SEDATIF
SEDATIF
OBAT
SEDATIF-
HIPNOTIK
Sedativ-Hipnotik
Sedatif-Hipnotik
Benzodiazepin Barbiturat
Lain
PENGGOLONGAN OBAT
SEDATIF-HIPNOTIK
1. Benzodiazepin : alprazopam, klordiazepoksid,
klorazepat,diazepam, flurazepam, lorazepam, midazolam,
demoksepam, flumazenil, klordiazepoksid, klonazepam,
lorazepam, oksazepam, dsb
2. Barbiturat : amobarbital, pentobarbital, fenobarbital,
sekobarbital, tiopental, aprobarbital, butabarbital, mefobarbital,
metoheksital, talbutal, tiamilal.
3. Golongan obat nonbarbiturat-nonbenzodiazepin : meprobamat,
ketamin, propofol, dekstrometorphan, buspiron, kloralhidrat
(Ganiswarna, 1995).
JENIS DAN DURASINYA
Golongan Benzodiazepin :
a) Long action : Klorasepat, Klordiasepoksid, Diazepam,
Flurazepam
Durasi : 1-3 hari
b) Intermediate action : Alprazolam, Lorasepam
Durasi : 10-20 jam
c) short action : Temazepam, Oxazepam, Triazolam
Durasi : 3-8 jam
JENIS DAN DURASINYA
Golongan Barbiturat
a) Durasi sangat pendek (menit), yaitu thiofental,
b) Durasi pendek (jam), yaitu fenobarbital, secobarbital,
danamobarbital,
c) Durasi panjang (hari), adalah fenobarbital
Obat Hipnotik-Sedatif
Barbiturat
obat dosis
Alprazolam 0,25-0,5mg 2-3 kali sehari
klordiazepoksid 10-20mg 2-3 kali sehari
Klorazepad 5-7,5mg 2 kali sehari
Diazepam 5mg 2 kali sehari
Lorazepam 1-2mg,1 atau 2 kali sehari
Oksazepam 15-30mg 3-4 kali sehari
Fenobarbital 15-30mg 2-3 kali sehari
Prazepam 10-20mg 2-3 kali sehari
Dosis dari obat yg lazim digunakan utk
hipnosis
obat dosis
Kloral hidrat 500-1000mg
Flurazepam 15-30mg
Lorazepam 2-4mg
Pentobarbital 100-200mg
Sekobarbital 100-200mg
Temazepam 10-30mg
Triazolam 0,125-0,5mg
Interaksi obat
Barbiturat,me kecepatan
metabolisme dikumarol, fenitoin,
senyawa digitalis, griseofulvin
Simetidin melipatgandakan waktu
paruh eliminasi diazepam
Kloral hidrat me efek anti koagulan
warfarin
OBAT NON BENZODIAZEPIN
DAN NON BARBITURAT
Propofol
Ketamin
Dekstromethorpan
Meprobamat
Buspirone ( Katzung, 1997).
Uji aktivitas farmakologi hipnotik
Pengujian dengan Metode Holebord Pengamatan dilakukan
terhadap jumlah gerakan spontan pada mencit saat mencit
memasukkan kepala hingga kedua telinga ikut masuk
dalam lubang papan kau 8 dengan diameter 1 cm dan
kedalaman 2 cm secara berulang yang mengindikasikan
suatu perilaku eksplorasi (File and Wardril, 1975).
Pengujian dengan Metode Evasion Box
Pada awalnya mencit dimasukkan ke dalam kotak kayu dan
ditutup dengan papan selama 10 detik, kemudian papan
tersebut disandarkan miring di dalam kotak untuk
memberikan jalan mencit keluar dari kotak melalui papan
tersebut (Turner, 1965)
Pengujian dengan Metode Platform