Mekanisme Persetujuan Substansi Batam 310816
Mekanisme Persetujuan Substansi Batam 310816
Oleh
MEKANISME
Yusmi Pranawati ST, MSi
PERSETUJUAN SUBSTANSI RENCANA TATA RUANG
RTR PULAU
RPJP NASIONAL RTRW NASIONAL RTR KAWASAN STRATEGIS
NASIONAL
RPJM NASIONAL
RPJM PROPINSI
RDTR KABUPATEN
RPJP RTRW
RTR KAWASAN STRATEGIS
KABUPATEN/KOTA KABUPATEN KABUPATEN
RDTR KOTA
RPJM RTRW KOTA RTR KAWASAN STRATEGIS KOTA
KABUPATEN/KOTA
Landasan Hukum Persetujuan Substansi RTR
Pasal 56 Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
Menyebutkan bahwa persetujuan substansi Raperda tentang rencana tata ruang dapat di
dekonsentrasikan kepada Gubernur
Persetujuan
Penyusunan Persub bersama antara Evaluasi Penetapan Perda
Raperda Menteri Gubernur Kemendagri oleh Gubernur
dengan DPRD
Evaluasi
Kemendagri
Persetujuan
Penyusunan Rekomendasi bersama antara Evaluasi
Persub Perda
Raperda Gubernur Kepala Daerah Gubernur
dengan DPRD
Secara garis besar proses penetapan perda rencana tata ruang kabupaten/kota setelah
mendapatkan persetujuan substansi adalah :
• Pengajuan Raperda Kabupaten/Kota tentang RTR dari walikota kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota
• Pembahasan Raperda RTR oleh DPRD bersama Pemerintah Kabupaten/Kota
• Penyampaian Raperda RTR kepada Gubernur untuk dievaluasi
• Penetapan Raperda Kabupaten/Kota tentang RTR oleh Kepala Daerah
88 12
12
Rancangan Pedoman Persetujuan Substansi Dalam Rangka Penetapan
Raperda tentang RTRW Beserta Rencana Rincinya
Proses Persetujuan Substansi Dokumen RTR Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Tahapan Pelaksanaan :
1. Pengajuan surat permohonan persetujuan substansi RTR oleh daerah
2. Disposisi Menteri kepada Dirjen
3. Disposisi Dirjen kepada Direktur
4. Disposisi Direktur kepada Subdit Pembinaan Wilayah
5. Pelaksanaan sidang BKPRN (BA dan Masukkan Anggota BKPRN)
6. Perbaikan oleh Pemerintah Daerah
7. Pembahasan Clearance House (CH) sekaligus pemeriksaan masukan BKPRN
8. Penyempurnaan Dokumen Substansi
9. Persiapan Pengajuan Dokumen Persetujuan Substansi
10. Persetujuan Substansi dan Proses paraf Direktur, Sesditjen (acc Kabag Hukum, Kepegawaian dan
ORTALA), dan Dirjen.
11. Penyampaian draft surat persetujuan substansi dan dokumen pendukung kepada Biro Hukum
Kementerian ATR/BPN (Kabiro Hukum dan Humas , Kabag Perundang-undangan) untuk
ditandatangani oleh Menteri
12. Surat Persetujuan Substansi diberikan kepada daerah
• Raperda RTRW
Kelengkapan • Materi teknis (fakta dan analisa, rencana) RTRW
• Album peta RTR
dokumen • Peta SHP RTRW
TERIMA KASIH