Anda di halaman 1dari 8

Drama

1
Kata drama berasal dari bahasa Greek, dari kata
dran yang berarti berbuat, to act atau to do
(Henry Guntur Tarigan, 1993:69). Ada juga yang
mengatakan bahwa kata drama berasal dari
bahasa Yunani atau Greek, draomain yang
berarti: berlaku, bertindak, atau bereaksi.

Namun, dari dua kata itu mengacu pada referensi


makna yang sama. Kedua pengertian drama di
atas, mengutamakan perbuatan, gerak, yang
merupakan inti hakekat setiap karangan yang
bersifat drama. Drama berarti perbuatan,
tindakan atau beraksi.
2
 Menurut Moulton, drama adalah hidup yang
dilukiskan dengan gerak (life presented in
action). Jika buku roman menggerakkan fantasi
kita, maka dalam drama kita melihat kehidupan
manusia diekspresikan secara langsung di muka
kita sendiri.

3
Istilah drama dan teater secara umum dapat
dikatakan memiliki pemaknaan yang sama
untuk kondisi tertentu. Namun begitu, drama
dan teater sebenarnya memiliki hakikat yang
sedikit berbeda.

Drama lebih mengarahkan pengertiannya pada


ranah sastra, yang memiliki kaitan erat dengan
dunia pertunjukan. Secara etimologis, teater
adalah gedung atau temapat pertunjukan.
Dalam perkembangannya drama dan teater
merupakan istilah yang dapat saling
menggantikan.
4
Dilihat dari mulanya, drama berakar dari
suatu ritual keagamaan. Dalam ritual tersebut
banyak menggunakan suatu bentuk-bentuk
pertunjukanyang seakan-akan
dipertontonkan.

Baik di barat maupun di Indonesia, dapat


dikatakan cikal bakal drama bermula dari
suatu ritual keagamaan. Hanya saja di barat
ritualnya lebiih kental dengan unsur
penceritaannya, sedangkan di Indonesia lebih
menekankan unsur kepuitisannya dalam gaya
mantranya.

5
 Kualitas cakapannya: drama kata; drama mini kata
(Contoh: “Bip-Bip-Bop” oleh Rendra, “Lhooo!” oleh
Putu Wijaya.); dan drama pantomim.
 Berdasarkan penyajian lakon

 a. Tragedi adalah drama yang penuh dengan

kesedihan.
 b. Komedi adalah drama yang penuh kelucuan yang

menimbulakan tawa penonton.


 c. Trage komedi adalah perpaduan antara drama

komedi dan tragedi.


 d. Opera adalah drama yang dialognya dinyanyikan

dengan diiringi musik.


 e. Melo drama adalah drama yang dialognya

diucapkan dengan iringan melodi atau musik.


6
 f. Farce adalah drama yang menyerupai
dagelan, tetapi tiadak sepenuhnya dagelan.
 g. Tablo adalah jenis drama yang

mengutamakan gerak, para pemainnya


tidak mengucapkan dialog hanya
melakukan gerakan saja.
 h. Sendratari adalah gabungan antara seni

drama dan seni tari.

7
 2. Berdasarkan sarana
 a. Drama panggung, dimainkan oleh para aktor di
panggung pertunjukkan.
 b. Drama radio, tidak bisa dilihat hanya didengarkan
saja.
 c. Drama televisi, dapat dilihat dan didengar meskipun
hanya gambar.
 d. Drama film, hampir sama dengan drama televisi tetapi
menggunakan drum.
 e. Drama wayang, semua tontonan yang berbentuk
wayang.
 f. Drama boneka, tokoh digambarkan dengan bentuk
boneka.
 3. Berdasarkan ada atau tidaknya naskah
 a. Drama tradisional, adalah tontonan drama yang tidak
menggunakan naskah. Kalau pun ada naskah hanya
berupa kerangka cerita dan beberapa catatan yang
berkaitan dengan permainan drama.
 b. Drama modern, menggunakan naskah yang berisi
dialog dan perbuatan para pemain.
8

Anda mungkin juga menyukai