Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


PADA MPS LABUAN


Disusun oleh :

Nama : KARNA SAPUTRA


NIS : 2021120031
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat hidayah Nya sehingga penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini ​
​Dengan ini penulis berterima kasih kepada kepala instansi yang selama kurang lebih 3 bulan telah memberikan kesempatan untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

penulis mengucapkan terima kasih kepada :


1. Bapak H.M Aspuri HZ, selaku Pimpinan Perusahaan di MPS Labuan
2. Bapak Ade Irawan, selaku Pembimbing di MPS Labuan
3. Bapak Alan Agus Mulya, M.Pd., selaku Kepala SMKN 9 Pandeglang
4. Ibu Imas Masyati, M.M., selaku Waka Humas Hubin/Koordinator PKL
5. Bapak Mulhaki, S.Ag., selaku Ketua Pelaksanaan Kegiatan PKL di SMK Negeri 9 Pandeglang.
6. Bapak Handi Suhandi, S.T., selaku Ketua Jurusan Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMKN 9 Pandeglang.
7. Ibu Rani Rahmayani, S.E., selaku Pembimbing Sekolah.
8. Orang tua yang telah memberi dorongan, baik moral maupun material dan semua pihak yang tidak dapat ditulis satu persatu yang telah
banyak membantu menyelesaikan laporan ini.
9. Teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, atas dukungan do’a dan bantuannya selama PKL berlangsung
BAB 3
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Kegiatan yang dilaksanakan selama Praktik Kerja
1. Pembahasan
Lapangan (PKL) Selama melaksanakan Praktik Kerja
1. Membersihkan Carburator
Lapangan (PKL) di MPS Labuan, adalah:  Alat-Alat
1. Membersihkan Carburator
1) Bensin
2. Ganti Oli
2) Koas
3. Service Cvt
3) Carbu Cliner
4. Stel Rem
4) Obeng
5) Kunci Pas 8
6) compressor
 Buka Carbulator Dengan Obeng ( + ),
 Lalu lepaskan komponen-komponen yang ada pada carbulator, Meliputi:
1) Pilot Jet.
2) Main Jet.
3) Needle Jet.
4) Float ( Pelampung ).
5) Katup Pelampung.
6) Pilot Air Screw.
7) Mangkok Pelampung.
8) Pin Pelampung.
Kemudian bersihkan masing- masing komponen tersebut dengan bensin dan air compressor, lalu pasang kembali seperti
semula.
1. Ganti Oli.
 Alat-alat
1) Kunci Shok 10, 12, 14, 17
2) compressor
 Buka baut oli dengan kunci 10-17, lalu keluarkan oli dari mesin
 Setelah habis semua. Lalu semprot dengan air compressor
 Tutup kembali baut, lalu buka dan tuangkan oli yang baru ke dalam mesin.
1. Stel CVT
 Alat-alat
1) Kunci T 8
2) Kunci L 5
3) Kunci Ring, 22, 19
4) Palu Karet
 Pertama-tama buka baut menggunakan kunci L 5,
 Buka housing transmisi CVT dengan melepas baut ukuran 8 yang mengunci housing transmisi termasuk baut panjang yang berada di tengah housing.
 Setelah semua baut terlepas, copot housing dari sepeda motor dengan memukulnya sedikit demi sedikit ke arah luar menggunakan palu karet sampai housing benar-benar terlepas.
 Di dalamnya terlihat dua buah puli bagian depan dan belakang(dari arah sepeda motor) yang saling dihubungkan dengan V-Belt, lepas puli. Gunakan tracker untuk mengunci putaran
puli belakang sambil melepas baut poros puli menggunakan kunci ring 22, gunakan alat tracker untuk menjepit puli sehingga mudah untuk dilepas bagian bagiannya. Bongkar seluruh
komponennya dan bersihkan semuanya menggunakan bensin dengan mengusapnya menggunakan kuas kecuali pada Cluth Carrier.

 Setelah semuanya dibongkar dan dibersihkan menggunakan bensin maka tinggal memasangnya kembali. Sambil memasang kembali semua komponen olesi bagian-bagian yang
bersinggungan dengan poros crankshaft dan poros primary drive gear shaft menggunakan grease atau gemuk khusus CVT yang biasa dijual di bengkel sepeda motor.
 Setelah semuanya terpasang termasuk V-Belt yang menyambungkan kedua puli depan dan belakang maka tinggal menutupnya menggunakan housing CVT yang sebelumnya dibongkar
dengan melepas baut ukuran 8 di sekeliling housing, yang mana pemasangannya dengan memasang kembali baut ukuran 8 yang sebelumnya di copot.
1. Stel Rem
 Alat-alat
1) Kunci 14
2) Tang
 Posisikan motor dengan standar 2
 Putar baud rem menggunakan kunci 14 dan tahan menggunakan tang
 tahan kabel penariknya dengan menggunakan tang, setelah itu lanjut memutar
mur pengunci. Pastikan memutar searah jarum jam. Dalam penyetelan
pastikan jarak main rem disesuaikan dengan aman dan nyaman. Umumnya
jarak main rem berkisar 20 mm-30 mm.
TERIMAKSI ATAS
PERHATIANNYA
Karna Saputra
Kelas XII TBSM 2

Anda mungkin juga menyukai