PASAR SEHAT-Prinsip Keamanan Pangan
PASAR SEHAT-Prinsip Keamanan Pangan
PERATURAN BERSAMA
MENTERI DALAM NEGERI
& MENTERI KESEHATAN
Nomor : 34 tahun 2005
Nomor : 138/2005
KABUPATEN/
KOTA
SEHAT KEPMENKES 519/2008
TENTANG PEDOMAN
PASAR PENYELENGGARAAN
SEHAT PASAR SEHAT
1
KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
WHO Doc
Pengumpul
5
Toilet tanpa sabun, dekat dengan los bahan pangan
Pengelompokan sampah tidak dilakukan
PHBS masih rendah
Tidak ada sarana cuci tangan
Makanan siap saji tanpa penutup
Makanan siap saji kurang higienis
Pengelolaan limbah buruk
6
Perilaku sehari-hari masih tidak aman
berkaitan dengan penanganan
unggas/hewan hidup, pembuangan
sampah, kebersihan/higienis diri dan
peralatan.
Enggan untuk melakukan perubahan
(zoning, pemakaian alat pelindung
diri, cuci tangan)
7
Terwujudnya pasar yang bersih, aman, nyaman
dan sehat melalui kemandirian komunitas pasar.
Meningkatkan kesadaran& kemandirian
komunitas pasar dlm mewujudkan pasar sehat
yang berkelanjutan sbg cara untuk
menanggulangi penyebarluasan penyakit yang
ditularkan oleh makanan.
9
Menyediakan pangan yang aman dan bergizi
sejak produksi hingga konsumsi
Memberdayakan produsen, pemasok, pedagang
dan konsumen
Mendorong kerja sama antar pemasok,
pedagang, pemerintah
dan konsumen
Kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman dan sehat
oleh masyarakat secara mandiri
Pedagang
Konsumen
Supplier
Pemerintah
Manajemen Daerah
(fasilitator)
Pasar
17
Pedagang
Konsumen
Supplier
Pemerintah
Manajemen Daerah
Pasar (fasilitator)
18
S–E–H–A-T
19
1. Status kesehatan suatu populasi sangat
ditentukan oleh kondisi tempat dimana
orang banyak beraktivitas setiap harinya
2. Diperkirakan 60 % kebutuhan pangan bagi
penduduk di daerah perkotaan disediakan
oleh pasar tradisional (Pertemuan kota Sehat
tahun 2006)
3. Di Indonesia terdapat 13.450 pasar
tradisional dengan 12.625.000 pedagang
(Departemen Perdagangan, 2007)
4. Pasar sehat sebagai upaya memperkuat
Biosekuriti pada pada rantai makanan yang
akan:
a. Meningkatkan keamanan pangan sejak
produksi hingga konsumsi (from farm to
table)
b. Mendidik produsen, pemasok, pedagang,
konsumen
c. Meningkatnya kesadaran masyarakat pasar
terhadap risiko keamanan pangan ex. :
kontaminasi silang, kontaminasi ulang,
penularan flu burung, penyakit yang
ditularkan melalui pangan
Upaya untuk mengendalikan
faktor tempat (Penjualan ),
peralatan, orang (pedagang,
pengunjung, pengelola, dan
masyarakat lingkungan pasar)
serta bahan makanan/makanan
yg dpt atau mungkin dpt
menimbulkan gangguan
kesehatan atau keracunan
makanan.
22
Mempunyai meja dg kemiringan cukup, dan tersedia
lubang pembuangan air, mudah dibersihkan, terbuat
dari bahan tahan karat/bukan kayu
Terdapat gantungan untuk karkas daging
Talenan mudah dibersihkan dan aman
Tersedia tempat pencucian bahan
Tersedia tempat penyimpanan bahan pangan suhu
rendah (4-10 derajad Celcius)
Bebas vektor dan tempat perindukannya
Meja dg kemiringan cukup, dan tersedia lubang pembuangan air,
mudah dibersihkan, terbuat dari bahan tahan karat/bukan kayu
Gantungan untuk karkas daging
Talenan di tempat pencucian mudah dibersihkan dan aman ?
Penggabungan penyimpanan unggas dan daging?
Mempunyai meja , mudah dibersihkan,
Meja tempat penjualan terbuat dari bahan yang tahan
karat dan bukan kayu.
Bebas vektor dan tempat perindukannya
Tempat penyajian makanan tertutup, mudah
dibersihkan, berbahan anti karat dan bukan kayu
Makanan yang disajikan diwadai sesuai dengan
jenisnya
Tidak dicampur dengan bahan makanan
Penyajian lebih dari 4 jam harus diperlakukan khusus
Tersedia tempat cuci peralatan
Bebas vektor dan tempat perindukannya
Semua peralatan yang digunakan di dalam
pengelolaan makanan harus food grade
Peralatan yang dipakai untuk bahan makanan
dibedakan penggunaannya dengan makanan
matang
Semua peralatan yang digunakan harus bersih
dan tersimpan di tempat yang baik dan aman
Pedagang dan pekerja
- Selalu menggunakan pakaian kerja dan alat
pelindung diri (celemek, sarung tangan,
penutup rambut, penutup mulut, sepatu dll.
sesuai dengan pekerjaannya
- Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (selalu
cuci tangan dengan sabun, tidak meludah
sembarangan, tidak merokok, tidak buang
sampah sembarangan, dll)
- Sehat (periksa kesehatan enam bulan sekali)
Pengunjung
- Ber PHBS (tidak buang sampah
sembarangan, tidak merokok, tidak
meludah, tidak buang dahak
sembarangan.
- CTPS
Pengelola
- Mempunyai pengetahuan dan
ketrampilan di bidang HS dan
keamanan pangan.
Tidak mengandung bahan
berbahaya
Segar
bersih
Tidak basi
1. Pemilihan Bahan Pangan
2. Penyimpanan Bahan Pangan
3. Pengolahan
4. Penyimpanan dan Pengangkutan Makanan
Matang
5. Penyajian
Bebas Pestisida Bebas Bahan Kimia Berbahaya (borax, rodhamin B, dll)
Koordinasi
Lintas Sektor
Capacity
Building
Pemberdayaan
Petugas
masyarakat
Keamanan pangan di pasar dipengaruhi oleh
empat faktor yaitu:
1. Tempat/Bangunan
2. Peralatan
3. Bahan pangan
4. Orang