KUP Pert 2
KUP Pert 2
PEMBUKUAN
DRS. DUL MUID
M S I . , A K . , C AT . , C T T . , C A
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN
Syarat Pembukuan
• ´(3) Pembukuan atau pencatatan harus diselenggarakan
dengan memperhatikan iktikad baik
• ´(4) Pembukuan atau pencatatan harus diselenggarakan di
Indonesia dengan menggunakan huruf latin, dan bahasa
Indonesia atau bahasa asing yang diizinkan oleh Menteri
Keuangan
• ´(5) ) Pembukuan atau pencatatan diselenggarakan
dengan prinsip taat basis akrual atau basis kas
• ´(6) Perubahan terhadap metode pembukuan harus
mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pajak
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN
Isi pembukuan
(7) Pembukuan sekurang-kurangnya terdiri atas catatan
mengenai harta, kewajiban, modal, penghasilan, biaya,
penjualan dan pembelian
(11) Buku, catatan, dan dokumen yang menjadi dasar
pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain yang dikelola
secara elektronik ataupun program on-line wajib disimpan
selama 10 (sepuluh) tahun di Indonesia
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN
Tujuan Pembukuan
TUJUANNYA ADALAH UNTUK MEMPERMUDAH :
• PENGISIAN SPT
• PENGHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK
• PENGHITUNGAN PPN DAN PPN-BM
• UNTUK MENGETAHUI POSISI KEUANGAN DAN
HASIL KEGIATAN USAHA
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN
PENCATATAN
PEMERIKSAAN
UNDANG-UNDANG KUP Ps. 29
(1)Direktur Jenderal Pajak berwenang melakukan pemeriksanaan
untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WP
(2)Untuk keperluan pemeriksaan, petugas pemeriksa harus
memiliki tanda pengenal pemeriksa dan dilengkapi Surat Perintah
Pemeriksaan
(3)WP yang diperiksa wajib :
Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku, catatan, terkait
penghasilan, kegiatan usaha, pekerjaan bebas WP
Memberi kesempatan bagi pemeriksa untuk memasuki ruang
atau tempat yang diperlukan selama proses pemeriksaan
Memberi keterangan lain yang diperlukan
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN
TERIMA KASIH