Tugas Kelompok Iv: Nama: Ruland Paska Rumasew
Tugas Kelompok Iv: Nama: Ruland Paska Rumasew
Kepemimpinan berasal dari kata “Pimpin” yang berarti tuntun, bina atau bimbing. Pimpin dapat pula berarti
menunjukan jalan yang baik atau benar, tetapi dapat pula berarti mengepalai pekerjaan atau kegiatan.
Dalam kepemimpinan ini terdapat hubungan antar manusia. Yaitu hubungan mempengaruhi (dari pemimpin) dan
hubungan kepatuhan-ketaatan para pengikut atau bawahan karena di pengaruhi oleh kewibawaan pemimpin.
Pemerintahan sebagai salah satu unsur yang penting dari Negara mempunyai posisi yang diterminan dalam kaitannya
dengan penyelenggaraan pemerintahan baik keluar maupun kedalam karena posisinya yng demikian strategis itu
maka keberadaan Negara dan khususnya pemerintahan Negara menjadi sangat ditentukan oleh keberhasilan
pemerintahan dan pemerintah dalam menyelenggarakan pemreintahan dalam kerangka mencapai tujuan Negara.
Atas dasar ini tanpa adanya pemerintah dan pemerintahan tujuan Negara tidak akan tercapai dan jika kondisi ini terjadi
maka kerugian besar akan ditanggung oleh masyarakat Negara pada umumnya, mengingat salah satu tujuan
membentuk pemerintah adalah untuk meningkat kesesejahteraan masyarakat. Lebih penting dari itu bahwa
keberadaan satu Negara dalam hubungannya dengan Negara lain, pengakuan suatu Negara yang merdeka itu di
dasarkan atas adanya pemerintahan yang berdaulat.
DEFINISI KEPEMIMPINAN
organisasi.
Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas).
Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun tugas
dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat
mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf/anggota/seksi. Kemudian pemimpin harus
dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual.
Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat
menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
TEORI KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
Teori sifat dalam kepemimpinan pemerintahan adalah teori yang mengatakan bahwa kepemimpinan
tercipta dari seseorang berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki seseorang tersebut, berarti yang bersangkutan
sudah sejak lahir memiliki ciri-ciri untuk menjadi pemimpin.
Menurut teori ini seseorang memiliki bawaan bakat turunan, antara lain cukup terampil untuk mengurus
orang lain, memiliki kepekaan inisiatif, mempunyai rangsangan emosional untuk membela teman, dewasa
dalam pemikiran, pandai membujuk dalam rayuan yang menghanyutkan, gampang berkomunikasi,
percaya untuk tampil di depan umum, kreatif dalam menemukan gagasan baru, mempunyai presepsi
positif serta jalan keluar setiap masalah, dan selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan orang lain.
Pengkritik teori sifat dalam kepemimpinan pemerintahan ini berpendapat bahwa tidak ada hubungan
antara sifat kepemimpinan dengan tingkat keberhasilan, bagi para pengkritik ini pemimpin bukan
dilahirkan dengan sifat-sifat khususnya tetapi dapat dibentuk melaui kebiasaan, inilah yang dalam pepatah
dikenal sebagai “alaaaah bisa karena biasa”.
Teori Manusiawi Dalam Kepemimpinan Pemerintahan