Anda di halaman 1dari 10

PEMENUHAN

KEGIATAN ISTIRAHAT
DAN TIDUR

Kelompok 1
ABSEN 1-20
Pengertian Istirahat

Istirahat berarti suatu keadaan tenang


relaks, tanpa tekanan emosional, dan
bebas dari perasaan gelisah. Beristirahat
bukan berarti tidak melakukan aktivitas
sama sekali. Berjalan-jalan ditaman
terkadang juga bisa dikatakan sebagai
bentuk istirahat (Hidayah dan Uliyah,
2015).
Merasakan bahwa
segala sesuatu dapat
Bebas dari
diatasi gangguan
ketidaknyamanan
Karakteristik Merasa diterima. Mempunyai sejumlah
kepuasan terhadap aktivitas
Istirahat

Mengetahui
apa yang
sedang terjadi
Pengertian Tidur
Tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi
individu terhadap lingkungan menurun. Hampir sepertiga waktu
individu digunakan untuk tidur. Hal ini didasarkan pada keyakinan
bahwa tidur dap at me mu lihkan atau me ng istirah atk an fisik setelah
seharian berktivitas, mengurangi setres dan kecemasan, serta dapat
meningkatkan kemampuan dan konsentrasi saat hendak melakukan
aktivitas sehari-hari (Haris dan Muhtar, 2011).
Karakteristik Tidur
Uliyah dan Alinum (2008) menyebutkan kategori sedang tidur apabila terdapat tanda-
tanda sebagai berikut:

Terjadi perubahan- Penurunan


Tingkat
perubahan proses respons
Aktivitas fisik kesadaran
fisiologis tubuh terhadap
minimal yang
bervariasi rangsangan dari
luar
Fisiologi Tidur
Fi sio lo gi tidur mer upakan pe ng at ur an ke gi at an
tidur oleh adanya hubungan mekanisme
serebral yang bergantian untuk mengatifkan
dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan
bangun
Fungsi Tidur
Fungsi tidur untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, dan
kesehatan. Selain itu, stres pada paru-paru, sistem kardiovaskular,endokrin, dan lain-
lainnya juga menurun aktivitasnya. Energi yang tersimpan selama Tidur diarahkan untuk
fungsi-fungsi seluler yang penting. Secara umum terdapat dua efek fisiologis tidur, pertama
efek pada sistem saraf yang diperkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan
keseimbangan di antara berbagai susunan saraf. Kedua, efek pada struktur tubuh yang
dapat memulihkan kesegaran dan fungsi organ dalam tubuh, karena selama tidur telah
terjadi penurunan aktivitas organ-organ tubuh tersebut (Uliyah, 2008).
Faktor yang Mempengaruhi
Tidur

a. penyakit
b. Latihan dan Kelelahan
c.Stres Psikologis
d. Obat
e. Nutrisi
f. Lingkungan
g. Motivasi
Apnea tidur dan
mendengkur

Narkolepsi
Enuresis

Insomnia
Gangguan
Hipersomnia
Masalah
Tidur
Parasomnia
Mengigau
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai