2 - Teori Konsumsi
2 - Teori Konsumsi
TEORI KONSUMSI
Pengeluaran konsumsi :
Konsumsi Pemerintah (government
consumption)
Konsumsi rumah tangga (household
consumption/private consumption)
A. Pengeluaran Konsumsi
Pembahasan kali ini adalah tentang Konsumsi
rumah tangga (household consumption/private
consumption), dengan alasan :
Memiliki porsi terbesar dalam total
pengeluaran agregat
Bersifat endogenous
Perkembangan masyarakat yang begitu cepat
menyebabkan perilaku-perilaku konsumsi
berubah cepat
B. Faktor-Faktor yang
Memengaruhi Tingkat Konsumsi
Faktor Ekonomi
Household Income
Household Wealth
Interest Rate
Household Expectation About The Future
Barang-barang tetap yang dimiliki
Faktor-faktor Demografi
Jumlah Penduduk
Komposisi Penduduk
Faktor-faktor Non Ekonomi
C. Teori Konsumsi
1. Teori Keynes (Keynesian Consumption Model)
2. Model Konsumsi Siklus Hidup (Life Cycle
Hypothesis of Consumption =LCH)
3. Teori Pendapatan Permanen ( Permanent Income
Hypothesis = PIH)
4. Teori Pendapatan Relatif (Relative Income
Hypothesis = RIH)
1. Teori Keynes
(Keynesian Consumption Model/Absolute Income
Hypothesis)
a. Hubungan Disposible Income dan Consumption
Current Consumption dipengaruhi Current Disposible Income.
Autonomous Consumption tdk tergantung pada pendapatan .
C
b. MPC = ------
Yd
C
c. APC = ------
Yd
d. Hubungan C & S
e. MPC < APC (dalam jangka pendek)
f. APC org kaya < APC org miskin
Dimana, Keynes :
C = f (Y)
C = a + bY
C = merupakan konsumsi riil masyarakat
a = autonomous consumption
MPC = marginal propensity to consume
Y = besarnya pendapatan riil
Milton Friedman
Pendapatan masyarakat terdiri dari:
a. Pendapatan permanen (permanent income), yaitu tingkat
pendapatan rata-rata yang diekspektasi/diharapkan
dalam jangka panjang
Pendapatan Upah/Gaji (expected labour income)
Non upah/Gaji (expected income from asets)
Non human wealth (gedung, rumah, obligasi)
Human wealth (keahlian, pendidikan)
W = Yp/iW
Yp = iW
3. Teori Pendapatan Permanen
(Permanent Income Hypothesis = PIH)
Keterangan:
W = kekayaan;
Yp = permanent income;
i=tingkat suku bunga
C = Yp
Keterangan:
C = Konsumsi
Yp = Pendapatan Permanen
= faktor proporsi , ( > 0)
PI bila individu menilai kualitas dirinya (human wealth) makin baik dan mampu
bersaing di pasar
Y = Yp + Yt
Yd = Yp + Yt C = Cp + Ct
Keterangan: Yt ≠ Ct
Yd = disposible income
Yp = permanent income
Yt = transitory income
Asumsi :
1.Tidak korelasi antara Yp & Yt
2.Yt tdk mempengaruhi konsumsi
4. TEORI PENDAPATAN RELATIF
(Relative Income Hypothesis = RIH)
James Duessenberry (income, saving, and the theory
consumer behavior)
Asumsi :
Selera rumah tangga atas barang konsumsi : interdependen
Penegeluaran konsumsi adalah irreversible
Lebih memperhatikan aspek psikologis rumah tangga
dalam menghadapi perubahan pendapatan
Yd jgk pendek ≠ jgk Panjang , perbedaan ini
dipengaruhi oleh jenis perubahan pendapatan yang
dialami.
RT memiliki 2 preferensi/fungsi konsumsi : Fungsi
konsumsi jgk Pendek dan jangka panjang
Model konsumsi Pendapatan Relatif
(Relative Income Hypothesis Model)
C
CL
e CS1
f
CSO
a d
c
0 Y2 Y0 Y
Y1