SEJARAH BAITULMAQDIS 2.0 Part 2
SEJARAH BAITULMAQDIS 2.0 Part 2
3 panglima syahid
12 vs 20,000 gugur
Strategi Peperangan Terbaik
Yarmuk
Balqa
Mu’tah
MEDAN PERANG YARMUK
41 000 vs 70 000
YARMUK
Pembukaan Kota Baitul Maqdis yang pertama adalah pada tahun 637 di
zaman pemerintahan Saidina Umar al-Khattab r.a.
• 4 Jamadil Akhir 16H / 4 Julai 637M kunci BM diserahkan kepada Al Faruq
• DIBINA KEMBALI ZAMAN S Umar - tempat Solat RSAW
• pembinaan MA yg simple, ringkas, menggunakan batang pokok
PEMBEBASAN
PERTAMA • Keadaan MA terbiar, tempat sampah. Diperhinakan oleh org Nasrani 637 – 1099M
• Al Uhda al Umariyah –Kjaan Umayyah. Pembinaan Lebih elok.
• 691M, Sultan Abdul Malik bin Marwan, ukuran masjid yg lebih besar – ada masih ada hingga kini.
• perintahkan pembinaan Kubbatul Sakhra. Kubah& Kaligrafi yg paling indah.
• BM menjadi pusat penyebaran & pengembangan ilmu – B Arab, hukum & aqidah.
• 750, BM di bawah kekuasaan Kesultanan Abbasiyah yg berpusat di Iraq. STATIK
• 900an – Kesultanan Fatimiyah Mesir rebut BM sesudah kalahkan Abbasiyah di Ramalah. Syiah Ismailiyah-
• Merosakkan BM & hentikan penyebaran ilmu. 996 Al Hakim menindas kaum muslimin, Kristian & Yahudi &
mendakwa sebagai tuhan. …. Juga hancurkan Gereja Holy Sepulchre.
• 1021, BM bukan lagi pusat keilmuan Islam. Selepas Al Hakim, Sultan sultan Fatimiyah lebih moderat.
• 1030 Gempa bumi besar. Dinasti Fatimiyah renovate MA.
• 1073, direbut oleh orang Tukri Seljuk – Muslim Sunni dari Asia Tengah.
• Tradisi keilmuan kembali berkembang. Kerajaan Mamluk teruskan – bina 4 menara
462 • Maahad didirikan….1095 Al Ghazali tinggal di sudut timur MA beribadah & menyiapkan Ihya Ulumuddin.
• Fatimiyah rebut kembali BM.
Al-’Uhda Al-Umariyyah
Jaminan Keamanan Umar
jaminan keselamatan kepada semua
Disaksikan oleh Khalid bin Al Walid, Amru bin Al Ash, Abdurrahman bin
Auf dan Muawiyah bin Abu Sufian.
Diskusi Teks Al-Thabary
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Keamanan ini diberikan oleh hamba Allah: 'Umar bin
al-Khattab pemimpin orang-orang beriman untuk penduduk Iliya.” Dia memberi mereka keamanan untuk diri atau nyawa dan
harta mereka, untuk gereja dan salib mereka, bagi orang miskin dan kaya
(di kalangan) mereka, seluruhnya tanpa terkecuali dan seluruh kelompok, serta agama yang ada di dalamnya. Bahwasanya orang-
orang Muslim tidak akan mendiami gereja mereka dan tidak akan menghancurkannya, juga tidak menguranginya, dan tidak
merampas bagiannya, tidak juga salib dan segala sesuatu dari harta mereka, juga
tidak membenci agama mereka, juga tidak membahayakan siapa pun dari mereka. Dan tidak boleh tinggal di Iliya bersama
mereka satu pun dari orang-orang Yahudi.
Penduduk Iliya berkewajiban membayar jizyah sebagaimana kewajiban yang dilakukan oleh penduduk yang lain di kota itu.
Mereka juga harus mengeluarkan orang-orang Romawi dan para pencuri (dari Iliya). Barang siapa keluar dari mereka (sekelompok
pertama dari orang Romawi) maka sesungguhnya Aman (jaminan keamanan) atas
diri dan hartanya, hingga mereka mendapat hak keamanan. Barang siapa dari mereka tetap tinggal (kelompok kedua dari orang
Romawi) maka ia aman. Ia memiliki kewajiban sebagaimana kewajiban penduduk Iliya, yaitu membayar jizyah. Barang siapa di
antara penduduk Iliya memilih berjalan (dengan diri dan hartanya) bersama orang Romawi dan mengosongkan perniagaan
mereka (gereja mereka) dan salib mereka maka sesungguhnya mereka aman atas diri, perniagaan, dan salib mereka, hingga
sampai ke tempat mereka bernaung.
Barang siapa dari penduduk bumi (seperti: pengungsi dari desa, mereka mendapati tempat bernaung di Iliya) sebelum
terbunuhnya fulan (nama seseorang), barang siapa dari mereka ingin tetap tinggal maka mereka berkewajiban yang sama seperti
penduduk Iliya, yaitu membayar jizyah. Siapa pun yang berkehendak berjalan dengan orang Romawi, dan hendak pergi
mengunjungi keluarganya maka tidak diambil dari mereka sesuatu apa pun hingga mereka memanen hasil taninya.
Surat ini merupakan perjanjian dengan Allah dan perlindungan dari Rasul-Nya, perlindungan dari Khalifah, dan perlindungan dari
orang-orang beriman jika mereka (penduduk Iliya) menunaikan kewajiban mereka, yaitu jizyah.
Yang menjadi saksi: Khalid bin al-Walid, 'Amru bin al-'Ash, Abdurrahman bin 'Auf, dan Mu'awiyah bin Abi Sufyan. Ditulis dan
diadakan pada tahun 15 Hijriyah.
Jaminan khusus bagi Yahudi
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Kalian (Yahudi) aman darah, harta dan tempat ibadah kalian, selama kalian tidak
melanggar hukum dan mengganggu ketertiban umum (menyalahi hukum) atau
saling membantu dalam hal-hal tersebut. Maka, barang siapa dari kalian melakukan
pelanggaran atau bersekongkol dalam hal tersebut, sungguh terlepas perlindungan
Allah kepadanya dan aku berlindung dari bencana para tentara (selama operasi
militer tahun 13-16 H/634-637 M).
Saksi atas hal ini Muadz bin Jabal, Abu Ubaidah dan penulisnya Ubay bin Ka'ab.
730 tahun
Jumaat 27 Rejab 583H / 2 Oktober 1187 M
730 Usaha British & Zionis utk kuasai BM ditolak oleh Sutan Abdul
Hamid II. PD1 TEWAS.
MIMBAR SALAHUDDIN
771 tahun digunakan
Hadiah daripada Nuruddin Zinki
Aleppo
20 tahun dibina