Sastra Lama Fol
Sastra Lama Fol
Pengertian Folklor
Folklor berasal dari bahasa Inggris yakni
Folklore. Terdiri dari dua kata folk dan lore.
Menurut Alan Dundes folk sama artinya
dengan kolektif atau bersinonim dengan
sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri
pengenal fisik, sosial, dan kebudayaan yang
sama.
Lore adalah tradisi yang diwariskan secara
turun temurun, baik secara lisan maupun
melalui contoh gerak isyarat atau pembantu
pengingat.
Dengan demikian, folklor adalah kebudayaan
suatu kolektif atau mayarakat yang
diwariskan secara turun temurun, baik
secara lisan maupun isyarat gerak sebagai
bentuk keperibadian kolektif/identitas
masyarakatnya.
Ciri-ciri folklor
Gurda Gudi/Gudala-2
Tari Rakyat Karo
Pakaian Suku
Lombok
PENDEKATAN TERHADAP ETNISITAS
11
Pakaian Adat Pontianak
Teluk Belanga dan Baju Kurung.
Satu set pakaian laki-laki terdiri dari baju atasan polos dengan
jumlah kancing di dada yang harus sesuai kaidah. Boleh
memilih memakai kancing 1 (tulang belut), boleh juga 3, atau 5
(cekak musang). Penentuan jumlah kancing baju tidak
sembarangan, ada makna filosofinya sendiri. Filosofi tersebut
tentu didasarkan pada nilai keislaman. Kancing baju 1
bermakna tauhid, 3 dimaknai dengan Allah, Muhammad, dan
Adam, kancing baju 5 bermakna rukun Islam. Celana panjang
pun dijahit tak melebihi mata kaki agar sesuai sunnah.
Keunikan pakaian adat Kalimantan Barat (Pontianak) yang lain
adalah adanya corak yang sederhana, namun tak meninggalkan
kesan unik dan indah. Corak batik tersebut dinamakan dengan
corak batik insang. Motifnya yang sederhana konon katanya
terinspirasi dari insang ikan atau riak air sungai. Hal tersebut
menjadi wajar mengingat letak Pontianak berada di pesisir
Sungai Kapuas. Selain itu, dalam islam ada larangan
menggambar makhluk hidup.
Pakaian Adat Kalimantan Barat