Anda di halaman 1dari 10

Kelompok

II
Psikologi
Pendidikan
Nama + NIM
Ahmat Jaini
21.23.024655
Dosen Pengasuh Ida Amalia Jamilah
M. Andi Setiawan, 21.23.024987
M.pd Hefzah
21.23.024981
Nurlia Wulan
21.23.024980
Tia Winda Sari
21.23.024991
Wahyu Puspita Sari
21.23.024078
Judul
JENIS-JENIS GEJALA
JIWA MANUSIA

2
itle. P5
Boo k T
● PENGERTIAN GEJALA JIWA DALAM PENDIDIKAN

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa psikologi pendidikan adalah ilmu
yang mempelajari tentang keadaaan jiwa seseorang. Baik itu melalui tingkah laku,
perkataan, sikap, atau lain sebagainya antar individu ataupun kelompok.
● HAKIKAT GEJALA JIWA
psikologi merupakan ilmu yang mempelajari proses mental dan perilaku pada manusia
dimana perilaku manusia itu lebih mudah di pahami jika kita juga memahami proses
mental yang mendasari perilaku tersebut ,proses mental ini sering di sebut dengan
Gejala Jiwa.
● MACAM-MACAM GEJALA JIWA
1. Gejala jiwa kognisi
2. Gejala Jiwa konasi
3. Gejala Jiwa psikomotorik

.
● GEJALA JIWA KOGNISI
Kognisi dipahami sebagai proses mental karena kognisi mencerminkan pemikiran dan
tidak dapat diamati secara langsung. Oleh karena itu kognisi tidak dapat diukur secara
langsung, namun melalui perilaku yang ditampilkan dan dapat diamati.
Gejala kognisi meliputi :
1. Pengamatan
Pengamatan adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses
atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari
sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui
sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
melanjutkan suatu penelitian.
2. Tanggapan
Yaitu suatu bayangan yang tinggal dalam ingatan setelah kita melakukan pengamatan.

.
3. Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa
lalunya dan menggunakannya sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat
adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali
informasi tersebut.
4. Fantasi
Fantasi dapat dilukiskan sebagai fungsi yang memungkinkan manusia untuk
berorientasi dalam alam imajinasi melampaui dunia riil.
5. Berfikir
Berpikir adalah suatu proses dialektis. Artinya, selama kita berpikir, pikiran kita
mengadakan tanya jawab dengan pikiran kita, untuk dapat meletakkan hubungan-
hubungan antara ketahuan kita itu, dengan tepat.

.
6. Intelegensi
Istilah intelegensi ini sudah menjadi bahasa umum bagi masyarakat, hanya saja
sebagian masyarakat menamakannya kecerdasan, kecerdikan, kepandaian, ketrampilan
dan istilah lainnya yang pada prinsipnya bermakna sama.
● Pengertian Gejala Jiwa Konasi (Kemauan)
Gejala kemauan sebagai pendorong timbulnya perbuatan kemauan berdasarkan atas
berbagai pertimbangan, naiknya pertimbangan akal/pikir, yang menentukan benar
salahnya perbuatan kemauan maupun pertimbangan perasaan yang menentukan baik
buruknya halus tidaknya perbuatan kemauan, maka dalam gejala kemauan terdapat
kesenjangan antara dorongan kemauan-pikiran-perasaan-tujuan dan tindakan.

.
Gejala jiwa konasi
adalah dorongan dari alam yang sadar,berdasarkan pertimbangan fikir dan
perasaan,serta seluruh pribadi seseorang yang menimbulkan kegiatan yang terarah pada
tercapainya tujuan tertentu yang berhubungan dengan kebutuhan hidup manusia.
Gejala Konasi terbagi atas:
1. Dorongan
Dorongan ialah suatu kekuatan dari dalam yang mempunyai tujuan tertentu dan
berlangsung diluar kehendak kita.
2. Keinginan
Keinginan ialah dorongan nafsu yang tertuju pada sesuatu benda tertentu atau yang
kongkrit. Kebalikannya ialah kebencian. Keinginan yang dipraktekan bisa menjadi
kebiasaan.
3. Hasrat
Hasrat ialah suatu keinginan tertentu yang dapat diulang-ulang. Paulhan (Prancis),
menggolongkan hasrat menjadi beberapa golongan.

.
a. Hasrat vital
b. Hasrat social
c. Hasrat egoistis
d. Hasrat yang abstrak
4. Nafsu
Hawa nafsu adalah sebuah perasaan atau kekuatan emosional yang besar dalam
diri manusia.
● Gejala jiwa psikomotor
Gejala jiwa psikomotor/gejala kehendak dalam pribadi manusia yang mendorong untuk
berbuat sesuatu yang mereka kehendaki contohnya seperti: Sugesti, Kelelahan, dan
Kepribadian
A. Gejala Psikologi
Setiap orang mempunyai sisi psikologis dimana sisi ini berdampak pada hal-hal
tindakannya. Atau bisa disebut gejala jiwa. Dalam pendidikan pun gejala jiwa manusia
yang mendasar banyak muncul. Gejala jiwa tersebut akan mempengaruhi berbagai
perilaku manusia, baik perilaku pendidik maupun perilaku peserta didik atau siswa.

.
Terima kasih

2
itle. P5
Boo k T

Anda mungkin juga menyukai