KUP Pert 3 (SPT)
KUP Pert 3 (SPT)
PAJAK
Drs. Dul Muid MSi.,Ak.,CAT.,CTT.,CA
SPT dan Fungsinya
• SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan
dan atau pembayaran pajak sesuai perundangan perpajakan.
Jenis-Jenis SPT
• SPT Tahunanadalah surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak. Ini
adalah jenis pelaporan pajak yang wajib dilakukan oleh wajib pajak
perseorangan maupun wajib pajak badan.
• SPT Masa adalah surat pemberitahuan untuk suatu masa pajak. SPT
Masa digunakan untuk jenis pajak yang telah ditetapkan oleh peraturan
perpajakan. Terdapat tiga kategori utama dari SPT Masa, yaitu Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh), dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah (PPnBM)
• Bagi Wajib Pajak Penghasilan
Sarana melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah
SPT
• Bagi PKP Sarana melaporkan dan mempertanggungjawabkan
perhitungan jumlah PPn dan PPn BM yang terutang
• Mengisi SPT :
Mengisi formulir SPT, dalam bentuk kertas dan atau dalam bentuk elektronik,
dengan benar, lengkap, dan jelas sesuai dengan petunjuk pengisian yang diberikan
berdasarkanketentuan peraturan perpajakan.
Mengisi SPT -> menyampaikan SPT ke DJP -> Setiap Masa Pajak
Penandatanganan SPT
• Ps 3 ay 1b à cara biasa, digital, berdasar PMK
• Ps 4 ay 2 à SPT WP Badan ditandatangani pleh pengurus/direksi
• Ps 4 ay 3 à penunjukan Kuasa, harus dilampirkan pada SPT
• Ps 3 ay 7a à SPT tdk ditandatangani, dianggap tidak disampaikan
Pengambilan SPT
• Online (e-SPT)
• Offline :
- KPP
- KP2KP
- Kanwil DJP
- Kapus DJP
- Pojok Pajak
- Mobil Pajak
Batas Waktu PenyampaianSPT
• Ps 3 ayat 3
a.SPT Masa, paling lama 20 hari setelah akhir Masa Pajak
b.SPT Tahunan PPh WP Pribadi, 3 bulan setelah akhir tahun pajak
c.SPT Tahunan PPh WP Badan, 4 bulan setelah akhir tahun pajak
SPT dianggap tidak disampaikan