MATERI

“PROSPEK DAN MANFAAT

PENGEMBANGAN FOOD ESTATE MELALUI
TEKNOLOGI MODERN DALAM RANGKA
PENINGKATAN PRODUKSI DAN DAYA SAING
BISNIS PERTANIAN DARI HULU HILIRNYA
DI KABUPATEN SUMBA TENGAH NTT”

Disampaikan Oleh:
DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

COVID-19
I. PENGANTAR

Saya menyampaikan ucapan terima kasih

kepada panitia atas kepercayaan yang
diberikan kepada kami sebagai salah satu
narasumber dalam acara seminar Nasional
dengan Thema : “Pengembangan Food Estate
Berbasis Tanaman Pangan Koorporasi yang
Rama Lingkungan dan Dapat Mengurangi
Angka Kemiskinan Nasional”

COVID-19
Lanjutan

Mengacu pada pada Thema , maka

Topik yang diberikan kepada kami pada
forum yang terhormat ini adalah
“Prospek dan Manfaat Pengembangan
Food Estate melalui Teknologi Modern
dalam rangka peningkatan produksi
dan daya saing bisinis pertanian dari
hulu- hilir di Kabupaten Sumba Tengah-
NTT” COVID-19
II. KEADAAN MAKRO PEMBANGUNAN BIDANG
PERTANIAN KABUPATEN
SUMBA TENGAH
1. LUAS LAHAN PERTANIAN

NO DESKRIPSI LAHAN LUAS (HA) KETERANGAN

1 LUAS LAHAN BAKU SAWAH 7.601 80 % SAWAH TADAH HUJAN

2 LUAS LAHAN BAKU KEBUN 11.182 BELUM OPTIMAL

3 LUAS LAHAN BAKU LADANG 7.203 BELUM OPTIMAL

4 LUAS LAHAN PERTANIAN 43.487 LAHAN TIDUR DAN LAHAN

BELUM DIUSAHAKAN PENGEMBALAAN TERNAK SECARA
TRADISIONAL

COVID-19
 2. BANGUNAN AIR PERTANIAN DAN AKSES JALAN USAHA
TANI
NO DESKRIPSI LAHAN UNIT (KM) KETERANGAN

1 EMBUNG 4 SASARAN LAHAN RATA-RATA 20 HA(KECUALI

EMBUNG LOKU JANGI 100 HA) JIKA
DIMANFAATKAN SASARAN 1.000 HA SAWAH

2 BENDUNGAN SKALA 8 SASARAN LAHAN RATA-RATA + 10-15 HA

KECIL JIRT

3 DAM PARIT 8 SASARAN LAHAN RATA-RATA + 2-5 HA

4 SUMUR BOR 13 SASARAN LAHAN RATA-RATA + 0,5-1 HA

5 JALAN USAHA TANI 15 RUAS JUT MASIH TERBATAS UTAMANYA PADA

AKSES LAHAN –LAHAN SENTRA PRODUKSI
UNTUK PENGEMBANGANNYA.
COVID-19
3. PERALATAN DAN MESIN PERTANIAN

N DESKRIPSI LAHAN UNIT KETERANGAN

O (KM)

1 EMBUNG 4 SASARAN LAHAN RATA-RATA 20 HA(KECUALI EMBUNG

LOKU JANGI 100 HA) JIKA DIMANFAATKAN SASARAN
1.000 HA SAWAH

2 BENDUNGAN SKALA 8 SASARAN LAHAN RATA-RATA + 10-15 HA

KECIL JIRT

3 DAM PARIT 8 SASARAN LAHAN RATA-RATA + 2-5 HA

4 SUMUR BOR 13 SASARAN LAHAN RATA-RATA + 0,5-1 HA

5 JALAN USAHA TANI 15 RUAS JUT MASIH TERBATAS UTAMANYA PADA AKSES LAHAN
–LAHAN SENTRA PRODUKSI UNTUK
PENGEMBANGANNYA.

COVID-19
4. KOMODITI PERTANIAN DOMINAN DAN
PRODUKTIVITASNYA
N DISKRIPSI RATA- KETERANGAN
O KOMODITI RATA
PRODUKSI

1 PADI 2-3 TON 75 % LAHAN SAWAH TERKONSENTRASI DI

3 Kecamatan relatif dibawah 600 HA

2 JAGUNG 1- 2,5 TON 65 % petani jagung intensif di kecamatan

Mamboro, Umbu R.Nggay Barat dan
Umbu Ratu Nggay

COVID-19
III. KATA KUNCI

TERDAPAT BEBERAPA KATA KUNCI YANG MENURUT HEMAT

KAMI MENJADI LANDASAN PIJAK UN
TUK DISKUSI SELANJUTNYA.

1. PROSPEK
PERTANYAAN YANG MUNCUL ADALAH APAKAH MODEL
PENDEKATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN YAKNI FOOD
ESTATE MEMILIKI PROSPEK UNTUK DIKEMBANGKAN
DALAM UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN DI
SUMBA TENGAH?
JAWABAN OPTIMISTIS ADALAH DAPAT WALAUPUN
BARU BEBERAPA BULAN BERLANGSUNG DISUMB A COVID-19

TENGAH.
2. PENDEKATAN TEKNOLOGI MODERN
PADA ASPEK APA SAJA MODEL PENDEKATAN TEKNOLOGI MODERN DITERAPKAN, APAKAH PADA
ASPEK PENGOLAHA LAHAN, ASPEK PENYEDIAAN SAPRODI ATAU ASPEK APALAGI?
NO SEBELUM FOOD ESTATE NO SESUDAH FOOD ESTATE
1 PENGOLAHAN LAHAN SECARA TRADISIONAL 1 PENGOLAHAN LAHAN SEMPURNA
( ALSINTAN TERBATAS) MENGGUNAKAN TRAKTOR

2 PENERAPAN TEKNOLOGI BDIDAYA BELUM 2 PENERAPAN TEKNOLOGI BDIDAYA BELUM

MAKSIMAL ANTARA LAIN PENERAPAN POLA MAKSIMAL ANTARA LAIN PENERAPAN
TANAM OLEH PETANI MASIH SEKITAR 30 POLA TANAM OLEH PETANI MASIH
PERSEN SEKITAR 80 PERSEN
3 RATA-RATA PENGGUNAAN SAPRODI MASIH 3 PENGGUNAAN SAPRODI LENGKAP
SANGAT TERBATAS ATARA LAIN BELUM
MENGGUNAKAN BENIH BERSERTIFIKAT,
PUPUK.
4 PANEN DAN PASCA PANEN MASIH MANUAL PANEN MENGGUNAKAN COMBINE
SEHINGGA TERJADI KEHILANGAN HASIL
YANG CUKUP TINGGI

COVID-19
3. MANFAAT PENGEMBANGAN FOOD ESTATE
APAKAH PENGEMBANGA N FOOD ESTATE BERDAMPAKA
BAGI PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN DI KABUPATEN
SUMBA TENGAH?
1. TERJADI PERLUASAN AREAL TANAM BARU (600 HA)
Pada tahun 2020 dengan Bantuan TR 4 terjadi
perluasan areal tanam baru seluas 600 ha khususnya
untuk lahan kebun.
2. PERCEPATAN PENGOLAHAN LAHAN
Sebelum Food Estate Pengolahan Lahan rata-rata
sampai dengan 2-3 bulan teruatama pada lahan sawah
sehingga gagal tanam sering terjadi, namun setelah
food estate sejak tahun 2020 tidak terjadi gagal tanam.
COVID-19
Lanjutan

3.TERJADI PENGHEMATAN BIAYA USAHA TANI

Perkiraan biaya usaha tani sebelum food estate
per Ha sebesar Rp.12,500.000 , namun saat food
estate hanya sebesar 5.000.000 dimana item
(JAN- DES)
pembiayaannya yang ditanggung petani hanya
biaya tanam , biaya panen
4.TERJADINYA PENINGKATAN PENGGUNAAN
SARANA PRODUKSI TEPAT WAKTU
5.MENGURANGI FUSO AKIBAT KEKERINGAN
6. PENINGKATAN PEMANFATAAN TEKNOLOGI
BUDIDAYA ANJURAN COVID-19
 4. PENINGKATAN PRODUKSI

1. PADI

N KOMODITI 2018 2019 2020 2021

O (JAN- DES) (JAN- DES) (JAN-DES) (JAN- JUNI)

)1 LUAS TANAM 6.077 6.831 6.789 4.839

2 LUAS PANEN 6.362 6.810 6.465 7,521
3 PRODUKTIVITAS 3,0 3,1 3,5 4,8

* Posisi Oktober – desember akan mengalami penambahan luas tanam sebesar 7.400 Ha
sehingga luas tanam untuk tahun 2021 sebesar 12.239 Ha
2. JAGUNG

N KOMODITI 2018 2019 2020 2021

O KEADAAN
JUNI

1 LUAS TANAM 6.330 5.079 7.818 2.531

2 LUAS PANEN 6.113 7.227 7,242 5.404
3 PRODUKTIVITAS 3,0 3,1 3,1 4,0
COVID-19
* Posisi Oktober – Desember akan mengalami penambahan luas tanam sebesar 6.600 Ha sehingga
total 8.391 ha
5. DAYA SAING, BISNIS PERTANIAN DAN HULU-HILIR

SEBERAPA BESAR DAYA SAING KOMODITI PERTANIAN

TANAMAN PANGAN MELALUI PENDEKATAN FOOD ESTATE?
SAMPAI DENGAN SAAT INI BELUM BISA BICARA BANYAK
TERKAIT DENGAN DAYA SAING DAN SEMANGAT BISNIS
PERTANIAN OLEH PETANI , NAMUN KEARAH SANA UPAYA
TERUS DILAKSANAKAN ATARA LAIN PEMBENTUKAN DAN
PEMBINAAN KELEMBAGAAN PETANI DAN KELEMBAGAAN
PENYULUHAN PERTANIAN .

COVID-19
IV. PENUTUP

KAMI SANGAT OPTIMIS MELALUI PROGRAM FOOD ESTATE

DI SUMBA TENGAH, PENINGKATA N PRODUKSI DAN
PRODUKTIVITAS LAHAN AKAN MENCAPAI TARGET DARI 2-
3 TON/HA MENJADI 5-6 TON/HA DAN MENGALAMI
PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN DARI IP 100 MENJADI
IP 200- IP 300, SEHINGGA ANGKA KEMISKINAN
MENGALAMI PENURUNAN YANG SANGAT SIGNIFIKAN (85
% MASYARAKAT SUMBA TENGAH ADALAH PETANI)
DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN PADA FORUM
YANG SANGAT TERHORMAT INI

COVID-19
Terima Kasih