Anda di halaman 1dari 10

DEPRESI PADA LANSIA

By: Ns. Saiful Gunardi


PENGERTIAN
 Depresi adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan trias
depresi yaitu kesedihan yang berkepanjangan, motivasi
menurun dan kurang tenaga untuk melakukan kegiatan
sehari-hari.
 Depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional
berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental
(berpikir, perasaan, aktivitas) seseorang yang ditandai
dengan pikiran negatif pada diri sendiri, suasana hati
menurun, kehilangan minat atau motivasi, pikiran lambat
serta aktivitas menurun (Keliat, 2011).
GEJALA DEPRESI
Mood/Emosi Mind/Pikiran
Murung, sedih, Putus asa, rendah diri , tak
minat (-), berharga, tak berdaya, rasa
anhedonia bersalah, ragu-ragu, ide
bunuh diri, konsentrasi
, memori 

Perilaku
Fisik
Menangis, isolasi sosial,
malas, apatis, iritabel,
agitasi, agresif Fatigue, motorik lamban,
gangguan tidur, nafsu
makan & seksual ,
gangguan fisik lainnya3
PENGKAJIAN
DATA OBJEKTIF
 Penampilan tidak rapi, kusut, kotor

 Kontak mata kurang selama interaksi

 Afek datar, labil tidak sesuai

 Tampak sedih dan murung

 Tampak lesu dan murung

 Komunikasi lambat/tidak mau berkomunikasi


Lanjutan ….
 Wawancara dengan skala depresi pada lansia (
Depression Geriatric Scale)
 Data yang perlu didapat dari keluarga

1. Apakah pasien sukar tidur atau sering terbangun pada


malam hari?
2. Apakah pasien sering mengurung diri dan tidak mau
berinteraksi dengan orang lain?
3. Apakah pasien sering mengatakan tidak ada artinya
hidup?
4. Apakah pasien sering mengatakan merasa kesepian?

5. Apakah pasien tidak mampu melakukan aktivitas yang


biasa dia lakukan?
6. Apakah pasien sering menangis?
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 KETIDAKBERDAYAAN
 RESIKO BUNUH DIRI

 GANGGUAN POLA TIDUR


LANSIA DEPRESI DENGAN KETIDAK
BERDAYAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN


1. Beri kesempatan bagi pasien untuk bertanggungjawab
terhadap perawatan dirinya
2. Bantu pasien untuk melakukan aktivitas yang telah
ditetapkan
3. Berikan pujian jika pasien dapat melakukan kegiatannya

4. Tanyakan perasaan pasien jika mampu melakukan


kegiatannya
5. Sepakati jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut secara
teratur.
LANSIA DEPRESI DENGAN RESIKO
BUNUH DIRI
Tindakan untuk pasien
 Diskusikan pada pasien tentang ide-ide bunuh diri
 Buat kontrak dengan pasien untuk tidak melakukan
bunuh diri
 Bantu pasien mengenali perasaan yang menjadi
penyebab timbulnya ide bunuh diri
 Ajarkan beberapa alternatif cara penyelesaian masalah
secara konstruktif
 Beri pujian terhadap pilihan yang telah diibuat pasien
dengan tepat
 Anjurkan pasien mengikuti kegiatan kemasyarakatan
yang ada dilingkungannya
LANSIA DEPRESI DENGAN GANGGUAN
POLA TIDUR
Tindakan untuk pasien:
 Bersama pasien mengidentifikasi penyebab gangguan
pola tidur
 Diskusikan cara-cara memenuhi kebutuhan tidur:
kurangi tidur disiang hari, minum air hangat sebelum
tidur, hindari minuman yang mengandung cafein dan
bergas, mandi air hangat sebelum tidur, dengarkan musik
yang lembut sebelum tidur
 Anjurkan pasien memilih cara yang sesuai dengan
kebutuhannya
 Berikan pujian jika pasien memilih cara yang tepat untuk
memenuhi kebutuhan tidurnya.

Anda mungkin juga menyukai