugh 5 Variabel
 Peletakan posisi suku minterm
Peta Karnaugh 5 Variabel
 Contoh : f =  m (0,7,8,15,16,23,24 )
Peta Karnaugh 6 Variabel
 Peletakan posisi suku minterm
Peta Karnaugh 6 Variabel
 Contoh :
f =  m (0,4,10,11,18,21,22,23,26,27,29,30,31,32,36,50,
53,54,55,58,61,62,63)
Peta Karnaugh maxterm
 Dengan cara memetakan tabel kebenaran dalam kotak-
kotak segi empat yang jumlahnya tergantung dari jumlah
peubah (variabel) masukan
 Penyederhanaan untuk setiap “0” yang bertetanggaan
2,4,8,16… menjadi suku maxterm yang sederhana.
Peta Karnaugh maxterm
 Contoh : g =  M(1,3,4,5,6,7,9,11,13,15)
Penilikan kesamaan

 Peta Karnaugh
dapat digunakan
untuk menilik
kesamaan dua
buah fungsi
boolean
 Contoh :  Dapat dilihat kedua fungsi
Buktikan memiliki peta karnaugh yang
kesamaan sama.

Anda mungkin juga menyukai